Jenis Bahan Baku Hairpiece
2. Jenis Bahan Baku Hairpiece
Kualitas wig bervariasi tergantung dari jenis bahan baku atau bahan dasarnya. Tentu saja kualitas bahan baku yang terbaik akan sangat tergantung pada harga jualnya. Bahan baku wig dapat dibuat dari rambut manusia, sintetis (buatan), bulu hewan, atau campuran masing-masing.
Bahan baku wig yang paling populer adalah :
a) Human Hair Wig atau hairpiece yang terbuat dari rambut manusia akan bertahan lebih lama. Wig juga dapat di sesuaikan dengan warna rambut kita, dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Kelebihannya adalah memberikan kesan alami dan mudah dibentuk dengan menggunakan peralatan panas seperti catok, curlingtong, blow dryer. Tergantung pada kualitasnya wig rambut manusia ada juga yang dapat dilakukan pengeritingan dan penambahan warna.
b) Hair Sintetis Wig atau hairpiece yang terbuat dari sintetis dibuat dengan mesin dan juga terlihat alami seperti rambut asli kita dan sangat nyaman digunakan. Kualitas wig sintetis hampir mirip dengan rambut manusia kualitas rendah.
106 Direktorat Pembinaan SMK (2013)
Wig sintetis dengan kualitas yang baik dapat disesuaikan
KE
dengan warna rambut asli kita dan dapat di potong sesuai
IA T
yang kita inginkan. Banyak wanita memilih jenis wig sintetis,
karena mudah dalam pemeliharaannya dan penataan
AN
rambutnya seperti lebih cepat kering, dan lebih murah.
BE LA
JA R
Amati hairpiece yang ada dilingkungan sekitar sekolahmu/ rumahmu.
Lakukan uji coba sederhana untuk membedakan antara rambut manusia atau rambut sintetis dengan cara di bakar. Tuliskan hasil pengamatanmu pada lembar pengamatan
Lembar Pengamatan
No Jenis Hairpiece
Bau
Sisa Pembakaran
1 Human hair
2 Hair Sintetis
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4
orang Lakukan penataan
hairpiece dengan menggunakan alat-alat penataan rambut seperti flat iron dan curly iron untuk menguji
Tugas
daya tahan hairpiece terhadap panas Catat hasil pengamatan kelompokmu dan tuliskan dalam bentuk laporan Presentasikan di depan kelas Diskusikan dengan gurumu
Direktorat Pembinaan SMK (2013)
3 Pada akhir-akhir ini Fiber Sintetis telah dikembangkan
sehingga mirip dengan rambut manusia. Fiber ini telah
JA
dibuktikan, sebagai bahan sintetis untuk membuat rambut
LA
E dan sangat populer. Hampir sulit untuk membedakan
B sebuah Wig/hairpiece itu terbuat dari rambut manusia atau
A rambut sintetis.
T IA
G Cara yang sederhana untuk menentukan bahan yang
EK
digunakan untuk pembuatan Wig, yaitu dengan cara memotong sedikit rambut itu kemudian membakarnya. Rambut manusia akan terbakar
semuanya dan mengeluarkan bau yang sangat keras. Fiber sintentis akan meleleh dan meninggalkan bulatan yang keras pada ujung yang telah dibakar. Metode pengetesan ini biasanya di sebut Match Test (Tes Kecocokan). Penjualan bahan rambut sentetis makin berkembang sehinggna popularitasnya menyamai Wig dan hairpiece dari rambut manusia.
Rambut binatang seperti Kambing, Anggora, Kuda, Yak, dan Domba juga digunakan untuk pembuatan Wig dan Hair Piece. Rambut binatang yang digunakan sebagai bahan baku dan apabila digunakan hanya untuk pembuatan Wig saja, karena teksturnya menyebabkan sukar di tata. Biasanya rambut binatang itu dicampur dengan rambut manusia atau rambut sintetis. Kadang-kadang rambut anggora digunakan untuk menciptakan hairpiece khusus untuk penataan rambut fantasi.
Limbah rambut dapat dijadikan hiasan rambut atau yang lainnya
Perlu Diketahui
Sumber : http://www.unikwow.com/2013/
Untuk menambah wawasanmu mengenai pemanfaatan limbah rambut, carilah informasi terkait dari berbagai sumber media cetak atau internet.
108 Direktorat Pembinaan SMK (2013)
3. Cara Merawat Hairpiece
KEG
IA
Wig dan hairpiece juga memerlukan perawatan tersendiri
untuk mempertahankan kondisinya. Wig dan hairpiece A
BE
yang terbuat dari bahan alami dan sintetis dapat di cuci,
dikeringkan dan ditata dan penyimpanannya agar tetap
LA
dalam kondisi yang baik.
JA R
a) Teknik menghaluskan rambut Hairpiece
Hairpiece yang akan dirawat perlu dihaluskan, karena rambut Hairpiece bila dicuci dalam keadaan kusut akan sulit untuk di sisir. Letakkan Hairpiece di sebuah tempat datar , lalu disisir / dihaluskan dengan menggunakan sisir penghalus sasak dan sisir besar biasa. Bila ada bekas sasakan harus diturunkan semuanya sampai rambut betul- betul halus. Perhatikan arah menyisir, Hairpiece di pegang dengan satu tangan (bagian pangkal atas), tangan yang lain memegang sisir penghalus lalu sisir rambut mulai dari atas menuju ke ujung rambut (satu arah saja) berulang- ulang sampai halus.
b) Teknik mencuci Hairpiece Setelah Hairpiece disisir dengan sisir sikat / serat
rambutnya dihaluskan. Hairpiece harus dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran , serta sisa Hair spray yang masih melekat. Hairpiece diletakkan di atas papan, lalu pelan-pelan di siram dengan air hangat. Perhatikan pada waktu mencuci rambut hairpiece jangan sampai di kucek-kucek, apabila kusut rambut akan sulit untuk disisir.
Pemberian sampo di aplikasikan dengan satu arah saja dimulai dari dari atas ke bawah dengan cara disisir dengan sisir besar dan lakukan berulang-ulang. Hairpiece di balik, lakukan pemberian sampo pada sisi baliknya dengan cara yang sama. Pemberian conditioner dengan tehnik yang sama dengan penyampoan dan kemudian rambut dibersihkan.
c) Teknik mengeringkan Hairpiece Cara mengeringkan Hairpiece ada 3 cara yaitu :
1) Dikeringkan secara alami dengan diangin-anginkan
Direktorat Pembinaan SMK (2013) Direktorat Pembinaan SMK (2013)
mengeringkan Hairpiece secara alami adalah letakkan
LA
E Hairpiece di kepala rotan lalu dikuatkan dengan
B menggunakan jepit/ harnald. Hairpiece disisir lalu biarkan
A diangin-anginkan sampai kering. Rambut tidak boleh
IA dijemur di bawah sinar matahari, karena akan
G menyebabkan rambut berubah warna.
EK
2 ) Dikeringkan dengan Hair Dryer Hairpiece dapat dikeringkan dengan Hair dryer. Perlu
diperhatikan jarak antara rambut dan Hair dryer kurang lebih 30 cm. apalagi untuk rambut sintetis tidak boleh menggunakan suhu yang tinggi.
3 ) Dikeringkan di dalam droogcap Cara ke 3 yaitu hairpiece dapat dikeringkan dengan
menggunakan droogcap , setelah rambut / hairpiece di gulung dengan roll set.
Amatilah langkah kerja pencucian hairpiece yang di demonstrasikan oleh guru, kemudian kamu dapat melakukan perawatan hairpiece dengan baik dan benar serta cara penyimpanannya.
110 Direktorat Pembinaan SMK (2013)
Langkah- Langkah Pencucian Hairpiece
Menghaluskan Hair Piece
JA R
Mencuci Hair Piece Membasahi Rambut Memberi Shampo
Membersihkan rambut dengan air sampai bersih Memberikan Conditioner Membersihkan kembali dengan air sampai bersih
Towel Dry
Mengeringkan rambut dengan handuk
Meletakkan Hairpiece di kepala rotan jika ingin disimpan Atau pada soft block
Direktorat Pembinaan SMK (2013)
3 Setelah kamu melihat cara pencucian dan pengeringan
hairpiece, maka kamu dapat melakukan percobaan
JA
secara berkelompok :
LA
B Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
A Lakukanlah proses pencucian hairpiece.
IA Bandingkanlah 3 teknik pengeringan.
G Diskusikanlah bersama kelompokmu.
EK
Catat hasilnya dalam lembar pengamatan. Presentasikan hasil percobaanmu di depan kelas. Catat hasil laporan temanmu dan bandingkan
dengan temanmu
Lembar Pengamatan
No
Teknik Mengeringkan
Keterangan
Kesimpulan :
d) Cara menyimpan hairpiece Untuk menjaga agar hairpiece yang sudah dibentuk
maupun yang belum dibentuk tetap dalam keadaan baik. Maka cara penyimpanannya dapat dilakukan di dalam kotak bening atau kotak karton. Jika di simpan dengan menggunakan kotak karton yang tidak transparan sebaiknya di beri label untuk mempermudah mencarinya. Pemeliharaan hairpiece dan wig juga harus tetap dilakukan, agar suatu saat kita membutuhkan maka kita dapat menggunakannya lagi.
Cara penyimpanan hairpiece atau wig dapat dilakukan dengan : 1.) Sisir hingga rapi kembali dengan menggunakan sikat penghalus.
112 Direktorat Pembinaan SMK (2013)
2.) Masukkan kedalam kotak plastik atau plastik untuk
KE
menghindari debu
IA T
3) Agar wig tidak
rusak maka letakkan
AN
BE
wig pada
kepala
rotan atau kepala
LA
botak lembut / soft
JA
block agar tetap
terjaga bentuknya.
e) Hal-hal lain yang harus diperhatikan pada waktu merawat dan menata hairpiece adalah:
1) Berhati hati sekali pada waktu menyikat / menyisir Wig untuk mencegah rontoknya rambut
2) Jangan di gosok ataupun diberi cairan pembersih pada waktu dilakukan pembersihan secara kering (dry-cleaning)