2.2.5 Resiko dalam E-commerce
Meskipun e-commerce
merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis
dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan pada pelanggan, namun
e-commerce dan semua infrastrukturnya akan mudah sekali disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang terjadi adalah antara lain sebagai berikut :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan seorang penipu yang berasal dari dalam atau dari luar
mentransfer sejumlah uang dari rekening yang satu ke rekening lainnya, atau telah menghancurkan mengganti semua data
finansial yang ada. 2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Pada umumnya
banyak organisasi maupun lembaga yang menyimpan data rahasia yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.
Gangguan yang timbul dapat menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan
dapat mengakibatkan kerugian yang besar. 3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
Bergantung pada pelayanan elektronik dapat mengakibatkan gangguan selama periode waktu yang tidak dapat diperkirakan.
Bentuk kesalahan ini bersifat nonteknis, seperti padamnya
17
aliran listrik secara tiba-tiba, atau jenis gangguan lainnya yang tidak terduga.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan menjadi
haknya dan dia gunakan hal itu untuk kepentingan pribadinya. 5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Kepercayan
konsumen terhadap sebuah perusahaanlembagainstitusi tertentu dapat hilang karena berbagai macam faktor, seperti
informasi yang tidak sesuai dengan barang yang sesungguhnya misalnya mutu barang yang ditawarkan di internet dengan mutu
barang yang dikirimkan berbeda. Berdasarkan semua hal diatas, maka untuk melakukan atau
menyusun kegiatan e-commerce tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak sekali faktor yang harus diperhatikan dan
dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan para pelanggan atau konsumen.
2.3 Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan sedangkan data adalah representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks. Prinsip utama basis data adalah untuk
18