ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan data, mulai dari identifikasi dan analisis sistem, pemodelan sistem, sampai perancangan sistem. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah alur kegiatan dari transaksi penjualan pada online shop. Dari data yang ada kemudian dilakukan analisis sistem sekarang untuk mengidentifikasi sistem value added atau non value-added yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan sistem yang baru.

4.1. ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN PROSES BISNIS

Analisis sistem dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi bisnis proses awal menjadi proses value added atau non value-added. Tahap ini mengidentifikasikan seluruh proses yang telah dipetakan dalam diagram alir proses bisnis awal sistem transaksi penjualan. Dari hasil analisis tersebut, kemudian dilakukan analisis kelemahan kondisi sistem tersebut. Hasil tersebut digunakan sebagai acuan perbaikan sistem transaksi penjualan.

4.1.1. Identifikasi S istem

Suatu proses digolongkan value added adalah jika proses tersebut mempengaruhi hasil akhir output yang akan mempermudah transaksi penjualan. Sedangkan suatu proses digolongkan non value-added adalah jika proses tersebut dieliminasi ataupun disederhanakan maka tidak akan mengurangi nilai akhir produk bagi konsumen.

Rangkaian aktivitas utama dalam transaksi penjualan dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2. Pada gambar 4.1 menunjukkan alur kegiatan dimulai dari

barang didesain sampai dengan proses transaksi penjualan. Sedangkan pada gambar 4.2, menunjukkan alur kegiatan dimulai dari proses registrasi pelanggan secara online sampai dengan barang diterima oleh p elanggan. Objek penelitian barang didesain sampai dengan proses transaksi penjualan. Sedangkan pada gambar 4.2, menunjukkan alur kegiatan dimulai dari proses registrasi pelanggan secara online sampai dengan barang diterima oleh p elanggan. Objek penelitian

Tabel 4.1 Pemetaan Bisnis Proses Awal Keseluruhan

Jenis Rencana No.

Proses

Entitas

Kegiatan Perbaikan disimpan

Non Value- dalam 1 Pencatatan nama pelanggan

Penjual

added database disimpan

Non Value- dalam 2 Pencatatan nama barang

Penjual

added database disimpan

Non Value- dalam 3 Pencatatan supplier

added database Pencatatan penanggungjawab

Penjual

Non Value- 4 harian

added Otomasi Non Value- 5 History kegiatan

Penjual

added Otomasi T ransaksi antara penjual dan

Penjual

Penjual dan

Penjual dan

7 Kemudahan bertransaksi

Value-added Otomasi Komunikasi antara penjual dan

Pelanggan

Penjual dan

Value-added - Non Value- 9 Perhitungan HPP

8 pelanggan

Pelanggan

added - Non Value- 10 Perhitungan harga jual

Keuangan

added - 11 Display produk yang ditawarkan

Keuangan

Value-added - 12 Spesifikasi produk

Penjual

Value-added Otomasi 13 Informasi st ock barang

Penjual

Value-added Otomasi 14 Informasi kuantitas barang

Inventory

Value-added Otomasi 15 Informasi harga barang

Inventory

Value-added Otomasi 16 Informasi order barang

Keuangan

Value-added Otomasi Informasi lamanya proses 17 pembuatan

Penjual

Value-added Otomasi order barang Informasi jangkauan pengiriman 18 barang

Penjual

Value-added Otomasi Informasi biaya pengiriman 19 barang

Penjual

Value-added Otomasi 20 Informasi potongan harga

Penjual

Value-added Otomasi 21 Informasi total biaya

Penjual

Value-added Otomasi 22 Prosedur pembayaran

Penjual

Penjual

Value-added -

Proses Bisnis Online Shop Sekarang Desain

Produksi

Keuangan

Pemasaran Penjualan

Penentuan Mode

Beli Jadi/ Barang

Pembelian Barang

Buat? Jadi

Jadi

Proses Produksi

Pembelian Bahan Baku

Pennetuan Bahan Baku

Produksi

Quality Control

Perhitungan HPP

Siap Jual?

Perhitungan BOP

Profit yang

Pengambilan

Diinginkan

Gambar Order

Penentuan Harga

Upload Foto untuk

Jual

Display FB Transaksi

Pengiriman

Gambar 4.1 Alur Kegiatan secara Keseluruhan

Proses Bisnis Transaksi Penjualan

Pengiriman Dokumen

Permintaan Data Pelanggan

Order/Ready Stock?

Ready Stock

Inventory Ready

Data Penjualan

Data Order

(DP min 30%)

Barang Diproses

Inventory Order

Data Pengiriman

Info Lamanya

Tidak lunas

Pertanggungjawaban Balum?

Tidak sampai

Shipment

sampai

Barang Diterima Data Pelanggan

Gambar 4.2 Alur Kegiatan Transaksi Penjualan

4.1.2 Analisis S istem

Tahap analisis sistem adalah proses mengidentifikasi permasalahan- permasalahan dan hambatan-hambatan yang ada pada sistem, sehingga bisa diketahui kebutuhan-kebutuhan sistem yang pada akhirnya nanti akan bisa digunakan sebagai usulan perbaikan pada sistem. Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting karena kesalahan dalam mengidentifikasikan permasalahan dalam sistem akan menimbulkan salah persepsi ketika mengajukan usulan perbaikan sistem. Hal ini akan berakibat pada kurang efektifnya ide perbaikan yang diusulkan.

Tabel 4.2. Perbandingan Beberapa Fashion Online Shop

Luar Negeri No.

Dalam Negeri

T OPSHOP Rokit 1 Registrasi Pengguna

√ √ 3 Kategori Jenis Produk

√ √ 4 Kategori Produk Baru

√ √ 5 Kategori Produk Diskon

√ √ 6 Kategori Produk Istimewa

√ √ 7 Kategori Produk T erlaris

√ √ 8 Kategori Era Produk

√ 9 Kategori Kuota Belanja

10 Kategori Designer √ 11 Kategori Recent Product

√ √ 12 Mesin Pencari

√ √ 13 Pilihan Bahasa

√ 14 Pilihan Negara

√ 15 Keranjang Belanja

√ √ 16 Online Chat

17 Artikel T oko

√ √ 18 Artikel Hubungi

√ √ 19 Aturan-aturan Toko

√ √ 20 T injauan Pelanggan

21 Iklan T oko

√ 22 T ampilan Produk Slide Show

√ 23 Koneksi Jejaring Sosial

√ 24 Newsletter

√ √ 25 Penghubung ke Perusahaan lain

√ 26 Konsumen Khusus

√ Keterangan Pengguna yang sedang

27 Online √

28 Kotak Facebook

Sumber : Data sekunder dari perusahaan “Barang Baru”, “Dunia Fashion”, “TOPSHOP”, dan “Rokit”

Perbandingan dengan sistem website yang telah ada ini dilakukan dengan cara melakukan identifikasi sistem dari website yang telah ada sebelumnya, diambil empat contoh online shop yang ada baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk fashion online shop dalam negeri dapat dipelajari pada online shop “Barang Baru” dengan alamat website www.barangbaru.com dan “Dunia Fashion” dengan alamat website www.duniafashion.com, sedangkan untuk fashion online shop luar negeri dapat dipelajari pada “TOPSHOP” dengan alamat website www.topshop.com Hasil dari benchmarking yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.2 dan tampilan halaman website pada beberapa toko online tersebut dapat dilihat pada gambar L.1 sampai dengan gambar L.4.

Permasalahan dan hambatan yang terdapat dalam sistem transaksi penjualan pada toko online “Fast Forward” yang menggunakan media Facebook antara lain:

1. Pendataan mengenai barang masih secara manual. Pendataan barang masih bersifat manual dengan memasukkan data secara manual pada program excel. Penyimpanan data kurang terjamin apabila terjadi keselahan-kesalahan. Apabila dalam jumlah barang dan variansi yang besar, akan lebih sulit dalam melakukan pendataan barang. Ketika melakukan suatu pencarian pada barang tertentu, lebih sulit. Pemantauan mengenai kuantitas barang yang masuk dan keluar lebih sulit karena harus dilakukan pelaporan secara manual ketika terjadi perubahan kuatitas. Untuk barang-barang yang berasal dari supplier, tidak dapat diketahui barang itu berasal dari supplier mana.

2. Pendataan mengenai pelanggan tidak tersimpan dengan baik. Pelanggan pada sistem sekarang belum memiliki ID khusus. Untuk menjadi pelanggan, cukup menjadi teman dalam Facebook toko online “Fast Forward”. Sehingga tidak ada informasi yang diberikan dari pelanggan ke sistem secara otomasi. Pihak perusahaan harus mendata satu-satu pelanggannya dan informasi yang dibutuhkan pun belum tentu ada.

3. History dari seluruh kegiatan yang dilakukan tidak dapat tersimpan. Pada jejaring sosial Facebook, tidak dapat melihat siapa saja yang melihat profil, apa yang dilakukan oleh pelanggan di toko online, dan kegiatan-kegiatan lainnya tidak terekam oleh sistem perusahaan.

4. Kurang mudahnya transaksi antara penjual dan pelanggan. Kemudahaan berkomunikasi antara penjual dan pelanggan kurang efektif karena penjual tetap harus menunggu di depan layar komputer untuk melakukan transaksi dengan pelanggan.

5. Kurang mudahnya transaksi antara penjual dan supplier Selain masalah komunikasi, dibutuhkan adanya kemudahan untuk memasukkan barang atau data pada website oleh supplier tetapi melalui konfirmasi dari penjual untuk permasalahan publikasi.

6. Perhitungan masalah keuangan masih manual. Pemasukkan data harga beli bahan baku, harga beli dari supplier, biaya overhead yang dikenanakan masih dilakukan secara manual yaitu dengan input data pada program excel. Perhitungan harga pokok produksi dan penetuan harga jual pun masih bersifat manual, pengolahan data melalui program excel sehingga setiap jenis barang harus dilakukan perhitungan masing-masing. Pencarian data pun akan lebih sulit pada sistem seperti ini.

7. Informasi mengenai produk yang ditawarkan kurang informatif. Pada sistem sekarang, hanya ditampilkan display foto produk yang ditawarkan, kode dan nama barang, serta harga barang. M engenai spesifikasi barang belum ada, jumlah persediaan ready stock juga belum ada.

8. Sistem pembayaran tidak terhubung dengan sistem penjualan, besar kemungkinan terjadi penipuan. Sistem pembayaran terpisah dengan sistem penjualan. Pelanggan melakukan pengiriman uang pada rekening yang telah ditentukan, penjual melakukan konfirmasi apakah uang yang ditransfer telah masuk pada rekening, setelah itu baru dilakukan pengiriman barang. Hal ini sangat menyita waktu dan kemungkinan terjadi penipuan sangat besar karena kedua sistem ini tidak terhubung.

9. Permasalahan bahasa. Pada Facebook, bahasa yang digunakan adalah Universal atau sesuai pengaturan perangkat masing-masing. Tidak semua pengguna website dapat menggunakan bahasa Inggris.

10. Pemesanan dengan desain berasal dari konsumen masih bersifat manual. P ada “Fast Forward”, menawarkan pemesanan berupa jasa baik jasa mendesain sesuai dengan keinginan maupun jasa membuat dengan desain dari konsumen. Yang terjadi sekarang ini adalah saat konsumen menginginkan suatu desain tertentu, konsumen melakukan proses tag pada Facebook kemudian foto tersebut ternotifikasi pada Facebook perusahaan. Hal seperti itu sangat sulit untuk pendataan dan informasi

11. Sistem pencarian barang berdasarkan nama barang atau kategori barang. Sistem yang ada pada Facebook belum bisa melakukan pencarian data atau nama gambar dari mesin pencari. Sedangkan barang yang dijual oleh “Fast Forward” cukup beragam desain model, untuk itu diperlukan suatu fitur untuk memberikan kemudahan dalam pencarian data.

12. Akses koneksi dengan jejaring sosial lainnya. Semakin banyak area pemasaran, semakin besar kemungkinan akan keberhasilan suatu penjualan barang. Cukup dengan memasukkan data di salah satu akun jejaring sosial, dapat terkoneksi dengan jejaring sosiallainnya. Pada Facebook belum bisa dilakukan hal tersebut, sistematikanya masih sangat manual dengan pemberian alamat website.

13. Sistem pengiriman. Perhitungan seluruh biaya yag dikeluarkan masih manual, perhitungan biaya barang yang dibeli dan biaya pengiriman. Jumlah biaya pengiriman belum diketahui sehingga konsumen tidak dapat memperkirakan harga barang sampai ke tangan konsumen.

14. Penggolongan barang. Pada Facebook, konsumen tidak dapat mengetahui barang baru, barang lama, atau pun barang yang direkomendasikan oleh toko. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penggolongan dengan menggunakan album foto pada Facebook.

4.1.3 Perancangan Proses Bisnis Usulan

Dari analisis sistem proses bisnis dan sistem website yang telah ada, dapat diketahui bahwa kelemahan dan kekurangan sistem yang berasal dari analisis sistem proses dapat diatasi dengan menerapkan sistem manajemen informasi yang menggunakan teknologi website sebagai contohnya pada sistem website yang telah ada. Keunggulan dari sistem ini adalah:

1. Pendataan barang dapat tersimpan dengan baik. Barang-barang yang ada akan tersimpan dalam database sehingga penyimpanan data lebih terjamin, kemudahan dalam pencarian data barang, perubahan kuantitas data barang akan teratasi. Sistem ini lebih terotomasi walaupun dalam pemasukan data masih bersifat manual tetap i kelemahan atau hambatan dapat diatasi dengan baik. Dari mana barang tersebut berasal dapat diketahui.

2. Pendataan pelanggan dapat tersimpan dengan baik. Pada sistem yang baru saat mencari pada website yang telah dirancang, pelanggan diharuskan mendaftar terlebih dahulu. Setiap pelanggan memiliki user ID yang akan terhubung dengan email dari pelanggan. Saat melakukan registrasi, pelanggan diwajibkan mengisi kotak form yang ada. Email yang ada digunakan untuk verifikasi ID dan informasi-informasi yang diberikan oleh pihak perusahaan dalam rangka memasarkan produknya.

3. History dari seluruh kegiatan dapat terekam dengan baik. Ketika pelanggan telah log in pada website, maka segala aktifitas yang dilakukan akan terekam. Sehingga perusahaan dapat mengetahui barang-barang mana saja yang sering dilihat oleh pelanggan. Hal tersebut dapat menjadi penetuan pasar bagi perusahaan.

4. Kemudahan transaksi antara penjual dan pelanggan. Pada sistem ini, tidak diperlukan adanya komunikasi secara langsung antara penjual dan pelanggan. Website didesain informatif sehingga tidak perlu adanya

komunikasi secara langsung. Untuk hal-hal yang tidak terdapat pada fitur website, pelanggan dapat mengirim email pada perusahaan. Hal tersebut dilakukan pada komunikasi secara langsung. Untuk hal-hal yang tidak terdapat pada fitur website, pelanggan dapat mengirim email pada perusahaan. Hal tersebut dilakukan pada

5. Kemudahan transaksi antara penjual dan supplier Penjual dan supplier tidak perlu melakukan transaksi secara langsung. Supplier dapat memasukkan barangnya di mana dan kapan saja langsung ke penjual melalui website. Setelah itu penjual yang akan konfirmasi dan mengolah data yang telah diberikan oleh supplier. Hal ini mempermudah antara penjual dan pembeli, penjual tidak perlu memasukkan data ke dalam website dan supplier dapat dengan mudah memasukkan data, tanpa perlu bertransaksi secara fisik.

6. Perhitungan masalah keuangan dengan sistem terotomasi. Pada website dibuat harga menjadi beberapa bagian, yaitu harga pokok produksi (HPP), profit yang diinginkan, harga jual, dan reduction price. Informasi ini hanya dapat diketahui oleh administrator. Sehingga apabila ada konsumen yang ingin melakukan penawaran, dapat langsung melihat dari website tanpa membuka laporan keuangan perusahaan sebelumnya.

7. Informasi mengenai produk cukup jelas. Pada tampilan website, akan diberikan informasi mengenai display foto dari produk yang ditawarkan, spesifikasi produk, jumlah produk yang tersedia, harga dari produk tersebut.

8. Sistem pembayaran terhubung dengan sistem penjualan. Sistem pembayaran dan sistem penjualan terhubung, sehingga ketika pelanggan telah melakukan pembayaran maka langsung ada laporan dari pihak terkait mengenai pelunasan suatu barang, dan barang pun dapat langsung dikirim. Sebelumnya dilakukan konfirmasi dari kedua belah pihak melalui email.

9. Pengantar bahasa Penggunaan bahasa yang umum adalah bahasa Inggris tetapi belum tentu seluruh calon pembeli dapat menggunakan bahasa Inggris. Pada website

dilengkapi fitur pemilihan bahasa yang digunakan, setelah dilakukan pemilihan maka seluruh tampilan menggunakan bahasa sesuai pilihan.

10. Pemesanan dengan desain berasal dari konsumen dapat langsung diunduh melalui website.

Pada website dilengkapi fitur khusus untuk melakukan proses unduh data berupa foto, sehingga data foto beserta keterangannya dapat disimpan dengan baik. Kemudahan antara penjual dan pembeli pun dapat tercapai.

11. Sistem pencarian barang berdasarkan nama barang atau kategori barang.

Pada website disediakan mesin pencari untuk nama barang atau kategori barang, sehingga dapat memudahhkan dalam hal pencarian data.

12. Akses koneksi dengan jejaring sosial lainnya. Hal ini dilakukan agar konsumen atau pasar pada Facebook tidak hilang. Koneksi ini berfungsi untuk mempermudah pemasukkan data. M isalnya pada saat terdapat barang baru, diunduh pada website dan akan terkoneksi secara langsung ke Facebook juga. Sehingga sekali melakukan pemasukkan data, tetapi kedua tempat atau bahkan lebih akan tertampil juga di sana.

13. Sistem pengiriman. Biaya pengiriman sudah tercantum secara otomatis setelah konsumen memasukkan alamat dan kode pos tujuan pengiriman. Besarnya biaya yang dikenakan berdasarkan informasi alamat tujuan pengiriman dengan kata kunci kode pos kota. Setelah pembeli memasukkan kode pos dan jumlah berat barang dari produk, maka website akan mengeluarkan informasi harga barang ditambah dengan biaya pengirman.

14. Penggolongan barang. Pada website, barang dikategorikan berdasarkan jenisnya. Selain itu, terdapat fitur khusus untuk menyaring produk-produk yang baru, produk yang direkomendasikan oleh pengunjung website lainnya,dan produk yang telah dikenakan potongan harga.

Alur kegiatan dari perancangan sistem usulan dapat dilihat pada gambar

4.3. Flowchart tersebut menggambarkan rangkaian aktivitas dari saat pelanggan melakukan log in sampai barang diterima oleh pelanggan. Perancangan usulan diterapkan dengan menggunakan teknologi website.

Proses Bisnis Penjualan Online melalui Website

Supplier Pengiriman

Registrasi ID

Tidak

Validasi? Ya

Pengecekan Data

ID Pelanggan

Konfirmasi Ya

Aktivasi?

Tidak Pemasaukkan

Barang Log In

Permintaan Produk

Ready Stock

Inventory Ready

Stock

Transaksi

Order/Ready

Penjualan

Stock? Tidak

Upload Gambar Pesanan

Pengiriman Info Lamanya Proses

Pembayaran (DP min 30%)

Barang Diproses

Pembuatan

Tidak Lunas

Pelunasan?

Inventory Order

Lunas

Info Lamanya Pengiriman

Sudah Meminta Sampai/

Pertanggungjawaban Balum?

Tidak sampai

Shipment

sampai

Barang Diterima

Gambar 4.3 Proses Bisnis Usulan

4.1.4 Pencarian Media

Proses bisnis usulan dijadikan acuan dalam pencarian media atau komponen utama yang ada pada website. Pencarian media tersebut ditelurusi dengan menggunakan Google yang menginformasikan review mengenai beberapa media yang dapat digunakan dalam online shop berbasis website. Sesuai dengan kebutuhan sistem yang dipetakan dalam proses bisnis usulan, VirtueMart paling sesuai dengan proses bisnis usulan. Alasan lainnya adalah intergrasi yang cukup bagus dengan fitur pada CM S Joomla!, fitur pendukung untuk komponen VirtueMart cukup banyak dan mudah didapat, dan cara penggunan media ini cukup mudah dibandingkan dengan media lainnya yang menggunakan pengembangan php.

4.2 TAHAP PERANCANGAN

4.2.1 Perancangan Interface

Perancangan yang dilakukan sendiri yaitu perancangan interface. Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk interface program yang dibuat, dengan tujuan supaya pemakai mudah mengerti (user friendly). Perancangan interface ini berupa tata letak dari tampilan website yang akan dibuat.

Fast Forward Shop- be the trendsetter

Fitur Bahasa

Fitur Shopping Cart

username Fitur Produk

password Baru Log In

Fitur Produk Top Ten Fitur Upload File

Fitur Share Fitur Produk Diskon

Gambar 4.4 Rancangan Home Website

Gambar 4.4 merupakan rancangan tata letak dari website yang akan dibuat. Pada gambar terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Gambar 4.4 merupakan rancangan tata letak dari website yang akan dibuat. Pada gambar terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

b. Bagian Kiri Bagian tengah kiri terdapat dua kolom yang harus diisi oleh pengunjung web, baik sebagai adminstrator maupun sebagai pelanggan. Kolom tersebut yaitu kolom pengisian pemilihan bahasa, username, dan password atau kata sandi yang digunakan. Username dan password didapat setelah melakukan registrasi. Setelah mengisi kedua kolom tersebut, langkah selanjutnya adalah menekan tombol Log In yang terletak di bawah kolom. Fitur-fitur yang akan digunakan pada website diletakkan di bawah kolom log in seperti fitur upload file dan share.

c. Bagian Tengah Bagian tengah berisi display gambar kategori. Tombol tersebut digunakan saat pelanggan ingin memilih kategori produk tersebut. Setelah menekan tombol tersebut, maka kategori yang telah dipilih akan masuk pada halaman tiap kategori yang berisi produk yang ditawarkan. Setelah itu akan diproses lebih lanjutnya pada halaman yang berbeda.

d. Bagian Kanan Pada bagian kanan merupakan bagian tambahan yang digunakan sebagai media informasi untuk pelanggan. Terdapat fitur keranjang

belanja, informasi produk terbaru, informasi produk terlaris, dan informasi produk diskon. Untuk mengetahui keterangan lebih jelas, pengguna cukup menekan bagian kolom yang terdapat pada halaman tersebut.

Fast Forward Shop- be the trendsetter

Product Detail

Ukuran Material

Display

Detail lainnya

Gambar Produk

Add to Chart

Gambar 4.5 Rancangan Halaman Product Detail Halaman yang terlihat pada gambar 4.5 akan muncul, ketika pelanggan telah memilih kategori produk pada halaman utama. Halaman ini disebut sebagai halaman product detail. Pada bagian teratas, sama seperi halaman sebelumnya yaitu judul yang berisi nama perusahaan dan core product perusahaan. Berikutnya adalah sub judul yang menjelaskan bahwa halaman ini adalah halaman product detail . Bagian selanjutnya adalah cart product yang telah dipilih, yang berisi display gambar, nama produk, jumlah yang diinginkan dan total biaya untuk pembelian produk tersebut. Bagian paling bawah, yaitu tombol Add to Cart. Setelah menekan tombol tersebut, maka akan muncul halaman selanjutnya yaitu pengisian form.

Fast Forward Shop- be the trendsetter

Chart

Shipping Address

Nama Produk

Jumlah

Harga

Total Biaya

Defaul Address Update Address

New Address

Ship Methods

Shipper

Shipping Rate

Total Biaya

Payment Method

Cash (Barang Diambil) Transfer

Review Order

Gambar 4.6 Rancangan Halaman Cart

Halaman ini merupakan halaman lanjutan setelah pengguna menekan tombol Add to Cart. Halaman ini disebut halaman Cart, yang berfungsi untuk mengisi data-data yang diperlukan. Pengguna diharuskan mengisi semua kolom yang tersedia untuk proses lebih lanjutnya. Dari bagian paling atas, bagian judul yang dilanjutkan bagian shipping address yang telah terisi rincian dari produk yang dipesan secara otomatis. Shipping address berisi informasi alamat yang akan dituju untuk pengiriman barang. Selanjutnya pengguna diharuskan mengisi kolom ship method yang berisi pilihan cara dalam melakukan pengiriman. Bagian selanjutnya adalah payment method, yang berisi pilihan cara untuk melakukan pembayaran, terdiri dari cash tetapi barang diambil dan transfer pada bank yang telah ditentukan.

Fast Forward Shop- be the trendsetter

Order Detail

Order Information

Order Produk

Nama

Order

Order Date

Status Customer

Number

Information Bill To:

Ship To:

Kode Pos

Kode Pos

No Telp

No Telp

Shipping Information

Carrier

Shippiing Mode

Price

Submit Order

Gambar 4.7 Rancangan Halaman Order Detail Setelah seluruh form pada halaman Cart terisi, maka akan muncul halaman seperti pada gambar 4.7. Halaman ini disebut sebagai order detail. Halaman ini hanya untuk mengkonfirmasi mengenai data-data yang telah Gambar 4.7 Rancangan Halaman Order Detail Setelah seluruh form pada halaman Cart terisi, maka akan muncul halaman seperti pada gambar 4.7. Halaman ini disebut sebagai order detail. Halaman ini hanya untuk mengkonfirmasi mengenai data-data yang telah

4.2.2 Penggunaan Basis Data

Pada basis data dibuat sesuai dengan basis data yang telah disediakan oleh VirtueMart. Prinsip penyusunan struktur tabel pada basis data sistem berdasarkan dari basis data VirtueMart. Basis data yang ada pada VirtueMart menggunakan mysql. Pada penelitian ini, hanya menggunakan yang telah tersedia pada VirtueMart.

Tabel 4.3. Tabel Data Barang

No. Atribut

Keterangan 1 KodeBarang

Kunci

kode masing-masing barang 2 NamaBarang

PK

nama barang yang dipasarkan 3 JumlahStock

jumlah barang yang tersedia 4 Harga Beli

harga beli pada supplier

5 HPP

harga pokok produksi

6 BOP biaya overhead perusahaan 7 Discount

potongan harga yang diberikan 8 Spesifikasi

spesifikasi produk

Tabel 4.4. Tabel Data Supplier

No. Atribut

ID setiap supplier

2 NamaSupplier

Nama supplier

3 Alamat Alamat kantor atau rumah supplier 4 NoT elp

No telp atau hp supplier

Tabel 4.5. Tabel Data Pelanggan

No. Atribut

Keterangan 1 IDPelanggan

Kunci

ID pelanggan saat masuk website 2 Password

PK

kata kunci yang digunakan pelanggan 3 NamaPelanggan

nama pemilik ID

4 Em ail

email pemilik ID

5 AlamatRumah alamat rumah pemilik ID 6 NoT elp

no telp atau hp pemilik ID 7 KodePos

kode pos pemilik ID

8 Member informasi mengenai member

Tabel 4.6. Tabel Data Transaksi Pembelian

No. Atribut

Urutan pembelian

2 T anggal T anggal dilakukan pembelian 3 IDSupplier

ID setiap supplier

4 KodeBarang

Kode barang yang dibeli 5 NamaBarang

FK

Nama barang yang diberikan dari supplier 6 HargaBeli

Harga beli pada supplier 7 Jumlah

Kuantitas barang yang dibeli

Tabel 4.7. Tabel Data Transaksi Penjualan

No. Atribut

Kunci

Keterangan

1 NoT ransaksi

PK

Urutan transaksi

2 T anggal T anggal dilakukan penjualan 3 IDPelanggan

ID pelanggan yang melakukan transaksi 4 NoRekening

FK

No rek untuk melakukan transaksi 5 KodeBarang

Kode barang yang dijual 6 NamaBarang

Nama barang yang dijual 7 Jumlah

Kuantitas penjualan

8 Harga Jual Harga jual pada pelanggan

Tabel 4.8. Tabel Data Pemesanan Barang

No. Atribut

Urutan pemesanan

2 T anggal T anggal dilakukan pemesanan 3 IDPelanggan

ID pelanggan yang melakukan transaksi 4 KodeBarang

FK

Kode masing-masing barang 5 NamaBarang

FK

Nama barang yang dipesan Spesifikasi barang

sesuai keinginan 6 Spesifikasi

pelanggan

7 Jumlah Kuantitas barang yang dipesan 8 LamaPenyelesaian

Durasi pengerjaan pesanan

Tabel 4.9. Tabel Data Pengiriman Barang No.

Nomer pengiriman

2 Nama Pelanggan Nama pelanggan yang melakukan transaksi 3 Kode Barang

FK

Kode barang yang dikirim

4 Kota yang Dituju

Kota pengiriman barang

Alamat pengiriman barang

6 No. T elpon No telpon pelanggan yang bersangkutan 7 BiayaPengiriman

Biaya pengiriman barang

Berdasarkan tabel-tabel yang sudah ada pada VirtueMart, tahap selanjutnya adalah membuat kamus data berkaitan dengan field yang ada pada masing-masing tabel. Kamus data ini meliputi komponen tabel beserta tipe datanya, ukuran, keterangan, dan contoh data.

Pada kamus data, terdapat tiga jenis pengkodean yaitu:

a. Kode Barang M isalya: GB01AGO001. GB mewakili kode supplier, 01 mewakili jenis barang, AGO mewakili harga, dan 001 mewakili urutan produksi. Keterangan setiap bagian dari kode, terlihat pada tabel L.1.

b. Kode Supplier M isalnya: NG001. NG mewakili nama supplier dan 001 mewakili ID supplier.

Tabel 4.10. Tabel Kamus Data Barang T ipe

No. Atribut

Contoh Data kode masing-masing

Keterangan

1 KodeBarang varchar

12 no

barang

GB01AGO001

white shift 2 NamaBarang varchar

nama barang yang

dress jumlah barang yang 3 JumlahStock

50 no

dipasarkan

3 4 Harga Beli

harga beli pada supplier 50,000 5 HPP

harga pokok produksi -

biaya overhead

6 BOP

5,000 potongan harga yang 7 Discount

spesifikasi produk

warna hijau

Tabel 4.11. Tabel Kamus Data Supplier T ipe

No. Atribut

Contoh Data 1 IDSupplier

Data

Ukuran Null Keterangan

varchar 5

No ID setiap supplier

NG001 Angi

2 NamaSupplier varchar 20

Prameswari Alamat kantor atau rumah Jalan Petir no 5 3 Alamat

No Nama supplier

No supplier Solo 4 NoT elp

varchar 30

varchar 13

Yes No telp atau hp supplier

Tabel 4.12. Tabel Kamus Data Pelanggan

T ipe

No. Atribut

Data

Ukuran Null

Keterangan

Contoh Data

ID pelanggan saat

masuk website

bubuuyuu

kata kunci yang

13205075 3 NamaPelanggan Varchar

digunakan pelanggan

Aditya 4 Em ail

50 no

nama pemilik ID

varchar

50 no

email pemilik ID

aditya@gmail.com

Jalan Banjarsari X alamat rumah pemilik

no 5 Jakarta 5 AlamatRumah

ID Selatan no telp atau hp pemilik 6 NoT elp

ID 628112639767 7 KodePos

kode pos pemilik ID

informasi mengenai

Tabel 4.13. Tabel Kamus Data Transaksi Pembelian T ipe No. Atribut

Data

Ukuran Null Keterangan

Contoh Data BY-001

1 NoPembelian varchar 6

No

Urutan pembelian

3-Nov-09 2 T anggal

Date

No

T anggal dilakukan pembelian NG001

3 IDSupplier varchar 5

No

ID setiap supplier

GB01AGO001 4 KodeBarang varchar 10

No

Kode barang yang dibeli Nama barang yang diberikan

white dress 5 NamaBarang varchar 20

No

dari supplier

Harga beli pada supplier

3 7 Jumlah

integer 3 No

Kuantitas barang yang dibeli

Tabel 4.14. Tabel Kamus Data Transaksi Penjualan T ipe No. Atribut

Contoh Data 1 NoT ransaksi Varchar 5

Data

Ukuran Null Keterangan

No

Urutan transaksi

SL-001

dilakukan 2 T anggal

T anggal

yang 3 IDPelanggan Varchar 20

ID pelanggan

Bubuuyuu No rek untuk melakukan 4 NoRekening Varchar 20

No

melakukan transaksi

1380006564750 5 KodeBarang Varchar 10

No

transaksi

GB01AGO001 6 NamaBarang Varchar 20

No

Kode barang yang dijual

Nama barang yang dijual white shift dress 7 Jumlah

No

1 8 HargaJual

Integer 3 No

Kuantitas penjualan

Integer -

No

Harga jual pada pelanggan 160,000

Tabel 4.15. Tabel Kamus Data Pemesanan Barang

T ipe

No. Atribut

Contoh Data 1 NoPemesanan

Data

Ukuran Null Keterangan

varchar 5

No

Urutan pemesanan OR-001

dilakukan 2 T anggal

T anggal

3-Nov-09 ID pelanggan yang 3 IDPelanggan

melakukan transaksi Bubuuyuu Kode masing-masing 4 KodeBarang

varchar 20

No

GB01AGO001 Nama barang yang 5 NamaBarang

white dress

yang 6 Spesifikasi

Spesifikasi

warna hijau Kuantitas barang yang 7 Jumlah

pengerjaan 8 LamaPenyelesaian integer 2

Tabel 4.16. Tabel Kamus Data Pengiriman Barang

T ipe

No. Atribut

Contoh Data 1 NoPengiriman

Data

Ukuran Null Keterangan

SP-001 Nama pelanggan yang 2 Nama Pelanggan varchar 20

varchar 5

no

Nomer pengiriman

melakukan transaksi Aditya Kode barang yang 3 Kode Barang

no

GB01AGO001 4 Kota yang Dituju varchar 15

Kota pengiriman barang Jakarta Jalan Banjarsari Alamat

no

pengiriman X no 5 Jakarta 5 Dituju

yang

Alamat

Selatan No telpon pelanggan 6 No. T elpon

yes yang bersangkutan

7 BiayaPengiriman integer 6 no

Biaya pengiriman

Relasi antar tabel menggambarkan hasil akhir tabel sesuai dengan tabel yang ada pada VirtueMart. Relasi antar tabel dari database dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar tersebut merupakan penggambaran secara visual hubungan antar tabel dalam database yang akan dipakai dalam aplikasi komputer.

Gambar 4.8 Relasi Antar Tabel

4.2.3 Program Aplikasi

Pada pembuatan program aplikasi rancangan usulan ini menggunakan media website. Dalam sebuah website terdiri dari nama domain atau alamat IP yang berbasis jaringan. Sebuah situs website meupakan host dari satu atau lebih website server yang dapat diakses melalui jaringan internet. Domain yang digunakan pada toko online ini yaitu www.fastforwardshop.com. Pada perancangan website toko online “Fast Forward” menggunakan domain dan hosting yang dibeli di www.masterwebsite.net .

Pada pembuatan website menggunakan Content Management System (CM S) dalam pembuatan fitur-fitur atau content-content tambahan. CM S yang digunakan adalah Joomla! menggunakan template yang telah ada khusus untuk online shop. Template yang ada tersebut, belum dapat memenuhi kebutuhan sistem yang ada sehingga harus diberi tambahan content berupa component, module atau plug in.

Template merupakan tampilan web, template yang digunakan harus sesuai dengan SEO (Search Engine Optimalization). Template yang digunakan pada “Fast Forward” Online Shop yaitu template untuk online shop. Pada template tersebut sudah ada fitur untuk log in, mesin pencari produk, dan pengisian artikel oleh admin. Pada gambar 4. merupakan template dasar untuk website “Fast Forward” Shop.

Component merupakan bagian utama dalam halaman website. Component berisi sebuah blok yang letaknya di tengah dan berisi tentang bermacam informasi, baik itu berupa artikel, video, audio, commentar dan lainnya. Component merupakan jantung dari sebuah website. Component yang digunakan pada website ini adalah sebagai berikut:

1. VirtueMart versi 1.1.4 VirtueMart berawal dari phpShop aplikasi website e-commerce. Setelah itu dikembangkan VirtueMart sebagai suatu merek baru. VirtueMart mendukung jumlah yang tidak terbatas dan kategori produk, dengan produk yang dapat ditugaskan untuk beberapa kategori. Hal ini juga memungkinkan penjualan produk, dan menawarkan modus katalog mana keranjang belanja fitur ini dimatikan. VirtueMart mendukung beberapa harga untuk satu produk, yang berbasis di sekitar kelompok pembelanja atau kisaran kuantitas, dan mengijinkan penggunaan berbagai gerbang pembayaran yang berbeda. Karena VirtueMart merupakan open source e-commerce solusi semua kode aplikasi secara terbuka terlihat dalam PHP. Hal ini memungkinkan pengembang PHP untuk melihat, update atau menyesuaikan operasi keranjang belanja. Pada website component VirtueMart berisi mengenai data admin, store, products, shopper, orders, vendor, reports, tax, shipping, coupon, dan manufacture. Segala ha yang berhubungan dengan hal-hal tersebut, dapat dilakukan pengaturan pada component VirtueMart.

a. Admin Pada menu admin berisi mengenai pengaturan users, countries, dan modules yang digunakan.

b. Store Pada menu store berisi mengenai informasi mengenai online shop, metode pembayaran yang digunakan oleh perusahaan, dan credit card yang dapat b. Store Pada menu store berisi mengenai informasi mengenai online shop, metode pembayaran yang digunakan oleh perusahaan, dan credit card yang dapat

c. Product Pada menu product berisi mengenai informasi produk yang akan ditampilkan pada website mengenai perihal nama produk, SKU produk, harga, kategori, dimensi, waktu pembuatan, dan foto. Pada menu product juga terdapat infomasi mengenai customer review terhadap suatu produk yang ditampilkan, kategori produk untuk mengidentifikasi produk, serta daftar produk diskon dan tipe produk.

d. Shopper Pada VirtueMart juga terdapat menu shopper yang berfungsi sebagai penggolongan konsumen yaitu konsumen-konsumen yang mendapatkan perlakuan khusus atau bisa disebut sebagai member dari “Fast Forward”.

e. Orders M enu orders yang terdapat pada VirtueMart berfungsi untuk mengetahui status produk yang dipesan oleh konsumen. Sehingga admin dapat mengetahui perkembangan atau sampai mana progres dari suatu produk.

f. Tax M enu tax ini digunakan untuk pengiriman ke daerah tertentu yang dikenakan pajak karena pajak yang dikenakan ditanggung oleh pembeli.

g. Shipping M enu shipping berisi mengenai daftar shipper dari perusahaan dan biaya pengiriman ke daerah tertentu. Pada pengiriman ini, harga yang dikenakan berdasarkan jarak wilayah daerah asal ke daerah tujuan. Diasumsikan daerah asal pengiriman adalah Bandung karena pusat toko ada di Bandung, kemudian di bagi daerah teritorial berdasarkan provinsi. Setiap provinsi dikenakan tarif yang sama untuk mempermudah identifikasi data dilakukan dengan identifikasi kode pos. M isalnya untuk daerah Jawa Tengah memiliki kode pos berawalan angka 5. Pada pengaturan pengiriman, diatur jika kode pos 50000- 59999 berarti termasuk wilayah Jawa Tengah. Harga yang tampil merupakan harga tiap satuan berat dan server akan otomatis mengkalikan dengan berat g. Shipping M enu shipping berisi mengenai daftar shipper dari perusahaan dan biaya pengiriman ke daerah tertentu. Pada pengiriman ini, harga yang dikenakan berdasarkan jarak wilayah daerah asal ke daerah tujuan. Diasumsikan daerah asal pengiriman adalah Bandung karena pusat toko ada di Bandung, kemudian di bagi daerah teritorial berdasarkan provinsi. Setiap provinsi dikenakan tarif yang sama untuk mempermudah identifikasi data dilakukan dengan identifikasi kode pos. M isalnya untuk daerah Jawa Tengah memiliki kode pos berawalan angka 5. Pada pengaturan pengiriman, diatur jika kode pos 50000- 59999 berarti termasuk wilayah Jawa Tengah. Harga yang tampil merupakan harga tiap satuan berat dan server akan otomatis mengkalikan dengan berat

2. JoomGalery versi 1.5.0.5 JoomGalery ini digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan foto. Component ini digunakan dalam hal pengaturan foto dan upload atau unduh foto pada website yang dilakukan oleh admin. Fitur yang terdapat pada JoomGalery adalah category manager, picture manager, comment manager, vote manager, picture upload, batch upload, FTPupload, java upload, configuration manager, dan migration manager.

Module merupakan unit fungsi yang ditampilkan pada halaman front-end website dan menampilkan fitur-fitur utama sebuah website. Pengertian module adalah bagian dari halaman website berbasis Joomla! yang berupa blok-blok yang terletak di sidebar, header dan footer. Namun terkadang berada di area content. Contoh module adalah form login, top menu, main menu, tampilan visitor (pengunjung), dll. Module Joomla! berpengaruh terhadap tampilan website. Module yang digunakan pada website “Fast Forward” Shop adalah sebagai berikut:

1. Module Slider Galery 1.2.3 Module digunakan sebagai tampilan galery para inspirator yang menjadi inspirasi desain dari produk “Fast Forward”. Sebagai wujud apresiasi dan kebanggaan, foto para inspirator dimasukkan dalam sebuah galery. Galery ini terletak di bagian atas top menu dan dibuat seperti filmtrip.

2. Module GTranslate 1.5x1.9 Module ini digunakan sebagai translator seluruh tampilan pada website. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris, tetapi tidak semua orang bisa menggunakan bahasa Inggris. Dengan module ini, seluruh isi dari website akan diterjemahkan oleh Google terjemahan. Bahasa yang disediakan hanya bahasa yang sering digunakan misalnya bahasa Indonesia, bahasa Jerman, bahasa Italia, bahasa Arab, dan sebagainya. Fitur ini ditampilkan di sebelah kiri paling atas dari tampilan website.

3. Module VirtueMart 1.1.4 Module VirtueMart berisi mengenai kolom log in dan shopping cart pada tampilan website. Sebelum pengguna melakukan transaksi pada website, diharuskan melakukan registrasi untuk mendapatkan izin akses sebagai pengguna. Setelah melakukan registrasi, maka akan dikirim via email mengenai konfirmasi registrasi yang telah dilakukan. Setelah itu pengguna dapat melakukan akses log in dan dapat melakukan transaksi, seperti pada halnya website-website yang telah ada. Fitur shopping cart merupakan fitur keranjang barng belanjaan pada website, digunakan sebagai tempat mengumpulkan produk. Setelah selesai berbelanja, akan melalui beberapa prosedur seperti konfirmasi produk yang telah dipilih, shipment, payment, dan complete order. Pada fitur ini setelah melakukan penambahan produk ke cart, konsumen diminta untuk mengisi product review (boleh diisi, boleh tidak).

4. Module User M enu 1.5.0 Module ini digunakan sebagai menu untuk pengguna yang berisi informasi mengenai identitas pengguna, testimonial, website pengguna, dan menu log out. Informasi identitas diri dari pengguna dapat diganti atau pun ditambahkan pada fitur ini. M enu testimonial merupakan nilai atau kredibilitas perusahaan menurut pengguna. Pengguna dapat menceritakan kepuasan, saran, kritik, dan keluhan pada menu yang telah kami sediakan tersebut. Pengguna juga dapat menambahkan foto atau unduh foto sebagai wujud apresiasi pada perusahaan. M enu website pengguna digunakan untuk saran berbagi informasi. M isalnya pengguna tersebut memiliki website atau blog yang dapat saling tuker-menukar informasi dengan pengguna lainnya. Fitur ini terletak pada menu log in, setelah dilakukan proses log in maka akan berganti fungsi sebagai user menu.

5. Module Related Item 1.0.0 Module ini merupan module tambahan untuk component VirtueMart yang berfungsi sebagai fitur penghubung produk satu dengan yang lainnya. M isalnya ada suatu produk dress dan kalung, kedua produk tersebut dapat dihubungkan. Sehingga saat pengguna membuka produk dress, produk kalung juga dapat muncul. Tujuannya adalah kemudahan untuk konsumen dan memperbesar peluang bagi produk lainnya.

6. Module Categories 1.1.4 Sama halnya dengan module related product, module ini merupakan tambahan untuk component VirtueMart. Module ini berfungsi untuk identifikasi barang, tidak hanya berdasarkan jenis tetapi juga dapat didasarkan pada hal lainnya. M isalnya untuk kategori produk diskon. Module untuk produk diskon, sebagai besar masih bersifat komersial. Untuk dapat menampilkan produk diskon, dapat menggunakan module ini dengan parameter module kategori khusus untuk produk yang didiskon. Fitur ini terletak di kanan tampilan website, di bawah fitur special product.

7. Module Search Module pencarian ini juga merupakan module tambahan untuk component VirtueMart . Fitur ini digunakan untuk mempermudah pencarian produk berdasarkan nama atau kategori produk. Fitur ini terletak di kiri tampilan website, di bawah fitur categories.

8. Module AddThis versi 1.0.0 Module ini berfungsi sebagai sarana perluasan pasar, dengan menggunakan fitur ini pengguna dapat merekomendasikan atau menyebarkan informasi mengenai website “Fast Forward” ke jejaring sosial yang ada seperti Facebook, twitter, google, myspace, blog, dan sebagainya. Fitur ini diletakkan di sebelah kiri paling bawah dari tampilan website.

9. Module Simple File Upload 1.0 Module ini digunakan sebagai fitur untuk mengirim atau upload file dari pengguna ke admin. Untuk memecahkan masalah mengenai sulitnya pengiriman data ke server, maka digunakan fitu ini.fitur ini bisa digunakan untuk mengirim tanda bukti pembayaran berupa foto atau pun file lainnya. Selain itu, “Fast Forward” menerima massukan atau ide desain dari konsumen. Untuk pengirim

contoh modelnya, dapat dikirim pada perusahaan melalui fitur website ini. M enu ini diletakkan di sebelah kanan paling atas pada tampilan website.

10. Module VirtueMart Latest Product 1.1.0 Module ini digunakan sebagai fitur tambahan informasi mengenai produk- produk baru yang ditawarkan oleh “Fast Forward”. Fitur ini diatur berdasarkan waktu produk tersebut diumumkan dan dinyatakan dapat dilakukan pemesanan.

Dengan adanya fitur ini, mempermudah konsumen untuk mengetahui produk- produk baru yang ditawarkan oleh toko online. Fitur ini diletakkan di sebelah kanan setelah fitur upload file pada tampian website.

11. Module VirtueMart Top Ten 1.1.0 Sama halnya dengan module latest product, module ini digunakan untuk mempermudah konsumen mengetahui sepuluh produk terlaris dari toko online. Produk-produk yang paling diminati oleh konsumen akan terdaftar pada fitur ini, sehingga konsumen juga mendapatkan suatu rekomendasi secara tidak langsung dari kosumen lainnya. Fitur ini diletakkan di sebaelah kanan website, tepat di bawah fitur What’s New.

12. Module Who’s Online 1.0.0 Fitur ini hanya digunakan sebagai informasi jumlah pengguna yang sedang mengakses website “Fast Forward”. Module ini merupakan module dari template yang digunakan.

Plugin merupakan unit fungsi Joomla! yang di gunakan untuk memanipulasi atau menerjemahkan content sebelum ditampilkan. Plugin bawaan Joomla! sudah cukup bagus, namun kita juga perlu menambahakan plugin-plugin baru yang berguna untuk meningkan kinerja website kita. M isalnya plugin CssJsCompress yang bisa di gunakan untuk mengompress file-file css dan javascripts yang sangat berguna untuk meningkatkan performance web. Plugin lainnya adalah similiar articles, SER Service Map Ping Back , SH404SEF, dll. Plugin yang digunakan pada website “Fast Forward” merupakan plugin bawaan dari template yang sudah ada.

Article pada Joomla! digunakan sebagai halaman yang berisi tulisan dan gambar. Fitur ini terdapat pada bagian atas sebelah kanan pada tampilan website. Pada toolbar tersebut terdapat menu home, contact us, our store, dan privacy policy. Pada website “Fast Forward”, terdapat beberapa artikel yaitu

1. Contact Us Artikel ini berisi mengenai email atau nomor handphone yang dapat dihubungi apabila ada konfirmasi pada pihak toko.

2. Our Store Artikel ini berisi mengenai informasi toko dan produk dari “Fast Forward” Shop.

3. Privacy Policy Artikel ini berisi mengenai ketentuan dan peraturan secara umum, pengiriman, proses pembayaran, return atau pengembalian barang, dan purchase order (permintaan suatu produk).

Hasil rancangan berupa website yang dapat memenuhi kebutuhan sistem dan merupakan hasil integrasi dari template, component, beberapa module, plugin, dan article yang dirancang menjadi satu, maka terbentuklah sebuah website toko

online “Fast Forward Shop” seperti pada gambar 4.22.

Gambar 4.9 Halaman Depan Website “Fast Forward Shop”