Komponen – komponen Turbin Uap Pengoperasian Turbin

rupa sehingga saat steam mengalir akan terjadi penurunan kecepatan steam saat menggerakkan rotor sehingga rotor berputar dengan kecepatan tinggi. Turbin jenis ini mempunyai efisiensi tinggi, sehingga jarang di jumpai di PKS.

3.3.1 Komponen – komponen Turbin Uap

Komponen – komponen Turbin adalah : • Casing • Rotor • Bearing • Seal • Nozzele • Sistem pelumasan • Governor a. Casing Casing terbuat dari konstruksi baja, dengan rotor bisa ditengahnya di antara dua bearing b. Rotor Umumnya terbuat dari baja, sudu diselipkan pada celah - celah peripheral. c. Seal Berbentuk karbon ring dipadukan dengan per keliling dan dipasangkan pada gland housing, pada umumnya terdiri dari tiga tau empat bagian Seal ini akan men seal steam pada casing dan mencegah kebocoran steam keluar. Universitas Sumatera Utara Ada juga turbin yang menggunakan Seal labirin, biasanya pada turbin kondensasi. d. Nozzle Merupakan komponen Turbin yang berfungsi untuk mengarahkan dan menaikan kecepatan steam ke sudu bergerak turbin. Hal ini karena bentuk penampang nozzle yang sempit pada pangkalnya dan melebar di ujungnya d. Governoor Kecepatan turbin harus dikontrol agar out put generator dengan frekwensi 50 Hz. Sistem governoor adalah semacam bandul yang diputar pada poros, sehingga akibat gaya sentrifugal bandul bergerak keluar, dan menarik pengendali plunger dan menggerakkan pembukaan Inlet Valve Steam Turbin uap dapat dioperasikan apabila memenuhi persyaratan pengoperasian sebagai berikut : a. Klep pengaman trip emergency Valve dalam kondisi bebas. b. Kran uap bekas pada bejana tekanan balik back pressure vessel terbuka c. Air pendingin turbin cukup tersedia d. Kran uap induk dalam posisi tertutup dan kran-kran condensat pada kondisi terbuka Adapun spesifikasi turbin uap yang dipakai pada pabrik kelapa sawit PT.Socfindo Perkebunan Tanah Gambus adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar.3.3 Turbin Uap Spesifikasi Turbin Uap: • Kapasitas daya = 700 KW • Tekanan kerja = 21 kgcm • Temperatur kerja = 180 2 • Temperatur Bearing = 55-60 C • Tekanan Exhaust = 3 Bar C

3.3.2 Pengoperasian Turbin

Tata cara dalam mengoperasikan Turbin pada pabrik kelapa sawit dilakukan sebagai berikut : a. Buka kran air pendingn b. Buka kran kondensat c. Buka kran uap buangan turbin ke back pressure vessel bpv d. Aturlah load limit pada kedudukan skala sesuai ketentuan e. Aturlah speed drop pada kedudukan skala sesuai dengan ketentuan f. Buka kran uap induk atas sedikit yaitu + 2 draad dan kran uap induk bawah dibuka berlahan-lahan sampai penuh g. Buka stang chest dan turbin mulai berjalan Universitas Sumatera Utara h. Periksa putaran dengan melihat rpm pada tachometer. Putar speed control bilamana putaran normal belum tercapai i. Buka kran uap induk bagian atas perlahan-lahan sampai batas maksimum j. Setelah turbin berjalan normal dan pada voltase 400 volt, saklar induk pada switch board dimasukkan dalam turbin siap dibebani k. Kegiatan pengoperasian dicatat dalam laporan operasi turbin uap

3.3.3 Perawatan Periodik Turbin Uap