Pengertian Respon Tinjauan Tentang Pengertian Respon dan Pengertian Orang Tua

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Pengertian Respon dan Pengertian Orang Tua

1. Pengertian Respon

Menurut Soekanto 1993: 48 respon sebagai perilaku yang merupakan konsekuensi dari perilaku yang sebelumnnya sebagai tanggapan atau jawaban suatu persoalan atau masalah tertentu. Respon berasal dari kata response, yang berarti balasan atau tanggapan reaction. Respon adalah istilah psikologi yang digunakan untuk menamakan reaksi terhadap rangsang yang di terima oleh panca indra. Hal yang menunjang dan melatarbelakangi ukuran sebuah respon adalah sikap, persepsi, dan partisipasi. Respon pada prosesnya didahului sikap seseorang karena sikap merupakan kecendrungan atau kesediaan seseorang untuk bertingkah laku jika menghadapi suatu rangsangan tertentu. Berbicara mengenai respon atau tidak respon terlepas dari pembahasan sikap. Respon juga diartikan sebagai suatu tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang mendetail, penelitian, pengaruh atau penolakan, suka atau tidak suka serta pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu Sobur, 2003: 529. Respon dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu : 1. Over response, adalah respon yang dapat dilihat oleh orang lain 2. Covert response, adalah respon yang tidak dapat dilihat oleh orang lain dan sifatnya adalah pribadi David K. Berlo 1985: 257. Sudirman 1992: 121, mengatakan bahwa pembentukan hubungan antara stimulus dan respon antara aksi dan reaksi merupakan aktivitas belajar, berkat latihan yang terus menerus, dan respon itu akan menjadi erat, terbiasa, dan otomatis. Menurut walgito 1980: 16-17 respon adalah suatu perbuatan yang merupakan hasil akhir dari adanya stimulus atau rangsangan dimana respon terbagi menjadi dua , yaitu : 1. Respon atau perbuatan yang refleksi terjadi tanpa disadari individu merupakan reksi dari stimulus yang diterima tidak sampai ke otak sebagai pusat kesadaran. 2. Respon atau perbuatan yang disadari, yaitu perbuatan organism atau adanya motif dari individu yang bersangkutan, dan stimulus yang diterima oleh individu sampai ke otak dan benar-benar disadari oleh individu. Dalam pembahasan teori respon tidak terlepas dari pembahasan, proses teori komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi respon seseorang, yaitu : a. Diri orang yang bersangkutan yang melihat dan berusaha memberikan interpretasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia dipengaruhi oleh sikap, motif, kepentingan, dan harapannya. b. Sasaran respon tersebut, berupa orang, benda, atau peristiwa. Sifat- sifat sasaran itu biasanya berpengaruh terhadap respon orang melihatnya. Dengan kata lain, gerakan, suara, ukuran, tindakan- tindakan, dan ciri-ciri lain dari sasaran respon turut menentukan cara pandang orang. c. Faktor situasi, respon dapat dilihat secara kontekstual yang berarti dalam situasi mana respon itu timbul mendapat perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut berperan dalam pembentukan atau tanggapan seseorang. http:digilib.unimus.ac.idfilesdisk1141jtptunimus-gdl- nununghida-7032-3-babii.pdf di akses pada tanggal 4 November 2013. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Steven M. Caffe, respon dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : a. Kognitif Yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya perubahan terhadap yang dipahami atau dipersepsi oleh khalayak. b. Afektif Yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap, dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada perubahan yang disenangi oleh khalayak terhadap sesuatu. c. Konatif Yaitu respon yang berhubungan dengan perilaku nyata yang meliputi tindakan atau perbuatan. Skiner seorang ahli psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Sembiring, 2011. http:www.scribd.comdoc113861800Bab-II-Respon.

2. Pengertian Orang Tua