Kinerja Usaha Terkini Rencana Kegiatan Pengertian Pajak, Fungsi Pajak, dan Asas Pemungutan pajak 1. Pengertian Pajak

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’ Mi’raj,Dll sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma- norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa. Universitas Sumatera Utara

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil. b. Perkuliahan semester genapganjil. c. Ujian mid semesterujian semester genap ganjil. d. Wisuda mahasiswa. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem dan Administrasi A.1. Pengertian Sistem Sistem dibuat guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang memerlukannya. Dengan adanya sistem maka penyelenggaraan operasional perusahaaninstansi diharapkan terjalin rapi dan koordinasi dengan baik sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Sistem adalah “ suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” .Mulyadi 2003 : 5. Dari defenisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut penertian umum mengenai sistem sebagai berikut : 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur terdiri dari sub sistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari sekelompok unsur yang membentuk sub sistem tersebut 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur berhubungan erat satu dengan yang lainnya. Sifat dan kerjasama antar unsur sistem mempunyai bentuk tertentu. 3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu dan setiap unsur sistem harus mampu bekerjasama demi tercapainya tujuan tersebut.

4. Suatu sistem marupakan bagian dari system yang lebih besar.

Mulyadi2003: 2-3 Sistem adalah “sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan Interrealated atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama common purpose.” Hall2001: 5 Universitas Sumatera Utara A.2. Pengertian Administrasi Administarsi itu tidak berdiri, akan tetapi konsekuensi atau akibat lanjut dari pada orang atau pejabat atau badan yang mempunyai tugas yang harus ditunaikan secara terus menerus untuk jangka waktu lama atau yang mempunyai suatu usaha. Dalam administrasi terkandung pengertian sempit dan luas. 1. Dalam pengertian sempit administrasi adalah catat-mencatat angka, transaksi dan dalam bahasa akuntansinya itu merupakan sebagian dari Akuntansi keuangan. 2. Dalam arti luas administrasi adalah menajemen yang terdiri dari unsur pengawasan dan pelaksanaan. Administrasi adalah” sesuatu yang terdapat disuatu organisasi modern dan memberi manfaat kepada organisasi tersebut, sehingga organisasi itu dapat berkembang, tumbuh, dan bergerak.” Mulyadi 2003:20 Administrasi adalah” keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasrkan atas rasionalitas tertentu untuk memcapai tujuan yang ditetapkan.” Mardiasmo 2003:13 Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, maka disimpulkan bahwa administrasi adalah sesuatu proses kerjasama yang terdapat disuatu organisasi untuk memcapai tujuan yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara B. Pengertian Pajak, Fungsi Pajak, dan Asas Pemungutan pajak B.1. Pengertian Pajak Secara umum pajak adalah iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan tanpa mendapat kontraprestasi secara langsung, dan apabila ada dari masyarakat yang tidak melunasinya maka akan dikenakan sanksi oleh negara. Selain hal tersbut diatas, terdapat beragam defenisi pajak dikalangan para sarjana ahli dibidang perpajakan. Beberapa diantara adalah sebagai berikut : 1 Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, Dalam Mardiasmo 2003: 21 mendefenisikan pajak sebagai berikut : “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasrkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjakkan dan yang dugunakan untuk pengeluaran umum.” 2 Prof. Dr. P. J. A. Andriani, Dalam Waluyo 2002: 2 mendefenisikan pajak sebagai berikut : “Pajak merupakan iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan- peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsungdapat dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemeritahan.” Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki sifat- sifat sebagia berikut : a. Pajak merupakan iuran kepada negara yang dapat dipaksakan. b. Pajak diatur dalam peraturan-peraturan yang telah disahkan oleh pemeritah. Universitas Sumatera Utara c. Wajib pajak tidak mendapatkan kontraprestasi secara langsung. d. Apabila tidak dipatuhi maka akan dikenakan Sanksi sebagimana yang telah ditetapkan dalam undang-undang. e. Pajak digunakan pemerintah untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat secara umum,misalnya : pembangunan sarana dan prasarana umum. B.2. Fungsi Pajak Adapun fungsi pajak adalah sebagai berikut :

a. Fungsi penerimaan. Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi

pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Contoh : dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri.

b. Fungsi mengatur. Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengtur atau melaksanakan

kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Waluyo 2002 : 3 B.3. Asas Pemungutan Pajak Ada tiga asas yang digunakan pemerintah untuk menunggu pajak Yaitu : a Equality Pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yang dikenakan kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak atau ability to pay dan sesuai manfaat diterima. b Certainity Penetapan pajak itu tidak ditentukan seweng-wenang. Oleh karena itu, Wajib pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti pajak yang terutang, kapan harus dibayar, serta batas waktu pembayaran. c Covenience Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak sebaiknya sesuai dengan saat-saat yang tidak menyulitkan wajib pajak. d Economy Secara ekonomi biaya pemungutan dan pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak diharapkan seminim mungkin, demikian pula beban yang dipukul wajib pajak. Universitas Sumatera Utara Waluyo 2002 : 11 C. Pengelompokan Pajak Pajak dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian yaitu : a Pengelompokkan Pajak Menurut Golongan 1. Pajak Langsung Adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung Wajib Pajak yang bersangkutan. Sebagai contoh Pajak Penghasilan PPh. 2. Pajak Tidak Langsung Adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan ke pihak lain. Sebagai contoh Pajak Pertambahan Nilai PPN. b Pengelompokkan Pajak Menurut Sifatnya 1. Pajak Subjektif Yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subyeknya dalam arti memperhatikan keadaan dari wajib pajak. Diantaranya adalah Pajak Penghasilan PPh 2. Pajak Objektif Yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Diantaranya Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah PPN dan PPNBM. c Pengelompokkan Pajak Menurut Pemungutannya 1. Pajak Pusat Universitas Sumatera Utara Adalah pajak yang dipungut oleh pemeritah pusat dan digunakan untuk membiayai rimah tangga negara. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Materai. 2. Pajak Daerah Adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: Pajak Reklame, dan Pajak Hiburan.

D. Sistem Pemungutan Pajak