Metode Demonstrasi Kajian Teori 1. Pembelajaran

6 artinya merupakan proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika. Kognitif artinya merupakan proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan. Teleologis artinya untuk mencapai kebenaran memberi penjelasanpencerahan dan melakukan penerapan dengan melalui peramalan atau pengendalian. Pembelajaran IPA SD berdasarkan GBPP bertujuan agar siswa: 1. Memahami konsep-konsep sain dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari– hari. 2. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan dan gagasan tentang alam sekitar. 3. Sikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerja sama dan mandiri. 4. Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 5. Mampu menggunakan teknologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari. 6. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sehingga menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa Depdikbud, 1994

2.1.3. Metode Demonstrasi

Menurut Syaiful Bahri Djamara 2003 Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Metode demonstrasi mempunyai kelebihan sebagai berikut : a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya sesuatu proses atau kerja suatu benda. 7 b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan. c. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya. Metode demonstrasi mempunyai kelemahan sebagai berikut : 1. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan. 2. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan. Sanjaya, dalam Soli Abimanyu, dkk 2004 Tujuan Penggunaan metode demonstrasi agar siswa mampu : 1. Mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai oleh siswa. 2. Mengkonkretkan informasi atau penjelasan kepada siswa. 3. Mengembangkan kemampuan atau penjelasan kepada para siswa secara bersama-sama Alasan menggunakan metode demonstrasi : 1. Tidak semua topik dijelaskan secara gamblang dan konkret, melalui penjelasan atau diskusi. 2. Karena tujuan dan sifat materi yang akan menuntut dilakukan peragaan berupa demonstrasi. 3. Tipe belajar siswa yang berbeda-beda ada yang kuat visual, tetapi lemah dalam auditif dan motorik ataupun sebaliknya. 4. Memudahkan mengajar suatu proses atau cara kerja. 5. Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam fase operasional konkret. 8 Untuk mengatasi kelemahan metode demonstrasi melalui berbagai cara : 1. Guru harus terampil dan melakukan demonstrasi. 2. Melengkapi sumber alat dan media bahan yang diperlukan untuk demonstrasi. 3. Mengatur waktu sebaik mungkin. 4. Membuat rancangan sebaik mungkin. Langkah-Langkah Menggunakan Metode Demonstrasi 1 Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan :  Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir. Tujuan ini meliputi beberapa aspek seperti aspek pengetahuan, sikap, atau keterampilan tertentu.  Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan. Garis-garis besar langkah demonstrasi diperlukan sebagai panduan untuk menghindari kegagalan.  Lakukan uji coba demonstrasi. Uji coba meliputi segala peralatan yang diperlukan. 2 Tahap Pelaksanaan a Langkah Pembukaan Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :  Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan  Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa 9  Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi. b Langkah Pelaksanaan Demonstrasi  Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yagn merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan demonstrasi.  Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang menegangkan.  Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memperhatikan reaksi seluruh siswa.  Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu. c Langkah Mengakhiri Demonstrasi Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya. 10

2.1.4. Metode Latihan

Dokumen yang terkait

B E N T U K PE N GA W A S A N B E B A S V I S A K U N J U N G A N S I N G K A T ( B V K S ) O L E H K A N T O R K E I M I G R A S I A N K E P A D A W A R G A N E G A R A A S I N G Y A N G T I N G G A L D I I N D O N E S I A

0 4 15

D E S A I N M OT I F M O Z A I K P A D A R E G U L E R D E C A G O N B E R B A S I S G O L D E N T R I A N G L E

0 6 19

E N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R M E N U L I S K A L I M A T E F E K T I F D A L A M P A R A G R A F A R G U M E N T A S I M E L A L U I K E G I A T A N P E E R C O R R E C T I O N P A D A S I S W A K E L A S X 1 S M A N E G E R I R A M B I P U

0 2 17

E V A L U A S I P E L A K S A N A A N P E N D I S T R I B U S I A N P R O G R A M B E R A S M I S K I N ( R A S K I N ) T A H U N 2 0 1 1 D I D E S A G E N T E N G K U L O N K E C A M A T A N G E N T E N G K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 9 21

E V A L U A S I T E R H A D A P P E L A K S A N A A N R U JU K A N B E R JE N JA N G K A S U S K E G A WA T D A R U T A N M A T E R N A L D A N N E O N A T A L P A D A P R O G R A M JA M P E R S A L D I P U S K E S M A S K E N C O N G T A H U N 2012

0 2 19

I D E N T I F I K A S I P E N G A R U H L O K A S I U S A H A T E R H A D A P T I N G K A T K E B E R H A S I L A N U S A H A M I N I M A R K E T W A R A L A B A D I K A B U P A T E N J E M B E R D E N G A N S I S T E M I N F O R M A S I G E O G R A F I S

0 3 19

I M PL E M E N T A S I S PE K T R U M R E S PO N S G E M PA PA D A N G PA D A G E D U N G L A B O R M I C R O T E A C H I N G U N I V E R S I T A S N E G E R I PA D A N G D E N G A N M E T O D E A N A L I S I S S PE K T R U M R E S PO N S

0 4 10

I N V E S T A S I B I D A N G E N E R G I M I N Y A K D A N G A S B U M I P E R U S A H A A N M U L T I N A S I O N A L P E T R O C H I N A D I I N D O N E S I A

0 4 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV S D N E G E R I 1 S U M B E R A G U N G TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

0 14 115

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN METODE LATIHAN PADA SISWA KELAS IV S D N E G E R I 1 S U M B E R A G U N G TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

0 15 56