kecemasan berat. Seseorang ibu hamil lainnya malah tidak mengalami kecemasan,tapi bangga dan bahagia karena sepanjang pemeriksaan kehamilan
semuanya lancar dan baik-baik saja dan sebentar lagi akan menjadi seorang wanita sempurna,karena akan menjadi seorang ibu dan mampu memberikan
keturunan pada suaminya. Adapun kecemasan para ibu hamil lainnya,berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan bayi yang akan
dilahirkannya dan persiapan biaya yang dibutuhkan saat persalinan dan perawatan bayi yang akan dilahirkan. Primigravida adalah seorang wanita
yang hamil untuk pertama kali. Saat menghadapi persalinan terutama untuk anak pertama,ibu hamil sering mengalami kecemasan. Munculnya kecemasan
ini sangat wajar,karena merupakan suatu pengalaman baru dan merupakan masa-masa yang sulit bagi seorang wanita.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarikuntuk melakukan penelitian dengan judul “ Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida
Terhadap Persalinan Di Klinik Raskita Sendang rejo Tahun 2015 “
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalah,Bagaimana Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida
Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Raskita Sendang rejo Tahun 2015.
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi PersalinanDi Klinik Raskita Sendang rejo Tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Untuk mengetahui dengan jelas Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida
dalam menghadapi persalinan sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang ilmu kebidanan,serta sebagai penerapan ilmu
yang telah didapat selama studi. 2.Bagi ibu Primigravida di Klinik Raskita Sendang Rejo
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu Primigravida tentang kecemasan terhadap persalinan.
3.Bagi Institusi Pendidikan D IV Bidan Pendidik USU Sebagai sumber bacaan dan dan hasil penelitian dapat menjadi
informasi bagi peserta didik di intitusi Bidan Pendidik USU Medan tentang Tingkat Kecemasan Ibu primigravida terhadap persalinan.
4.Bagi Penelitian Selanjutnya. Sebagai salah satu refrensi untuk melakukan penelitian yang
selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.PENGERTIAN KECEMASAN
Menurut Jenni Marlindawani.2008. Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang dialami oleh
setiap mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.Kecemasan merupakan pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi secara
langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik.Kecemasan pada individu dapat memberikan motivasi untuk
mencapai sesuatu dan merupakan sumber penting dalam usaha memelihara keseimbangan hidup.Kecemasan terjadi sebagai akibat dari ancaman terhadap
harga diri yang sangat mendasar bagi keberadaan individu.
Tingkat kecemasan itu adalah sebagai berikut: 1. Kecemasan ringan: Cemas yang normal yang menjadi bagian dari
kehidupan sehari- hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya. Kecemasan ini dapat memotivasi belajar
dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. 2. Kecemasan sedang: Cemas yang memungkinkan seseorang untuk
memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain. Sehingga sesorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat
melakukan sesuatu yang lebih terarah. 3. Kecemasan berat: Cemas ini sangat mengurangi lahan persepsi seseorang.
Individu cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang yang terinci dan
Universitas Sumatera Utara
spesifik dan tidak dapat berfikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Individu ini memerlukan banyak pengarahan
untuk dapat memusatkan pada suatu area lain.
B. PENYEBAB KECEMASAN