Andri Mayprizal : Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan, 2009. USU Repository © 2009
150.000,- x Rp 0,19 = Rp 28.500,- dan seterusnya. Daftar penyusutannya menurut metode jumlah unit produksi adalah sebagai
berikut.
Tahun Output
Penyusutan Ak. Penyusutan
Nilai Buku
- -
- 100.000
1 150.000
150.000 x 0,19 = 28.500 28.500
71.500 2
100.000 100.000 x 0,19 = 19.000
47.500 52.500
3 80.000
80.000 x 0,19 = 15.200 62.700
37.500 4
75.000 75.000 x 0,19 = 14.250
76.950 23.050
5 95.000
95.000 x 0,19 = 18.050 95.000
5.000 500.000
95.000 -
-
c. Berdasarkan kriteria lainnya
1 Metode berdasarkan jenis dan kelompok group and composite method
Pada metode group depreciation aktiva yang sejenis dikelompokkan sebagai suatu kelompok tersendiri. Penyusutannya digabungkan dalam satu perkiraan
tersendiri dan tingkat penyusutannya dihitung berdasarkan rata-rata umur seluruh aktiva. Sebagai contoh, misalkan 10 mesin yang rata-rata umurnya 5 tahun dibeli
seharga Rp 400.000,-. Dari jumlah ini 3 mesin ditarik pada akhir tahun keempat. 4 buah mesin pada akhir tahun kelima dan sisanya pada akhir tahun keenam.
Berdasarkan metode unu maka tabel penyusutannya adalah sebagai berikut.
Andri Mayprizal : Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan, 2009. USU Repository © 2009
Akhir tahun
Penyusutan 20 per
tahun Cost
Ak. Penyusutan Mutasi
Mutasi Dr.
Cr. Sisa
Dr. Cr.
Sisa 400.000
- 400.000
- -
- 400.000
1 80.000
- -
400.000 -
80.000 80.000
320.000 2
90.000 -
- 400.000
- 80.000
160.000 240.000
3 80.000
- -
400.000 -
80.000 240.000
160.000 4
80.000 -
120.000 280.000
120.000 80.000
200.000 80.000
5 56.000
- 160.000
120.000 160.000
56.000 96.000
324.000 6
24.000 -
120.000 -
120.000 240.000
- -
Catatan: untuk 10 mesin penyusutannya adalah Rp 80.000,- atau Rp 8.000,- per unit. Tahun pertama, kedua, ketiga dan keempat mesin yang dipakai
adalah 10 buah sehingga penyusutannya Rp 80.000,- 20 x 400.000,-, tahun kelima mesin yang dipakai adalah 7 buah sehingga
penyusutannya Rp 56.000,- 20 x 280.000,-. Tahun keenam mesin yang dipakai adalah 3 buah sehingga penyusutannya Rp 24.000,-
20 x 120.000,-. Pada metode composite depreciation aktiva yang dikelompokkan itu tidak sejenis.
Penyusutan dihitung dengan mencari rate lebih dahulu. Rate ini dapat dihitung sebagai berikut.
Contoh: Aktiva
Harga pokok
Nilai residu
Yang dihapuskan
Taksiran umur
Penyusutan per tahun
Mesin 100.000,-
5.000,- 95.000,-
5 19.000,-
Equipment 300.000,-
20.000,- 280.000,-
7 40.000,-
Andri Mayprizal : Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan, 2009. USU Repository © 2009
Alat-alat 600.000,-
40.000,- 560.000,-
10 56.000,-
Total 1.000.000,-
65.000,- 935.000,-
115.000,-
Dari contoh diatas composite depreciation yang dihitung dari cost adalah 115.000 : 1.000.000 = 11,5. Sedangkan rata-rata umur aktiva tetap adalah 935.000 :
115.000 = 8, 13 tahun. 2
Metode anuitas annuity method. Dalam metode ini aktiva tetap dianggap sebagai aktiva yang akan memberikan
kontribusi selama umur teknisnya. Harga perolehan dianggap sebagai present value yang didiskontokan dari jasa yang akan diberikannya secara merata selama
umur teknisnya. Dalam metode ini penyusutan dianggap merupakan angka bunga yang diperhitungkan atas harga pokok aset yang belum disusutkan ditambah
akumulasi penyusutan. Biaya penyusutan dihitung dengan rumus sebagai berikut.
i n
PVIF residu
nilai value
present pokok
a h
D
.
arg −
=
Contoh: Sebuah peralatan yang dibeli sebesar Rp 800.000,- dari PT. Borcha ditaksir nilai
residunya Rp 67.388,- tingkat bunga 10. Taksiran umur 5 tahun. Hitunglah beban penyusutannya.
Maka penyusutannya dapat dihitung sebagai berikut: D =
10 .
5 10
. 5
388 .
67 000
. 800
PVIF PV
−
= 790787
, 3
620921 ,
388 .
67 000
. 800
x −
Andri Mayprizal : Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan, 2009. USU Repository © 2009
= 790787
, 3
834 .
41 000
. 800
−
= Rp 200.000,- Beban penyusutan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tahun Beban
Penyusutan Implicit Interest
Revenue 10 Akum. Peny.
Per tahun Akumulasi
Penyusutan Nilai Buku
- -
- -
Rp 800.000 1
Rp 200.000 Rp 80.000
Rp 120.000 Rp 120.000
Rp 680.000 2
Rp 200.000 Rp 68.000
Rp 132.000 Rp 252.000
Rp 548.000 3
Rp 200.000 Rp 54.800
Rp 145.200 Rp 397.200
Rp 402.800 4
Rp 200.000 Rp 40.280
Rp 159.720 Rp 556.920
Rp 243.080 5
Rp 200.000 Rp 24.308
Rp 175.692 Rp 732.612
Rp 67.388 Rp 1.000.000
Rp 267.388 Rp 732.612
4. Pengelompokan Aktiva Tetap pada PT. TASPEN Persero