Struktur Organisasi Sekilas Tentang Toko Batik Shop

4.2 Pengembangan Aplikasi Batik Shop Metode yang penulis gunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi Batik Shop adalah System Development Life Cycle SDLC model waterfall yang dikemukakan oleh Pressman 2001:28-30. Berikut adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk pengembangan aplikasi Batik Shop ini adalah: 4.2.1 Analysis Analisis Proses transaksi penjualan produk Batik Shop pada sistem yang sedang berjalan lihat gambar 4.2 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Pelanggan biasanya datang langsung ke toko Batik Shop untuk membeli barang yang diinginkan. 2. Setelah pelanggan menentukan pilihan barang yang ingin dibeli, kemudian pihak Batik Shop mengecek stok barang, apabila stoknya tersedia maka dilanjutkan ke proses invoicing. 3. Berdasarkan pesanan yang telah dibuat oleh pelanggan, total biaya yang akan ditagih kepada pelanggan dengan mencetak invoice. 4. Barang akan diantarkan ke rumah pelanggan oleh jasa kurir pengiriman dengan membawa invoice jika pelanggan sudah membayar uang muka dan akan dilunasi setelah barang dikirimkan. 54 5. Pelunasan pembayaran dapat pelanggan lakukan melalui kurir yang mengirimkan barang tersebut. 6. Kurir menyetorkan uang tersebut ke bagian keuangan Batik Shop. 55 Pelanggan Batik Shop Pemesanan Barang Ada Barang Hitung Total Biaya Mencetak invoice Pengecekan Barang Gambar 4.2 Workflow Sistem Yang Sedang Berjalan 56

4.2.1.1 Identifikasi Masalah

Pada tahap ini, dilakukan identifikasi masalah, berikut ini merupakan penjabarannya : a. Pelanggan sering mengalami kesulitan mencari informasi tentang produk-produk batik yang ada beserta harganya. b. Belum tersedianya layanan pembelian produk-produk batik online di Batik Shop. Sistem penjualan masih berlangsung secara konvensional dimana pelanggan membeli barang dengan datang langsung ke toko. c. Transaksi pembayaran yang dilakukan melalui kurir sangat menjadi beban perusahaan, karena sangat membutuhkan kejujuran dan kepercayaan yang tinggi. d. Metode pembayaran yang kurang efektif dan efisien.

4.2.1.2 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan mengidentifikasi seluruh permasalahan yang telah diidentifikasi oleh penulis sebelumnya, maka penulis mengajukan beberapa usulan pemecahan masalah yaitu : a. Membuat Aplikasi toko yang dapat diakses secara online atau yang terhubung oleh sistem jaringan komputer. oleh pelanggan sehingga memudahkan 57 pelanggan Batik Shop dalam berbelanja dan melakukan transaksi tanpa harus datang ke toko. b. Menggunakan metode pembayaran secara online yaitu dengan menggunakan Paypal. c. Aplikasi yang dibuat memiliki halaman administrator yang dapat mempermudah toko Batik Shop dalam mengkonfigurasikan katalog.

4.2.2 Design Perancangan

Setelah tahap analisis selesai, maka selanjutnya adalah merancang aplikasi yang telah didefinisikan sebelumnya. Perancangan sistem dimulai dengan perancangan Context Diagram, Data Flow Diagram DFD dan perancangan database.

4.2.2.1 Perancangan Context Diagram

Proses bisnis yang terjadi pada sistem ini yaitu : 1. Pelanggan diharuskan memiliki account dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. 2. Pelanggan melakukan pembelanjaan produk-produk yang dijual pada toko batik. 3. Setelah pelanggan telah selesai melakukan belanja, pelanggan dapat melakukan transaksi dengan melewati tahap checkout yaitu penentuan alamat pengiriman, penentuan kurir pengiriman dan penentuan cara pembayaran. 58 4. Pelanggan mendapatkan faktur secara langsung setelah menyelesaikan transaksi dengan status preparation in progress. 5. Batik Shop kemudian mengecek dan mempersiapkan barang yang akan dikirim ke pelanggan. 6. Metode pembayaran yang terjadi didalam transaksi pembelian ini menggunakan transfer antar bank dari bank pelanggan ke bank Batik Shop. 7. Barang dikirim oleh jasa kurir pengiriman dan akan sampai ke pelanggan tergantung dari wilayah pengiriman. Alur proses dari pengembangan aplikasi ini dapat digambarkan dalam suatu context diagram.: Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Batik Shop 59