Surya Darma : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Sinar Jaya Abadi, 2007. USU Repository © 2009
Setelah diperbandingkan kemudian diseleksi oleh perusahaan mana yang paling murah dan sesuai yang kemudian dihunjuk melalui surat perintah kerja
Perjanjian untuk mengadakan kontrak. Harga kontrak atas pembelian aktiva mesin kapal sudah disetujui dalam
surat perjanjian kontrak termasuk perjanjian kontrak sampai aktiva tersebut siap untuk digunakan. Nilai kontrak atas pembelian berdasarkan kontrak dicatat
sebesar harga kontrak disetujui ditambah dengan PPN Pajak Pertambahan Nilai. Hal ini telah diatur dalam SPK Surat Perintah Kerja .
E. Pengeluaran-Pengeluaran Selama Pembelian Aktiva Tetap
Untuk mempertahankan kemampuan aktiva, dalam penggunaan aktiva tersebut pada kegiatan operasi perusahaan memerlukan pengeluaran-pengeluaran
berupa pengeluaran pendaptan revenue expenditure yaitu pengeluaran yang bersifat rutin dan berulang-ulang, misalnya biaya reparasi mesin dan inventaris
kantor, dan pengeluaran modal capital expenditure yaitu pengeluaran yang tidak bersifat rutin dimana pengeluaran itu dapat menambah umur dari aktiva
tersebut dan jumlah pengeluaran ini relative besar dimana memberikan manfaat lebih dari satu tahun misalnya biaya reperasi mesin kapal naik dok yang
menambah umur aktiva. Demikian pula halnya PT. Pelayaran Sinar Jaya Abadi Tanjung Balai yang
menggunakan aktiva tetap dalam kegiatan operasinya, pengeluaran untuk aktiva tetap merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dalam hal ini Perusahaan belum
mempunyai suatu kebijakan yang dapat menetapkan apakah pengeluaran yang terjadi merupakan pengeluaran pendapatan atau pengeluaran modal.
Surya Darma : Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Sinar Jaya Abadi, 2007. USU Repository © 2009
Perusahaan memperlakukan seluruh pengeluaran biaya selama penggunaan aktiva tetap baik dalam bentuk biaya pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan sebagainya
dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Perusahaan tidak pernah mengkapitalisasi biaya-biaya yang dikeluarkan
walaupun dengan adanya pengeluaran-pengeluaran itu akan menambah umur aktiva tersebut.
Contoh : 1.
Pada tanggal 18 Januari 1999 perusahaan melakukan perbaikan terhadap mesin kapal naik dok dengan mengeluarkan biaya Rp. 10.000.000,-
perbaikan ini dicatat sebagai biaya operasi pada perkiraan biaya operasi. Jurnal yang dibuat perusahaan adalah :
Biaya reperasi mesin kapal …………………….Rp. 10.000.000,- Kas ........................................................................ …….Rp. 825.000,-
2. Pada tanggal 30 Mei 2001 perusahaan melakukan perbaikan terhadap AC
national dengan biaya Rp. 825.000,- dan menambah masa manfaat hasil perbaikan tersebut satu tahun lagi akan tetapi perusahaan membebankan biaya
tersebut sebagai biaya operasi pada perkiraan reperasi dengan melakukan pencatatan sebagai berikut :
Biaya reperasi perbaikan AC national ..................…Rp. 825.000,- Kas ........................................................................ ……..Rp. 825.000,-
F. Metode Penyusutan Aktiva Tetap