1. Pengakuan pendapatan saat penjualan penyerahan
2. Pengakuan pendapatan sebelim penyerahan
3. Pengakuan pendapatan sesudah penyerahan
4. Pengakuan pendapatan untuk transaski penjualan khusus waralaba dan
konsinyasi
Beberapa contoh berikut ini diberikan untuk penyimpangan pengakuan pendapatan pada kasus yang menyimpang dari aturan umum general rule
a. Penjualan dengan persetujuan pembelian.
Bila sebuah perusahaan menjual produk dalam suatu periode dan setuju untuk membelinya kembali dalam periode akuntansi, perusahaan belum bisa di katakan
menjual produk, karena bila persetujuan pembelian kembali dilakukan pada harga tertentu dan harga tersebut menutup semua biaya persediaan di tambah biaya
penyimpanan yang berkaitan, maka persediaan dan kewajiban yang berkaitan tetap ada di pembukuan penjual.
b. Pengakuan penjualan dimana terdapat hak retur.
Tiga metode pengakuan pendapatan dengan adanya retur produk: 1.
Tidak mencatat penjualan sampai hak retur habis masa berlakunya. 2.
Mencatat penjualan tetapi menguranginnya dengan taksiran retur mendatang. 3.
Mencatat penjualan dan memperhitungkan retur sewaktu terjadi. Pada saat
penyerahan saat penjualan
Sebelum penyerahan Setelah penyerahan
Penjualan khusus
Aturan Umum Sebelu
m produks
i Selama
produksi Pasca
saat penyele
saian produks
i Ketika
kas ditagih
Setelah biaya
dipulihkan Waral
aba Kon
siny asi
Bila suatu perusahaan menjual produkya tetapi memberikan kepada pembeli hak retur, pendapatan dari transaksi penjualan dapat diakui pada saat penjualan hanya
jika seluruh 6 syarat berikut terpenuhi : 1.
Harga penjual kepada pembeli intinya tetap atau dapat ditentukan pada waktu penjualan .
2. Pembeli telah berkewajiban membayar kepada penjual dan kewajiban itu bukan
merupakan konsinyasi pada penjualan kembali produk. 3.
Kewajiban pembeli kepada penjual tidak berubah karena kasus pencurian atau kehancuran secara fisik terhadap produk.
4. Pembeli memperoleh produk yang dapat dijual kembali yang memiliki substansi
ekonomi yang terpisah dari yang diberikan oleh pembeli. 5.
Penjual tidak memiliki kewajiban berarti pada prestasi kerja masa depan yang secara langsung mengakibatkan penjualan kembali produk oleh pembeli.
6. Jumlah retur masa depan dapat di taksir secara layak.
c. Penjualan Cicilan