Cara Kerja Daur Hidup Hewan

Daur Hidup Hewan dan Cara Memelihara Hewan Peliharaan 67 4 Tulis hasil kegiatanmu di atas dalam sebuah laporan 5 Kumpulkan laporan yang telah kamu buat kepada gurumu agar diperiksa dan diberi nilai No Tanggal Perubahan yang Terjadi

B. Cara Merawat dan Memelihara Hewan Peliharaan

Hewan memerlukan pemeliharaan tertentu. He- wan juga perlu diberi makan dan minum secara teratur. Banyak hewan piaraan mati karena salah mengurus. Setiap hewan memerlukan jenis makan- an tertentu. Berikut adalah beberapa contoh ca- ra memelihara hewan piaraan.

1. Memelihara Kelinci

Kelinci termasuk hewan yang mudah dipeliha- ra. Maukah kamu memeliharanya? Pertama-tama, sediakan sebuah kotak bekas yang memiliki pan- jang 120 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 60 cm. Lalu buat kandang kelinci sesuai dengan kreasimu sendiri. Namun perlu diingat, kelinci adalah hewan yang senang bermain dan berlari-lari. Oleh karena itu, perlu disediakan sedikit tempat untuk bermain dan berlari. Hendaknya tempat tersebut dipagari kawat. Pagar berguna untuk mencegah kelinci keluar dan mencegah hewan lain masuk ke tempat tersebut. Makanan dan minuman untuk kelinci harus di- sediakan setiap hari secara teratur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kelaparan dan kehausan. Makanan yang disukai kelinci adalah sayuran, khususnya wortel. Kata Kunci Memelihara ke- linci: membudidayakan kelinci. Gambar 5 Kandang Ke- linci Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI 68 Kebersihan kandang juga perlu diperhatikan. Kandang yang bersih akan menghindarkan kelinci dari sakit. Selain itu, kandang yang dibersihkan se- cara rutin tidak akan menimbulkan bau yang tidak sedap yang dapat menganggu lingkungan sekitarnya.

2. Memelihara Ayam

Ayam adalah salah satu jenis hewan yang ba- nyak dipelihara oleh manusia. Cara memelihara ayam di antaranya dengan sistem baterai, yaitu setiap satu kandang hanya berisi satu ayam saja. Kandang ayam dapat dibuat dari kayu atau bam- bu dan diatur berjajar ke samping atau bertumpuk ke atas. Ukuran setiap petaknya, sebagai berikut. - Panjang : 1,5 m 150 cm - Lebar : 0,8 m 80 cm - Tinggi : 0,6 m 60 cm Kandang ayam sebaiknya menghadap ke timur agar bagian dalam kandang dapat terkena sinar matahari pagi. Alas dan dinding kandang sebaiknya terbuat dari kawat kasa atau dari bambu. Bambu dipotong menjadi bilah-bilah bambu dengan lebar sekitar 2 cm. Bilah-bilah bambu tersebut lalu dipaku. Jarak antarbilah sekitar 1,5 cm agar tikus dan hewan lainnya tidak dapat masuk ke dalam kandang. Dinding depan kandang juga terbuat dari bilah bambu yang lebarnya 2 cm dan berjarak 3 cm dari bilah bambu lainnya. Jadi, cukup untuk keluar ma- suk kepala ayam. Sebagian dinding depan dibuat sedemikian rupa sehingga bisa didorong atau di- buka ke dalam. Dinding depan tersebut akan dijadi- kan semacam pintu yang berguna sebagai jalan untuk memasukkan dan mengeluarkan ayam. Tempat makanan dan minuman ayam digantung di depan kandang. Tempat tersebut digantung agak tinggi, yaitu sekitar 3 cm di atas badan ayam. Hal ini untuk mencegah kaki ayam menceker-ceker Kata Kunci Memelihara ayam: membudidayakan ayam. Gambar 6 Bagan Satu Petak Kandang Ayam Sis- tem Baterai Panjang 150 cm Lebar 80 cm Tinggi 60 cm Kolom Info Kandang ayam umum- nya ada dua macam, yaitu kandang ayam sistem baterai dan kan- dang ayam sistem ke- lompok. Kandang ayam sistem baterai memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kandang ayam sistem kelompok. Keunggulan tersebut, antara lain ayam dapat tumbuh le- bih cepat, telur yang dihasilkan lebih banyak, pakan yang tercecer le- bih sedikit.