71
BAB IV KEDUDUKAN KETERANGAN SAKSI DI PENYIDIKAN SEBAGAI ALAT
BUKTI YANG SAH DALAM PERSIDANGAN STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI STABAT NO.752 PID.B 2012
PN.STB A. Kasus
59
1. Kronologis
Pada hari Jumat tanggal 14 September 2012 pada pukul 14.30 WIB bertempat di Air Terjun Lau Sungsang Dsn Kuala Gemuh Ds Namo Sialang Kec.Batang
Serangan Kab.Langkat terdakwa Mbantu Sembiring dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar
perkawinan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa kepada saksi korban Jennifer Kay Reynolds Warga Negara Asing yang sedang berlibur di Bukit Lawang Kec.
Bahorok Kab. Langkat. Pada saat itu, saksi korban Jennifer Kay Reynolds hendak berangkat ke wisata Tangkahan, saksi korban diperkenalkan oleh pemilik hotel
tempatnya menginap dengan terdakwa yang merupakan pemandu wisata, kemudian saksi korban bersama dengan terdakwa berangkat ke wisata Tangkahan untuk melihat
gajah, akan tetapi terdakwa mengajak saksi korban terlebih dahulu untuk mandi- mandi di air terjun Lau Sungsang dengan mengendari sepeda motor. Setibanya di tepi
59
Berdasarkan Putusan Perkara Pidana No 752PID.B2012PN.STB dengan terdakwa Mbantu Sembiring.
Universitas Sumatera Utara
sungai air Terjun Lau Sungsang, saksi korban terlebih dahulu untuk mandi ke sungai, dan kemudian langsung membuka pakainnya dan hanya mengenakan pakaian dalam
saja, kemudian terdakwa menyusul masuk ke dalam sungai, karena melihat saksi korban hanya mengenakan pakaian dalam nafsu birahi terdakwa menjadi naik dan
langsung memeluk saksi korban sambil membuka paksa pakaian dalam saksi korban. Lalu terdakwa langsung menarik tubuh saksi korban untuk mendekat ke tubuh
terdakwa sambil mengajak saksi korban untuk bersetubuh akan tetapi saksi korban menolak sambil mengatakan “No..No”, akan tetapi terdakwa terus memeluk saksi
korban dan terus pelecehan seksual kepada saksi korban, namun saksi korban tetap melawan. Kemudian terdakwa mengatakan “Night..Death” sambil menunjuk saksi
korban, karena ketakutan akhirnya saksi korban tidak dapat berbuat apa-apa lagi sehingga terdakwa dengan leluasa melakukan pemerkosaan terhadap saksi korban.
2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Berdasarkan kronologis peristiwa yang diuraikan sebelumnya, bahwa terdakwa Mbantu Sembiring, Tempat Lahir: Kwala Gemoh, Umur Tgl Lahir: 30
Tahun 12 Januari 1982, Jenis Kelamin: Perempuan, Kebangsaan : Indonesia, Tempat Tinggal: Dusun Kwala Gemoh Desa Namo Sialang Kec.Batang Serangan
Kab.Langkat. Agama: Islam, Pekerjaan: Wiraswasta, Pendidikan SD, Jaksa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa di depan sidang Pengadilan Negeri Stabat dengan
dakwaan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Di dakwa dengan Pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP yaitu:
Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan isterinya bersetubuh dengan dia, dihukum, karena memperkosa, dengan
hukuman penjara selama-lamanya dua belas tahun.
3. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum