Dari grafik di atas menunjukkan bahwa pada campuran limbah kertas rokok dengan gipsum penyerapannya air lebih besar. Hal ini karena limbah kertas
mengandung selulosa yang banyak menyerap air. Demikian juga untuk gipsum murni saja penyerapan airnya sedikit dibawah limbah kertas. Tetapi dengan pencampuran
dengan perekat PVA ternyata penyerapan airnya menurun. Hal ini dapat dijelaskan dari massa jemis bahan bahwa semakin besar massa jenis campuran maka penyerapan
airnya semakin kecil. Massa jenis PVA 1,19 – 1,3 gcm3 lebih besar dibandingkan limbah kertas rokok dan gipsum, artinya volume kekosongan antar partikel limbah
kertas dan gipsum lebih besar dibandingkan dengan PVA. Dari hasil pengujian didapat nilai optimum untuk penyerapan air terkecil yaitu pada campuran 7,5 g
PVA dengan 75 g limbah kertas rokok. Tetapi dengan penambahan limbah dan PVA berikutnya tidak menghasilkan perubahan yang berarti. Hal ini karena perekat PVA
sudah cukup mengisi rongga antar partikel campuran. Dari hasil pengujian ini disimpulkan bahwa papan gipsum dengan bahan pengisi limbah padat kertas rokok
dan perekat PVA lebih tahan terhadap gangguan air dan jamur sehingga dapat digunakan sebagai plafon.
4.3.5 Uji Defleksi
Uji defleksi diperlukan untuk mengetahui kelendutan papan gipsum karena beratnya sendiri jika dipasang pada ruangan dengan kelembapan tertentu. Papan
gipsum Jayaboard memiliki spesifikasi yang boleh terjadi pada saat pemakaian yaitu
Salon Sinaga : Pembuatan Papan Gipsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, 2009
USU Repository © 2008
48 mm. . Dengan ukuran spesimen yang berbeda maka didapat bahwa defleksi papan gipsum jaya board rata-rata adalah 1,76 mm.
Gambar 4.5. Grafik hubungan antara fleksural dengan defleksi dari variasi komposisi sampel
Dari grafik di atas untuk campuran limbah padat kertas rokok dengan perekat PVA saja didapat defleksi yang lebih rendah dibandingkan campuran limbah kertas
dengan gipsum. Defleksi terbesar didapat untuk gipsum murni saja yang dapat mempengaruhi kekuatan ikatan pada langit-langi rumah. Hal ini disebabkan gaya
kohesif bahan gipsum lebih rendah dan ditunjukkan juga nilai fleksuralnya yang lebih kecil dibandingkan pada campuran lainnya. Tetapi dengan penambahan bahan pengisi
limbah padat kertas rokok dan PVA ternyata defleksi semakin menurun. Hal ini menunjukkan dengan penambahan limbah kertas dan perekat PVA cukup berarti
untuk memperbesar kekakuan, tegangan tarik dan mengurangi defleksi bahan.
Salon Sinaga : Pembuatan Papan Gipsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, 2009
USU Repository © 2008
Polivinil alkohol sangat berperan untuk memperkuat ikatan antar partikel dan mengurangi penyerapan air karena sifatnya sebagai pelapis yang dapat mengisi
rongga partikel limbah kertas dan gipsum. Hal ini ditunjukkan juga dari massa jenisnya yang lebih besar, sehingga serapan airnya cukup kecil dibandingkan dengan
limbah kertas dan gipsum. Dari hasil uji defleksi didapat nilai optimum yaitu pada campuran bahan 7,5 gram PVA dan 75 gram limbah padat kertas rokok yang nilainya
dibawah defleksi standar papan gipsum jaya board 1,76 mm. Dari hasil pengujian di atas bahwa limbah padat kertas rokok dan polivinil alkohol layak sebagai bahan
pengisi papan gipsum plafon
Salon Sinaga : Pembuatan Papan Gipsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, 2009
USU Repository © 2008
4.3.6. Uji Struktur Mikroskopis