Massa Jenis Uji Fleksural

alpha selulosa yang cukup maka diharapkan dapat terjadi ikatan antar serat yang cukup kuat. Akan tetap selain alpha selulosa terdapat kandungan kalsium yang akan mengurangi sifat kohesif serat. Kalsium merupakan bahan pengisi, dan jika kandungannya semakin banyak maka limbah padat kertas rokok semakin getas. Oleh karena itu sangat diperlukan bahan pengikat yang dapat meningkatkan elastisitas bahan tetapi kekakuan tetap.

4.3. Pengujian Sampel

Pengujian yang dilakukan sesuai dengan pengujian standar yang dilakukan oleh papan gipsum jaya board dan ASTM C473.

4.3.1 Massa Jenis

Massa jenis sampel diperoleh dengan menghitung massa jenis campuran untuk masing-masing sampel. Khusus sampel untuk limbah murni tidak dapat di uji dan tidak ditentukan massa jenisnya karena rapuh. Hasil massa jenis dari variasi komposisi sampel dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Salon Sinaga : Pembuatan Papan Gipsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 4.1 Grafik massa jenis dari variasi komposisi sampel

4.3.2 Uji Fleksural

Pada standar papan gipsum jaya board, kekuatan fleksural dinyatakan dalam satuan N, hal itu sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh ASTM . Karena pengukuran bahan pengganti dari limbah padat diukur pada ketebalan yang berbeda maka satuan diubah menjadi kgcm2 dengan membagi gaya dengan luasannya sesuai dengan rumus 2.1. Sesuai dengan prosedur ASTM pengambilan contoh yang dilakukan di papan gipsum jaya board adalah lebar 30,5 cm, jarak penyangga 35,6 cm, dan tebal 0,95 cm. Spesifikasi yang didapat dari papan gipsum jaya board, beban minimal untuk kekuatan fleksural adalah 356 N atau 36,3 kg. Dengan menggunakan rumus 2.1 maka didapat bahwa nilai standar dari papan gipsum jaya board adalah 70,42 Kgfcm2. Salon Sinaga : Pembuatan Papan Gipsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 4.2 Grafik uji fleksural dari variasi komposisi sampel Dari grafik di atas untuk bahan campuran limbah kertas dengan PVA dan limbah dengan gipsum menghasilkan nilai fleksural yang lebih tinggi dibandingkan dengan gipsum murni tanpa campuran. Hal ini berarti dengan menambahkan limbah kertas rokok akan terjadi deretan serat yang lebih panjang dan akan menaikkan kekuatan material. Demikian juga setelah dicampur ketiganya ternyata nilai fleksural semakin naik, artinya dengan menambah PVA sebagai perekat akan menghasilkan gaya ikat antar partikel adhesif yang lebih besar sehingga material semakin mampumelakukan deformasi partikel sampai bengkok sebelum patah dan semakin kuat menahan beban yang dialaminya. Dari hasil uji fleksural didapat nilai optimum yaitu pada campuran 12,5 gram PVA dan 125 gram limbah padat kertas rokok dan memiliki nilai fleksuradiatas standard papan gipsum jaya board. Pada penambahan PVA dan limbah Salon Sinaga : Pembuatan Papan Gipsum Plafon Dengan Bahan Pengisi Limbah Padat Pabrik Kertas Rokok Dan Perekat Polivinil Alkohol, 2009 USU Repository © 2008 kertas berikutnya tidak menghasilkan kenaikan fleksural yang signifikan, berarti PVA sudah cukup untuk mengisi pori-pori antara partikel limbah kertas dan gipsum sehingga membentuk fase sendiri. Hal ini dapat menurunkan nilai fleksural bahan.

4.3.3 Uji Tarik