77
Kode Rekening Uraian
1.04.1.04.01.00.00.5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan
1.04.1.04.01.00.00.5.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional Umum
1.04.1.04.01.00.00.5.1.1.01.06 Tunjangan Beras
1.04.1.04.01.00.00.5.1.1.01.07 Tunjangan PPH
1.04.1.04.01.00.00.2.4.3.00.00 Utang Pajak
1.04.1.04.01.00.00.3.4.1.00.00 Rekening Kas Pusat
1.04.1.04.01.00.00.5.2.1.00.00 Belanja Pegawai Langsung
1.04.1.04.01.00.00.5.2.2.00.00 Belanja Barang dan Jasa
1.04.1.04.01.00.00.5.2.3.00.00 Belanja Moda1
4.2 Perancangan Model Sistem Yang Diusulkan
Pada bab ini penulis akan memberikan usulan pada rancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan yang berjalan, sistem yang diusulkan
merupakan sistem secara terkomputerisasi dan sistem yang diusulkan tersebut diharapkan dapat lebih membantu dan mempermudah saat memasukkan data
transaksi dan pembuatan laporan keuangan bisa lebih akurat. Sehingga waktu yang digunakan bisa efektif dan efisien.
Tabel 4.2 Perbandingan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan
No Penjelasan
Sistem yang Berjalan Sistem yang Diusulkan
1 Sistem Informasi
Akuntansi Siklus Akuntansi dimulai
dari terjadinya pembuatan anggaran
oleh dinas
kepada pemerintah
daerah, yang
belum terkomputerisasi
Penulis akan membuat siklus akuntansi yang
sesuai dengan standar akuntansi
keuangan, yaitu dengan membuat
jurnal umum,
buku besar,
dan laporan
keuangan neraca
4.2.1 Diagram Alur Data Data Flow Diagram Yang Diusulkan
4.2.1.1 Diagram Konteks yang Diusulkan
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem dan lingkungan luar yang saling berhubungan. Diagram konteks sebagai transformasi suatu sistem
yang dapat mentransformasikan data flow input menjadi output. Diagram konteks usulan dapat dlihat pada gambar di bawah ini:
78
R -S
P J
, N e
ra c
a ,
N e
ra c
a ,
R -S
P J
, R
-S P
J ,
N e
ra c
a
S P
-S P
2 D
, R
a n
c .
S P
M ,
S P
M ,
S P
-S P
M ,
R S
P M
,
S P
J ,
R S
P J
, R
S P
-S P
J ,
S P
J ,
J U
, B
B ,
N e
ra c
a
S P
2 D
S P
P -S
P , S
P P
-R in
g , S
P P
- R
in c
, S P
-S P
M , S
P M
, R
a n
c .S
P M
S P
2 D
, N P
D ,
B K
U , S
T S
,B P
S , K
IB , S
P J
S P
2 D
, S
P -S
P 2
D
S P
P -S
P ,
S P
P -R
in g
,
S P
P -R
in c
, R
S P
P ,
S P
-S P
J, R
-S P
J
Gambar 4.1 Diagram Konteks Usulan
Keterangan : SPP-SP
= Surat Permohonan Pembayaran-Surat Pengantar SPP-Ring
= Surat Permohonan Pembayaran -Ringakasan SPP- Rinc
= Surat Permohonan Pembayaran- Rincian RSPP
= Register Surat Permohonan Pembayaran SPM
= Surat Perintah Membayar RSPM
= Register Surat Perintah Membayar SP-SPM
= Surat Penolakan- Surat Perintah Membayar SP2D
= Surat Perintah Pencairan Dana RSP2D
= Register Surat Perintah Pencairan Dana SP-SP2D
= Surat Penolakan-Surat Perintah Pencairan Dana RSP-SP2D
= Register Surat Penolakan- Surat Perintah Pencairan Dana NPD
= Nota Pencairan Dana tiap bidang BKU
= Buku Kas Umum tiap bidang STS
= Surat Tanda Setoran BPS
= Buku Penerimaan Sejenistiap bidang BI
= Buku Inventaris tiap bidang KIB
= Kartu Inventaris Barang tiap bidang
79 SPJ
= Surat Pertanggung Jawaban tiap bidang R-SPJ
= Rekap Surat Pertanggung Jawaban RSPJ
= Register Surat Pertanggung Jawaban SP-SPJ
= Surat Penolakan- Surat Pertanggung Jawaban RSP-SPJ
= Register Surat Penolakan- Surat Pertanggung Jawaban JU
= Jurnal Umum BB
= Buku Besar
4.2.1.2 Data Flow Diagram Level 0 sistem yang Diusulkan
Data flow diagram level 0 yang diusulkan diantaranya meliputi penggambaran tentang proses pengajuan dana, realisasi dan pelaporan, seperti
yang digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 sistem Usulan
80
4.2.1.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 sistem yang Diusulkan