Hubungan Biaya dengan Equipment Hubungan Biaya dengan Material Hubungan Biaya dengan Consumable Analisa Preventive Maintenance PM pada Mesin Diesel Genset

- obeng - sekrap - brush kawat 2 1 1 16.000 5.000 5.000 Turbin Uap - kunci ring pas - tang - obeng - martil 2 2 2 1 60.000 20.000 16.000 12.000 Jlh Total Biaya = 849.000

4.4 Hubungan Biaya dengan Equipment

Dalam waktu sebulan perusahaan tidak memakai equipment untuk perawatan. Berarti perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk equipment selama sebulan. Tabel 4.4 Equipment tiap unit perawatan per bulan Nama Unit Equipment Jlh Equipment Biaya Rp Mesin Diesel Ketel Uap Turbin Uap Total Biaya Equipment 0

4.5 Hubungan Biaya dengan Material

Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk material dapat dihitung sebagai berikut jumlah total material tiap unit pekerjaan selama sebulan. Untuk mengetahui jumlah biaya material selama sebulan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Material tiap unit perawatan per bulan Nama Unit Material Jlh Material Biaya Rp Mesin Diesel - glen packing 6 1.440.000 Ketel Uap -Instrumen pengatur panas 1 550.000 Turbin Uap - seal pelumas awal 6 720.000 Total Biaya Material Rp 2.710.000

4.6 Hubungan Biaya dengan Consumable

Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk consumable dapat dihitung sebagai berikut jumlah total consumable tiap unit pekerjaan selama sebulan . Untuk mengetahui jumlah biaya consumable selama sebulan dapat dilihat pada table dibawah ini : Tabel 4.6 Consumable Tiap Unit Perawatan Nama Unit Consumable Jlh Consumable Biaya Rp Mesin Diesel - solar - kain lap - oli - deterjen 18 Liter 4 Helai 60 Liter 3 Kg 90.000 30.000 900.000 60.000 Ketel Uap - deterjen - kain lap 1 Kg 3 Helai 20.000 22.500 Turbin Uap - oli - deterjen - kain lap 4 Liter 1 Kg 2 Helai 60.000 20.000 15.000 Total Biaya Consumable Rp 1.217.500 Universitas Sumatera Utara

4.7 Analisa Preventive Maintenance PM pada Mesin Diesel Genset

Dari segi pemeliharaan dan perbaikan, Bagian-bagian mesin diesel yang sering melakukan pergantian adalah bantalan, cincin torak, saringan minyak pelumas dan saringan bahan bakar. Pada PKS PT. Socfindo terdapat 3 unit mesin diesel pembangkit utama sebagai penggerak mula untuk menghasilkan energi listrik yang merupakan mesin diesel 4 tak dengan konstruksi mesin V engine. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk service preventive adalah Rp 15.000, biaya repair setelah Breakdown CR = Rp 100.000.000. Dari data tersebut dapat dihitung probability breakdownnya. Perhitungannya dapat dilihatpada tabel berikut : Tabel 4.7. Probability Mesin Diesel Genset dalam 1 Tahun pada PT Socfindo Waktu i Probability Pi Pi x i 1 0,070 0,070 2 0,075 0,150 3 0,065 0,195 4 0,075 0,300 5 0,080 0,400 6 0,075 0,450 7 0,085 0,595 8 0,090 0,720 9 0,100 0,900 Universitas Sumatera Utara 915 , 6 3 Jarak Waktu Perawatan Selama 1 Tahun 2 4 6 8 10 12 14 P robabi lit y x Wak tu P eraw at an P i x i 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 10 0,090 0,900 11 0,095 1,045 12 0,100 1,200 Total 1 6,915 Total jumlah kerusakan MTBF = 6,915 TC = Rp 100.000.000 x = Rp 43.383.950 Grafik 4.1 Probability Mesin Diesel Genset Selama 1 Tahun Perhitungan berikut menunjukkan harga Bj jumlah breakdown diantara PM interval, biaya interval PM dapat dihitung dan ditabelkan sebagai berikut : B 1 = M . P 1 = 3 0,070 = 0,21 Universitas Sumatera Utara B 2 = M P 1 + P 2 + B 1 . P 1 = 3 0,070 + 0,075 + 0,21 . 0,070 = 0,435 + 0,0147 = 0,449 B 3 = M P 1 + P 2 + P 3 + B 2 . P 1 + B 1 . P 2 = 3 0,070 + 0,075 + 0,065 + 0,449 . 0,070 + 0,21 . 0,075 = 0,63 + 0,031 + 0,015 = 0,676 B 4 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + B 3 . P 1 + B 2 . P 2 + B 1 . P 3 = 3 0,070 + 0,075 + 0,065 + 0,075 + 0,676 .0,070 + 0,449 . 0,075 +0,21 . 0,065 = 0,855+ 0,047 + 0,033 + 0,013 = 0,948 B 5 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + B 4 . P 1 + B 3 . P 2 + B 2 . P 3 + B 1 . P 4 = 3 0,07 + 0,075 + 0,065 + 0,075 + 0,08 + 0,948 .0,070 + 0,676 . 0,075 +0,449 . 0,065 + 0,21 . 0,075 = 1,095 + 0,066 + 0,050 + 0,029 + 0,07 = 1,31 B 6 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + B 5 . P 1 + B 4 . P 2 + B 3 . P 3 + B 2 . P 4 + B 1 . P 5 = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 1,31 .0,075 + 0,948 . 0,085 +0,676 . 0,090 + 0,449 . 0,075 + 0,21 . 0,1 = 1,395 + 0,084 + 0,080 + 0,060 + 0,033 + 0,021 = 1,673 Universitas Sumatera Utara B 7 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + P 7 + B 6 . P 1 + B 5 . P 2 + B 4 . P 3 + B 3 . P 4 + B 2 . P 5 + B 1 . P 6 = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 0,060 + 1,673 .0,075 + 1,31. 0,085 +0,948 . 0,090 + 0,676 . 0,075 + 0,449 . 0,1 + 0,21 . 0,080 = 1,575 + 0,125 + 0,111 + 0,085 + 0,050 + 0,044 + 0,016 = 2,006 B 8 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + P 7 + P 8 + B 7 . P 1 + B 6 . P 2 + B 5 . P 3 + B 4 . P 4 + B 3 . P 5 + B 2 . P 6 + B 1 . P 7 = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 0,060 + 0,070 + 2,006 . 0,075 + 1,673 . 0,085 +1,31 . 0,090 + 0,948 . 0,075 + 0,676 . 0,1 + 0,449 . 0,080 + 0,21 . 0,060 = 1,785 + 0,15 + 0,142 + 0,117 + 0,071 + 0,067 + 0,035 + 0,012 = 2,446 B 9 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + P 7 + P 8 + P 9 + B 8 . P 1 + B 7 . P 2 + B 6 . P 3 + B 5 . P 4 + B 4 . P 5 + B 3 . P 6 + B 2 . P 7 + B 1 . P 8 = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 0,060 + 0,070 + 0,085 + 2,446 . 0,075 + 2,006 . 0,085 + 1,673 . 0,090 + 1,31 . 0,075 + 0,948 . 0,1 + 0,673 . 0,080 + 0,449 . 0,060 + 0,21 . 0,070 = 1,83 + 0,183 + 0,170 + 0,150 + 0,098 + 0,094 + 0,053 + 0,026 + 0,014 = 2,618 B 10 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + P 7 + P 8 + P 9 + P 10 + B 9 . P 1 + B 8 . P 2 + B 7 . P 3 + B 6 . P 4 + B 5 . P 5 + B 4 . P 6 + B 3 . P 7 + B 2 . P 8 + B 1 . P 9 Universitas Sumatera Utara = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 0,060 + 0,070 + 0,085 + 0,090 + 2,618 . 0,075 + 2,446. 0,085 +2,006 . 0,090 + 1,673. 0,075 + 1,31 . 0,1 + 0,948 . 0,080 + 0,673 . 0,060 + 0,449 . 0,070 + 0,21 . 0,085 = 2,1 + 0,196 + 0,207 + 0,180 + 0,125 + 0,013 + 0,075 + 0,04 + 0,031 + 0,017 = 2,984 B 11 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + P 7 + P 8 +P 9 + P 10 + P 11 + B 10 . P 1 + B 9 . P 2 + B 8 . P 3 + B 7 . P 4 + B 6 . P 5 + B 5 . P 6 + B 4 . P 7 + B 3 . P 8 + B 2 . P 9 + B 1 . P 10 = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 0,060 + 0,070 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 2,984 . 0,075 + 2,618 . 0,085 +2,446 . 0,090 + 2,006 . 0,075 + 1,673 . 0,1 + 1,31 . 0,080 + 0,948 . 0,060 + 0,673 . 0,070 + 0,449 . 0,085 + 0,21 . 0,090 = 2,325 + 0,223 + 0,222 + 0,220 + 0,150 + 0,167 + 0,090 + 0,056 + 0,047 + 0,038 + 0,012 = 3,55 B 12 = M P 1 + P 2 + P 3 + P 4 + P 5 + P 6 + P 7 + P 8 + P 9 + P 10 + P 11 + P 12 + B 11 . P 1 + B 10 . P 2 + B 9 . P 3 + B 8 . P 4 + B 7 . P 5 + B 6 . P 6 + B 5 . P 7 + B 4 . P 8 + B 3 . P 9 + B 2 . P 10 + B 1 . P 11 = 3 0,075 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,1 + 0,080 + 0,060 + 0,070 + 0,085 + 0,090 + 0,075 + 0,075 + 3,55 . 0,075 + 2,948 . 0,085 +2,618 . 0,090 + 2,446 . 0,075 + 2,006 . 0,1 + 1,673 . 0,080 + 1,31 . 0,060 + 0,948 . 0,070 + 0,673 . 0,085 + 0,449 . 0,090 + 0,21 . 0,075 Universitas Sumatera Utara = 2,55+ 0,266 + 0,212 + 0,235 + 0,183 + 0,200 + 0,133 + 0,067 + 0,066 + 0,057 + 0,040 + 0,015 = 4,024 Tabel 4.8 Harga Bj Jumlah breakdown diantara PM interval Waktu jarak perawatan selama 1 tahun Harga Bj 1 0,210 2 0,449 3 0,676 4 0,948 5 1,310 6 1,673 7 2,006 8 2,446 9 2,618 10 2,984 11 3,550 12 4,024 Universitas Sumatera Utara       i Bj CR.       i M CP. H ar g a B j Jarak Waktu Perawatan Grafik 4.2 Harga Bj dengan Jarak Waktu Perawatan Selama 1 Tahun Dari perhitungan didapatkan harga Bj, jumlah breakdown diantara PM interval. Dan dari harga-harga Bj akan dapat dihitung biaya alternative PM, dengan menggunakan preventive maintenance atau tanpa menggunakan sistem preventive maintenance. Berikut ini merupakan hasil perhitungan untuk jumlah breakdown dalam sebulan Bj, biaya perbulan untuk repair breakdown , biaya perbulan untuk preventive service , dan biaya satu tahun repair TC. Universitas Sumatera Utara       i Bj CR. Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Prentive Maintenance Mesin Diesel No i Bj CR . i M CP. TC 1. Rp. 21.000.000 Rp. 45.000 21.000.000 + 45.000 = Rp. 21.045.000 2. Rp. 22.450.000 Rp. 22.500 22.450.000 + 22.500 = Rp. 22.472.500 3. Rp. 22.533.333 Rp. 15.000 22.533.333 + 15.000 = Rp. 22.548.333 4. Rp. 23.700.000 Rp. 22.500 23.700.000 + 11.250 = Rp. 23.711.250 5. Rp. 26.200.000 Rp. 9.000 26.200.000 + 9.000 = Rp. 26.209.000 6. Rp. 27.833.333 Rp. 7.500 27.833.333 + 7.500 = Rp. 27.840.833 7. Rp. 28.657.143 Rp. 6.428 28.657.143 + 6.248 = Rp. 28.663.391 8. Rp. 30.575.000 Rp. 5.625 30.575.000 + 5.625 = Rp. 30.580.625 9. Rp. 29.088.890 Rp. 5.000 29.088.890 + 5.000 = Rp. 29.093.890 10. Rp. 29.840.000 Rp. 4.500 29.840.000 + 4.500 = Rp. 29.844.500 11. Rp. 32.272.730 Rp. 4.090 32.272.730 + 4.090 = Rp. 32.276.820 12. Rp. 33.533.330 Rp. 3.750 33.533.330 + 3.750 = Rp. 33.537.080 Maka biaya 1 tahun untuk merepair breakdown - Biaya merepair Mesin Diesel Genset sebesar = Rp 33.537.080 - Terlihat jika memakai PM dalan jangka waktu satu tahun akan menghasilkan biaya rata-rata paling murah kira-kira = Rp 21.000.000 - Harga ini akan lebih murah, sebesar Rp 43.383.950 - Rp 21.000.000 = Rp 22.383.950 persatu tahun jika memakai Preventive Maintenance. Universitas Sumatera Utara 59 , 51 100 950 . 383 . 43 950 . 383 . 22 = x Rp Rp - Jika perusahaan menggunakan sistem PM ini akan dapat mengurangi biaya sebesar

4.8 Analisa Preventive Maintenance Pada Ketel Uap