E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya
bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada
masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus
melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’
Mi’raj,Dll sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma- norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan
Yang maha Esa.
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : a.
Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil. b.
Perkuliahan semester genapganjil. c.
Ujian mid semesterujian semester genap ganjil. d.
Wisuda mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem dan Administrasi A.1. Pengertian Sistem
Sistem dibuat guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang memerlukannya. Dengan adanya sistem maka penyelenggaraan operasional
perusahaaninstansi diharapkan terjalin rapi dan koordinasi dengan baik sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Sistem adalah “ suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” .Mulyadi 2003 : 5.
Dari defenisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut penertian umum mengenai sistem sebagai berikut :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur terdiri dari sub sistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari sekelompok
unsur yang membentuk sub sistem tersebut
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur berhubungan erat satu dengan yang
lainnya. Sifat dan kerjasama antar unsur sistem mempunyai bentuk tertentu.
3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu dan setiap unsur sistem
harus mampu bekerjasama demi tercapainya tujuan tersebut.
4. Suatu sistem marupakan bagian dari system yang lebih besar.
Mulyadi2003: 2-3
Sistem adalah “sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan Interrealated atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk
mencapai tujuan yang sama common purpose.” Hall2001: 5
Universitas Sumatera Utara
A.2. Pengertian Administrasi
Administarsi itu tidak berdiri, akan tetapi konsekuensi atau akibat lanjut dari pada orang atau pejabat atau badan yang mempunyai tugas yang harus
ditunaikan secara terus menerus untuk jangka waktu lama atau yang mempunyai suatu usaha.
Dalam administrasi terkandung pengertian sempit dan luas. 1.
Dalam pengertian sempit administrasi adalah catat-mencatat angka, transaksi dan dalam bahasa akuntansinya itu merupakan sebagian dari Akuntansi
keuangan. 2.
Dalam arti luas administrasi adalah menajemen yang terdiri dari unsur pengawasan dan pelaksanaan.
Administrasi adalah” sesuatu yang terdapat disuatu organisasi modern dan memberi manfaat kepada organisasi tersebut, sehingga organisasi itu dapat
berkembang, tumbuh, dan bergerak.” Mulyadi 2003:20 Administrasi adalah” keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau
lebih yang didasrkan atas rasionalitas tertentu untuk memcapai tujuan yang ditetapkan.” Mardiasmo 2003:13
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, maka disimpulkan bahwa administrasi adalah sesuatu proses kerjasama yang terdapat disuatu organisasi
untuk memcapai tujuan yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
B. Pengertian Pajak, Fungsi Pajak, dan Asas Pemungutan pajak B.1. Pengertian Pajak
Secara umum pajak adalah iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan tanpa mendapat kontraprestasi secara langsung, dan apabila ada
dari masyarakat yang tidak melunasinya maka akan dikenakan sanksi oleh negara. Selain hal tersbut diatas, terdapat beragam defenisi pajak dikalangan para
sarjana ahli dibidang perpajakan. Beberapa diantara adalah sebagai berikut : 1
Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, Dalam Mardiasmo 2003: 21 mendefenisikan pajak sebagai berikut :
“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasrkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal
kontraprestasi yang langsung dapat ditunjakkan dan yang dugunakan untuk pengeluaran umum.”
2 Prof. Dr. P. J. A. Andriani, Dalam Waluyo 2002: 2 mendefenisikan pajak
sebagai berikut :
“Pajak merupakan iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-
peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsungdapat dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemeritahan.”
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki sifat- sifat sebagia berikut :
a. Pajak merupakan iuran kepada negara yang dapat dipaksakan.
b. Pajak diatur dalam peraturan-peraturan yang telah disahkan oleh pemeritah.
Universitas Sumatera Utara
c. Wajib pajak tidak mendapatkan kontraprestasi secara langsung.
d. Apabila tidak dipatuhi maka akan dikenakan Sanksi sebagimana yang telah
ditetapkan dalam undang-undang. e.
Pajak digunakan pemerintah untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat secara umum,misalnya :
pembangunan sarana dan prasarana umum.
B.2. Fungsi Pajak
Adapun fungsi pajak adalah sebagai berikut :
a. Fungsi penerimaan. Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi
pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Contoh : dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan
dalam negeri.
b. Fungsi mengatur. Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengtur atau melaksanakan
kebijakan di bidang sosial dan ekonomi.
Waluyo 2002 : 3
B.3. Asas Pemungutan Pajak
Ada tiga asas yang digunakan pemerintah untuk menunggu pajak Yaitu :
a Equality
Pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yang dikenakan kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan
membayar pajak atau ability to pay dan sesuai manfaat diterima.
b Certainity
Penetapan pajak itu tidak ditentukan seweng-wenang. Oleh karena itu, Wajib pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti pajak yang
terutang, kapan harus dibayar, serta batas waktu pembayaran.
c Covenience
Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak sebaiknya sesuai dengan saat-saat yang tidak menyulitkan wajib pajak.
d Economy
Secara ekonomi biaya pemungutan dan pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak diharapkan seminim mungkin, demikian pula beban
yang dipukul wajib pajak.
Universitas Sumatera Utara
Waluyo 2002 : 11 C. Pengelompokan Pajak
Pajak dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu : a
Pengelompokkan Pajak Menurut Golongan 1.
Pajak Langsung Adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan kepada
pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung Wajib Pajak yang bersangkutan. Sebagai contoh Pajak Penghasilan PPh.
2. Pajak Tidak Langsung
Adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan ke pihak lain. Sebagai contoh Pajak Pertambahan Nilai PPN.
b Pengelompokkan Pajak Menurut Sifatnya
1. Pajak Subjektif
Yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subyeknya dalam arti memperhatikan keadaan dari wajib pajak. Diantaranya adalah
Pajak Penghasilan PPh 2.
Pajak Objektif Yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya tanpa memperhatikan
keadaan diri wajib pajak. Diantaranya Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah PPN dan PPNBM.
c Pengelompokkan Pajak Menurut Pemungutannya
1. Pajak Pusat
Universitas Sumatera Utara
Adalah pajak yang dipungut oleh pemeritah pusat dan digunakan untuk membiayai rimah tangga negara. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Materai.
2. Pajak Daerah
Adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: Pajak Reklame, dan Pajak
Hiburan.
D. Sistem Pemungutan Pajak