Software Penghitung Zakat Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

(1)

SOFTWARE PENGHITUNG ZAKAT DENGAN MENGGUNAKAN

BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

LESTIO HADI

072406031

PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

PERSETUJUAN

Judul : SOFTWARE PENGHITUNG ZAKAT DENGAN

MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : LESTIO HADI

Nomor Induk Mahasiswa : 072406031

Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui oleh: Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP. 19640109 198803 1 004

Pembimbing,

Drs. Bambang Irawan, M.sc NIP. 19470421 197603 1 001


(3)

PERNYATAAN

SOFTWARE PENGHITUNG ZAKAT DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 30 Mei 2010

LESTIO HADI 072406031


(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mengalami kesulitan namun berkat bimbingan, dorongan dan bantuan dari rekan mahasiswa-mahasiswi Program Studi D3 Ilmu Komputer FMIPA USU, dosen dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, hal tersebut dapat penulis atasi dengan baik. Karenanya penulis mengucapkan terimah kasih kepada:

1. Ayahanda dan Ibunda serta keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis.

2. Bapak Drs. Bambang Irawan, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 3. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. Saib Suwilo, M. Sc selaku ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

5. Teman-teman dan adik-adik di UKMI (Unit Kegiatan Mahasiswa Islam) Al-Falak, SRC (Study and Research Club) FMIPA USU dan teman-teman di IMMIK (Ikatan Mahasiswa Muslim D3 Ilmu Komputer) serta teman-teman di Al Bazar Voice.


(5)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan Tugas Akhir ini di masa yang akan datang.

Semoga Allah SWTmemberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.

Medan. 31 Mei 2010 Penulis, Lestio Hadi NIM. 072406031


(6)

ABSTRAK

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membahas mengenai Software Penghitung Zakat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang dapat digunakan di komputer dengan tampilan program yang sederhana sesuai dengan jenis zakat yang ingin dihitung sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Berdasarkan sumber data penulisan Tugas Akhir yang dikaji, software ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Software ini meliputi penginputan masukan data oleh user yang berkaitan dengan zakat. Software ini mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya.

Dari sistem yang sudah diterapkan, hasil penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya akan menjadi lebih mudah karena sistem yang digunakan adalah sistem yang telah dikomputerisasi dan hasilnya dapat diterima oleh masyarakat.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman

Halaman Persetujuan i

Halaman Pernyataan ii

Penghargaan iii

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Rumusan Masalah 3

1.4 Batasan Masalah 3

1.5 Tujuan Penulisan 3

1.6 Manfaat 3

1.7 Tahapan Perancangan 3


(8)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak 6

2.2 Software (Perangkat Lunak) 7

2.2.1 Karakteristik Perangkat Lunak 8

2.2.2 Komponen Perangkat Lunak 9

2.2.3 Pengembangan Perangkat Lunak 9

2.3 Software Penghitung Zakat 10

2.3.1 Pengertian Zakat 10

2.3.2 Penghitungan Zakat 12

2.4 Microsoft Visual Basic 18

2.4.1 Keunggulan Microsoft Visual Basic 6.0 18 2.4.2MengenalIntegrated Development 19

EnvironmentVB 6.0

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1Gambaran Umum Sistem Rancangan 20

Software Penghitung Zakat

3.2 Perancangan Software Penghitung Zakat 22 3.2.1 Perancangan Form 1 (Halaman Depan) 23

3.2.2 Perancangan Form 2 26

3.3.3 Perancangan Form 3 28

3.3.4 Perancangan Form 4 32


(9)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan Program 34

4.2 Tampilan Depan Software Penghitung Zakat 34 4.3 Tampilan Menu Software Penghitung Zakat 35 4.4 Tampilan Form Penghitung Zakat Fitrah 36 4.5 Tampilan Form Penghitung Zakat Maal 37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 39

5.2 Saran 40

Daftar Pustaka Lampiran Listing Program


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.0 Model Pengembangan Perangkat Lunak 10 Gambar 1.1 Bagan Pembagian Zakat Berdasarkan Jenisnya 11 Gambar 1.2 Tahapan Dalam Menentukan dan Menghitung Aset

Wajib Zakat 12

Gambar 1.3 Interface Microsoft Visual Basic 6.0 19

Gambar 1.4 Diagram Penghitungan Zakat 21

Gambar 1.5 Tampilan New Project Microsoft Visual Basic 6.0 22 Gambar 1.6 Tampilan Lembaran Kerja Form Microsoft Visual Basic 6.0 23 Gambar 1.7 Tampilan Form1 Bagian Depan Software Penghitung Zakat 24 Gambar 1.8 Tampilan Menu Editor Microsoft Visual Basic 6.0 25 Gambar 1.9 Tampilan Form2 Bagian Depan Software Penghitung Zakat 28 Gambar 2.0 Tampilan Form3 Penghitung Zakat Fitrah 29 Gambar 2.1 Tampilan Form4 Penghitung Zakat Maal 32 Gambar 2.2 Tampilan Depan Software Penghitung Zakat 34 Gambar 2.3 Tampilan Menu Software Penghitung Zakat 35 Gambar 2.4 Tampilan Form Penghitung Zakat Fitrah 36 Gambar 2.5 Tampilan Form Software Penghitung Zakat Perdagangan 37


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Zakat Binatang Onta 15

Tabel 2 Zakat Binatang Sapi 16

Tabel 3 Zakat Binatang Kambing 17

Tabel 4 Tabel Propertis Form1 Software Penghitung Zakat 24 Tabel 5 Propertis Menu Form1 Software Penghitung Zakat 26 Tabel 6 Propertis Form2 Software Penghitung Zakat 26 Tabel 7 Propertis Form3 Software Penghitung Zakat 29 Tabel 8 Propertis Form4 Penghitung Zakat Maal 32


(12)

ABSTRAK

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membahas mengenai Software Penghitung Zakat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang dapat digunakan di komputer dengan tampilan program yang sederhana sesuai dengan jenis zakat yang ingin dihitung sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Berdasarkan sumber data penulisan Tugas Akhir yang dikaji, software ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Software ini meliputi penginputan masukan data oleh user yang berkaitan dengan zakat. Software ini mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya.

Dari sistem yang sudah diterapkan, hasil penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya akan menjadi lebih mudah karena sistem yang digunakan adalah sistem yang telah dikomputerisasi dan hasilnya dapat diterima oleh masyarakat.


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat begitu juga dengan teknologi komputer yang semakin hari mengalami peningkatan yang cepat. Saat ini, penggunaan teknologi komputer dirasakan memiliki peranan penting khususnya dalam membantu berbagai jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual akan lebih cepat dikerjakan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi komputer. Salah satunya yaitu pemanfaatan teknologi komputer di dalam pembuatan software. Pembuatan software sendiri dilakukan dengan tujuan memudahkan pekerjaan penggunanya. Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba memanfaatkan penggunaan teknologi komputer dalam pembuatan Software Penghitung Zakat.

Pembayaran zakat sendiri merupakan hal yang diwajibkan. Khususnya bagi umat Islam, sebab zakat merupakan ajaran pokok agama yang sangat penting dan strategis dalam Islam. Zakat merupakan rukun Islam ke tiga setelah syahadat dan shalat. Seperti yang tercantum dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar: Islam dibangun atas lima rukun: Syahadat tiada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad SAW utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan puasa ramadhan .


(14)

Jika shalat berfungsi untuk membentuk keshalihan dari sisi pribadi, maka zakat berfungsi membentuk keshalihan dalam sistem sosial kemasyarakatan. Pembentukan keshalihan pribadi dan keshalihan dalam sistem masyarakat inilah salah satu tujuan diturunkannya risalah Islam oleh Allah SWT kepada manusia. Mengingat pentingnya pembayaran zakat itu sendiri, penulis mencoba mengimplementasikannya dalam bentuk software penghitung zakat.

Dalam pembuatan software penghitungan zakat, penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Hal ini dilakukan penulis dikarenakan penggunaan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 lebih mudah dipelajari dan memiliki interface

yang lebih bagus serta dapat digunakan oleh semua orang. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis mengangkat judul Software Penghitungan Zakat dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 .

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam penghitungan zakat, pada umumnya masih dilakukan secara manual menggunakan alat penghitung yang biasa. Apalagi dalam penghitungan zakat itu sendiri memerlukan pengetahuan yang cukup tentang pembagiannya agar hasil yang diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan berdasarkan pada Al-Qur an dan Sunnah. Selain itu zakat juga banyak jenisnya. Banyaknya masyarakat awam yang belum mengetahui tentang pembayaran zakat berdasarkan jenisnya membuat penulis berencana membuat Software Penghitung Zakat dengan Visual Basic 6.0 guna memudahkan pengguna dalam menghitung zakat. Apalagi bagi Instansi seperti Lembaga Amil Zakat atau Panitia Pengurus Zakat hal ini tentu sangat diharapkan guna


(15)

memudahkan pekerjaan serta hasilnya dapat diterima oleh semua pihak tanpa meninggalkan hukum Islam itu sendiri.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, timbul masalah yang berkaitan dengan tugas akhir ini yaitu Bagaimana merancang pembuatan Software Penghitung Zakat .

1.4 Batasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir penulis membatasi masalah tentang pembuatan Software Penghitungan Zakat sesuai dengan jenisnya untuk memberi kemudahan bagi pengguna agar dapat mempergunakannya dengan mudah.

1.5 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan tugas akhir ini tidak lain untuk mengenalkan serta mempermudah masyarakat awam maupun instansi terkait dalam penyelesaian penghitungan zakat dan hasilnya InsyaAllah dapat diterima oleh semua pihak terkait guna kepentingan bersama.

1.6 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penghitungan jumlah zakat yang harus dikeluarkan berdasarkan jenisnya dengan lebih modern.


(16)

1.7 Tahapan Perancangan

Adapun metode yang digunakan penulis dalam perancangan pembuatan Software Penghitung Zakat ini antara lain:

1. Rencana Kebutuhan

Data pendukung yang penulis gunakan untuk membuat program ini antara lain adalah buku-buku tentang Microsoft Visual Basic 6.0 serta buku-buku maupun artikel tentang zakat itu sendiri,

2. Pembuatan Program

Program ini dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat awam atau instansi terkait akan pentingnya alat yang dapat mempermudah menghitung zakat serta melakukan pembuatan desain untuk menampilkannya.

3. Pengujian Program

Pengujian program dilakukan agar dapat melihat berhasil atau tidak program yang dibuat. Jika program yang dibuat tidak berhasil, maka dapat dilakukan perbaikan kembali.

1.8 Sistematika Penulisan

Berikut sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 bab yaitu sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, tahapan perancangan dan sistematika penulisan tugas akhir.


(17)

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan tugas akhir ini yang diperoleh dari literatur.

BAB 3 Perancangan Sistem

Bab ini akan membahas tentang perancangan Software Penghitung Zakat dan gambaran umum rancangan.

BAB 4 Implementasi Sistem

Bab ini akan membahas Software Penghitung Zakat yang dirancang, pembuatan program yang diusulkan, tampilan interface program dan pengujian perangkat lunak.

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari bab sebelumnya, sehingga dari kesimpulan tersebut penulis mencoba memberi saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan perangkat lunak untuk masa yang akan datang.


(18)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Analisis kebutuhan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan perangkat lunak itu sendiri. Jika pada tahap analisis kebutuhan terjadi kesalahan, maka perangkat lunak yang dihasilkan pun menjadi tidak berguna.

Analisis kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik pula. Namun jika pada tahap ini sudah terjadi kesalahan, maka sudah pasti akan menghasilkan perangkat lunak yang gagal.

Adapun faktor utama yang harus dipenuhi dalam membuat analisis kebutuhan adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi yang baik

Membangun komunikasi yang baik dengan pengguna merupakan hal yang sangat diperlukan guna hasil dari perangkat lunak yang dikerjakan sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini juga menjadi bantuan yang sangat penting guna menjadikan komunikasi yang terbuka dan lancar.

2. Mengetahui apa

Dalam hal ini penulis harus mengetahui tentang apa yang akan dikerjakan oleh programmer. Kebutuhan dan batasan yang diinginkan pengguna harus ditentukan dan dinyatakan secara tegas.


(19)

3. Terbuka dengan langkah yang dilakukan.

Bersikap terbuka selama proses pembuatan perangkat lunak akan sangat membantu. Hal ini sesuai dengan pilihan yang diminta oleh pengguna. Antara programmer dengan pengguna akan mudah didalam mengambil sebuah keputusan.

4. Gunakanlah istilah yang sederhana.

Jangan gunakan istilah yang tidak dimengerti oleh pengguna terutama dalam proses analisis kebutuhan. Hal ini akan mengakibatkan komunikasi akan lebih sulit dan tentunya berdampak pada hasil perangkat lunak yang dibuat.

2.2 Software (Perangkat Lunak)

Komputer hanyalah merupakan mesin yang tidak dapat melakukan apa-apa sekiranya tidak mendapatkan dukungan dari perangkat lunak. Perangkat lunak adalah program, dan program adalah sekumpulan instruksi yang disusun secara terstruktur oleh programmer. Dengan program inilah komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki oleh pembuatnya. Program umumnya dibuat oleh vendor perangkat lunak (misalnya Microsoft & Sun Microsystem) ataupun perseorangan. Perangkat lunak pada dasarnya memiliki dua peran, di satu sisi berfungsi sebagai sebuah produk dan di sisi lain sebagai pengontrol pembuatan sebuah produk. Sebagai produk, perangkat lunak mengantarkan potensi perhitungan yang dibangun oleh perangkat lunak komputer. Sedangkan peran sebagai pengontrol yang dipakai untuk mengantarkan produk, perangkat lunak berlaku sebagai dasar untuk kontrol komputer (sistem operasi), komunikasi informasi (jaringan) dan pembuatan serta kontrol dari program-program lain (piranti dan lingkungan perangkat lunak).


(20)

Berdasarkan fungsinya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu perangkat lunak sistem biasa juga disebut sebagai sistem operasi, bahasa pemrograman, dan perangkat lunak aplikasi. Dalam hal ini, perangkat lunak yang penulis buat adalah perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi sejatinya adalah program yang didesain khusus untuk menyelesaikan masalah spesifik pengguna, seperti melakukan tugas mengetik dokumen, manipulasi foto, merancang bangunan ataupun menghitung zakat.

2.2.1 Karakteristik Perangkat Lunak

Perangkat lunak memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1. Perangkat lunak tidak dapat rusak (wear out).

Pada umumnya jika sebuah komponen perangkat keras rusak, maka dapat diganti dengan spare part sedangkan perangkat lunak tidak memiliki spare part . Perangkat lunak tidak rentan terhadap gangguan lingkungan yang menyebabkan menjadi rusak. Perawatan atau pemeliharaan perangkat lunak memiliki kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan perawatan perangkat keras.

2. Perangkat lunak dikembangkan atau direkayasa tidak dalam pengertian klasik. Fase pembuatan perangkat keras membuat masalah kualitas yang tidak ada pada perangkat lunak.


(21)

Pada perangkat lunak tidak memiliki katalog komponen, ini memungkinkan untuk memesan perangkat lunak yang off-the-self, tetapi hanya sebagai unit yang complete, bukan sebagai komponen yang dapat dipasang kembali ke dalam program yang baru.

2.2.2 Komponen Perangkat Lunak

Komponen perangkat lunak dibuat dengan meletakkan struktur data perangkat lunak, atribut prosedur dan kebutuhan-kebutuhan yang terkait. Komponen utama rekayasa perangkat lunak yaitu teknologi, manajemen perancangan dan manusia. Selain itu, atribut yang dipakai merupakan ukuran kualitas perangkat lunak. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan, yaitu pemenuhan terhadap kebutuhan pengguna.

2. Keandalan, yaitu kemampuan melaksanakan fungsi yang diinginkan. 3. Kejelasan, yaitu penulisan program dilakukan secara jelas dan mudah

dimengerti.

2.2.3 Pengembangan Perangkat Lunak

Adapun proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses pengembangan keteknikan lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan dari aktivitas rekayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat lunak karena menawarkan cara membuat proses pengembangan yang lebih baik.


(22)

Gambar 1.0 Model Pengembangan Perangkat Lunak

2.3 Software Penghitung Zakat

Software Penghitung Zakat merupakan suatu alat yang mampu menghitung zakat berdasarkan jenisnya sesuai dengan mazhab yang dipakai yaitu mazhab Syafi i. Perangkat lunak ini dibuat berdasarkan perhitungan yang didasarkan pada Al-Quran dan Sunnah.

2.3.1 Pengertian Zakat

Penulis mengenal zakat sebagai salah satu dari lima rukun Islam yang di dalam Al-Quran seringkali dikaitkan dengan shalat. Zakat berasal dari bentuk kata yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Menurut terminologi syariat, zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.

Pengertian dan Analisis Kebutuhan

Perancangan (Desain) Sistem dan Perangkat Lunak

Implementasi dan Unit Testing


(23)

Kaitan antara makna secara bahasa dan istilah ini berkaitan erat sekali, yaitu bahwa setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh dan berkembang. Seperti yang tertulis dalam surat At-Taubah: (103) sebagai berikut:

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensuci-kan mereka."(At-Taubah: 103)

Pada dasarnya ada 2 macam zakat, yaitu zakat maal atau zakat atas harta kekayaan dan zakat fitri yaitu zakat untuk membersihkan diri yang dibayarkan pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Secara rinci pembagian zakat berdasarkan jenisnya dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini:

Gambar 1.1 Bagan Pembagian Zakat Berdasarkan Jenisnya Maal 1. Zakat Emas dan Perak

2. Zakat Pertanian 3. Zakat Perdagangan 4. Zakat Binatang Ternak 5. Zakat Barang Temuan 6. Zakat Profesi

Zakat


(24)

2.3.2 Penghitungan Zakat

Penghitungan zakat disesuaikan dengan menggunakan mazhab Syafi i. Adapun sebelum memulai pembahasan mendalam dan terperinci mengenai setiap kategori aset wajib zakat, penulis akan memaparkan sejumlah tahapan ketentuan umum dalam menentukan dan menghitung aset wajib zakat pada Gambar 1.2 berikut ini:

Gambar 1.2 Tahapan Dalam Menentukan dan Menghitung Aset Wajib Zakat

Menentukan dengan memilih dan memilah asset wajib zakat Menentukan kategori aset wajib zakat

Menentukan dan menghitung total pengeluaran Menghitung sumber aset wajib zakat (total nilai asset wajib zakat-total pengeluaran) Mengacu besaran nisab sesuai dengan kategori

Membandingkan sumber dengan nisab (jika sumber >= nisab maka wajib zakat)

Mengacu besaran volume persentase zakat sesuai dengan kategori

Menghitung jumlah zakat (sumber X persentase)


(25)

Penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya akan dijelaskan sebagai berikut: a. Zakat Fitrah

Kadar zakat fitrah yang harus dibayar adalah satu sha' dari makanan pokok Negara se tempat, dan satu sha' untuk ukuran sekarang kira-kira 2,176 kg (ketentuan ini sesuai makanan pokok gandum) dibulatkan menjadi 2,5 kg atau Kadar nilai zakat disesuaikan dengan harga makanan pokok masing-masing negara.

b. Zakat Maal

Zakat Maal terdiri atas: 1. Zakat Emas dan Perak

Nishab emas = 20 Mithqal = 85 gr emas murni Nishab perak = 200 dirham = 643 gr perak

Syarat: berlakunya waktu 1 tahun dalam keadaan nishab. Jumlah zakatnya = 2,5% x (jumlah emas/perak)

2. Zakat Pertanian

Nishab hasil pertanian: 5 wasaq = 653 kg. Syarat: harus dimiliki orang tertentu tanahnya.

Jumlah zakatnya: a. 10% x Jumlah hasil pertanian (diairi oleh air hujan) b. 5% x Jumlah hasil pertanian (diairi dengan irigasi)


(26)

3. Zakat Perdagangan

Nishabnya sama dengan emas dan perak atau jika diubah dalam bentuk uang maka harganya setara dengan harga emas 85 gr saat ini. Cara membayar zakat perdagangan yaitu dengan menentukan waktu tahunan untuk membayar zakat.

Jumlah zakatnya: (Nilai barang dagangan + Keuntungan Hutang) x 2,5%

4. Zakat Binatang Ternak

Yang dimaksud hewan disini adalah binatang yang dimanfaatkan manusia, seperti onta, sapi dan kambing. Adapun syarat umum zakat binatang:

1. Mencapai nishab. Nishab onta adalah 5 ekor, kambing 40 ekor dan sapi 30 ekor. Jika jumlah hewan yang dimiliki belum mencapai nishab, maka tidak wajib zakat.

2. Mencapai haul satu tahun Hijriyah (telah dimiliki selama setahun). 3. Merupakan binatang yang digembalakan.

4. Bukan merupakan hewan yang digunakan untuk bekerja, seperti untuk membajak sawah, membawa barang, dan memindahkan perniagaan. Karena hewan ini dikategorikan dalam kebutuhan dasar seperti pakaian.


(27)

Adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.0 berikut ini: 1. Zakat Onta

Tabel 1 Zakat Binatang Onta

Jumlah Onta Jumlah Zakat

5-9 ekor 1 kambing

10-14 ekor 2 kambing

15-19 ekor 3 kambing

20-24 ekor 4 kambing

25-35 ekor 1 ekor onta betina usia satu tahun dan memasuki tahun ke dua 36-45 ekor 1 ekor onta betina usia dua tahun dan

memasuki tahun ke tiga

46-60 ekor 1 ekor onta betina usia tiga tahun dan memasuki tahun ke empat 61-75 ekor 1 ekor onta betina usia empat tahun

dan memasuki tahun ke lima 76-90 ekor 2 ekor onta betina usia dua tahun dan

memasuki tahun ke tiga

91-120 ekor 2 ekor onta betina usia tiga tahun dan memasuki tahun ke empat

Untuk jumlah onta di atas 120 ekor, pada setiap 40 ekor mengeluarkan zakat sebesar 1 ekor onta betina usia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga dan pada setiap 50 ekor mengeluarkan zakat sebesar 1 ekor onta betina usia tiga tahun dan memasuki tahun ke empat.


(28)

2. Zakat Sapi

Tabel 2 Zakat Binatang Sapi

Jumlah sapi Jumlah zakat yang dikeluarkan 30-39 ekor 1 ekor sapi jantan yang telah

genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua atau 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua.

40-59 ekor 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.

60-69 ekor 2 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua atau 2 ekor sapi betina yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua.

70-79 ekor 1 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua dan 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.

80 ekor 2 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.

90 ekor 3 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua

100 ekor 2 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua dan 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.

Untuk jumlah sapi di atas 100 ekor, setiap 30 ekor mengeluarkan zakat sebesar 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua dan setiap 40 ekor mengeluarkan zakat sebesar 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.


(29)

3. Zakat Kambing

Tabel 3 Zakat Binatang Kambing

Jumlah kambing Jumlah zakat yang dikeluarkan

40-120 1 ekor kambing

121-200 2 ekor kambing

201-399 3 ekor kambing

400-499 4 ekor kambing

500-599 5 ekor kambing

5. Zakat Barang Temuan

Menurut para Ulama, yang dimaksud dengan barang temuan (rikaz) adalah harta pendaman jahiliyah, termasuk dalam kategori ini adalah barang yang ditemukan di atas permukaan bumi. Menurut mazhab Syafi i, zakat yang harus dikeluarkan dari rikaz sebesar 20% dan dalam rikaz tidak ada syarat nishab.

6. Zakat Profesi

Zakat profesi nishabnya yaitu sebesar harga emas 85 gr saat ini. Jika penghasilan seseorang telah mencapai nishabnya, maka ia berkewajiban membayar zakat profesinya. Dalam zakat profesi, pembayaran zakatnya dikeluarkan setelah menerima gaji tentunya setelah dipotong hutang serta keperluan primer sehari-hari.


(30)

2.4 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming= OOP).

2.4.1 Keunggulan Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan pengembangan dari versi pertamanya pada tahun 1991. Keunggulan yang dimiliki Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut:

1. Memiliki kompiler yang dapat menghasilkanoutput file executable (.exe).

2. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 3. Memiliki beberapa tambahan saranawizardyang lebih lengkap.

4. Membuatflat formpembuatan program yang diberi namadeveloper studio.

5. Penambahan control baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Microsoft Visual Basic 6.0.


(31)

2.4.2 MengenalIntegrated Development Environment(IDE) VB 6.0

Untuk dapat menggunakan fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 6.0 dengan baik, akan sangat penting untuk mengetahui IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan kerja Microsoft Visual Basic 6.0 itu sendiri. Tampilan fasilitas-fasilitas atau IDE Microsoft Visual Basic 6.0 yang berisi komponen-komponen dapat dilihat pada Gambar 1.3 berikut ini:


(32)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan Software Penghitung Zakat

Rancangan Software Penghitung Zakat merupakan suatu rancangan yang dibuat guna mendefinisikan cara yang tepat agar penggunaannya dipahami oleh pengguna sehingga tidak memerlukan pembimbing dalam penggunaannya. Perancangan sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang memiliki

interface yang lebih bagus dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Perancangan perangkat lunak ini menerapkan teknik untuk membuat suatu Software Penghitung Zakat yang memiliki beberapa menu serta fitur dengan penampilan yang sederhana sehingga tidak membingungkan penggunanya. Selain itu perancangan perangkat lunak ini menggunakan penghitungan yang disesuaikan dengan Al-Qur an dan Sunnah yang tentunya menjadi pedoman bagi penghitungan zakat itu sendiri.

Adapun pada Software Penghitung Zakat ini memiliki beberapa jenis atau kategori zakat yang masing-masing memiliki rumus penghitungannya sendiri. Gambaran umum masing-masing zakat dapat dilihat pada Gambar 1.4 berikut ini:


(33)

Menghitung sumber aset wajib zakat (total nilai asset wajib zakat-total pengeluaran)

Mulai

Memilih Aset wajib Zakat

Zakat Barang Temuan Zakat

Perdagangan Zakat

Peternakan Zakat

Pertanian Zakat Emas

& Perak Zakat

Profesi

Membandingkan sumber dengan nisab (jika sumber nisab maka wajib zakat)

Mengacu besaran volume persentase zakat sesuai dengan kategori Menghitung jumlah zakat


(34)

(35)

3.2 Perancangan Software Penghitung Zakat

Perancangan Software Penghitung Zakat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Untuk memulai merancang Software Penghitung Zakat ini sebelumnya telah diinstall terlebih dahulu Software Microsoft Visual Basic 6.0 pada komputer. langkah-langkah perancangan Software Penghitung Zakat adalah sebagai berikut:

1. Bukalah program Visual Basic 6.0 yang ada di program komputer, kemudian Klik Start > All Programs > Microsoft Visual Basic 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0. akan muncul Gambar 1.5 sebagai berikut:


(36)

2. PilihStandard EXE kemudian klikOpenKemudian akan muncul tampilan di bawah ini. Selanjutnya desain form dengan menggunakan toolbox yang ada di sebelah kiri form.

Gambar 1.6 Tampilan Lembar Kerja Form Microsoft Visual Basic 6.0

3.2.1 Perancangan Form1 (Halaman Depan)

Perancangan form1 merupakan form di mana pengguna akan melihat tampilan depan dari Software Penghitung Zakat ini. Desain dari tampilan form1 menggunakan propertis yang ada di bagian sebelah kanan form ini. Pembuatan form bagian depan dari Software Penghitung Zakat ini disimpan dalam satu project kerja Microsoft Visual Basic 6.0


(37)

Gambar 1.7 Tampilan Form1 Bagian Depan Software Penghitung Zakat Desain tampilan depan Software Penghitung Zakat pada Gambar 1.7 di atas dibuat dengan mengubah nilai propertisnya. Pengaturan propertis tampilan form1 adalah sebagai berikut:

Tabel 4 Tabel Propertis Form1 Software Penghitung Zakat

Objek Properties Setting

Form1 Caption

Picture

Form1 Kaligrafi.jpeg

Label1 Caption SOFTWARE PENGHITUNG ZAKAT

Label2 Caption "Islam dibangun atas lima rukun: Syahadat tiada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad SAW utusan Allah, menegakkan shalat, membayar


(38)

BackStyle

zakat, menunaikan haji dan puasa ramadhan". (HR. Bukhari dan Muslim)

0-Transparent

Command1 Caption &MASUK

Command2 Caption &KELUAR

Di Form ini penulis juga membuatMenubar. Cara membuatMenubarpada halaman depan Software Penghitung Zakat yaitu pilihMenu Editorlalu akan tampak tampilan seperti pada Gambar 1.8 berikut ini:


(39)

Kemudian isi datanya seperti Tabel 1.4 berikut ini:

Tabel 5 Propertis Menu Editor Form1 Software Penghitung Zakat Jumlah tombol yang

ditekan (->)

Caption Name

0 &Penjelasan mnpenjelasan

1 &Pengertian Zakat mnpengertian 1 &Dalil Perintah Zakat mndalil 1 &Istilah Dalam Zakat mnistilah 1 &Syarat Harta Wajib

Zakat

mnsyarat

1 &Biografi Penulis mnbiografi

3.2.2 Perancangan Form2

Perancangan form2 sama dengan perancangan pada form1, yang membedakan pada form2 terdapat menu utama yang merupakan tempat pengguna untuk memilih jenis zakat yang hendak dihitung. Berikut pengaturan propertis pada form2:

Tabel 6 Propertis Form2 Software Penghitung Zakat

Objek Properties Setting

Form2 Caption Picture Form2 Kaligrafi.jpeg Label1 Caption BackStyle MENU UTAMA 0-Transparent Label2 Caption BackStyle

Pilihlah salah satu jenis zakat yang akan anda hitung 0-Transparent


(40)

Label3 Caption

BackStyle

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang

yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu'

dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang

menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan)

yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat (AL

MU'MINUUN :1-4) 0-Transparent

List Text JENIS ZAKAT

Picture1 Picture BorderStyle Mesjid.jpeg 1-Fixed Single Command1 Name Caption Cmdmasuk &MASUK Command2 Name Caption Cmdkembali &KEMBALI Command3 Name Caption Cmdkeluar &KELUAR

Hasil tampilan pengaturan propertis bagian menu pada Software Penghitung Zakat dapat dilihat pada Gambar 1.9 berikut ini.


(41)

Gambar 1.9 Tampilan Menu Utama pada Form2 Software Penghitung Zakat

3.2.3 Perancangan Form3

Form3 merupakan tempat di mana pengguna memilih mengitung jenis zakat fitrah yang sebelumnya terdapat di form2. Pada form ini, terdapat 2 frame yaitu frame1 merupakan tempat pengguna mengisi data yang diperlukan untuk penghitungan dan frame2 merupakan tempat pengguna melihat hasil penghitungan zakat. Tampilan form3 Software Penghitung Zakat Fitrah dapat dilihat pada Gambar 2.0 sebagai berikut:


(42)

Gambar 2.0 Tampilan Form3 Penghitungan Zakat Fitrah Adapun pengaturan propertisnya adalah sebagai berikut:

Tabel 7 Propertis Form2 Software Penghitung Zaka

Objek Properties Setting

Form2 Caption

Picture

Form3 Kaligrafi.jpeg

Label1 Caption

BackStyle

PENGHITUNGAN ZAKAT FITRAH

0-Transparent

Frame1 Name

Caption BackColor

Frame1

Silahkan anda isi data-data pada form di bawah ini


(43)

Label2 Caption BackStyle

1. Masukkan harga beras yang biasa anda konsumsi

:0-Transparent Label3 Caption BackStyle /kg :0-Transparent Label4 Caption BackStyle

2. Masukkan jumlah anggota keluarga anda :

:0-Transparent Label5 Caption BackStyle /orang :0-Transparent Text1 Text BorderStyle BackColor Text1 1-FixedSingle &H80000005 Text2 Text BorderStyle BackColor Text2 1-FixedSingle &H80000005 Frame2 Name Caption BackColor Frame2 Hasil Penghitungan &H80000000 Label6 Caption BackStyle

Zakat yang harus anda keluarkan adalah sebanyak

: :0-Transparent


(44)

Label7 Caption BackStyle Rp :0-Transparent Label6 Caption BackStyle Atau :0-Transparent Label6 Caption BackStyle Kg Beras :0-Transparent Text4 Text BorderStyle BackColor Text4 1-FixedSingle &H80000005 Text5 Text BorderStyle BackColor Text5 1-FixedSingle &H80000005 Command1 Name Caption Cmdkembali &Ke Menu Utama

Command2 Name Caption Cmdhitung &Hitung Command3 Name Caption Cmdhapus &Hapus Command4 Name Caption Cmdkeluar &Keluar


(45)

3.2.4 Perancangan Form4

Pada form4 ini merupakn pilihan untuk menghitung zakat maal. Zakat maal itu sendiri terdapat beberapa bagiannya lagi. Jadi dapat dikatakan bahwa form ini merupakan tempat menghubungkan pengguna dengan 5 form lainnya yang termasuk ke dalam penghitungan zakat maal.

Gambar 2.1 Tampilan Form4 Penghitungan Zakat Maal Pengaturan propertisnya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 8 Propertis Form4 Penghitung Zakat Maal

Objek Properties Setting

Form4 Caption

Picture

Form4 Kaligrafi.jpeg

Label1 Caption

BackStyle

PENGHITUNGAN ZAKAT MAAL

0-Transparent Label2 Caption Zakat harta (maal) terdiri


(46)

BackStyle

Pilihlah salah satu jenis zakat yang ingin anda

hitung. 0-Transparent

List Text ZAKAT MAAL

Command1 Name

Caption

Cmdkembali &Ke Menu Utama

Command2 Name

Caption

Cmdmasuk &Masuk

Command3 Name

Caption

Cmdkeluar &Keluar

3.3 Mengkompile Program

Langkah terakhir dalam pembuatan program aplikasi adalah mengkompile program yang telah penulis buat menjadi program aplikasi berbentukexecutable file (file exe). Untuk membuat file exe, ikuti langkah berikut ini:

- Aktifkan Project (contoh: Pengajaran.vbp) yang akan dijadikan file exe. - Klik menuFile Make Zakat.exe.

- Selanjutnya tentukan tempat penyimpanan file exe. - Beri nama file exe (contoh: Pengajaran.exe)

- Klik tombolOK -Selesai


(47)

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan Program

Software Penghitung Zakat ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

4.2 Tampilan Depan Software Penghitung Zakat


(48)

Tampilan pada Gambar 2.2 merupakan tampilan depan dari Software Penghitung Zakat yang terdapat pada Visual Basic 6.0. Pada bagian atas form terdapat Menubar Penjelasan yang berisi informasi seputar zakat. Beberapa isi dariMenubartersebut di antaranya adalah pengertian zakat, dalil perintah zakat, istilah dalam zakat, syarat harta wajib zakat dan biografi penulis. Semua menu tersebut dapat digunakan oleh pengguna dalam membantu penghitungan zakatnya. Jika pengguna menekan tombol MASUK, maka pengguna akan dibawa menuju fom2 yaitu form yang berisi tentang pilihan zakat yang ingin dipilih dan jika pengguna menekan tombolKELUAR, maka pengguna akan meninggalkan program penghitung zakat.

4.3 Tampilan Menu Software Penghitung Zakat


(49)

Gambar 2.3 merupakan menu utama tampilan Software Penghitung Zakat. Pada form 2 ini, pengguna diperintahkan untuk memilih jenis zakat sesuai dengan yang diinginkan pada Combo List Sesuai dengan jenisnya, zakat dibagi menjadi dua bagian yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Setelah memilih jenis zakat, pengguna diperintahkan untuk menekan tombol MASUK untuk dapat masuk kedalam form penghitungan jenis zakat.

4.4 Tampilan Form Penghitung Zakat Fitrah

Gambar 2.4 Tampilan Form Penghitung Zakat Fitrah

Dapat dilihat pada Gambar 2.4, tampak form 3 yang berisi tentang data yang diminta untuk melakukan penghitungan zakat fitrah. Pengguna tinggal mengisi text pada frame yang pertama dan hasilnya dapat dilihat pada frame ke dua tentang hasil penghitungan dan tentunya dengan menekan tombol pada bagian bawah form.


(50)

4.5 Tampilan Form Penghitung Zakat Maal

Pada Software Penghitung Zakat ini, zakat maal sendiri terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu ada sebanyak 6 bagian. Di antaranya adalah penghitungan zakat profesi, zakat emas dan perak, zakat perdagangan, zakat pertanian, zakat peternakan dan zakat barang temuan. Berikut contoh tampilan zakat perdagangan yang dapat dilihat pada Gambar 2.5 berikut ini.


(51)

Penghitungan zakat perdagangan pada Gambar 2.5 sama dengan penghitungan zakat fitrah. Namun yang membedakan pada zakat perdagangan, data yang diisi lebih banyak disesuaikan dengan rumusnya dan apabila pengguna telah mengetahui besar jumlah zakat yang harus dibayarkan pada frame hasil penghitungan selanjutnya pengguna dapat langsung mencetak hasil dari jumlah zakat yang harus dikeluarkan dengan menekan tombolPrintpada bagian bawah form.


(52)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab sebelumnya, dengan adanya Software Penghitung Zakat, penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Sebelum memulai merancang Software Penghitung Zakat ini, penulis melakukan studi kepustakaan dengan membaca buku referensi maupun artikel-artikel yang berkaitan dengan pembuatan Tugas Akhir ini.

2. Software Penghitung Zakat ini disimpan dalam bentuk file executable (.exe)

sehingga dapat diinstall di komputer mana saja.

3. Pengoperasian dan perawatan fase yang paling panjang. Pengoperasian dilakukan dengan memasang sistem dan menggunakannya. Perawatan meliputi koreksi kesalahan yang tidak ditemukan dalam pembuatan sebelumnya, memperbaiki kesalahan dan mempertinggi sistem dengan ditemukannya kebutuhan baru.

4. Pengguna Software Penghitung Zakat mempunyai hak untuk mengubah, menambah serta memodifikasi basis pengetahuan dari perancangan Software Penghitung Zakat ini


(53)

5.2 Saran

Perangkat lunak Software Penghitung Zakat yang dibuat oleh penulis belumlah sempurna. Oleh karena itu ada beberapa saran yang ingin disampaikan penulis yaitu sebagai berikut:

1. Diharapkan perangkat lunak ini dapat dikembangkan lagi sehingga Software Penghitung Zakat ini dapat menampilkan penghitungan yang lebih lengkap lagi sehingga dapat digunakan secara optimal oleh pengguna.

2. Agar Sofware Penghitung Zakat ini dapat dirancang kembali khususnya dalam hal golongan yang berhak menerima zakat sehingga tidak hanya dihitung melainkan zakat juga dapat disalurkan.


(54)

Daftar Pustaka

Wardana. 2005. Membuat Lima program Dahsyat di Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Divisi Litbang MADCOMS. 2004. Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta: Andi.

Qardawi, Yusuf. 1973.Fiqhuz Zakat cetakan ke-2. Beirut: Muassat ar-Risalah. Malik, Jaja Jamaludin. 2006.Animasi Form Pada Visual Basic. Yogyakarta: Andi. Mufraini, Arief. 2006. Akuntansi dan Manajemen Zakat: Mengkomunikasikan Kesadaran dan Membangun Jaringan. Jakarta: Kencana.


(55)

Script Form 1 Private Sub cmdmasuk_Click()

Form1.Hide Form2.Show End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Private Sub mnistilah_Click() Form13.Show

Form1.Hide End Sub

Private Sub mnpenerima_Click() Form11.Show

Form1.Hide End Sub

Private Sub mnpengertian_Click() Form1.Hide

Form12.Show End Sub

Private Sub mnpenulis_Click() Form15.Show

Form1.Hide End Sub

Private Sub mnsyarat_Click() Form14.Show

Form1.Hide End Sub

Script Form 2 Private Sub cmdmasuk_Click()

If cbojenis.Text = "ZAKAT FITRAH" Then Form3.Show

Form2.Hide

ElseIf cbojenis.Text = "ZAKAT MAAL" Then Form4.Show

Form2.Hide End If


(56)

Private Sub cmdkembali_Click() Form2.Hide

Form1.Show End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Private Sub Command3_Click() End

End Sub

Script Form 3 Private Sub cmdkembali_Click()

Form3.Hide Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhitung_Click()

Text4.Text = Text1.Text * Text2.Text * 2.7 Text3.Text = Text2.Text * 2.7

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Subt

Script Form 4 Private Sub cmdkembali_Click()

Form4.Hide Form2.Show End Sub

Private Sub cmdmasuk_Click()

If cbomaal.Text = "ZAKAT PROFESI" Then Form5.Show

Form4.Hide


(57)

Form8.Show Form4.Hide

ElseIf cbomaal.Text = "ZAKAT PERTANIAN" Then Form6.Show

Form4.Hide

ElseIf cbomaal.Text = "ZAKAT EMAS DAN PERAK" Then Form7.Show

Form4.Hide

ElseIf cbomaal.Text = "ZAKAT BARANG TEMUAN" Then Form9.Show

Form4.Hide End If End Sub

Script Fom 5 Private Sub cmdkembali_Click()

Form5.Hide Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhitung_Click()

Text5.Text = (12 * Text1.Text + Text2.Text) - (12 * Text3.Text)

Text6.Text = 85 * Text4.Text If (total >= nishab) Then

Text7.Text = Text5.Text * (2.5 / 100) Else

Text7.Text = "Tidak cukup nishab" End If

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Text7.Text = "" End Sub

Private Sub Command5_Click() End


(58)

Private Sub cmdkembali_Click() Form6.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhitung_Click()

Text3.Text = (Text1.Text * Text2.Text) Text4.Text = 520 * Text2.Text

If Text1.Text >= 652.8 Then If opya = True Then

Text5.Text = Text3.Text * 5 / 100 Text6.Text = Text1.Text * 5 / 100 Else

Text5.Text = Text3.Text * 10 / 100 Text6.Text = Text1.Text * 10 / 100 End If

Else

Text6.Text = "Tidak cukup nishab, maka belum wajib membayar zakat"

End If End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Script Form 7 Private Sub cmdhitung_Click()

Text6.Text = Text2.Text * Text3.Text Text7.Text = Text4.Text * Text5.Text Text8.Text = 85 * Text3.Text

Text9.Text = 643 * Text5.Text


(59)

Text10.Text = Text2.Text * 2.5 / 100

Text11.Text = Text2.Text * (2.5 / 100) * Text3.Text Else

Text10.Text = "tidak cukup nishab" Text11.Text = "tidak cukup nishab" End If

If Text4.Text >= 643 Then

Text12.Text = Text4.Text * 2.5 / 100

Text13.Text = Text4.Text * (2.5 / 100) * Text5.Text Else

Text12.Text = "tidak cukup nishab" Text13.Text = "tidak cukup nishab" End If

End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Private Sub cmdkembali_Click() Form7.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text2.Text = ""

Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Text7.Text = "" Text8.Text = "" Text9.Text = "" Text10.Text = "" Text11.Text = "" Text12.Text = "" Text13.Text = "" End Sub

Script Form 8 Private Sub cmdkembali_Click()

Form8.Hide Form2.Show End Sub


(60)

Text5.Text = Val(Text1.Text) + Val(Text2.Text) -Val(Text3.Text)

Text6.Text = 85 * Text4.Text

If (Text5.Text >= Text6.Text) Then Text7.Text = Text5.Text * 2.5 / 100 Else

Text7.Text = "belum cukup nishab" End If

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Text7.Text = "" End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Script Form 9 Private Sub cmdhitung_Click()

Text2.Text = Text1.Text * (20 / 100) End Sub

Private Sub cmdkembali_Click() Form9.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" End Sub

Private Sub Command5_Click() End


(1)

Private Sub cmdmasuk_Click() Form1.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Private Sub mnistilah_Click() Form13.Show

Form1.Hide End Sub

Private Sub mnpenerima_Click() Form11.Show

Form1.Hide End Sub

Private Sub mnpengertian_Click() Form1.Hide

Form12.Show End Sub

Private Sub mnpenulis_Click() Form15.Show

Form1.Hide End Sub

Private Sub mnsyarat_Click() Form14.Show

Form1.Hide End Sub

Script Form 2

Private Sub cmdmasuk_Click()

If cbojenis.Text = "ZAKAT FITRAH" Then Form3.Show

Form2.Hide

ElseIf cbojenis.Text = "ZAKAT MAAL" Then Form4.Show

Form2.Hide End If End Sub


(2)

Private Sub cmdkembali_Click() Form2.Hide

Form1.Show End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Private Sub Command3_Click() End

End Sub

Script Form 3

Private Sub cmdkembali_Click() Form3.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhitung_Click()

Text4.Text = Text1.Text * Text2.Text * 2.7 Text3.Text = Text2.Text * 2.7

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Subt

Script Form 4

Private Sub cmdkembali_Click() Form4.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdmasuk_Click()

If cbomaal.Text = "ZAKAT PROFESI" Then Form5.Show

Form4.Hide


(3)

Form4.Hide

ElseIf cbomaal.Text = "ZAKAT PERTANIAN" Then Form6.Show

Form4.Hide

ElseIf cbomaal.Text = "ZAKAT EMAS DAN PERAK" Then Form7.Show

Form4.Hide

ElseIf cbomaal.Text = "ZAKAT BARANG TEMUAN" Then Form9.Show

Form4.Hide End If End Sub

Script Fom 5

Private Sub cmdkembali_Click() Form5.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhitung_Click()

Text5.Text = (12 * Text1.Text + Text2.Text) - (12 * Text3.Text)

Text6.Text = 85 * Text4.Text If (total >= nishab) Then

Text7.Text = Text5.Text * (2.5 / 100) Else

Text7.Text = "Tidak cukup nishab" End If

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Text7.Text = "" End Sub

Private Sub Command5_Click() End

End Sub


(4)

Private Sub cmdkembali_Click() Form6.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhitung_Click()

Text3.Text = (Text1.Text * Text2.Text) Text4.Text = 520 * Text2.Text

If Text1.Text >= 652.8 Then If opya = True Then

Text5.Text = Text3.Text * 5 / 100 Text6.Text = Text1.Text * 5 / 100 Else

Text5.Text = Text3.Text * 10 / 100 Text6.Text = Text1.Text * 10 / 100 End If

Else

Text6.Text = "Tidak cukup nishab, maka belum wajib membayar zakat"

End If End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Script Form 7

Private Sub cmdhitung_Click()

Text6.Text = Text2.Text * Text3.Text Text7.Text = Text4.Text * Text5.Text Text8.Text = 85 * Text3.Text

Text9.Text = 643 * Text5.Text


(5)

Text11.Text = Text2.Text * (2.5 / 100) * Text3.Text Else

Text10.Text = "tidak cukup nishab" Text11.Text = "tidak cukup nishab" End If

If Text4.Text >= 643 Then

Text12.Text = Text4.Text * 2.5 / 100

Text13.Text = Text4.Text * (2.5 / 100) * Text5.Text Else

Text12.Text = "tidak cukup nishab" Text13.Text = "tidak cukup nishab" End If

End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Private Sub cmdkembali_Click() Form7.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text2.Text = ""

Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Text7.Text = "" Text8.Text = "" Text9.Text = "" Text10.Text = "" Text11.Text = "" Text12.Text = "" Text13.Text = "" End Sub

Script Form 8

Private Sub cmdkembali_Click() Form8.Hide

Form2.Show End Sub


(6)

Text5.Text = Val(Text1.Text) + Val(Text2.Text) -Val(Text3.Text)

Text6.Text = 85 * Text4.Text

If (Text5.Text >= Text6.Text) Then Text7.Text = Text5.Text * 2.5 / 100 Else

Text7.Text = "belum cukup nishab" End If

End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Text7.Text = "" End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click() End

End Sub

Script Form 9

Private Sub cmdhitung_Click()

Text2.Text = Text1.Text * (20 / 100) End Sub

Private Sub cmdkembali_Click() Form9.Hide

Form2.Show End Sub

Private Sub cmdhapus_Click() Text1.Text = ""

Text2.Text = "" End Sub

Private Sub Command5_Click() End