Pengelompokan dan Prosedur Pembuatan Denah Model Linier RAK

2.3 Kelebihan RAK

Menurut Yitnosumarto 1991, apabila kita membicarakan keuntungan tentunya kita bandingkan dengan lainnya, dalam hal ini demham RAL dan mungkin dengan rancangan yang lebih kompleks, keuntungan RAK adalah :  Sama seperti RAL, analisis statistik dari data yang diperoleh demgan RAK ini masih bersifat sederhana.  Apabila andaian adanya gradien satu arah dipenuhi, RAK memberikan presisi dan efisiensi yang lebih tinggi dari RAL.  Jika ada satu atau dua data yang hilang atau secara statistik tidak memenuhi syarat analisis masih dapat dilanjutkan, yaitu dengan teknik data hilang missing data technique.

2.4 Kekurangan RAK

Menurut Harlyan 2012, Rancangan Acak Kelompok RAK memiliki beberapa kelebihan, yaitu :  Rancangan menjadi kurang efisien dibanding yang lain jika terdapat lebih dari satu sumber keragaman yang tidak diinginkan.  Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok.  Jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.

2.5 Pengelompokan dan Prosedur Pembuatan Denah

Tujuan utama pengelompokan adalah mengurangi galat percobaan dengan mengesampingkan tunjangan sumber keragaman yang diketahui di antara satuan percobaan. Hal ini dikerjakan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam kelompok sehingga keragaman dalam setiap kelompok setiap kelompok dibuat minimum dan keragaman antar kelompok dibuat maksimum. Kerana hanya keragaman dalam kelompok menjadi bagian dari galat percobaan, pengelompokan paling efektif apabila areal percobaan memiliki pola keragaman yang dapat diduga. Dengan pola yang dapat diduga, dapat dipilih bentuk petak dan pedoman pengelompokan sehingga sebanyak mungkin keragaman terhitung dalam perbedaan dalam kelompok, dan petak percobaan dengan kelompok yang sama dijaga seseragam mungkin. Adapun cara pelaksanaan pengelompokan sebagai berikut : 1. Tentukan perlakuannya. 2. Tentukan jumlah ulangannya à blok, ingat sedapat mungkin p-1r-1 = 15. 3. Lakukan pengacakan perlakuan pada masing-masing blok. 4. Setiap perlakuan akan muncul di masing-masing blok ulangan. Prosedur pembuatan denah RAK adalah sebagai berikut : 1. Tempat percobaan dibagi ke dalam blok sama dengan banyaknya ulangan. Arah panjang blok tegak lurus arah peralihan kesuburan. 2. Blok atau ulangan dibagi kedalam petak atau plot. Banyaknya petak dalam tiap blok sama dengan banyaknya perlakuan yang dicoba. 3. Penempatan perlakuan yang yang dicoba ke dalam petak pada setiap blok dilakukan secara acak atau random. Dengan pengaturan percobaan RAK ini, maka akan terjadi perbedaan kesuburan antar blok yang cukup besar, tetapi perbedaan kesuburan antar petak dalam satu blok sangat kecil atau minimum. Berikut contoh denah percobaan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan A, B, C, D, E dan 4 ulangan : I Subur II III Kurang Subur IV

2.6 Model Linier RAK

Yij = µ + Ti + Bj +ε ij ; i = 1, 2, 3 ... t j =1, 2, 3 ... r Yij = respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke i dan ulangan ke j µ = nilai tengah umum Ti = pengaruh perlakuan ke-i Bj = pengaruh blok ke-j ε ij = pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

2.7 Hipotesis yang Diuji