Output dari relay yang satu dihubungkan peralatan elektronik dan yang lainnya dihubungkan tegangan AC 220 V. Hubungan yang digunakan adalah normally open.
Prinsip kerja rangkaian ini pada dasarnya memanfaatkan fungsi transistor sebagai saklar elektronik. Tegangan atau sinyal pemicu dari transistor berasal dari rangkaian
driver. Pada saat rangkaian driver mendapat masukan tegangan sebesar 5 volt dari salah satu bit pada port atau salah bit pada port berlogika tinggi high, maka
optocoupler akan mengkopling tegangan ke basis transistor, sehingga transistor mendapat tegangan bias dari kaki basis. Dengan adanya tegangan bias ini maka
transistor akan aktip saturation, sehingga adanya arus yang mengalir ke kumparan relay. Hal ini akan menyebabkan sakar pada relay menjadi tertutup, sehingga
peralatan elektronik akan terhubung dengan tegangan AC 220 V. Begitu juga sebaliknya pada saat logika pada salah satu bit pada port paralel adalah rendah low
maka relay tidak dialiri arus. Hal ini akan menyebabkan saklar pada relay terbuka, sehingga hubungan antara peralatan elektronik dengan tegangan AC 220 V akan
terputus.
3.4 Rangkaian Power Supplay PSA
Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian,
sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mengaktipkan relay. Rangkaian power supplay ditunjukkan pada gambar 3.3 berilut ini :
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
Vreg
LM7805CT
IN OUT
TIP32C 100ohm
100uF 330ohm
220V 50Hz 0Deg
TS_PQ4_12 2200uF
1uF 1N5392GP
1N5392GP
12 Volt 5 Vol
t
Gambar 3.3 Rangkaian Power Supplay PSA
Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan
disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 F. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan
agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP
TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika
rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.
3.5 Perancangan Perangkat Lunak Software
Untuk dapat mengendalikan peralatan perlu dirancang perangkat lunak yang dapat mengontrol port paralel yang ada pada komputer. Karena dari pengontrolan port inilah
keseluruhan dari rangkaian dapat dikendalikan.
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
Diagram alir programnya adalah sebagai berikut :
Start
Periksa karakter penekanan
Gambar 3.4 Diagram Alir Program
Lampu 1 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 1 Lampu 1 Hidup
If a = 1
Lampu 2 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 2 Lampu 2 Hidup
If b = 1
Lampu 3 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 3 Lampu 3 Hidup
If d = 1
Lampu 4 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 4 Lampu 4 Hidup
If e = 1
Lampu 5 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 5 Lampu 5 Hidup
If f = 1
Lampu 6 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 6 Lampu 6 Hidup
If g = 1
Lampu 7 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 7 Lampu 7 Hidup
If h = 1
Lampu 8 Mati Ya
Ya Tidak
If C = 8 Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Lampu 8 Hidup
If i = 1 Tidak
Tidak Ya
Selesai If C = S
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
Adapun program selengkapnya adalah sebagai berikut dibawah ini: program penekanan;
uses wincrt; var a,b,d,e,f,g,h,i,p,n:integer;
C: char; z: Char;
Label 1.2,3,4,5,6,7,8,9,10; begin clrscr;
writeln [1] Tombol untuk ONOFF lampu 1; writeln [2] Tombol untuk ONOFF lampu 2;
writeln [3] Tombol untuk ONOFF lampu 3; writeln [4] Tombol untuk ONOFF lampu 4;
writeln [5] Tombol untuk ONOFF lampu 5; writeln [6] Tombol untuk ONOFF lampu 6;
writeln [7] Tombol untuk ONOFF lampu 7; writeln [8] Tombol untuk ONOFF lampu 8;
writeln [S] Keluar; writeln ===============================;
gotoxy 1,11; writeln Lampu 1: Mati ;
gotoxy 1,12; writeln Lampu 2: Mati ;
gotoxy 1,13; writeln Lampu 3: Mati ;
gotoxy 1,14; writeln Lampu 4: Mati ;
gotoxy 20,11; writeln Lampu 5: Mati ;
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
gotoxy 20,12; writeln Lampu 6: Mati ;
gotoxy 20,13; writeln Lampu 7: Mati ;
gotoxy 20,14; writeln Lampu 8: Mati ;
1: repeat C:= readkey;
if C=1 then begin
if a= 0 then goto 2 else
gotoxy 10,11; writeln Mati ;
a:=0; n:= n-1;
port[378]:=n; end;
if C=2 then begin
if b= 0 then goto 3 else
gotoxy 10,12; writeln Mati ;
b:=0; n:= n-2;
port[378]:=n; end;
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
if C=3 then begin
if d= 0 then goto 4 else
gotoxy 10,13; writeln Mati ;
d:=0; n:= n-4;
port[378]:=n; end;
if C=4 then begin
if e= 0 then goto 5 else
gotoxy 10,14; writeln Mati ;
e:=0; n:= n-8;
port[378]:=n; end;
if C=5 then begin
if f= 0 then goto 6 else
gotoxy 29,11; writeln Mati ;
f:=0; n:= n-16;
port[378]:=n; end;
if C=6 then begin
if g= 0 then goto 7
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
else gotoxy 29,12;
writeln Mati ; g:=0;
n:= n-32; port[378]:=n;
end; if C=7 then
begin if h= 0 then goto 8
else gotoxy 29,13;
writeln Mati ; h:=0;
n:= n-64; port[378]:=n;
end; if C=8 then
begin if i= 0 then goto 9
else gotoxy 29,14;
writeln Mati ; i:=0;
n:= n-128; port[378]:=n;
end; until C=s ;
goto 10; 2:begin
gotoxy 10,11; writeln Hidup ;
a:=1;
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
n:=n+1; port[378]:=n;
goto 1 end;
3:begin gotoxy 10,12;
writeln Hidup ; b:=1;
n:=n+2; port[378]:=n;
goto 1 end;
4:begin gotoxy 10,13;
writeln Hidup ; d:=1;
n:=n+4; port[378]:=n;
goto 1 end;
5:begin gotoxy 10,14;
writeln Hidup ; e:=1;
n:=n+8; port[378]:=n;
goto 1 end;
6:begin gotoxy 29,11;
writeln Hidup ; f:=1;
n:=n+16;
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
port[378]:=n; goto 1
end; 7:begin
gotoxy 29,12; writeln Hidup ;
g:=1; n:=n+32;
port[378]:=n; goto 1
end; 8:begin
gotoxy 29,13; writeln Hidup ;
h:=1; n:=n+64;
port[378]:=n; goto 1
end; 9:begin
gotoxy 29,14; writeln Hidup ;
i:=1; n:=n+128;
port[378]:=n; goto 1
end; 10:begin
clrscr ; gotoxy 5,10;
writeln Keluar; gotoxy 6,11;
writeln Keluar;
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
gotoxy 7,12; writeln Keluar;
gotoxy 8,13; writeln Keluar;
readln p; port[378]:=0;
end; end.
Pada saat program dijalankan, program akan memeriksa karakter dari penekanan tombol. Apabila kita menekan salah satu tombol 1-8 dan Tombol S
program akan memeriksa data yang disimpan pada salah satu variabel untuk melihat apakah itu penekanan tombol pertama atau kedua. Adapun prinsip kerja dari program
untuk setiap penekanan masing-masing tombol adalah sebagai berikut
Jika tombol satu 1 ditekan program akan mengaktifkan bit 2 pada port paralel atau bit 2 berlogika high 1. Jika tombol satu kembali ditekan program akan
menonaktifkan bit 2 pada port paralel atau bit 2 berlogika low 0, jika tombol 1 kembali ditekan bit 2 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol dua 2 ditekan program akan mengaktifkan bit 3 pada port paralel atau bit 3 berlogika high 1. Jika tombol dua kembali ditekan program akan
menonaktifkan bit 3 pada port paralel atau bit 3 berlogika low 0, jika tombol 2 kembali ditekan bit 3 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol tiga 3 ditekan program akan mengaktifkan bit 4 pada port paralel atau bit 4 berlogika high 1. Jika tombol empat kembali ditekan program akan
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
menonaktifkan bit 4 pada port paralel atau bit 4 berlogika low 0, jika tombol 4 kembali ditekan bit 4 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol empat 4 ditekan program akan mengaktifkan bit 5 pada port paralel atau bit 5 berlogika high 1. Jika tombol empat kembali ditekan program
akan menonaktifkan bit 5 pada port paralel atau bit 5 berlogika low 0, jika tombol 4 kembali ditekan bit 5 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol lima 5 ditekan program akan mengaktifkan bit 6 pada port paralel atau bit 6 berlogika high 1. Jika tombol lima kembali ditekan program akan
menonaktifkan bit 6 pada port paralel atau bit 6 berlogika low 0, jika tombol 5 kembali ditekan bit 6 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol enam 6 ditekan program akan mengaktifkan bit 7 pada port paralel atau bit 7 berlogika high 1. Jika tombol enam kembali ditekan program akan
menonaktifkan bit 7 pada port paralel atau bit 7 berlogika low 0, jika tombol 1 kembali ditekan bit 7 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol tujuh 7 ditekan program akan mengaktifkan bit 8 pada port paralel atau bit 8 berlogika high 1. Jika tombol tujuh kembali ditekan program akan
menonaktifkan bit 8 pada port paralel atau bit 8 berlogika low 0, jika tombol 7 kembali ditekan bit 8 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya.
Jika tombol delapan 8 ditekan program akan mengaktifkan bit 9 pada port paralel atau bit 2 berlogika high 1. Jika tombol delapan kembali ditekan program
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
Gokli L.T : Personal Computer PC Sebagai Pengendali Peralatan Elektronika Menggunakan Program Pascal, 2007 USU Repository © 2008
akan menonaktifkan bit 9 pada port paralel atau bit 9 berlogika low 0, jika tombol 8 kembali ditekan bit 9 akan berlogika high 1 kembali begitu seterusnya. Dan apabila
tombol yang ditekan adalah S maka program akan diakhiri dan sekaligus menonaktifkan seluruh bit pada port paralel.
BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN