Tujuan Motivasi Asas Motivasi .1 Pengertian Asas

36 dalam seseorang yang menyebabkan ora ng tersebut melakukan tindakan” Mathis 2001:89. Berdasarkan uraian diatas motivasi merupakan hasrat yang di miliki oleh seorang aparatur untuk memajukan organisasi nya, proses pengarahan dari atasan kepada bawahan, atasn memberikan motivasi kepada bawahan untuk mengerjakan sesuatu hal yang dianggap akan mencapai tujuan yang akan dicapai oleh suatu organisasi. Sedangkan Menurut Hasibuan, Motivasi harus dilakukan pimpinan terhadap bawahannya karena: 1. Pimpinan membagi-bagikan pekerjaannya kepada para bawahan untuk dikerjakan dengan baik. 2. Karena ada bawahan yang mampu untuk mengerjakan pekerjaannya, tetapi ia malas atau kurang bergairah mengerjakannya. 3. Untuk memelihara dan atau meningkatkan kegairahan kerja bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. 4. Untuk memberikan penghargaan dan kepuasan kepada bawahannya. Hasibuan, 2007:216-217. Menurut uraian diatas, motivasi yang dilakukan oleh seorang pemimpin organisasi dapat membagikan pekerjaan kepada aparatur, sehingga aparatur dapat mengerjakan suatu pekerjaan yang diperintah oleh pimpinannya, pimpinan juga dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan kegairahan kerja, dan pimpinan dapat memberikan penghargaan kepada aparatur yang berprestasi.

2.1.3 Tujuan Motivasi

Seoarang pemimpin dalam organisasi dapat memberikan motivasi kepada aparatur sehingga tujuan organisasi dapat tercapai, Adapun tujuan pemberian 37 motivasi menurut Suwatno mengatakan bahwa tujuan motivasi adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan 2. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan 3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan 4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan 5. Meningkatkan pengadaan karyawan 6. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan. 7. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan 8. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya. 9. Meningkatkan penggunaan alat-alat dan bahan baku Suwatno 2001:147. Maksud uraian diatas pemberian motivasi yang dilakukan oleh seorang pemimpin kepada aparatur untuk peningkatan kinerja yang lebih efektif dan efisien dapat mendorong semangat kerja, meningkatkan moral dapat dilakukan pemahaman agama yang baik sehingga dimungkinkan tidak ada praktek kecurangan – kecurangan misalnya KKN dalam organisasi KPU Provinsi Jawa Barat. meningkatkan produktifitas, untuk meningkatkan produktifitas, proses peningkatan produktivitas kerja di lingkungan KPU Provinsi Jawa Barat khususnya Sub Bagian Humas dapat memberi kesempatan terbaik untuk membangun pengalaman yang terus berkembang untuk membuat peningkatan yang berarti dalam produktivitas organisasi harus berusaha mencapai tingkat terbaik, upaya tersebut seharusnya menjadi aspek manajemen rutin yang berkesinambungan. meningkatkan pengadaan karyawan, untuk menutupi kekurangan aparatur KPU Provinsi Jawa Barat, biasanya KPU Provinsi Jawa Barat dapat mengkrekrut dari PEMDA, tokoh masyarakat, dan orang-orang yang berkopenten untun menjadi aparatur KPU Provinsi Jawa Barat. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan dalam suatu organisasi aparatur 38 Sub Bagian Humas KPU Provinsi Jawa Barat di tuntut dan dapat mempertahankan loyalitas kreativitas, dan partisipasi yang tinggi yang lebih dari pada lembaga pemerintah lainnya. Meningkatkan penggunaan alat-alat dan bahan baku dengan cara memberikan fasilitas-fasilitas yang mendukung seperti penggadaan jaringan internet, komputer untuk mensosialisasikan hasil penghitungan suara melalui website.

2.1.4 Jenis-Jenis Motivasi

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Model Pemrograman Kuadratik Dalam Pembagian Daerah Pemilihan Umum .

2 32 59

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 3 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 4 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 7 11

Penetapan Kepala Negara Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Pelaksanaan Pemilu di Indonesia (Tinjauan Ketatanegaraan Islam)

0 15 0

Asas Motivasi kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Mensosialisasikan hasil Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008 Melalui Website

0 6 1

STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI JAWA TENGAH DALAM PROSES SOSIALISASI PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013.

0 0 1

2Or7 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEI.IYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

0 0 13