Klasifikasi Alat Musik PERSPEKTIF , STRUKTUR DAN TEKNIK PEMBUATAN GENDANG GALANG

60 Setelah selesai, gendang dijemur sekitar dua hari pada siang hari agar gendang betul – betul kering dan dapat menggahsilkan suara yang nyaring.

3.7 Klasifikasi Alat Musik

Dalam mengklasifikasikan instrumen gendang galang, penulis mengacu kepada teori yang dikemukakan oleh Sachs dan Horn Bostel 1914, yaitu: sistem pengklasifikasian alat musik berdasarkan sumber penggetar utama bunyi. Sistem klasifikasi ini terbagi menjadi empat bagian yang terdiri dari: idiofon alat itu sendiri sebagai sumber penggetar utama bunyi, membranofon kulit sebagai sumber penggetar utama bunyi, aerofon udara sebagai sumber penggetar utama bunyi, dan kordofon senar sebagai sumber penggetar utama bunyi. Berdasarkan teori di atas, gendang galang dapat dimasukkan dalam klasifikasi membranofon. Di dalam klasifikasi ini, curt sach memperhatikan bentuk dari membrnofon itu sendiri dan membaginya ke dalam: cylindrycal drums, barrel drums, conical drums, hourglass drums, footed drums, goblet drums, kettle drums, handle drums, dan frame drum. Melihat dari bentuknya, gendang galang dapat dimasukkan dalam klasifikasi frame drum. Frame drum adalah bentuk gendang yang ketebalan badannya relatif lebih kecil dari diameter membran penghasil bunyi yang diikat di atas badan alat musik tersebut. Dari ketebalan gendang, Curt Sacs membagi dalam kedua kategori yakni, gendang berbingkai tebal dan berbingkai tipis. Gendang berbingkai tebal adalah ketebalan badan gendang melebihi seperempat dari diameter membrannya. Sedangkan gendang berbingkai tipis adalah gendang yang ketebelan badan gendangnya kurang dari seperempat dari diameter membaran. Berdasarkan kategori ketebalan badan gendang, gendang galang dapat dikategorikan gendang berbingkai tipis. Universitas Sumatera Utara 61

BAB IV TEKNIK MEMAINKAN DAN FUNGSI MUSIK GENDANG GALANG PADA

MASYARAKAT KARO JAHE Pada bab ini, penulis mendiskusikan kajian dari gendang galang. Penulis akan membahas mengenai, warna bunyi dari gendang galang, teknik pukulan, posisi memainkan, dan pola dasar ritem gendang galang.

4.1 Posisi Memainkan

Gambar 29. Posisi Memainkan Inilah posisi dalam memainkan gendang Galang, menjepitkan gendang dengan kedua belah paha dalam posisi duduk bersila. Posisi gendang dibuat miring agar memudahkan dalam memainkan gendang. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

4 20 122

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 11 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 4

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 1 8

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 20

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 2

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 12

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 2

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 10

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

1 1 26