Sumber Data METODE PENELITIAN

69

3.5 Sumber Data

Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. a. Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya melalui angket, wawancara, jejak pendapat, dan lain-lain. Data primer dalam penelitian ini adalah data berdasarkan hasil wawancara pada bidan wilayah 3. Motivasi Daya pendorong yang mengakibatkan bidan mau dan rela mengarahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga, waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungannya dan menunaikan kewajibannya dalam melakukan pencatatan dan pelaporan hasil imunisasi.. Wawancara menggunakan kuisioner berkode B4 kepada responden Ordinal Diukur dengan 8 pertanyaan nomor 25-32, dengan menggunakan skala Likert pada setiap pertanyaan, sehingga diperoleh skor sebagai berikut : Ketentuan skor : a. Nilai maksimal : 8x3=24 b. nilai minimal : 8x1=8 Pengkategorian : a. Tinggi diberi skor 20-24 b. Sedang diberi skor 14-19 c. Rendah diberi skor 8-13 4. Kinerja bidan dalam melakukan pencatatan imunisasi Hasil kerja yang dicapai oleh bidan dalam pencatatan dan pelaporan hasil data imunisasi yang terdiri dari nama bayi, tanggal lahir bayi, tanggal imunisasi dan jenis imunisasi yang diberikan yang selenjutnya tercatat di buku KIA, kohort bayi Studi dokumentasi dan lembar observasi berkode D Ordinal Kesesuaian pencatatan dan pelaporan data hasil imunisasi yang meliputi nama bayi, tanggal lahir bayi, tanggal dan jenis vaksin yang diberikan pada usia 0-11 bulan yang lahir pada 2 tahun terakhir yang tercatat di buku KIA dan kohort bayi. Kriteria penentuan skor dengan indikator : a.Kinerja Baik: Data sesuai 100 b.Kinerja Cukup: Data sesuai 90,1-99,9 c.Kinerja kurang: Data sesuai ≤90 70 yang melakukan pencatatan imunisasi. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah hal yang melatarbelakangi bidan terhadap kinerja dalam pencatatatan imunisasi. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua, biasanya diperoleh melalui badan atau instansi yang bergerak dalam proses pengumpulan data, baik oleh pemerintah maupun swasta. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan Observasi pencatatan imunisasi di Buku KIA dan Kohort bayi.

3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data