Mutu Minyak Kayu Putih

h. Kelarutan dalam alkohol 80 : larut dalam 1 volume Untuk mempertahankan mutunya, sebaiknya minyak kayu putih dikemas dalam drum berlapis timah putih atau drum besi galvanis Lutony, 2002. Sifat-sifat fisiko kimia minyak kayu putih sebagai berikut : a. Bobot Jenis pada 15 : 0,917 sampai 0,930 b. Putaran Optik : sedikit laevorotasi, sampai -3 40 c. Indeks Bias pada 20 : 1,466 sampai 1,472 d. Kadar Sineol senyawa resorsinol padat : 50 sampai 60 rata-rata e. Kelarutan : larut dalam alkohol 80 pada 1 volume atau lebih; kadang-kadang larut dalam 2,5 sampai 3 volume alkohol 70 Guenther, 1990.

2.1.5 Sifat dan Kegunaan

Sifat–sifat kimia minyak kayu putih sangat dipengaruhi oleh komponen sineol yang sangat dominan sebagai penyusun utama minyak. Kegunaanya antara lain sebagai meredakan kembung, obat gosok, melebarkan pembuluh darah perifer efek seperti orang kerokan, obat berbagai penyakit kulit ringan gatal, digigit serangga, serta baunya untuk menetralkan rasa mual, pusing, dan mabuk Gunawan, 2010. Rasa kulit kayu tawar, bersifat netral. Berkhasiat penenang sedatif. Rasa daun pedas, kelat, bersifat hangat. Berkhasiat antiseptik, meredakan nyeri analgesik, meluruhkan keringat, antirematik, meluruhkan kentut, dan meredakan kolik. Rasa buah pedas, berbau aromatis. Berkhasiat meningkatkan nafsu makan dan obat sakit perut Dalimartha, 2008. Daun digunakan untuk pengobatan : a. Rematik, b. Nyeri pada tulang dan syaraf neuralgia, c. Radang usus, diare, perut kembung, d. Radang kulit, e. Eksem, sakit kulit karena alergi, f. Batu, demam, flu, g. Sakit tenggorokan, sakit kepala, sakit gigi, dan h. Sesak napas asma. Kulit kayu digunakan untuk pengobatan : a. Lemah tidak bersemangat, b. Susah tidur insomnia. Dalimartha, 2008. Minyak kayu putih diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponn kimia utama yang dikandungnya adalah sineol. Negara produsen utama yaitu Indonesia dan Amerika Utara. Minyak kayu putih untuk mengatasi masuk angin, meningkatkan mood dan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Aromanya dapat melapangkan rongga pernapasan dan sangat membantu menghilangkan bercak- bercak pada kulit. Minyak ini bersifat sebagai penyejuk stimulant, dan pembangkit energi. Secara tradisional, minyak kayu putih sering digunakan