Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada PT.212 Siaga Property Management Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN PADA PT. 212 SIAGA PROPERTY MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL
SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D-III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
Dwi Rahayu Boedikartini 11007012
Pembimbing:
Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si. Rio Yunanto, S.Kom.
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(2)
DESIGN OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS FINANCIAL STATEMENT AT PT. 212 SIAGA PROPERTY MANAGEMENT WITH
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 AND SQL SERVER 2000 BASES OF CLIENT SERVER
FINAL TASK
To fulfills final task of D-III level To obtain the title of computer undergraduate Study Program Accountancy Computerization
Created By:
Dwi Rahayu Boedikartini 11007012
Counsellor:
Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si. Rio Yunanto, S.Kom.
STUDY PROGRAM ACCOUNTANCY COMPUTERIZATION FACULTIES ENGINEERING AND COMPUTER SCIENCE
INDONESIAN COMPUTER UNIVERSITY BANDUNG
(3)
iv
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN PADA PT. 212 SIAGA PROPERTY MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL
SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D-III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
Dwi Rahayu Boedikartini 11007012
Bandung, Agustus 2010 Diketahui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si. Rio Yunanto, S.Kom. NIP: 4127.34.03.004 NIP: 4127.70.67.003
Disetujui,
Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Dony Waluya Firdaus, S.E. NIP: 4127.70.67.002
(4)
v
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN PADA PT. 212 SIAGA PROPERTY MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL
SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER
Untuk Memenuhi Tugas Akhir Jenjang D-III Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Oleh:
Dwi Rahayu Boedikartini 11007012
Bandung, Agustus 2010 Diketahui,
Penguji 1 Penguji 2
Dony Waluya Firdaus, S.E. Hery Dwi Yulianto, S.T. NIP: 4127.70.67.002 NIP: 4127.70.67.004
(5)
vi ABSTRAK
PT. 212 Siaga Property Management bergerak pada bidang jasa pengamanan security. Pada saat penulis melakukan penelitian pada bagian administrasi keuangan, pembuatan laporan keuangan masih menggunakan Microsoft Office Excel sebagai alat hitung. Atas permasalahan tersebut maka penulis mengambil judul ”Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server.”
Desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian akademik, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, survei, dan eksplanatoris, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi yang berorientasi pada output, process dan data. Struktur pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall. Perancangan sistem informasi yang digunakan adalah diagram konteks, data flow diagram, dan flowchart.
Setelah penulis membuat rancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan, diharapkan dalam pengolahan transaksi dan pembuatan laporan keuangan di PT. 212 Siaga Property Management menjadi terkomputerisasi dengan baik sesuai standar akuntansi keuangan dan output yang dihasilkan adalah Laporan Keuangan Laba Rugi, Neraca, Arus Kas, dan Perubahan Modal.
Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan, Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 berbasis Client Server.
(6)
vii ABSTRACT
PT. 212 Siaga Property Management make a move area of service of security. When the writer research at financial administration, they making of financial statement still use the Microsoft Office Excel as a means of calculate. For the problems hence writer take the title "Desaign of Accounting Information Systems Financial Statement at PT. 212 Siaga Property Management with Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000 Bases of Client Server."
Desain Research which writer use is desain research with the data of primary and sekunder, research type used is research akademik, data type used by data qualitative and quantitative, research method used by descriptive research method, survey, and eksplanatoris, technique of data collecting used is research of field and bibliography research, method of system development used is methodologies orienting at output, process and data. Structure of system development used is Waterfall. Scheme of information system used is context diagram, data of flow diagram, and flowchart.
After writer make the device of information system of financial statement accountancy, expected in processing of transaction and making of financial statement at PT. 212 Siaga Property Management become computerized better according to standard of financial accounting and output yielded is Financial Statement Balance, Balance, Cash Flow, and Capital Change.
Keyword: Desaign of Accounting Information Systems Financial Statement, Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000
(7)
xi DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA ... i
LEMBAR JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
MOTTO ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xxii
DAFTAR SIMBOL ... xxix
DAFTAR LAMPIRAN ... xxxii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 2
1.3Batasan Masalah ... 2
1.4Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4.1 Maksud Penelitian ... 3
1.4.2Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Objek dan Metode Penelitian ... 3
1.5.1Unit Analisis ... 3
1.5.2Populasi dan Sempel ... 4
1.5.3Objek Penelitian ... 4
1.5.4 Desain Penelitian ... 5
1.5.4.1Jenis Penelitian ... 5
(8)
xii
Halaman
1.5.4.3Jenis Desain Penelitian ... 6
1.5.5Metode Penelitian ... 6
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data ... 7
1.6Rekayasa Perangkat Lunak ... 8
1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem ... 8
1.6.2Struktur Pengembangan Sistem ... 9
1.6.3Model Pengembangan Sistem ... 10
1.7Kegunaan Penelitian ... 11
1.8Lokasi dan Waktu Penelitian ... 12
1.8.1Lokasi Penelitian ... 12
1.8.2Waktu Penelitian ... 12
1.9Sistematika Penulisan ... 13
BAB II LANDASAN TEORI ... 15
2.1Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan 15
2.1.1Perancangan ... 15
2.1.2Sistem ... 15
2.1.3Informasi ... 16
2.1.4Sistem Informasi ... 16
2.1.5Akuntansi ... 17
2.1.5.1 Metode Pencatatan Akuntansi ... 17
2.1.5.2 Proses Akuntansi ... 17
2.1.5.3 Siklus Akuntansi ... 18
2.1.5.3.1 Jurnal Umum ... 18
2.1.5.3.2 Buku Besar Umum ... 20
2.1.5.3.3 Jurnal Penyesuaian ... 24
2.1.5.3.4 Laporan Keuangan ... 25
2.1.6Sistem Akuntansi ... 29
2.1.7Sistem Informasi Akuntansi ... 29
(9)
xiii
Halaman
2.1.9 Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan ... 30
2.1.10 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan ... 31
2.1.10.1 Definisi ... 31
2.1.10.2 Fungsi yang Terkait ... 32
2.1.10.3 Formulir/Dokumen yang digunakan ... 32
2.1.10.4 Catatan Akuntansi yang digunakan ... 33
2.1.10.5 Standar Akuntansi SIA Laporan Keuangan ... 33
2.1.10.6 Kebutuhan Rekayasa Software Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan ... 34
2.2 Bentuk, Jenis dan Bidang Perusahaan ... 35
2.3 Alat Pengembangan Sistem ... 36
2.3.1Diagram Konteks ... 36
2.3.2Diagram Arus Data ... 37
2.3.3Kamus Data ... 38
2.3.4Bagan Alir ... 39
2.3.5Normalisasi ... 40
2.3.6 Diagram Relasi Entitas ... 41
2.4 Software ... 47
2.4.1 Software Sistem Oprasi ... 48
2.4.2 Software Interpreter ... 48
2.4.3 Software Compiler ... 48
2.4.4 Software Aplikasi ... 49
2.4.4.1 Microsoft SQL Server ... 50
2.4.4.2 Crystal Report ... 50
2.4.4.3 Client Server ... 51
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN ... 52
3.1Sejarah Singkat Perusahaan ... 52
(10)
xiv
Halaman
3.3Struktur Organisasi Perusahaan ... 53
3.4Deskripsi Jabatan (Job Description) ... 54
3.5Kebijakan Perusahaan dan Pengendalian Intern Tentang Sistem Berjalan ... 57
3.6Fungsi Yang Terkait ... 58
3.7Formulir/Dokumen yang digunakan ... 59
3.8Catatan Yang digunakan ... 60
3.9Sistem Yang Berjalan ... 60
3.9.1 Diagram Konteks Yang Berjalan ... 60
3.9.2 Data Flow Diagram Yang Berjalan ... 63
3.9.2.1 Data Flow Diagram Level 0 Yang Berjalan ... 64
3.9.2.2 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Yang Berjalan... 66
3.9.2.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Yang Berjalan... 66
3.9.2.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Yang Berjalan ... 67
3.9.2.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Yang Berjalan ... 69
3.9.2.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Yang Berjalan ... 69
3.9.2.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 Yang Berjalan ... 70
3.9.2.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 Yang Berjalan ... 71
3.9.2.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 8 Yang Berjalan ... 72
3.9.3 Kamus Data yang Berjalan... 73
3.9.4 Bagan Alir yang Berjalan ... 79
(11)
xv
Halaman BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN ... 88
4.1 Sistem Informasi Akuntansi yang Diusulkan ... 88
4.1.1 Kebijakan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan dan Pengendalian Intern yang Diusulkan ... 88
4.1.2 Fungsi Yang Terkait Yang Diusulkan ... 89
4.1.3 Formulir/Dokumen Yang Diusulkan ... 89
4.1.4 Catatan Yang Diusulkan... ... 90
4.1.5 Account dan Code Account yang diusulkan ... 91
4.2 Perancangan Model Sistem yang Diusulkan ... 91
4.2.1 Digram Arus Data (Data Flow Diagram) yang Diusulkan ... 92
4.2.1.1 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 92
4.2.1.2 Data Flow Diagram Level 0 Yang Diusulkan .... 93
4.2.1.3 Data Flow Diagram Level 1 ... 96
4.2.1.3.1 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Sistem Yang Diusulkan ... 96
4.2.1.3.2 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Sistem Yang Diusulkan ... 96
4.2.1.3.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Sistem Yang Diusulkan ... 97
4.2.1.3.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Sistem Yang Diusulkan ... 99
4.2.1.3.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Sistem Yang Diusulkan ... 100
4.2.1.3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 Sistem Yang Diusulkan ... 100
4.2.1.3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 Sistem Yang Diusulkan ... 101
4.2.1.3.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 8 Sistem Yang Diusulkan ... 103
(12)
xvi
Halaman 4.2.1.4 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Yang
Diusulkan ... 103
4.2.1.4.1 Data Flow Diagram Level 2 Proses 7 Sistem Yang Diusulkan ... 102
4.2.2 Kamus Data yang Diusulkan ... 105
4.2.3 Bagan Alir (Flowchart) Sistem yang Diusulkan ... 110
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 118
4.2.4.1 Kode Pada Kunci Utama ... 118
4.2.4.2 Normalisasi yang Diusulkan ... 121
4.2.4.3 Perancangan Struktur Menu Tabel ... 129
4.2.4.4 Digram Relasi Entitas (Enttity Relationship Diagram) yang Diusulkan ... 134
4.3 Perancangan Struktur Menu ... 135
4.3.1 Struktur Menu pada Manajer Pemasaran ... 136
4.3.2 Struktur Menu pada Manajer Operasional ... .. 136
4.3.3 Struktur Menu pada Admin dan Keuangan ... .. 137
4.4 Perancangan Antarmuka dan Laporan ... .. 137
4.4.1 Perancangan Antarmuka ... .. 137
4.4.2 Perancangan Proses ... .. 150
4.4.3 Perancangan Laporan ... .. 151
4.5 Tampilan dan Kode Program ... .. 153
4.5.1 Tampilan Menu Utama ... .. 153
4.5.2 Tampilan Manajer Pemasaran (Masukan, Proses, Keluaran) ... 155
4.5.3 Tampilan Manajer Operasional (Masukan, Proses, Keluaran) ... .. 159
4.5.4 Tampilan Administrasi dan Keuangan (Masukan, Proses, Keluaran) ... .. 162
4.6 Konversi Komponen Sistem ... .. 220
4.6.1 Pengguna (Brainware) ... .. 220
(13)
xvii
Halaman
4.6.3 Perangkat Lunak (Software) ... .. 220
4.6.3.1 Perangkat Lunak Sistem ... .. 220
4.6.3.2 Perangkat Lunak Pemrograman ... .. 220
4.6.3.3 Perangkat Lunak Aplikasi ... .. 220
4.7 Jaringan Komputer Client-Server ... .. 220
4.7.1 Model Jaringan Client-Server ... . 220
4.7.2 Koneksi Jaringan Client-Server ... .. 221
4.8 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Diusulkan ... .. 225
4.8.1 Kelebihan Sistem ... .. 225
4.8.2 Kekurangan Sistem ... .. 226
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... .. 227
5.1Simpulan ... 227
5.2Saran ... 228
DAFTAR PUSTAKA ... .. 229
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... .. 231
(14)
xxii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Metodologi yang berorientasi pada output ... 8
Gambar 1.2 Data sebagai fokus utama ... 9
Gambar 1.3 Data sebagai fokus utama ... 9
Gambar 1.4 Waterfall ... 10
Gambar 2.1 Proses Akuntansi ... 18
Gambar 2.2 Unary Relationship ... 42
Gambar 2.3 Binary Relationship ... 43
Gambar 2.4 Ternary Relationship ... 43
Gambar 2.5 Diagram Kardinalitas One to One ... 43
Gambar 2.6 Diagram Kardinalitas One to Many ... 44
Gambar 2.7 Diagram Kardinalitas Many to One ... 44
Gambar 2.8 Diagram Kardinalitas Many to Many ... 44
Gambar 2.9 Full Participation dan Part Participation ... 46
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berjalan ... 54
Gambar 3.2 Diagram Konteks Berjalan ... 61
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0 Yang Berjalan ... 64
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Yang Berjalan…………. 66
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Yang Berjalan ... 67
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Yang Berjalan………….. 68
Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Yang Berjalan ... 69
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Yang Berjalan ... 70
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 Yang Berjalan ………… 71
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 Yang Berjalan ... 72
Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 1 Proses 8 Yang Berjalan ... 72
Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Berjalan ... 79
Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Berjalan (Lanjutan 1) ... 80
(15)
xxiii
Halaman Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan
Berjalan (Lanjutan 2) ... 81
Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Berjalan (Lanjutan 3) ... 82
Gambar 3.16 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Berjalan (Lanjutan 4) ... 83
Gambar 4.1 Diagram Konteks Usulan ... 93
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 Sistem yang Diusulkan ... 94
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Sistem yang Diusulkan. 96
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Sistem yang Diusulkan. 97
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Sistem yang Diusulkan. 98
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Sistem yang Diusulkan. 99
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Sistem yang Diusulkan. 100 Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 Sistem yang Diusulkan. 101 Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 Sistem yang Diusulkan. 102 Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 8 Sistem yang Diusulkan 103 Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 2 Proses 7 Sistem yang Diusulkan 104 Gambar 4.12 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Usulan ... 111
Gambar 4.13 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Usulan Lanjutan 1 ... 112
Gambar 4.14 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Usulan Lanjutan 2 ... 113
Gambar 4.15 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Usulan Lanjutan 3 ... 114
Gambar 4.16 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Usulan Lanjutan 4 ... 115
Gambar 4.17 Permintaan Panjer Kerja Security (PPKS) 1 ... 121
Gambar 4.18 Permintaan Panjer Kerja Security (PPKS) 2 ... 122
Gambar 4.19 Invoice 1 ... 123
(16)
xxiv
Halaman
Gambar 4.21 Invoice 3 ... 124
Gambar 4.22 Invoice 4 ... 125
Gambar 4.23 Slip Gaji 1 ... 127
Gambar 4.24 Slip Gaji 2 ... 128
Gambar 4.25 Struktur Tabel Anggaran Kerja Rencana Pemasaran ... 129
Gambar 4.26 Struktur Tabel Detail Anggaran Kerja Rencan Pemasaran……..129
Gambar 4.27 Struktur Tabel Proposal Pengajuan ... 129
Gambar 4.28 Struktur Tabel Permintaan Panjer Kerja Security ... 130
Gambar 4.29 Struktur Tabel Detail Permintaan Panjer Kerja Security ... 130
Gambar 4.30 Struktur Tabel Permintaan Panjer Kerja ... 130
Gambar 4.31 Struktur Tabel Detail Permintaan Panjer Kerja... 130
Gambar 4.32 Struktur Tabel Data Karyawan ... 131
Gambar 4.33 Struktur Tabel Data Jabatan ... 131
Gambar 4.34 Struktur Tabel Data Rekanan ... 131
Gambar 4.35 Struktur Tabel Invoice ... 132
Gambar 4.36 Struktur Tabel Bukti Pengeluaran ... 132
Gambar 4.37 Struktur Tabel Bukti Pendapatan Bunga dan Modal ... 132
Gambar 4.38 Struktur Tabel Penggajian ... 133
Gambar 4.39 Struktur Tabel Jurnal Umum ... 133
Gambar 4.40 Struktur Tabel Jurnal Penyesuaian ... 133
Gambar 4.41 Struktur Tabel Buku Besar ... 133
Gambar 4.42 Entity Relationship Diagram yang Diusulkan ... 134
Gambar 4.43 Struktur Menu Program ... 135
Gambar 4.44 Struktur Menu Program pada Manajer Pemasaran ... 136
Gambar 4.45 Struktur Menu Program pada Bagian Manajer Operasional ... 136
Gambar 4.46 Struktur Menu Program pada Bagian Administrasi dan Keuangan ... 137
Gambar 4.47 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Menu Utama ... 138
Gambar 4.48 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Tampilan Login ... 138
Gambar 4.49 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Profil Perusahaan ... 139
(17)
xxv
Halaman Gambar 4.51 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bagian Manajer
Pemasaran ... 140
Gambar 4.52 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Anggaran Kerja Rencana Pemasaran ... 140
Gambar 4.53 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Proposal Pengajuan .. 141
Gambar 4.54 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bagian Manajer Operasional ... 141
Gambar 4.55 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Pengajuan Panjer Kerja Security ... 142
Gambar 4.56 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bagian Administrasi dan Keuangan ... 142
Gambar 4.57 Tampilan Perancangan Antarmuka Data Karyawan ... 143
Gambar 4.58 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Rekanan ... 143
Gambar 4.59 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Data Jabatan ... 144
Gambar 4.60 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Invoice ... 144
Gambar 4.61 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Bukti Potong Pajak .. 145
Gambar 4.62 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Pengajuan Panjer Kerja ... 145
Gambar 4.63 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi Pengeluaran ... 146
Gambar 4.64 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal ... 146
Gambar 4.65 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Transaksi Slip Gaji .. 147
Gambar 4.66 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Jurnal Umum ... 147
Gambar 4.67 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Jurnal Penyesuaian .. 148
Gambar 4.68 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Buku Besar ... 148
Gambar 4.69 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Laba Rugi ... 149
Gambar 4.70 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Neraca ... 149
Gambar 4.71 Tampilan Perancangan Antarmuka Pada Arus Kas ... 150
Gambar 4.72 Tampilan Perancangan Proses Pada Tampilan Proses Jurnal Umum ... 150
(18)
xxvi
Halaman Gambar 4.73 Tampilan Perancangan Proses Pada Tampilan Proses Jurnal
Penyesuaian ... 151
Gambar 4.74 Tampilan Perancangan Proses Pada Tampilan Proses Buku Besar ... 151
Gambar 4.75 Tampilan Perancangan Laporan Pada Tampilan Laporan Laba Rugi ... 151
Gambar 4.76 Tampilan Perancangan Laporan Pada Tampilan Laporan Neraca ... 152
Gambar 4.77 Tampilan Perancangan Laporan Pada Tampilan Laporan Arus Kas ... 152
Gambar 4.78 Tampilan Perancangan Laporan Pada Tampilan Laporan Perubahan Modal ... 152
Gambar 4.79 Tampilan Menu Utama... 153
Gambar 4.80 Tampilan Login ... 154
Gambar 4.81 Tampilan Profil Perusahaan ... 154
Gambar 4.82 Tampilan Profil Programmer ... 154
Gambar 4.83 Tampilan Form Manajer Pemasaran ... 155
Gambar 4.84 Tampilan Form Anggaran Kerja Rencana Pemasaran ... 155
Gambar 4.85 Tampilan Cetak Anggaran Kerja Rencana Pemasaran ... 157
Gambar 4.86 Tampilan Form Proposal Pengajuan ... 157
Gambar 4.87 Tampilan Cetak Proposal Pengajuan ... 158
Gambar 4.88 Tampilan Bantuan ... 159
Gambar 4.89 Tampilan Form Manajer Operasional ... 159
Gambar 4.90 Tampilan Form Permintaan Panjer Kerja Security ... 159
Gambar 4.91 Tampilan Cetak Permintaan Panjer Kerja Security ... 161
Gambar 4.92 Tampilan Bantuan ... 161
Gambar 4.93 Tampilan Form Admin dan Keuangan... 162
Gambar 4.94 Tampilan Form Data Rekanan ... 162
Gambar 4.95 Tampilan Form Data Karyawan ... 163
Gambar 4.96 Tampilan Form Data Jabatan ... 164
(19)
xxvii
Halaman
Gambar 4.98 Tampilan Cetak Invoice ... 169
Gambar 4.99 Tampilan Form Bukti Potong Pajak ... 169
Gambar 4.100 Tampilan Cetak Bukti Potong Pajak ... 171
Gambar 4.101 Tampilan Form Permintaan Panjer Kerja ... 171
Gambar 4.102 Tampilan Cetak Permintaan Panjer Kerja ... 173
Gambar 4.103 Tampilan Form Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal ... 173
Gambar 4.104 Tampilan Cetak Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal ... 178
Gambar 4.105 Tampilan Form Transaksi Pengeluaran ... 179
Gambar 4.106 Tampilan Cetak Transaksi Pengeluaran ... 183
Gambar 4.107 Tampilan Form Penggajian ... 184
Gambar 4.108 Tampilan Cetak Penggajian ... 186
Gambar 4.109 Tampilan Form Jurnal Umum ... 187
Gambar 4.110 Tampilan Cetak Jurnal Umum ... 188
Gambar 4.111 Tampilan Form Jurnal Penyesuaian ... 188
Gambar 4.112 Tampilan Cetak Jurnal Penyesuaian ... 191
Gambar 4.113 Tampilan Form Buku Besar ... 192
Gambar 4.114 Tampilan Cetak Buku Besar Kas ... 196
Gambar 4.115 Tampilan Form Laba Rugi ... 196
Gambar 4.116 Tampilan Cetak Laba Rugi ... 200
Gambar 4.117 Tampilan Form Neraca ... 200
Gambar 4.118 Tampilan Cetak Neraca ... 204
Gambar 4.119 Tampilan Form Arus Kas ... 204
Gambar 4.120 Tampilan Cetak Arus Kas ... 213
Gambar 4.121 Tampilan Form Perubahan Modal ... 213
Gambar 4.122 Tampilan Cetak Perubahan Modal ... 219
Gambar 4.123 Tampilan Bantuan ... 219
Gambar 4.124 Kabel UTP Tipe Straight... 221
Gambar 4.125 Tipe Straight ... 221
Gambar 4.126 Crimp Tool ... 221
Gambar 4.127 Urutan pin standar ... 222
(20)
xxviii
Gambar 4.129 Setting ODBC ... 223
Gambar 4.130 Setting Configure ... 224
Gambar 4.131 Setting Data Source ... 224
Gambar 4.132 Setting Koneksi ... 225
Gambar 4.133 Setting Database ... 225
(21)
xxxii
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Fotokopi Surat Pengantar Penelitian ... 232
Lampiran 2 Fotokopi Surat Balasan Perusahaan/Instansi ... 233
Lampiran 3 Fotokopi Pendirian Perusahaan ... 234
Lampiran 4 Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan 1 ... 235
Lampiran 5 Fotokopi Formulir/Dokumen/Catatan Perusahaan 2 ... 236
Lampiran 8 Fotokopi Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir ... 237
Lampiran 9 Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan 1 ... 238
Lampiran 10 Fotokopi Surat Kesediaan Bimbingan 2 ... 239
Lampiran 11 Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas Akhir 1 ... 240
Lampiran 12 Fotokopi Kartu Menghadiri Seminar Proposal dan Tugas Akhir 2 ... 241
Lampiran 13 Fotokopi Kartu Bimbingan Tugas Akhir 1 ... 242
Lampiran 14 Fotokopi Kartu Bimbingan Tugas Akhir 2 ... 243
Lampiran 15 Lembar Koreksi Seminar Pembimbing 1 ... 244
Lampiran 16 Lembar Koreksi Seminar Pembimbing 2 ... 245
Lampiran 17 Lembar Koreksi Seminar Penguji 1 ... 246
Lampiran 18 Lembar Koreksi Seminar Penguji 2 ... 247
Lampiran 19 Lembar Koreksi Sidang Pembimbing 1 ... 248
Lampiran 20 Lembar Koreksi Sidang Pembimbing 2 ... 249
Lampiran 21 Lembar Koreksi Sidang Penguji 1 ... 250
(22)
xxix
DAFTAR SIMBOL
1. Daftar simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1
Proses Transformasi
Proses yang mengubah data dari input menjadi output
2
Sumber & Tujuan Data
Karyawan & organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem.
3
Arus Data
Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sebuah proses.
4
Penyimpanan Data Penyimpanan Data
Sumber: (Al-bahra, 2005:72)
(23)
xxx 2. Daftar Simbol Flowchart Dokumen
No Simbol Nama Keterangan
1 Terminal Digunakan untuk memulai,
mengakhiri, atau titik henti dalam sebuah proses atau program.
2 Dokumen Sebuah dokumen /laporan.
Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau dicetak oleh komputer.
3 Kegiatan manual Sebuah Kegiatan pemrosesan yang dilaksanakan secara manual.
4
Keputusan Sebuah tahap keputusan yang menunjukkan cabang bagi alternative cara.
5
Penghubung dalam sebuah halaman
Menghubungkan bagan alir pada halaman yang sama. 6
Penghubung pada halaman berbeda
Menunjukkan sebagai
penghubung berbeda halaman. 7
Arsip
Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual. 8 Input / output Digunakan untuk
menggambarkan berbagai media input & output
9 Pemasukan data
online
Entri data oleh alat online seperti terminal CRT/ komputer pribadi.
10 Pemrosesan
komputer
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer. 11 Disk bermagnit Data disimpan secara permanen
dan digunakan untuk menyimbolkan file induk (master file)
12 Arus barang Peroindahan fisik barang; digunakan terutama dalam bagian alir dokumen
13 Arus dokumen atau
pemrosesan
Arah arus dokumen atau
pemrosesan, arus normal adalah ke kanan atau ke bawah.
(24)
xxxi
14 Hubungan
Komunikasi
Transmisi data dari sebuah lokasi ke lokasi lain melalui saluran komunikasi.
15
Anotasi
Deskripsi proses atau komentar untuk menjelaskan pesan yang disampaikan dalam bagan alir. Sumber: (Krismiaji, 2005:72)
3. Daftar Simbol ERD
No Simbol Nama Keterangan
1 Persegi Panjang Himpunan Entitas
2 Lingkaran /Elips Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key yang digaris bawahi)
3 Belah Ketupat Himpunan Relasi
4
Link/Garis
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan relasi himpunan entitas dengan atributnya.
Sumber: (Al-bahra, 2005:149)
R E
(25)
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Time Schedule Penelitian Tugas Akhir ... 12 Tabel 2.1 Jurnal Umum ... 19 Tabel 2.2 Buku Besar Umum ... 20 Tabel 2.3 Buku Besar Umum untuk Kas ... 21 Tabel 2.4 Buku Besar Umum untuk Bank ... 21 Tabel 2.5 Buku Besar Umum untuk Perlengkapan Kantor ... 21 Tabel 2.6 Buku Besar Umum untuk Sewa dibayar dimuka ... 21 Tabel 2.7 Buku Besar Umum untuk Peralatan Kantor ... 21 Tabel 2.8 Buku Besar Umum untuk Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kantor ... 22 Tabel 2.9 Buku Besar Umum untuk Peralatan Security ... 22 Tabel 2.10 Buku Besar Umum untuk Akumulasi Penyusutan Peralatan
Security ... 22 Tabel 2.11 Buku Besar Umum untuk Modal ... 22 Tabel 2.12 Buku Besar Umum untuk Prive ... 22 Tabel 2.13 Buku Besar Umum untuk Pendapatan Jasa... 22 Tabel 2.14 Buku Besar Umum untuk Pendapatan Bunga ... 23 Tabel 2.15 Buku Besar Umum untuk Beban Gaji ... 23 Tabel 2.16 Buku Besar Umum untuk Beban Administrasi Pemasaran ... 23 Tabel 2.17 Buku Besar Umum untuk Beban Listrik ... 23 Tabel 2.18 Buku Besar Umum untuk Beban Air ... 23 Tabel 2.19 Buku Besar Umum untuk Beban Telepone... 23 Tabel 2.20 Buku Besar Umum untuk Beban Administrasi Bank ... 23 Tabel 2.21 Buku Besar Umum untuk Beban Penyusutan Peralatan ... 24 Tabel 2.22 Buku Besar Umum untuk Beban Penyusutan Perlengkapan ... 24 Tabel 2.23 Buku Besar Umum untuk Beban Sewa ... 24 Tabel 2.24 Buku Besar Umum untuk Beban Penyusutan Peralatan
Security ... 24 Tabel 2.25 Buku Besar Umum untuk Beban Serba-Serbi ... 24
(26)
xix
Halaman Tabel 2.26 Jurnal Penyesuaian ... 25 Tabel 2.27 Laporan Laba Rugi ... 26 Tabel 2.28 Laporan Neraca ... 27 Tabel 2.29 Laporan Arus Kas ... 28 Tabel 2.30 Laporan Perubahan Modal ... 29 Tabel 3.1 Kamus Data Berjalan ... 73 Tabel 3.2 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 1) ... 74 Tabel 3.3 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 2) ... 75 Tabel 3.4 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 3) ... 76 Tabel 3.5 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 4) ... 77 Tabel 3.6 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 5) ... 78 Tabel 4.1 Account dan Code Account yang diusulkan ... 91 Tabel 4.2 Perbandingan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan .. 92 Tabel 4.3 Kamus Data Usulan ... 105 Tabel 4.4 Kamus Data Usulan Lanjutan 1 ... 106 Tabel 4.5 Kamus Data Usulan Lanjutan 2 ... 107 Tabel 4.6 Kamus Data Usulan Lanjutan 3 ... 108 Tabel 4.7 Kamus Data Usulan Lanjutan 4 ... 109 Tabel 4.8 Kamus Data Usulan Lanjutan 5 ... 110 Tabel 4.9 Permintaan Panjer Kerja Security (PPKS) dalam Bentuk
Unnormal ... 122 Tabel 4.10 Permintaan Panjer Kerja Security (PPKS) dalam Bentuk
Normal ke Satu (1-NF) ... 122 Tabel 4.11 Permintaan Panjer Kerja Security (PPKS) dalam Bentuk
Normal ke Dua (2-NF) ... 122 Tabel 4.12 Permintaan Panjer Kerja Security (PPKS) dalam Bentuk
Normal ke Tiga (3-NF) ... 123 Tabel 4.13 Invoice dalam Bentuk Unnormal ... 125 Tabel 4.14 Invoice dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF) ... 126 Tabel 4.15 Invoice dalam Bentuk Normal ke Dua (2-NF) ... 126 Tabel 4.16 Invoice dalam Bentuk Normal ke Tiga (3-NF)... 127
(27)
xx
Halaman Tabel 4.17 Slip Gaji dalam Bentuk Unnormal ... 128 Tabel 4.18 Slip Gaji dalam Bentuk Normal ke Satu (1-NF)... 128 Tabel 4.19 Listing Program Masuk ... 153 Tabel 4.20 Listing Program Anggaran Kerja Rencana Pemasaran ... 156 Tabel 4.21 Listing Program Proposal Pengajuan ... 158 Tabel 4.22 Listing Program Permintaan Panjer Kerja Security... 160 Tabel 4.23 Listing Program Data Rekanan ... 163 Tabel 4.24 Listing Program Data Karyawan ... 164 Tabel 4.25 Listing Program Data Jabatan ... 165 Tabel 4.26 Listing Program Invoice ... 166 Tabel 4.27 Listing Program Invoice Lanjutan 1 ... 167 Tabel 4.28 Listing Program Invoice Lanjutan 2 ... 168 Tabel 4.29 Listing Program Bukti Potong Pajak ... 170 Tabel 4.30 Listing Program Permintaan Panjer Kerja ... 172 Tabel 4.31 Listing Program Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal ... 174 Tabel 4.32 Listing Program Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal
Lanjutan 1 ... 175 Tabel 4.33 Listing Program Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal
Lanjutan 2 ... 176 Tabel 4.34 Listing Program Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal
Lanjutan 3 ... 177 Tabel 4.35 Listing Program Transaksi Pendapatan Bunga dan Modal
Lanjutan 4 ... 178 Tabel 4.36 Listing Program Transaksi Pengeluaran ... 179 Tabel 4.37 Listing Program Transaksi Pengeluaran Lanjutan 1 ... 180 Tabel 4.38 Listing Program Transaksi Pengeluaran Lanjutan 2 ... 181 Tabel 4.39 Listing Program Transaksi Pengeluaran Lanjutan 3 ... 182 Tabel 4.40 Listing Program Transaksi Pengeluaran Lanjutan 4 ... 183 Tabel 4.41 Listing Program Penggajian ... 184 Tabel 4.42 Listing Program Penggajian Lanjutan 1 ... 185 Tabel 4.43 Listing Program Penggajian Lanjutan 2 ... 186
(28)
xxi
Halaman Tabel 4.44 Listing Program Jurnal Umum ... 187 Tabel 4.45 Listing Program Jurnal Penyesuaian ... 189 Tabel 4.46 Listing Program Jurnal Penyesuaian Lanjutan 1 ... 190 Tabel 4.47 Listing Program Jurnal Penyesuaian Lanjutan 2 ... 191 Tabel 4.48 Listing Program Buku Besar ... 192 Tabel 4.49 Listing Program Buku Besar Lanjutan 1 ... 193 Tabel 4.50 Listing Program Buku Besar Lanjutan 2 ... 194 Tabel 4.51 Listing Program Buku Besar Lanjutan 3 ... 195 Tabel 4.52 Listing Program Laba Rugi ... 196 Tabel 4.53 Listing Program Laba Rugi Lanjutan 1 ... 197 Tabel 4.54 Listing Program Laba Rugi Lanjutan 2 ... 198 Tabel 4.55 Listing Program Laba Rugi Lanjutan 3 ... 199 Tabel 4.56 Listing Program Neraca ... 201 Tabel 4.57 Listing Program Neraca Lanjutan 1 ... 202 Tabel 4.58 Listing Program Neraca Lanjutan 2 ... 203 Tabel 4.59 Listing Program Neraca Lanjutan 3 ... 204 Tabel 4.60 Listing Program Arus Kas ... 205 Tabel 4.61 Listing Program Arus Kas Lanjutan 1 ... 206 Tabel 4.62 Listing Program Arus Kas Lanjutan 2 ... 207 Tabel 4.63 Listing Program Arus Kas Lanjutan 3 ... 208 Tabel 4.64 Listing Program Arus Kas Lanjutan 4 ... 209 Tabel 4.65 Listing Program Arus Kas Lanjutan 5 ... 210 Tabel 4.66 Listing Program Arus Kas Lanjutan 6 ... 211 Tabel 4.67 Listing Program Arus Kas Lanjutan 7 ... 212 Tabel 4.68 Listing Program Perubahan Modal ... 214 Tabel 4.69 Listing Program Perubahan Modal Lanjutan 1 ... 215 Tabel 4.70 Listing Program Perubahan Modal Lanjutan 2 ... 216 Tabel 4.71 Listing Program Perubahan Modal Lanjutan 3 ... 217 Tabel 4.72 Listing Program Perubahan Modal Lanjutan 4 ... 218
(29)
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Kebutuhan akan informasi yang berkualitas bagi seorang manajemen dunia usaha pada masa sekarang ini mendorong pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, barang dan jasa yang dihasilkan serta pemanfaatan teknologi informasi yang efektif melalui sistem informasi. Kualitas informasi yang dihasilkan akan mempengaruhi kualitas komunikasi atau hubungan diantara orang-orang yang berada di perusahaan tersebut.
Salah satu upaya untuk mewujudkan suatu perusahaan yang maju adalah dengan menyediakan informasi laporan keuangan yang baik, karena dengan adanya informasi laporan keuangan yang berkualitas dapat membantu manajemen untuk melihat posisi keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi laporan keuangan yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan oleh administrasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas serta untuk dilaporkan kepada manajemen disemua unit kerja sebagai pedoman pengambilan keputusan.
Pelaksanaan penelitian berlangsung mulai bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Agustus 2010. Kegiatan penelitian dilaksanakan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Penulis melakukan penelitian di PT. 212 Siaga Property Management yang beralamatkan di Jalan Iik Amiharja No.16 Cijawaru Girang V Bandung. Alasan penulis melakukan penelitian di PT. 212 Siaga Property Management pada bagian administrasi dan keuangan, karena siklus akuntansi pada perusahaan yang penulis teliti belum sesuai dengan standar akuntansi karena belum menggunakan jurnal umum, buku besar, serta laporan yang dihasilkan masih dalam bentuk sederhana, adapun laporan yang dihasilkan adalah laporan arus kas profit and lost yang dikerjakan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007 sebagai alat hitung, dalam pengerjaannya selain membutuhkan ketelitian juga memerlukan waktu cukup lama.
(30)
2 Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis ingin memberikan solusi dengan merancangkan sebuah sistem informasi akuntansi laporan keuangan berbasis Client Server menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server sebagai databasenya. Alasan Penulis menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0. karena memiliki kemudahan dalam pengoperasian sehingga tidak menyulitkan pengguna.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul ”PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN PADA PT. 212 SIAGA PROPERTY MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di lapangan, penulis mengidentifikasikan masalah yang muncul sebagai berikut:
A. Bagaimana sistem akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management.
B. Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya berbasis Client Server.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dibutuhkan pembatasan masalah agar pembahasan masalah lebih terfokus. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
A. Sistem akuntansi laporan keuangan yang akan dibahas meliputi pengeluaran dan penerimaan perusahaan yang terjadi di bagian administrasi dan keuangan yaitu penerimaan pendapatan jasa, pendapatan bunga dan modal. Pengeluaran untuk beban pemasaran, beban gaji, beban sewa dan lainnya. Laporan keuangan yang dihasilkan adalah laporan keuangan laba rugi, neraca, arus kas dan perubahan modal.
(31)
3 B. Perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan dengan
menggunakan software Micrososft Visual Basic 6.0, pengelolaan dan pencatatan aset, kewajiban, modal, pendapatan dan beban perusahaan diproses yang terdiri dari jurnal umum, buku besar, jurnal penyesuaian, laporan keuangan laba rugi, laporan keuangan neraca, laporan keuangan arus kas, laporan keuangan perubahan modal dan SQL Server sebagai databasenya yang berbasis client server.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management.
1.4.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang penulis laksanakan pada PT. 212 Siaga Property Management adalah sebagai berikut:
A. Untuk mengetahui sistem akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management.
B. Untuk merancang program sistem informasi akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 berbasis Client Server.
1.5 Objek dan Metode Penelitian 1.5.1 Unit Analisis
Definisi unit analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah sebagai berikut: ”Unit analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya”. (2001:43)
Sedangkan definisi unit analisis menurut Uma Sekaran dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, adalah sebagai berikut: ”Unit analisis adalah tingkat pengumpulan data yang dikumpulkan selama analisis data”. (2006:248)
(32)
4 Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa unit analisis adalah pengumpulan data pada tempat dilakukannya penelitian.
Penulis melakukan penelitian pada perusahaan jasa keamanan yaitu PT. 212 Siaga Property Management yang berlokasi di Jalan Iik Amiharja No. 16 Cijawaru Girang V Bandung Telp. (022) 7502397 Fax. (022) 7502397, bagian administrasi dan keuangan.
1.5.2 Populasi dan Sampel
Definisi populasi menurut Husein Umar dalam buku Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis menerangkan bahwa: ”Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel”. (2000:77)
Berdasarkan definisi di atas populasi yang digunakan dalam penelitian sistem informasi akuntansi laporan keuangan yang dilakukan di PT. 212 Siaga Property Management ialah populasi arus kas dari Juli 2008 - Desember 2009.
Definisi sampel menurut Jogiyanto Hartono dalam buku Analisis dan Desain Informasi menerangkan bahwa: ”Sampel adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya”. (2005:631)
Berdasarkan definisi di atas sampel yang digunakan dalam penelitian sistem informasi akuntansi laporan keuangan yang dilakukan di PT. 212 Siaga Property Management ialah sampel arus kas tahun 2009.
1.5.3 Objek Penelitian
Objek penelitian yang dilakukan oleh penulis menguraikan penjelasan tentang sistem informasi akuntansi laporan keuangan dan merancang sistem informasi akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dimana bahwa sistem informasi akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management belum terkomputerisasi dengan baik.
(33)
5 1.5.4 Desain Penelitian
Definisi desain penelitian menurut Moh. Nazir dalam buku yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. (2005:26)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa desain penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam pelaksanaan dan perancangan penelitian.
1.5.4.1 Jenis Peneitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian akademik. Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metodologi Bisnis data kuantitatif dan data kualitatif adalah sebagai berikut:
“Penelitian akademik merupakan penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis, dan disertasi serta merupakan sarana edukatif, sehingga lebih mementingkan validitas internal (caranya harus benar), variabel penelitian terbatas, serta kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan”. (2002:4)
Penulis memilih jenis penelitian akademik karena penulis mencoba menerapkan teori yang penulis dapatkan sesuai dengan judul penelitian pada PT. 212 Siaga Property Management. Penelitian ini juga dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya Komputer jenjang D-III.
1.5.4.2 Jenis Data
Jenis data menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metodologi Bisnis data kuantitatif dan data kualitatif adalah sebagai berikut: ”Data Kuantitatif adalah penelitian yang jenis datanya berupa angka atau data kualitatif yang diangkakan”. (2002:91)
Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metodologi Bisnis data kuantitatif dan data kualitatif mengemukakan bahwa: ”Data kualitatif adalah penelitian yang jenis datanya dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar”. (2002:91)
(34)
6 Berdasarkan definisi di atas penulis memilih jenis data ini, karena data yang penulis peroleh berbentuk kata, kalimat dan angka.
1.5.4.3 Jenis Desain Penelitian
Jenis desain penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian dengan data primer/sekunder. Menurut Moh. Nazir dalam buku yang berjudul Metodologi Penelitian, menjelaskan bahwa:
“Desain penelitian data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekunder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut”. (2005:88)
Berdasarkan definisi di atas penulis menggunakan penelitian data primer karena data yang didapat dari hasil wawancara langsung, sedangkan data sekunder karena data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada di PT. 212 Siaga Property Management.
1.5.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif, metode survei, dan metode eksplanatoris. Metode penelitian deskriptif menurut Moh. Nazir dalam buku yang berjudul Metode Penelitian menjelaskan bahwa: ”Metode Penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. (2005:54)
Metode penelitian survei menurut Moh. Nazir dalam buku yang berjudul Metode Penelitian menjelaskan bahwa: “Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah”. (2005:56)
Metode penelitian eksplanatoris menurut Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian menjelaskan bahwa:
(35)
7 ”Penelitian eksplanatoris adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu sistem”. (2004:53)
Berdasarkan definisi di atas penulis memilih menggunakan metode penelitian deskriptif, survei, dan eksplanatoris karena penulis menemukan permasalahan yang terjadi di perusahaan khususnya pada sistem informasi akuntansi laporan keuangan.
1.5.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
A. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian adalah: ”Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian”. (2005:175)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan teknik:
1. Wawancara (interview)
Penulis melakukan tanya jawab langsung kepada pejabat yang berkaitan dengan judul penulis, yaitu pada bagian administrasi dan keuangan PT. 212 Siaga Property Management.
2. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek, yaitu kegiatan yang terkait dengan judul penulis.
B. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitiaan kepustakaan menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, adalah sebagai berikut: “Teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari, mengkaji dan memahami sumber-sumber data yang ada pada beberapa buku yang terkait dalam penelitian”. (2005:175)
(36)
8 Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa penelitian kepustakaan merupakan kegiatan mempelajari dan mengkaji kembali sumber data yang ada pada buku atau internet yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
1.6 Rekayasa Perangkat Lunak 1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem
Menurut Jogiyanto Hartono dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkaan bahwa: “Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi”. (2005:59)
Sedangkan menurut Menurut Tata Sutabri dalam buku Analisis Sistem Informasi menjelaskan bahwa: “Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan untuk mengembangkan suatu sistem informasi”. (2004:68)
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah metode, prosedur, konsep, dan aturan untuk mengembangkan sistem informasi.
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, terdapat beberapa macam sistem pengembangan sistem yaitu sebagai berikut:
A. Metodologi yang berorientasi pada output
Metodologi yang berorientasikan keluaran disebut juga dengan metodologi tradisional. Fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain sebagainya.
(37)
9 B. Metodologi yang berorientasi pada process
Metodologi yang berorientasikan proses disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain. Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram.
Gambar 1.2 Data sebagai fokus utama (2004:68)
C. Metodologi yang berorientasi pada data
Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi, alat yang digunakan untuk membuat model adalah Entity Relational Diagram (ERD). Fokus utama metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar data tersebut.
Gambar 1.3 Data sebagai fokus utama (2004:68)
1.6.2 Struktur Pengembangan Sistem
Struktur pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah waterfall karena pengembangan sistem informasi keuangan yang dilakukan secara bertahap.
Menurut Jogiyanto Hartono dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut: ”Pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada”. (2005:52)
(38)
10 Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi adalah sebagai berikut: ”Waterfall adalah struktur pengembangan sistem dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan”. (2004:62)
Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa model pengembangan sistem waterfall adalah menyusun suatu sistem baru yang dilakukan secara bertahap.
Struktur pengembangan sistem waterfall dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.4 Waterfall (2005:52)
1.6.3 Model Pengembangan Sistem
Definisi Model Pengembangan Sistem menurut Amirin dalam buku yang berjudul Pokok-Pokok Teori Sistem Model Pengembanga Sistem ialah: “Model Sistem ialah pencerminan, penggambaran, sistem yang nyata atau yang direncanakan.” (2003:70)
A. Macam-macam Model : 1.Model Skematik 2.Model Sistem Arus 3.Model Sistem Statik 4.Model Sistem Dinamik
Survey Sistem
Pemeliharaan Sistem Implementasi Sistem Pembuatan Sistem Desain Sistem Analisa Sistem
(39)
11 B. Menurut Fungsinya Model Sistem :
1.Tipe Deskriptif 2.Tipe Prediktif 3.Tipe Normatif
C. Menurut Susunanya (Strukturnya) : 1.Tipe Ikonik
2.Tipe Analog 3.Tipe Simbolik
A. Menurut Kaitannya dengan waktu : 1.Tipe Statik
2.Tipe Dinamik
B. Menurut kaitannya dengan ketidakpastian : 1.Tipe deterministic
2.Tipe Probabilistik 3.Tipe Perjudian
C. Menurut Umum Khususnya : 1.Tipe Umum
2.Tipe Khusus
1.7 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
A. Kegunaan Keilmuan 1. Bagi Penulis
Sebagai tambahan pengetahuan untuk memperoleh gambaran secara langsung teori yang telah diterapkan dan didapatkan selama perkuliahan khususnya mengenai Sistem sistem informasi akuntansi laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan merancang sistem informasi akuntansi laporan keuangan sebagai karya nyata akademis.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai sumber informasi dan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya khususnya tentang sistem informasi akuntansi laporan keuangan pada PT. 212 Siaga Property Management.
(40)
12 B. Kegunaan Operasional
Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian dan rancangan yang dibuat oleh penulis diharapkan dapat memberi kemudahan PT. 212 Siaga Property Management pada bagian administrasi dan keuangan dalam mengelola dan pembuatan laporan dengan lebih cepat, tepat dan akurat.
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.8.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian penulis yaitu pada PT. 212 Siaga Property Management yang berlokasi di Jalan Iik Amiharja No. 16 Cijawaru Girang V Bandung Telp. (022) 7502397 Fax. (022) 7502397, bagian administrasi dan keuangan.
1.8.2 Waktu Penelitian
Adapun penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Agustus 2010. Berikut adalah time schedule penelitian:
(41)
13 1.9 Sistematika Penulisan
Pada penulisan proposal ini penulis membuat sistematika penulisan agar memudahkan penyusunan. Adapun sistematika penulisan proposal ini adalah sebagai berikut:
A. Bagian awal terdiri dari lembar judul bahasa indonesia, lembar judul bahasa inggris, pernyataan keaslian, lembar pengesahan pembimbing, lembar pengesahan penguji, abstrak, abstract, motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar simbol dan daftar lampiran.
B. Bagian isi terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas permasalahan secara umum yang terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, objek dan metode penelitian, rekayasa perangkat lunak, kegunaan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan. Teori-teori tersebut diperoleh dari buku-buku dan referensi lain. BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, tujuan perusahaan, struktur organisasi perusahaan, deskripsi jabatan, kebijakan perusahaan dan pengendalian intern tentang sistem yang berjalan, fungsi yang terkait, formulir/dokumen yang digunakan, catatan yang digunakan, sistem yang berjalan, kelemahan sistem yang berjalan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN
Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan dan program aplikasi perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan.
(42)
14 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan secara umum mengenai simpulan dan saran dari penulis.
C. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar riwayat hidup penulis.
(43)
15 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan 2.1.1 Perancangan
Definisi perancangan menurut Al-Bahra dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi mendefinisikan bahwa: “Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”. (2005:39)
Definisi perancangan menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah diterjemahkan oleh Jogiyanto Hartono dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menyebutkan bahwa: ”Desain sistem adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi”. (2005:196)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa perancangan merupakan kegiatan mendesain sistem baru yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.
2.1.2 Sistem
Definisi sistem menurut Azhar Susanto dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: “Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”. (2004:24)
Sedangkan menurut Jogiyanto Hartono dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: “Sistem adalah sekumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. (2005:2)
(44)
16 Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa sistem merupakan kesatuan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2.1.3 Informasi
Definisi informasi menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: “Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. (2005:15)
Menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: “Informasi adalah hasil pengolahan data yang memeberikan arti dan manfaat”. (2004:46)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat mengambil simpulan bahwa informasi adalah pengolahan data mentah yang dapat menghasilkan sesuatu yang lebih berguna dan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.
2.1.4 Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Azhar Susanto dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa: “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”. (2004:61)
Definisi sistem informasi menurut Jogiyanto Hartono dalam buku yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. (2005:11)
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan sub-sub sistem yang saling berhubungan dan menghasilkan informasi yang berguna untuk para pemakai.
(45)
17 2.1.5 Akuntansi
Definisi akuntansi menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menjelaskan bahwa: ”Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. (2004:3)
Definisi akuntansi menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyebutkan bahwa: ”Akuntansi adalah bahasa bisnis setiap organisasi menggunakan sebagai bahasa komunikasi saat berbisnis”. (2004:4)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran suatu transaksi keuangan menjadi laporan keuangan.
2.1.5.1Metode Pencatatan Akuntansi
Salah satu metode pencatatan akuntansi adalah dengan metode pencatatan akuntansi berbasis akrual (Accrual Based), menurut Achmad Tjahjono dan Sulatiningtias dalam bukunya Akuntansi suatu Pengantar Pendekatan Terpadu, pengertian Acrual Basis sebagai berikut:
“Acrual basis atau dasar akrual adalah dasar pencatatan dalam akuntansi yang akan melaporkan pendapatan pada saat pendapatan itu diperoleh tanpa mempertimbangkan kapan uang tunai akan diterima dan akan melaporkan beban pada saat terjadinya, tanpa menunggu pengeluaran uang tunai dilakukan”. (2003:42)
“Cash basis adalah dasar pencatatan dalam akuntansi yang hanya mengakui pendapatan apabila benar-benar diterima secara tunai dan akan mengakui beban apabila betul-betul telah terjadi”. (2003:42)
2.1.5.2Proses Akuntansi
Definisi proses akuntansi menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menyebutkan bahwa: ”Proses akuntansi merupakan suatu kegiatan yang meliputi pengidentifikasian dan pengukuran data relavan untuk pengambilan keputusan, pemrosesan data, dan kemudian pelaporan
(46)
18 informasi yang dihasilkan, pengkomunikasian informasi kepada pemakai”. (2004:20)
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar gambar proses akuntansi adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Proses Akuntansi (2004:20)
2.1.5.3Siklus Akuntansi
Definisi siklus akuntansi menurut Soemarso dalam buku yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: ”Siklus akuntansi adalah tahap-tahap kegiatan mulai terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan sehingga siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya”. (2004:90)
Definisi lain dari siklus akuntansi menurut Halim dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Sektor Publik adalah: ”Siklus akuntansi adalah tahap-tahap yang ada dalam sistem akuntansi”. (2004:42)
Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa siklus akuntansi adalah suatu kegiatan yang dimulai dari pencatatan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan.
2.1.5.3.1 Jurnal Umum
Menurut Mulyadi, dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, adalah sebagai berikut: “Jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat ayat-ayat jurnal. Dalam buku harian setiap bukti transaksi di catat secara kronologis”. (2001:101)
(47)
19 Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, menyebutkan bahwa:
”Jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama akun dan jumlah yang harus di debit dan di kredit. Jurnal umum (General Journal) adalah bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom. Jurnal khusus (Special Journal) adalah buku harian (Jurnal) yang dirancang untuk mencatat suatu transaksi (atau beberapa transaksi) tertentu”. (2004:94)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis perusahaan.
Bentuk dari jurnal umum menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, sebagai berikut:
(48)
20 2.1.5.3.2 Buku Besar Umum
Definisi buku besar menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, adalah sebagai berikut: “Buku besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri”. (2004:79)
Definisi buku besar menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, menyebutkan bahwa: “Buku besar adalah kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar pembantu (Subsidiary Ledgers) adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada dalam buku besar”. (2001:12)
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.
Bentuk dari buku besar menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, sebagai berikut:
(49)
21 Tabel 2.3 Buku Besar Umum untuk Kas
Tabel 2.4 Buku Besar Umum untuk Bank
Tabel 2.5 Buku Besar Umum untuk Perlengkapan Kantor
Tabel 2.6 Buku Besar Umum untuk Sewa dibayar dimuka
(50)
22 Tabel 2.8 Buku Besar Umum untuk Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kantor
Tabel 2.9 Buku Besar Umum untuk Peralatan Security
Tabel 2.10 Buku Besar Umum untuk Akumulasi Penyusutan Peralatan Security
Tabel 2.11 Buku Besar Umum untuk Modal
Tabel 2.12 Buku Besar Umum untuk Prive
(51)
23 Tabel 2.14 Buku Besar Umum untuk Pendapatan Bunga
Tabel 2.15 Buku Besar Umum untuk Beban Gaji
Tabel 2.16 Buku Besar Umum untuk Beban Administrasi Pemasaran
Tabel 2.17 Buku Besar Umum untuk Beban Listrik
Tabel 2.18 Buku Besar Umum untuk Beban Air
Tabel 2.19 Buku Besar Umum untuk Beban Telepone
(52)
24 Tabel 2.21 Buku Besar Umum untuk Beban Penyusutan Peralatan
Kantor
Tabel 2.22 Buku Besar Umum untuk Beban Penyusutan Perlengkapan Kantor
Tabel 2.23 Buku Besar Umum untuk Beban Sewa
Tabel 2.24 Buku Besar Umum untuk Beban Penyusutan Peralatan Security
Tabel 2.25 Buku Besar Umum untuk Beban Serba-Serbi
2.1.5.3.3 Jurnal Penyesuaian
Definisi jurnal penyesuaian menurut Kamus Besar Akuntansi, yaitu: “Jurnal penyesuaian adalah suatu ayat jurnal yang dibuat sebagai koreksi pada akhir periode akuntansi untuk mencatat perubahan-perubahan yang belum diakui atas aktiva, pasiva, pendapatan dan beban”. (2004:35)
(53)
25 Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa jurnal penyesuaian adalah jurnal untuk menyesuaikan perubahan dari aktiva, pasiva, pendapatan, dan beban yang belum diakui.
Bentuk dari jurnal penyesuaian menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, sebagai berikut:
Tabel 2.26 Jurnal Penyesuaian (2004:126)
2.1.5.3.4 Laporan Keuangan
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: “Laporan keuangan adalah laporan yag dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”. (2004:130)
Menurut Kusrini and Andri Koniyo dalam bukunya yang berjudul Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server adalah sebagai berikut: “Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya”. (2007:38)
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
(54)
26 A. Laba Rugi
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: “Laporan laba/rugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, laporan laba/rugi menunjukkan hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu”. (2004:55)
Menurut Achmad Tjahjono dan Sulastiningsih dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar Pendekatan Terpadu adalah sebagai berikut: “Laporan rugi/laba merupakan ringkasan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu”. (2003: 2)
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa laporan laba rugi adalah gambaran yang menunjukkan hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Tabel 2.27 Laporan Laba Rugi (2004:53)
B. Neraca
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: “Neraca adalah daftar aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu”. (2004:55)
(55)
27 Menurut Jusup Al. Haryono dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Akuntansi adalah sebagai berikut: “Neraca atau lebih sering disebut juga laporan keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu”. (2001: 21)
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa neraca merupakan laporan yang berisi aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada periode tertentu.
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, laporan neraca adalah sebagai berikut:
Tabel 2.28 Laporan Neraca (2004:53)
C. Arus Kas
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: “Arus kas adalah laporan yang mengikhtisarkan sumber kas yang tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu”. (2004:338)
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam bukunya yang berjudul Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 2 adalah sebagai berikut: “Arus kas adalah arus uang masuk dan arus keluar kas atau setara kas”. (2007:2.2)
(56)
28 Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa arus kas merupakan laporan arus uang masuk dan arus keluar kas suatu perusahaan pada periode tertentu.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam bukunya yang berjudul Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 2 laporan arus kas adalah sebagai berikut:
Tabel 2.29 Laporan Arus Kas (2007:2.12)
D. Perubahan Modal
Menurut Michell Suharli dalam bukunya yang berjudul Akuntansi untuk bisnis jasa dan dagang adalah sebagai berikut: “Laporan perubahan ekuitas melaporkan perubahan ekuitas pemilik”. (2006:8)
Sedangkan menurut H. Kusnadi, Siti Maria, dkk dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate) adalah sebagai berikut: “Laporan perubahan modal mengikhtisarkan informasi yang berhubungan dengan aktivitas dari perusahaan serta menjelaskan perubahan modal selama periode tertentu”. (2000:26)
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa laporan perubahan modal merupakan laporan yang melaporkan dan menjelaskan perubahan modal pemilik selama periode tertentu.
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, laporan perubahan modal adalah sebagai berikut:
(57)
29 Tabel 2.30 Laporan Perubahan Modal (2004:53)
2.1.6 Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut: “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan dalam pengelolaan perusahaan”. (2001:3)
Sedangkan menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan memproses bisnis”. (2001:4)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan sistem akuntansi adalah suatu sistem yang memproses transaksi guna menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk memudahkan dalam mengelola perusahaan.
2.1.7 Sistem Informasi Akuntansi
Definisi sistem informasi akuntansi menurut Robert G. Murdick, dkk yang diterjemahkan oleh Jogiyanto Hartono dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
“Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal
(58)
30 kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya”. (2005:17)
Sedangkan menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis”. (2005:4)
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses transaksi dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajer dalam mengendalikan perusahaan.
2.1.8 Laporan Keuangan
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: “Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”. (2004:130)
Menurut Kusrini and Andri Koniyo dalam bukunya yang berjudul Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server adalah sebagai berikut: “Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya”. (2007:38)
Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
2.1.9 Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan
Definisi sistem informasi akuntansi menurut Robert G. Murdick, dkk yang diterjemahkan oleh Jogiyanto Hartono dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
“Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan
(59)
31 internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya”. (2005:17)
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut: “Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”. (2004:130)
Berdasarkan definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi laporan keuangan adalah kumpulan kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab menyediakan laporan keuangan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
2.1.10 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan 2.1.10.1Definisi
Definisi perancangan menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah diterjemahkan oleh Jogiyanto Hartono dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menyebutkan bahwa: ”Desain sistem adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi”. (2005:196)
Definisi sistem informasi akuntansi menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis”. (2005:4)
Definisi laporan keuangan menurut Kusrini and Andri Koniyo dalam bukunya yang berjudul Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server adalah sebagai berikut: “Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya”. (2007:38)
(60)
32 Berdasarkan definisi yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan adalah perancangan suatu sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan laporan yang menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis.
2.1.10.2Fungsi yang Terkait
Menurut Mulyadi dalam bukunya berjudul Sistem Akuntansi, fungsi terkait dari penerimaan kas dan pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
”1. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggungjawab sebagai penerima kas dari pembeli. 2. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggungjawab melakukan pencatatan atas transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas, serta membuat bukti kas keluar dan bukti kas masuk serta melakukan verifikasi kelengkapan dan keaslian dokumen pendukung yang dipakai.
3. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas.
Fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. 4. Fungsi pemegang dana kas kecil.
Fungsi bertanggungjawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk”. (2001:464)
2.1.10.3Formulir/Dokumen yang digunakan
Menurut Mulyadi dalam bukunya berjudul Sistem Akuntansi dokumen yang digunakan (dari penerimaan kas, pengeluaran kas, dan penggajian) adalah sebagai berikut:
” 1. Kwitansi
Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran.
2. Bukti Kas Keluar
Dalam sistem pengeluaran kas, dokumen bukti kas keluar berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kasa sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Sedangkan dalam sistem penggajian dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji.
(1)
PKSS Ot
o
risasi
PKSS O
tori
s
asi
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Sistem yang Diusulkan
Deskripsi dari gambar di atas adalah dimulai dari manajer pemasaran mengajukan proposal kepada klien, proposal diotorisasi oleh klien, jika tidak disetujui maka proposal dikembalikan ke manajer pemasaran, jika disetujui klien membuat SB dan diserahkan ke manajer pemasaran. Berdasarkan SB yang diterima, manajer pemasaran kemudian mengajukan PKSS yang sebelumnya
(2)
227
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melakukan penelitian di PT. 212 Siaga Property Management terutama pada bagian administrasi dan keuangan, akhirnya penulis mendapatkan beberapa simpulan yaitu:
A. Pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran perusahaan pada bagian administrasi dan keuangan, manajer pemasaran dan manajer operasional sudah menggunakan komputer yaitu dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007 sebagai pencatatan transaksi dan alat hitung, tetapi belum terkomputerisasi dengan baik serta pelaporan antara bagian administrasi dan keuangan, manajer pemasaran dan manajer operasional masih semimanual, sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien. Siklus akuntansi pada perusahaan belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan karena belum menggunakan jurnal umum, jurnal penyesuaian, buku besar, dan laporan yang dihasilkan adalah laporan arus kas provit and lost.
B. Perancangan sistem dengan kelengkapan sistem menggunakan diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, dan flowchart, yang berupa input dari data-data penerimaan dan pengeluaran perusahaan. Perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 dapat memudahkan dalam pengolahan data laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan, selain itu membantu dalam mengefektifkan waktu untuk menghasilkan informasi keuangan perusahaan secara akurat dan up to date. Laporan keuangan yang dihasilkan adalah laba rugi, neraca, dan arus kas.
(3)
5.2 Saran
Saran penulis untuk mengembangkan lebih lanjut yang ditujukan kepada pihak perusahaan tempat melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
A. Perlu diadakan pengembangan sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola data transaksi untuk menghasilkan informasi laporan keuangan dengan cepat dan akurat.
B. Apabila perusahaan akan menggunakan program aplikasi laporan keuangan yang penulis buat maka komputer yang digunakan perlu hardware dan
sorfware yang memadai agar dapat berjalan maksimal. Perusahaan
menggunakan Processor Intel Pentium IV, memory DDR 256MB, Harddisk 40Gb. Perusahaan harus meng-upgradememory menjadi 512 MB agar dapat menjalankan program ini dengan maksimal. Selain itu dibutuhkan sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program laporan keuangan ini minimal lulusan SMU atau orang yang bisa mengoperasikan komputer di bidang hardware dan software.
(4)
229
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Al-Bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Amirin, Tatang. 2003. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ardiyos. 2004. Kamus Besar Akuntansi. Jakarta: Citra Harta Prima.
Bagui, Sikha & Earp Richard. 2003. Database Design Using Entity-Relationship
Diagrams. New York: Auerbach Publications.
Daulay, Melwin Syafrizal. 2007. Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan
Instalasi Komputer. Yogyakarta: Andi.
Djuandi, Feri. 2002. SQL Server. Jakarta:Elex Media
Erhans. 2000. Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia Perusahaan
Jasa dan Dagang. Jakarta: PT. ErcontaraRajawali.
Fatansyah. 2004. Basis Data. Bandung: Informatika.
Halim. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Jusup, Al. Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta :Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Kusnadi, Siti Maria dan Ririn Irmadariyani. 2000. Akuntansi Keuangan
Menengah (Prinsip Prosedur dan Metode). Malang: Universitas
Brawijaya).
Kusrini dan Kuniyo, Andri. 2007. Tuntunan PraktisMembangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
(5)
Madcoms. 2005. Program Aplikasi Terintegrasi Inventory & Hutang Piutang
dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report. Yogyakarta: Andi Offset.
McLeod, Raymond dan Schell, George P. Diterjemahkan oleh Hendra Teguh. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ramadhan, Arief. 2005. SQL Server 2000 dan Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Razaq, Abdul. 2002. Penuntun Praktis Microsoft Office XP. Surabaya: Indah. Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung :
Mandar Maju.
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Rimeka Cipta.
Sugiyono. 2002. Metodologi Bisnis Data Kuantitatif dan Data Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharli, Michell. (2006). Akuntansi Untuk Bisnis Dan Dagang, Yogyakarta: Graha Ilmu
Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Linggajaya. Sutabri, Tata. 2004. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tjahjono, Achmad dan Sulastiningsih. 2003. Akuntansi Suatu Pengantar
Pendekatan Terpadu. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2001. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Balai
Pustaka.
Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Umar, Husein. 2000. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Yuswanto. 2005. Pemrograman Client Server Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Pustaka Raya.
(6)
252
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Dwi Rahayu Boedikartini Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 24 April 1989 Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Panembakan No. 31 Cimahi
E-mail : aiu_cantique@yahoo.com
DATA AKADEMIK
No. Akademik Tahun Keterangan
1 SD Kartika III-3 Cimahi 1995 – 2001 Berijazah
2 SLTPN 1 Cimahi 2001- 2004 Berijazah
3 SMAN 5 Cimahi 2004 – 2007 Berijazah
4 Universitas Komputer