Tujuan Dakwah Aktivitas Dakwah Habiburrahman El Shirazy Melalui Pesantren Basmala

dan mentaati Allah WT, sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariah serta aklak Islamiyah.” 15 Dari definisi-definisi tersebut di atas meskipun terdapat perbedaan dalam perumusan, tetapi apabila dibandingkan satu sama lain, dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : a Mengajak orang lain untuk beriman dan mentaati Allah SWT atau memeluk agama Islam serta menjalankan segala perintahnya b Amar ma’ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat atau islah c Nahi Munkar, mencegah perbuatan yang dilarang Allah, proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang di ridhoi oleh-Nya. Pengertian dakwah tersebut bukan hanya merupakan sebuah pengertian, namun juga merupakan sebuah kewajiban kita semua yang harus dikerjakan.

2. Tujuan Dakwah

Tujuan adalah segala sesuatu yang akan dicapai dalam satu usaha, misalnya seorang yang mempelajari ilmu pengetahuan agar supaya menjadi orang yang mengerti. Begitu juga seorang da’i apakah perorangan atau 15 Rafi’uddin dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, Bandung: Putaka Setia, 2001, Cet ke-2, h. 24 kelompokorganisasi, tentunya mempunyai suatu sasaran apa yang akan dicapai atau mungkin dicapai dalam usaha dakwahnya. Adapun tujuan dakwah adalah sebagai kekuatan umat Islam dalam menyebarluaskan ajaran agama Islam di muka bumi ini sudah tentu dilaksanakan dengan tujuan yang jelas, sebab tanpa adanya tujuan yang jelas maka segala bentuk yang dilakukan dalam aktivitas dakwah akan berjalan tidak terarah, karenanya di setiap petugas dakwah hendaknya memahami terlebih dahulu esensi dan hakikat dakwah dan selanjutnya merumuskan tujuan atau target yang ingin dicapai setelah melakukannya. Menurut Bisri Affandi sebagaimana yang telah dikutip oleh Abd. Rosyid Shaleh dalam buku Manajemen Dakwah Islam sebagai berikut : “Yang diharapkan oleh dakwah adalah terjadinya perubahan dalam diri manusia, baik dalam kelakuan adil maupun aktual, baik pribadi maupun keluarga masyarakat, way of thinking atau cara berfikirnya berubah, way of life atau cara kehidupannya yang berubah menjadi lebih baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Yang dimaksud adalah nilai-nilai agama, sedangkan kualitas adalah bahwa kebaikan yang bernilai agama itu semakin dimiliki banyak orang dalam segala situasi dan kondisi” 16 Adapun tujuan yang tertinggi dari pada usaha dakwah hanya semata-mata mengharap dan mencari Ridho Allah SWT. Secara materiil usaha dakwah itu diarahkan kepada tujuan antara lain : 16 Bisri Affandi, Beberapa Percikan Jalan Dakwah, Surabaya: Fakultas Surabaya, 1984, h.3 1 Menyadari manusia akan arti hidup yang sebenarnya. Karena hidup itu bukanlah semata untuk makan dan minum, sebagaimana hidupnya bintang dan tumbuh-tumbuhan, tetapi hidup manusia di samping bisa diartikan turun naiknya nafas di dalam tubuh jasmani, tetapi lapisan kedua ialah cita-cita, bahwa hidup karena kesadaran, hidup karena pertalian hari ini dengan hari yang lampau dan hari esok. Disinilah terasa ada yang baik dan ada yang buruk, ada yang manfaat dan ada yang mudlorat, ada dulu dan ada nanti. Ahli Tasawuf menyebutkan kesadaran manusia akan hidup itu dengan “sadar akan diri”. 2 Mengeluarkan manusia dari kegelapankesesatan menuju ke alam yang terang benderang di bawah sinar petunjuk Illahi. Seorang Da’i dengan dakwahnya berusaha membawa sinar terang, bukan justru membawa kegelapan dan kesesatan, di mana masyarakat semakin gandrung kepada bid’ah dalam bidang syariat dan semakin bangga dengan syirik, tahayyul dan khurofat dalam bidang I’tiqad. 17 Dengan demikian tujuan dakwah sebagai bahan dari seluruh aktifitas dakwah yang sama pentingnya dari pada unsur-unsurnya, seperti subyek dan obyek dakwah, metode, dan sebagainya. Bahkan dari itu tujuan dakwah sangat menentukkan dan berpengaruh terhadap penggunaan metode dan media dakwah 17 M. Hafi Anshari, Pemahaman dan Pengamalan Dakwah, Surabaya: Usana Offset Printing,, 1993, h. 142-143 sasaran dakwah sekaligus strategi dakwah juga ditentukkan atau dipengaruhi oleh tujuan dakwah. Ini disebabkan karena tujuan dakwah merupakan arah gerak.

3. Rukun Dakwah