disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel ketersediaan koleksi adalah valid.
Tabel 4.13 : Hasil Pengujian Validitas Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Y
No. Butir
Correlated Item- Total Correlation
Keterangan 1. Pertanyaan 1
0,473 valid
2. Pertanyaan 2 0,526
valid 3. Pertanyaan 3
0,441 valid
4. Pertanyaan 4 0,510
valid 5. Pertanyaan 5
0,585 valid
6. Pertanyaan 6 0,562
valid 7. Pertanyaan 7
0,459 valid
Sumber : Hasil Perhitungan PASW versi 15.0 Dari tabel 4.13 di atas menunjukkan nilai Correlated Item-Total
Correlation r
hitung
pada setiap butir pertanyaan untuk variabel pemanfaatan perpustakaan. Nilai Correlated Item-Total Correlation r
hitung
r
tabel
0,361 untuk degree of freedom
df = 28 dan alpha α = 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel pemanfaatan
perpustakaan adalah valid.
4.2.2 Pengujian Realibilitas Instrumen
Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji realibilitas keandalan instrumen. Realibilitas instrumen
digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Uji realibilitas dapat dilakukan
bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel, namun sebaiknya uji realibilitas dilakukan pada masing-masing variabel sehingga
dapat diketahui konstruk variabel mana yang tidak reliabel. Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60.
Hasil pengujian validitas realibilitas instrumen ditunjukkan pada tabel 4.14 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 : Uji Realibilitas Instrumen Instrumen Variabel
Nilai Cronbach’s Alpha
Keterangan
Ketersediaan Koleksi 0,756
Reliabel Pemanfaatan Perpustakaan
0,783 Reliabel
Sumber : Hasil Perhitungan PASW versi 15.0 Dari tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari
setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel ketersediaan koleksi dan
pemanfaatan perpustakaan adalah reliabel.
4.2.3 Analisis Regresi Linear
Hasil analisis regresi diperoleh melalui butir skor total variabel X dan Y lihat pada lampiran 3. Analisis dalam penelitian ini menggunakan program
PASW Predictive Analytics SoftWare versi 15 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.15 di bawah ini:
Tabel 4.15 : Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Linear Coefficients Regression a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
8,861 1,187
7,466 ,000
Ketersediaan Koleksi ,630
,049 ,626
12,743 ,000
a Dependent Variable: Pemanfaatan Perpustakaan
Sumber : Hasil Perhitungan PASW versi 15.0
Dari tabel 4.15 di atas menunjukkan data hasil regresi sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y adalah ketersediaan koleksi dan X adalah pemanfaatan perpustakaan. Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa koefesien regresi X mempunyai
tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh ketersediaan koleksi pada perpustakaan Akper Akbid Pemkab Langkat searah dengan pemanfaatan
Y = 8,861 + 0,630X
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan. Jika kebutuhan koleksi dipenuhi sebesar satu satuan maka tingkat pemanfaatan akan bertambah sebesar 0.630.
4.2.4 Pengujian Hipotesis