BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Masyarakat Malaysia terdiri atas berbagai suku dan etnik sehingga memberikan variasi pada ukuran gigi. Ukuran gigi yang bervariasi ini tidak hanya
penting dalam bidang kedokteran gigi tetapi turut penting dalam menentukan seksual dimorfisme seseorang. Ukuran gigi manusia sangat dipengaruhi oleh genetik dan
pengaruh lingkungan hanyalah sedikit.
2.1 Ukuran Gigi
Rasio ukuran gigi merupakan satu cara diagnostik yang dapat membuat perkiraan tentang hasil perawatan dan dapat memenuhi kebutuhan untuk membuat
diagnostik pada kasus-kasus yang rumit. Diagnosa dan perawatan maloklusi dalam ortodontik memerlukan pengetahuan yang tepat mengenai dimensi gigi karena oklusi
yang stabil tergantung kepada ketepatan jarak interkuspal gigi. Informasi mengenai ukuran gigi populasi manusia penting dalam bidang kedokteran gigi sama seperti
bidang ilmu pengetahuan lain seperti anatomi dan antropologi.
10
Ukuran rata-rata serta ciri-ciri gigi, rahang dan wajah yang ideal berguna sebagai alat pembanding untuk mengetahui penyimpangan anomali dari normalitas
dan dipakai sebagai panduan untuk menentukan rencana perawatan kelainan dentomaksilofasial.
5
Menurut Al-Khateeb dan Abu Alhaija 2006 jarak mesiodistal gigi diperlukan dalam ilmu antropologi karena memberikan informasi yang berguna
mengenai evolusi manusia dengan perubahan teknologi dan diet manusia. Ukuran
Universitas Sumatera Utara
mesiodistal gigi turut memberikan informasi yang signifikan terhadap masalah biologikal dan odontologi klinikal. Selain itu, menurut Hattab et al 1996 data
ukuran mesiodistal gigi turut berkepentingan dalam studi mengenai perbandingan ukuran gigi. Singh dan Goyal 2006 menyatakan ukuran gigi sangat berguna untuk
dokter gigi terutama dalam bidang pedodontik dan ortodontik dalam mendiagnosa dan merancang perawatan masalah ruang pada gigi.
10
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ukuran Gigi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran gigi yaitu: 1.
Genetik Ukuran gigi tahan terhadap pengaruh luar dan dikendalikan oleh faktor
keturunan.
10
Menurut Lundstrum 1964 ukuran gigi geligi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik.
5
Menurut Rakosi dkk 1993, berdasarkan pengetahuan terkini, jaringan-jaringan utama yang dapat mengalami deformitas dentofasial karena
pengaruh genetik antaranya termasuklah gigi geligi yang meliputi ukuran, bentuk, jumlah, mineralisasi gigi, letak erupsi dan posisi benih gigi.
11
Penelitian terhadap saudara kembar jelas menunjukkan hampir separuh dari faktor mempengaruhi ukuran gigi adalah faktor keturunan yang berperan untuk
mengontrol ukuran gigi sewaktu proses odontogenesis. Garn, Lewis dan Kerewsky 1965 telah melakukan penelitian terhadap pasangan adik-beradik untuk
membuktikan rantai-X sebagai mekanisme herediter yang berpengaruh terhadap ukuran mesiodistal gigi menggunakan ‘paired sibling mean-product moment
correlations’. Hasil penelitian ditemukan bahwa korelasi sesama saudara perempuan
Universitas Sumatera Utara
sister-sister correlations adalah lebih tinggi dibanding korelasi sesama saudara laki- laki brother-brother correlations dan korelasi saudara laki-laki dan perempuan
brother-sister correlations. Ini jelas dari turunan rantai-X, saudara perempuan biasanya berkongsi kromosom X paternal sedangkan pasangan saudara laki-laki dan
perempuan mempunyai peluang yang sama rata untuk berkongsi kromosom X maternal yang sama.
12
Ukuran gigi ditentukan oleh genetik, namun begitu jenis dan rasio kandungan genetik yang mengawal mungkin berbeda antar gigi, individu dan
populasi. Lingkungan turut memainkan peranan dalam keragaman genetik untuk terus memberi variasi dalam ukuran gigi.
10
2. Lingkungan
Menurut Selmer-Olsen 1949, walaupun ukuran gigi dikontrol oleh faktor genetik tetapi ia turut dipengaruhi oleh lingkungan. Ukuran gigi manusia akan terus
bervariasi selama berlangsungnya evolusi manusia yang dimulai pada gigi molar diikuti gigi anterior.
13
Baillit menyatakan variasi ukuran gigi merupakan pencerminan proses evolusi yang sedang berlangsung dan ukuran gigi terkait dengan faktor
genetik, sedangkan faktor lingkungan setelah kelahiran hanyalah sedikit pengaruhnya.
14
Saglam et al 2004 telah melakukan penelitian terhadap dimensi mesiodistal mahkota gigi pada subjek dengan fluorosis dan tanpa fluorosis di Turki.
Hasilnya, dimensi mesiodistal mahkota gigi pada subjek tanpa fluorosis adalah lebih besar dibandingkan subjek dengan fluorosis.
10
Pada tahun 1972, dalam projek penelitian terbesar oleh National Institute of Neurological Disorder and Stroke di
Universitas Sumatera Utara
Amerika Serikat yaitu “ Genetic-odontometric study of pre- and neonatal growth”, Alvesalo menemukan bahwa ibu yang merokok menyebabkan pengurangan ukuran
gigi pada anak-anak mereka.
15
3. Jenis Kelamin
Arya dan kawan-kawan menemukan bahwa hampir semua ukuran gigi tetap laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan kecuali gigi insisivus
pertama bawah. Sedangkan pada gigi susu tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara ukuran gigi susu laki-laki dan perempuan kecuali gigi molar kedua
atas.
14
Penelitian Stroud et al 1994 menunjukkan setiap gigi geligi laki-laki mempunyai diameter mesiodistal yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan
akibat penebalan lapisan dentin.
16
Dalam populasi manusia kontemporari, mahkota gigi laki-laki adalah lebih besar dibanding perempuan. Ini akibat dari periode proses
amelogenesis yang panjang pada gigi desidui dan permanen laki-laki.
2
4. Suku dan Ras
Menurut Ho dan Freer 1994 gigi geligi tidak hanya bervariasi pada jenis kelamin yang berbeda tetapi turut menunjukkan variasi pada kelompok ras yang
berbeda.
10
Untuk masyarakat Indonesia, penelitian Sumantri terhadap ukuran gigi suku Jawa, menemukan bahwa ukuran gigi tetap sampel suku Jawa lebih besar
dibandingkan dengan ukuran gigi suku bangsa Kaukasoid. Sedangkan ukuran gigi laki-laki tetap lebih besar dibandingkan dengan perempuan.
14
Mundijah 1982 dalam penelitiannya menyatakan bahwa ada perbedaan ukuran gigi dan lengkung rahang
antara suku Batak dan Melayu dengan ras Kaukasoid.
5
Universitas Sumatera Utara
Lavelle melakukan penelitian yang lebih terperinci dengan membandingkan perbedaan jenis kelamin pria dan wanita dari 3 kelompok populasi
yaitu populasi Kaukasoid, Negroid dan Mongoloid. Ia menyimpulkan bahwa suku bangsa Negroid mempunyai ukuran gigi terbesar, kemudian suku bangsa Mongoloid
dan yang terkecil adalah suku bangsa Kaukasoid.
14
2.3 Gigi Kaninus