Pengembangan Koleksi Koleksi Perpustakaan .1 Pengertian Koleksi Perpustakaan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika dan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan dan penelitian serta sebagai referensi dalam melakukan penelusuran informasi.

2.2.3 Keragaman Koleksi

Keragaman koleksi perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna dengan maksimal. Keragaman koleksi dapat memberikan alternative lain bagi pengguna untuk mendapatkan informasi yang sedang ia cari. Keragaman koleksi perpustakaan juga termasuk keragaman judul buku yang tersedia di perpustakaan. Terkait dengan beragamnya koleksi perpustakaan, pustakawan harus jeli memilih bahan pustaka mana yang layak dijadikan koleksi perpustakaan. Koleksi perpustakaan yang baik tentunya koleksi yang mutakhir atau selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Termasuk juga semua permasalahan yang dibutuhkan pengguna, sehingga pengguna merasa puas ketika mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan sebaiknya tidak mengoleksi bahan pustaka yang sudah out of date atau yang sudah ketinggalan. Koleksi yang seperti itu dapat merugikan perpustakaan seperti misalnya tempat dan juga untuk perawatannya. Sedangkan penggunanya sanagt sedikit atau dapat dikatakan tidak ada.

2.2.4 Pengembangan Koleksi

Pengembangan koleksi perpustakaan meliputi kegiatan pemilihan dan pengadaan koleksi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perpustakaan. Pada umumnya pengembangan koleksi meliputi beberapa rangkaian kegiatan sebagai berikut : 1. Menentukan kebijakan umum pengembanagn koleksi harus berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna sesuai dengan asas tersebut di atas. Kebijakan ini disusun bersama oleh sebuah tim yang dibentuk dengan keputusan rector dan anggotanya terdiri atas unsure perpustakaan, fakultas atau jurusan dan unit lain yang berhubungan. 2. Buku referens, termasuk buku referensi umum, referensi bidang studi khusus, alat-alat bibliografi seperti indeks, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensklopedia, catalog, buku pegangan dan lainnya. Universitas Sumatera Utara 3. Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai selain dari bidang studi dasar. 4. Penerbitan berkala seperti majalah, surat kabar dan lainya. 5. Penerbitan perguruan tinggi yaitu penerbitan yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, baik perguruan tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung maupun penerbitan perguruan tinggi lainya. 6. Penerbitan pemerintah yaitu penerbitan resmi baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut kebutuhan perguruan tinggi yang bersangkutan. 7. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus perpustakaan, seperti koleksi tentang kebudayaan daerah tertentu, subjek tertentu dan sebagainya. 8. Koleksi bukan buku yaitu berupa koleksi audio visual seperti film, tape, kaset, piringan hitam, video tape, dan sejenisnya. Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi 1979 : 38-39 . Sedangkan menurut pendapat yang dikemukakan oleh Yulia 1993 : 3-4 yang menyatakan bahwa koleksi perpustakaan terdiri dari : 1. Karya cetak, seperti buku dan terbitan berseri. 2. Karya non cetak, seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafik, dan bahan kartografi. 3. Bentuk mikro, seperti mikrofilm, mikrifis, dan mikropaque. 4. Karya dalam bentuk elektronik, seperti pita magnetic dan cakram atau disc. Berdasarkan kedua uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan memiliki berbagai macam jenis koleksi yang beragam mulai dari karya cetak sampai karyha non-cetak. 2.3 Ketersediaan Koleksi 2.3.1 Pengertian Ketersediaan Koleksi