Operasionalisasi Variabel PENGARUH SUASANA TOKO DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI SUPERMARKET GELAEL KOTA BANDARLAMPUNG

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan permasalahan dan pembahasan tentang pengaruh yang nyata antara suasana toko X 1 , lokasi toko X 2 , terhadap minat beli di Gelael Kota Bandarlampung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Minat beli di Gelael Kota Bandarlampung dipengaruhi oleh suasana toko, dan lokasi toko. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 63,70, sedangkan sisanya 36,30 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak teridentifikasi. Angka pengaruh sebesar 63,70 menunjukkan bahwa, suasana toko dan lokasi toko berpengaruh terhadap minat beli di Gelael Kota Bandarlampung. 2. Hasil pengujian hipotesis secara menyeluruh dengan uji F pada tingkat kepercayaan 95 atau dengan nilai σ = 5 diperoleh Signifikansi hitung = 0,003 Alpha penelitian 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan secara statistik bahwa semua variabel bebas yaitu suasana toko X 1 , lokasi toko X 2 , secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli di Gelael Kota Bandarlampung. 3. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dengan uji t pada α 0,05 menunjukkan bahwa: • Signifikansi hitung suasana toko X 1 = 0,004 Alpha Penelitian 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. • Signifikansi hitung lokasi toko X 2 = 0,002 Alpha Penelitian 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari kedua variabel bebas tersebut variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap minat beli adalah variabel suasana toko dengan besarnya koefisien regresi kesadaran merek terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,205 .

5.2 Saran

1. Supermarket Gelael di Kota Bandarlampung sebaiknya senantiasa mempertahankan dan meningkatkan suasana toko. Hal ini disebabkan karena variabel suasana toko merupakan variabel yang paling kuat dan dominan berpengaruh terhadap minat beli di Gelael. 2. Memperhatikan hasil statistik regresi bahwa koefisen regresi yang paling kecil adalah lokasi supermarket Gelael walaupun masih cenderung positip. Untuk itu diharapkan supermarket Gelael dapat memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang berkenaan dengan lokasi Gelael , dikarenakan hanya 75 yang menyakan setuju sebagai tempat berbelanja dan 25 menyatakan cukup setuju. Ini dapat memberikan indikasi bahwa konsumen dapat beralih ke supermarket yang lain. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka cipta. Azwar, S., 2004, Reliabilitas dan Validitas SPSS Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Berman, Barry and Joel R.Evans. 2005. Retail Management: A strategic Approach. 6 th Edition. Prentice Hall. Engel, James. F, Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard. 2004. Prilaku Konsumen. Jakarta. Binarupa Aksara. Ghozali, Imam, 2002, Metode Penelitian, BPFE-UGM Jogjakarta Semuel, Patar. 2005, Judul : Analisis Pengaruh Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Supermarket Mandiri Simpang Bahagia Medan Skripsi Universitas Sumatra Utara Medan Haesono, Sonny Elfandy. 2008. Pengaruh Citra Toko dan Privat. http:www.digilib.petra.ac.idviewer. Ikhsan, Muhammad. 2010, Judul : Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio Di Bandar Lampung Skripsi Universitas Lampung Jogiyanto , 2007, Metode Penelitian, BPFE-UGM, Jogyakarta. Kotler, Philip dan Amstrong. 2006. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta. Erlangga Lamb, Hair dan McDaniel, 2001, Dasar-Dasar Pemasaran, Erlangga, Jakarta Malhorta, 2003, Riset Pemasran, Erlangga, Jakarta Mowen. John C dan Michael Minor. 2001. Prilaku Konsumen. Jakarta. Erlangga. Mursid, 2003, Manajemen Pemasaran, Ghalia Indonesia, Jakarta Rangkuty, Ferdinand, 2006, Riset Pemasaran. Edisi kedua, cetakan kedua. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Setiadi. Nugroho J. 2003, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Bandung: Prenada Media.