BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi RAK
Rancangan Acak Kelompok RAK merupakan rancangan percobaan yang digunakan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar percobaan-percobaan yang
dilaksanakan dilapangan atau di lahan pertanian menggunakan rancangan lingkungan dalam bentuk RAK. Bila kita menghadapi kondisi tempat percobaan tidak homogen, maka dipakai
prinsip pengawasan setempat local control, artinya tempat percobaan harus dikelompokkan menjadi bagian-bagian yang relatif homogen. Pada bagian yang sudag dianggap homogen
inilah kita sah valid untuk mengadakan pengujian. Rancangan Acak Kelompok RAK Randomized Complete Block Design RCBD
merupakan rancangan percobaan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar dilakukan di lapanganlingkungan. Rancangan acak kelompok memakai prinsip pengawasan
setempat dan tempat percobaan dikelompokkan menjadi bagian yang relatif homogen.
2.2 Ciri – Ciri RAK
Menurut Harlyan 2012, Adapun ciri – ciri Rancangan Acak Kelompok RAK, adalah sebagai berikut :
Digunakan untuk lingkungan heterogen tidak homogen.
Perlakuan diatur dalam masing-masing kelompok blok.
Kelompok sebagai ulangan, dalam tiap kelompok kondisi harus homogen.
Pengacakan dilakukan dalam masing-masing kelompok.
Banyak digunakan pada penelitian di lapang.
2.3 Kelebihan RAK
Menurut Yitnosumarto 1991, apabila kita membicarakan keuntungan tentunya kita bandingkan dengan lainnya, dalam hal ini demham RAL dan mungkin dengan rancangan
yang lebih kompleks, keuntungan RAK adalah :
Sama seperti RAL, analisis statistik dari data yang diperoleh demgan RAK ini masih bersifat sederhana.
Apabila andaian adanya gradien satu arah dipenuhi, RAK memberikan presisi dan
efisiensi yang lebih tinggi dari RAL.
Jika ada satu atau dua data yang hilang atau secara statistik tidak memenuhi syarat analisis masih dapat dilanjutkan, yaitu dengan teknik data hilang missing data
technique.
2.4 Kekurangan RAK
Menurut Harlyan 2012, Rancangan Acak Kelompok RAK memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
Rancangan menjadi kurang efisien dibanding yang lain jika terdapat lebih dari satu
sumber keragaman yang tidak diinginkan.
Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.
Jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.
2.5 Pengelompokan dan Prosedur Pembuatan Denah