34 5.
Asas Adil dan Layak artinya alat dan jenis motivasi yang diberikan harus berdasarkan atas “asas keadilan dan kelayakan” terhadap semua karyawan
harus adil dan layak kalau masalahnya sama 6.
Asas Perhatian Timbal Balik artinya bawahan yang berhasil mencapai tujuan dengan baik maka pimpinan harus bersedia memberikan alat dan
jenis motivasi Hasibuan, 2007:221.
Menurut uraian di atas asas motivasi merupakan sesuatu yang mendasar bagi
setiap organisasi,
untuk keberhasilan
organisasi, melaui
Asas Mengikutsertakan, Asas Komunikasi, Asas Pengakuan, Asas Wewenang yang
didelegasikan, Asas Adil dan Layak, Asas Perhatian Timbal Balik.
2.1.2 Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin “Mavere” yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para
bawahan atau pengikut. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua
kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan. Motivasi secara implisit mengandung arti pemimpin harus ada di tengah-
tengah anak buah untuk memberikan bimbingan. Disamping itu juga harus melakukan integrasi antara individu dengan kepentingan organisasi dan
kepentingan masyarakat, sedangkan secara eksplisit harus ada perangsang, baik yang bersifat materi maupun non materi.
Menurut Stephen P. Robbine, dalam bukunya Hasibuan. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah mengatakan bahwa motivasi adalah:
35 We will define motivation as the willingness to exert high levels of effort
toward organization goals, conditional by efforts ability to satisfy some individual need. Kita akan mendefinisikan motivasi sebagai suatu
kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam pencapaian tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha memuaskan
kebutuhan individu dalam Hasibuan, 2007:219.
Menurut pendapat diatas motivasi merupakan serangkean usaha seseorang secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien,
pencapaian tujuan organisasi tersebut dipengaruhi oleh kemampuan individu di dalam suatu badan organisasi tersebut. Sedangkan menurut Merihot mengatakan
bahwa pengertian motivasi adalah: Faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan
seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras Merihot 2003:321.
Berdasarkan pengertian diatas motivasi adalah kegiatan seorang pemimpin
yang dapat mengarahkan dan mendorong aparaturnya untuk keberhasilan dalam suatu organisasi dengan bentuk usaha yang keras. Menurut pendapat Merle J.
Moskowits, dalam bukunya Hasibuan. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah mengatakan bahwa motivasi adalah:
Motivation is usually defined the initiation and direction of behavior and the study of motivation is in effect the study of course of behavior.
Motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiatif dan pengarahan tingkah laku dan pembelajaran motivasi sebenarnya merupakan
pembelajaran tingkah laku dalam Hasibuan, 2007:220.
Berdasarkan uraian di atas motivasi adalah metode pengarahan tingkah laku seseorang aparatur oleh pemimpin organisasi, motivasi merupakan
pembelajaran tingkah laku. Sedangkan menurut Mathis mengatakan bahwa pengertian motivasi kerja adalah sebagai berikut :
”Motivasi merupakan hasrat di
36 dalam seseorang yang menyebabkan ora
ng tersebut melakukan tindakan” Mathis 2001:89.
Berdasarkan uraian diatas motivasi merupakan hasrat yang di miliki oleh seorang aparatur untuk memajukan organisasi nya, proses pengarahan dari atasan
kepada bawahan, atasn memberikan motivasi kepada bawahan untuk mengerjakan sesuatu hal yang dianggap akan mencapai tujuan yang akan dicapai
oleh suatu organisasi. Sedangkan Menurut Hasibuan, Motivasi harus dilakukan pimpinan terhadap bawahannya karena:
1. Pimpinan membagi-bagikan pekerjaannya kepada para bawahan untuk
dikerjakan dengan baik. 2.
Karena ada bawahan yang mampu untuk mengerjakan pekerjaannya, tetapi ia malas atau kurang bergairah mengerjakannya.
3. Untuk memelihara dan atau meningkatkan kegairahan kerja bawahan
dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. 4.
Untuk memberikan penghargaan dan kepuasan kepada bawahannya. Hasibuan, 2007:216-217.
Menurut uraian diatas, motivasi yang dilakukan oleh seorang pemimpin organisasi dapat membagikan pekerjaan kepada aparatur, sehingga aparatur dapat
mengerjakan suatu pekerjaan yang diperintah oleh pimpinannya, pimpinan juga dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan kegairahan kerja, dan pimpinan
dapat memberikan penghargaan kepada aparatur yang berprestasi.
2.1.3 Tujuan Motivasi