UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Campuran 50:1 larutan Na
2
CO
3
2 dalam NaOH 0,1 N dan larutan CuSO
4
0,5 dalam larutan Na.K tartrat 1 disiapkan. Kemudian campuran tersebut ditambahkan sebanyak 5 ml ke dalam larutan sampel dan dibiarkan
selama 10 menit, lalu ditambahkan 0,5 ml pereaksi folin-ciocalteau, kocok dan dibiarkan selama 30 menit. Absorbannya di ukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 737,5 nm.
3.3.4 Analisis Profil Protein Ekstrak Ampas Biji Jinten Hitam
Analisis profil protein ekstrak ampas biji jinten hitam Nigella sativa Linn. dilakukan di Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada penelitian ini, profil protein dianalisis dengan menggunakan Sodium dodecyl sulphate polyacrilamyde gel electrophoresis SDS-PAGE
berdasarkan metode Laemmli dalam Coligan et al 1995 dengan sistem buffer Laemmli dan konsentrasi gel poliakrilamid yang digunakan adalah
12. Gel poliakrilamid dicetak diantara dua buah lempengan kaca. larutan separating gel yang telah dibuat, disiapkan dimasukkan ke dalam cetakan
gel dengan menggunakan mikro pipet sampai batas tertentu, kemudian ditambahkan dengan aquades sampai penuh agar permukaan gel rata.
Setelah gel mengering, aquades dibuang dan sisa air pada cetakan gel diserap dengan kertas saring. Kemudian larutan stacking gel yang telah
dibuat dimasukkan ke dalam cetakan dan permukaan gel dipasang sisir berlubang lalu didiamkan sampai mengeras. Setelah gel mengeras, cetakan
gel dipindahkan ke perangkat elektroforesis. Preparasi sampel dilakukan dengan memasukkan ekstrak ampas biji
jinten hitam yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam tabung eppendorf dan ditambahkan masing-masing sampel buffer dengan perbandingan 1:1
dan 2:1. Kedua tabung dipanaskan pada suhu 100 C selama 5 menit.
Elektroforesis dilakukan dengan cara campuran ekstrak ampas biji jinten hitam dengan sampel buffer dimasukkan ke dalam sumur yang telah
dicetak pada gel poliakrilamid sebanyak 10 μl, kemudian alat elektroforesis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dihubungkan ke power supply dengan tegangan 200 V selama 55 menit sampai pewarna mencapai ujung gel.
Visualisasi gel menggunakan coomassie briliant blue selama semalam dan digoyangkan dengan alat penggoyang shaker. Selanjutnya, gel dicuci
sebanyak dua kali dengan menggunakan larutan destaining masing-masing selama 15 menit. Setelah pita terlihat, gel dicuci dengan aquades.
Identifikasi dan analisis SDS PAGE membandingkan antara pita protein yang telah dipisahkan sebelumnya dengan protein standar. Bobot
molekul dari masing-masing protein ditentukan dengan cara menghitung nilai Rf dari masing-masing pita protein yang tampak. Kemudian dibuat
kurva standar hubungan antara log BM dengan Rf dari protein standar sehingga nilai BM protein sampel dapat dihitung.
3.3.5 Analisis Asam Amino Ekstrak Ampas Biji Jinten Hitam