Model-model Motivasi Asas Motivasi .1 Pengertian Asas

40 Menurut uraian diatas bahwa motivasi yang diberikan oleh seoarang pemimpin kepada bawahan terdapat dua 2 cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin, pertama, metode langsung ini adalah material dan non material maksudnya yaitu memberikan pujian, penghargaan bonus, dan piagam kepada bawahan yang berprestasi. kedua, motivasi tidak langsung, memberikan fasilitas- fasilitas yang mendukung seperti penggadaan jaringan internet, komputer untuk melakukan penghitungan suara yang dapat menunjang gairah kerja.

2.1.6 Model-model Motivasi

Pemberian motivasi melelui pemimpin kepada bawahanya terdapat beberapa model motivasi yang di kemukakan oleh Veithzal Rivai mengatakan bahwa model-model motivasi adalah sebagai berikut : 1. Model Tradisional Model tradisional ini digunakan untuk memberikan dorongan kepada karyawan agar melakukan tugas mereka dengan berhasil, para menajer menggunakan sistem upah insentif, semakin banyak mererka menghasilkan atau mencapai hasil kerja yang sempurna, semakin besar penghasilan mereka 2. Model Hubungan Manusiawi Model hubungan manusiawi yaitu para manajer dianjurkan untuk bisa memotivasi para karyawan dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan dengan membuat mereka merasa penting dan berguna, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerjanya. Para karyawan diberi lebih banyak waktu kebebasan untuk mengambil keputusan dalam menjalankan pekerjaannya 3. Model Sumber Daya Manusia Model Sumber Daya Manusia yaitu karyawan mempunyai motivasi yang sangat beraneka ragam, bukan hanya motivasi karena uang ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam bekerja. Tugas manajer dalam model ini, bukanlah menyuap para karyawan dengan upah atau uang saja tetapi juga untuk mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan 41 organisasi dan anggotanya, dimana setiap karyawan menyumbangkan sesuai dengan kepentingan dan kemampuannya masing-masing Veithzal Rivai 2005:470. Menurut uraian diatas seorang pemimpin dapat memberikan motivasinya dengan berbagai model motivasi yaitu model tradisional, model ini menjelaskan bahwa seorang pemimpin yaitu Kepala Sub Bagian Humas KPU Provinsi Jawa Barat dalam memberikan motivasi kepada aparatur dengan menggunakan sistem upah insentif, semakin banyak mererka menghasilkan atau mencapai hasil kerja yang sempurna, semakin besar penghasilan mereka, model hubungan manusiawi model ini menjelaskan bahwa seorang pemimpin yaitu Kepala Sub Bagian Humas KPU Provinsi Jawa Barat dalam memberikan motivasi kepada aparatur mengakui kebutuhan sosial mereka dan dengan membuat mereka merasa penting dan berguna, sehingga dapat meningkatkan kepuasan, model sumber daya manusia menjelaskan bahwa seorang pemimpin yaitu Kepala Sub Bagian Humas KPU Provinsi Jawa Barat dalam memberikan motivasi kepada aparatur bukan hanya motivasi karena uang ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam bekerja.

2.2 Sosialisasi

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Model Pemrograman Kuadratik Dalam Pembagian Daerah Pemilihan Umum .

2 32 59

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 3 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 4 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 7 11

Penetapan Kepala Negara Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Pelaksanaan Pemilu di Indonesia (Tinjauan Ketatanegaraan Islam)

0 15 0

Asas Motivasi kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Mensosialisasikan hasil Perhitungan Suara Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008 Melalui Website

0 6 1

STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI JAWA TENGAH DALAM PROSES SOSIALISASI PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013.

0 0 1

2Or7 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEI.IYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT,

0 0 13