ANALISIS PROBABILITAS BALITA BERGIZI BAIK (Studi kasus kecamatan Taman, kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia Tahun 2009)

ANALISIS PROBABILITAS BALITA BERGIZI BAIK

(Studi kasus kecamatan Taman, kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia Tahun 2009)

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh: HANDOKO F1105013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

PERSETUJUAN

Telah disetujui dan diterima dengan baik untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi pada jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, Juli 2009 Disetujui dan diterima oleh,

(Drs. Joko Nugroho, M.E.) NIP.131 843 295

PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juli 2009

Tim Penguji Skripsi

1. Drs.Supriyono,Msi (………………….) NIP. 196002211986011001

Ketua

2. Drs. Joko Nugroho, ME (…………………..) NIP. 1962063019890311001

Pembimbing

3. Drs. Sutomo, Msi (…………………..) NIP. 195406141984031003

Anggota

MOTTO

 ‘’Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka

apabila kamu telah selesai ( dari sesuatu urusan ), kerjakanlah urusan dengan sungguh-sungguh ( urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah kamu berharap”

(QS.Alam Nasyrah; 6-8)

 Kesuksesan datang bukan hanya keberuntungan semata

melainkan terwujud dengan keuletan, kerja keras, keyakinan, niat baik dan disertai dengan doa.

( HR.Al Bazar)

 Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan

diri dengan Allah Azza Wajjala, dan mengajarkanya kepada orang yang tidak mengetahui adalah ibadah

 Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan

akhirat ( HR. Ar Rabii)

 Percayalah bahwa dimanapun kita berada Allah selalu

mendampingi kita.

 Jangan takut kita bermimpi karena dalam mimpi itu ada

kesuksesan untuk mewujudka kuncinya adalah berdoa dan berusaha.

( Penulis)

PERS EMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT

Semoga engkau mengampuni segala khilaf dan segala dosaQ…InsyaAllah mudah-mudahan karya ini adalah jembatan

menuju impianQ…Bimbinglah hamba ke jalan yang benar…Dan selalu kuatkanlah iman hambamu ini…Amiin…

Karya sederhana ini aku hadiahkan

kepada:

 Bapak dan Ibu atas doa restu dan kasih sayangnya.

 Kakak Tatik dan Hari terima kasih atas motivasi dan canda tawanya.

 Almamaterku.

KATA PENGANTAR

Assaalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah rabbil’aalamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala nikmat iman dan islam serta ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan karya sederhana ini dengan baik. Sholawat dan salam selalu kita curahkan untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya.

Penulisan skripsi dengan judul “Analisis Probabilitas Balita Bergizi Baik (Studi Kasus di kecamatan Taman, kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia Tahun 2009) ” dimaksudkan untuk memenuhi tugas dan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan pembuatan skripsi ini. Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini :

1. Bapak Prof.Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Drs. Kresno Pribadi, Msi selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Ibu Dwi Prasetyani,SE.MSi, selaku Sekertaris Jurusan Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

4. DR.JJ Sarungu, MS selaku pembimbing akademik selama penulis menempuh kuliah.

5. Bapak Joko Nugroho, ME, yang telah bersedia meluangkan waktunya dan banyak pikiranya dalam memberikan bimbingan serta nasehat dalam proses penulisan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen lainya yang telah memberikan ilmu selama kuliah dan seluruh staff karyawan Fakultas Ekonomi atas pelayananya yang baik.

7. Ayah dan ibu tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayang serta dorongan moril bagi penulis selama ini, semoga Allah membalas semua pengorbanan ayah dan ibu. Amin.

8. Kedua kakakku,terima kasih atas canda tawanya dan juga atas dukunganya selama ini.

9. Semua teman-teman EP’05:Buat Ki2k slamat ya tlah menjdi plopor lulus prtama kali,buat Rope; Mbokmban Q Yang pling cuantek sendiri,ayo yang semangat ngerjain skripsinya dah ditunggu calon mertua lhoo..,Buat Catur;Good Luck for You,..ntar wisuda bareng yo..,Buat Neng Restu:Yang Sbar ya Neng di tinggal Aa”Reza di bumi cendrawasih, ntar kalo nikah Q d undang yo, Buat Astik n Hasan you perfect couple, cpt nikah ya ntar jgn lupa ngundang Aq,Buat Wa2n;Jgn tdr melulu kalo kuliah,,wsida Desember yo wan..,Buat Supri;Yang Rajin ya ke Kmpsnya,Buat Lindung n Rudy semester 9 hrus ambil skripsi ya..SEMANGAT..Buat Prastiyo n Adit Lanjutkan Perjuanganmu trus Buat Ogan Jambi jgn futsal terus skripsinya ya dikerjakan to ktnya pengen cepet2 lulus??Buat Supriyadi; Slamat tlah menjadi Ayah.

10. Teman2 Q kost Klipuk; Awin,Karo cepat dislesaikan TAnya biar cpt dpt gelar ST n sukses bt kalian

11. Teman2 kost Anglila; Yaninta, Imeh, Ratna terima kasih tas persaudaraan slama ini mudah2an persahabatan Qta Langgeng.

12. Akhirnya besar harapan agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Surakarta, Juli 2009

Handoko

ABSTRAK

Handoko NIM: F1105013 ANALISIS PROBABILITAS BALITA BERGIZI BAIK (Studi kasus kecamatan Taman, kota Madiun, JawaTimur, Indonesia Tahun 2009)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, pendidikan ayah, dan pendidikan ibu terhadap probabilitas balita bergizi baik, di kecamatan Taman kota Madiun Tahun 2009 dan untuk mengetahui besarnya tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, pendidikan ayah, dan pendidikan ibu yang menjamin balita mereka bergizi baik.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 balita umur 0-5 tahun di kecamatan Taman, kota Madiun diambil dari populasi sebanyak 3.777 balita, dengan teknik Two Stage Cluster Sampling. Metode analisis data menggunakan regresi logistic dengan bantuan program Eviews 4.0.

Penilitian ini menunjukkan bahwa: 1.a. Peluang atau probabilitas balita bergizi baik karena pendapatan keluarga secara parsial ada dan sangat besar, 1.b.Probabilitas balita bergizi baik karena jumlah anggota keluarga secara parsial ada, tetapi sangat kecil.

2.a. Pendapatan yang ideal untuk rumah tangga yang memiliki balita di Kecamatan Taman dengan jumlah anggota keluarga tertinggi (6) orang adalah minimal Rp. 700.000,- /bulan, 2.b. Pendapatan ideal untuk rumah tangga yang memilki balita di kecamatan Taman dengan jumlah anggota keluraga terkecil (3) orang adalah minimal Rp. 300.000,- /bulan, 2.c. Jumlah anggota kelurga ideal dengan pendaptan rata-rata adalah maksimal 4 orang, 2.d. Jumlah anggota kelurga ideal dengan pendapatan terendah(Rp.300.000,-) adalah maksimal 4 orang, 2.e.Jumlah anggota kelurga ideal dengan pendapatan tertinggi (Rp. 3.000.000,-) adalah maksimal 6 orang.

Saran peneliti berdasarkan penelitian ini adalah: (1).Hendaknya untuk keluarga kecil (3 orang) disarankan mempunyai pendapatan minimal Rp.300.000,-/bulan agar dapat mempunyai peluang untuk memiliki balita bergizi baik lebih dari 50%, (2). Hendaknya untuk keluarga besar (6 orang) disarankan mempunyai pendapatan minimal Rp.700.000,-/bulan agar dapat mempunyai peluang untuk memiliki balita bergizi baik lebih dari 50%, (3). Hendaknya rumah tangga di kecamatan Taman mempunyai pendapatan rata-rata setiap bulanya Rp.450.000,-dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 3 orang saja agar dapat mempunyai peluang untuk memiliki balita bergizi baik lebih dari 50%, (4).Hendaknya rumah tangga di kecamatan Taman dengan pendapatan rendah (Rp.300.000,-) agar memilki jumlah anggota ideal maksimal anggota keluarganya

4 orang saja, (5). Hendaknya rumah tangga di kecamatan Taman dengan pendapatan tinggi (Rp.3.000.000,-) agar memilki jumlah anggota ideal maksimal anggota keluarganya 6 orang saja (6) Variabel Tingkat Pendidikan Ayah dan Ibu tidak terbukti kebenaranya mampu mempengaruhi Probabilitas Balita Bergizi Baik di Kecamatan Taman Kota

Madiun, Artinya tidak ada perbedaan yang berarti antara probabilitas balita bergizi baik dengan orang tua berpendidikan tinggi maupun rendah.

BAB І

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan pem bangunan ekonomi suat u negara dipengaruhi oleh banyak fakt or, salah sat unya kualit as Sum ber Daya M anusianya. Pem bangunan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh kualit as bangsa Indonesia. Kualit as bangsa Indonesia diw ujudkan oleh tingkat kesehat an jasm ani dan rohani, t ingkat pendidikan, t ingkat pendapat an, dan lain-lain (Anant a,1990:307 dan Sukirm an, 2000: 149).

Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada era globalisasi yait u peningkat an ket erkait an dan ket ergant ungan ant arbangsa dan ant arm anusia di seluruh dunia m elalui perdagangan, invest asi, perjalanan, budaya populer, dan bent uk-bent uk int eraksi yang lain

negara m enjadi t idak jelas (ht t p:/ / id.w ikipedia.org/ w iki/ Globalisasi). Hal ini m enunt ut m anusia Indonesia m enjadi m anusia unggul dan berkualit as di berbagai bidang.

sehingga

bat as-bat as

suat u

Unt uk m enjam in t erjadinya pem bangunan di Indonesia salah sat u usahanya adalah m eningkat kan kualit as sum ber daya m anusianya di segala bidang : ekonomi, sosial, polit ik, budaya dan hankam .

Salah sat u cara yang dapat dilakukan unt uk m eningkat kan kualit as sum ber daya m anusia Indonesia yait u m eningkat kan kualit as kesehat an m asyarakat nya. Salah Salah sat u cara yang dapat dilakukan unt uk m eningkat kan kualit as sum ber daya m anusia Indonesia yait u m eningkat kan kualit as kesehat an m asyarakat nya. Salah

Sem akin baik gizi balit a sem akin t inggi pula kualit as kesehat an m asyarakat . Gizi balit a yang baik akan berdam pak pada t ingkat produkt ivit as kerjanya ketika dew asa, oleh karena it u perbaikan gizi balit a dapat dianggap sebagai sarana m encapai pem bangunan ekonom i negara (Suhardjo,2003:8).

M enurut Lingkage Profile 2002 dan Ham am Hadi bahw a kurang gizi at au gizi buruk m em punyai kont ribusi yang signifikan t erhadap nilai ekonom i yang hilang akibat kurang gizi t ersebut . Dalam perhit ungan nilai ekonomi dan kurang gizi yang dilakukan akhir-akhir ini disim pulkan bahw a akibat prevalensi kurang gizi secara keseluruhan yang m asih relat if t inggi, m aka bangsa Indonesia pada t ahun 2003 kehilangan nilai ekonom i sebesar 22,6 t riliun rupiah at au 1,43% dari nilai GDP t ahun 2003. Nilai ekonom i t ersebut dihit ung berdasarkan biaya langsung m aupun t idak langsung yang m uncul dari 3 m asalah gizi ut am a, yait u Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) mem beri kont ribusi sebesar 4,5 t riliun rupiah, KEP m em beri kont ribusi sebesar 5,0 t riliun rupiah, anem ia pada orang dew asa m em beri kont ribusi sebesar 7,3 t riliun rupiah dan anem ia pada anak m em beri kontribusi sebesar 5,9 t riliun rupiah. Apabila prevalensi dan 3 m asalah gizi ut am a di Indonesia konst an sam pai dengan 2010 m aka diperkirakan bangsa Indonesia akan kehilangan nilai ekonom i yang sangat tinggi m encapai 186,1 t riliun rupiah. Sebaliknya apabila 3 m asalah gizi ut am a di Indonesia di t anggulangi dengan m enggunakan st rat egi int ervensi yang efektif m aka int ervensi t ersebut dapat m endat angkan nilai ekonom i 55,8 t riliun rupiah sam pai dengan t ahun 2010 ( ht t p:/ / w w w .gizi.net ).

Kasus gizi buruk pada anak balit a yang m eningkat akhir-akhir ini t elah m em bangunkan pemegang kebijakan unt uk m elihat lebih jelas bahw a anak balit a sebagai sum ber daya unt uk m asa depan t ernyat a m em punyai m asalah yang sangat besar. Berdasarkan angka human development index (HDI), Indonesia m enduduki peringkat ke 112 di dunia. Tidak t ert ut up kem ungkinan peringkat ini akan bergeser ke posisi lebih rendah (m em buruk) apabila kondisi ini t idak dit angani secara cepat dan

t epat (ht t p:/ / w w w .gizi.net ).

Kepala Pusat Ket ersediaan dan Keraw anan Pangan Depart em en Pert anian (Dept an) RI Tjuk Eko Hari Basuki m enegaskan bahw a di t ahun 2008, 27 persen bayi di baw ah

m engalam i gizi buruk ( ht t p:/ / w w w .ant ara.coid/ arc/ 2008/ 3/ 13/ 27 ).

lim a

t ahun

(balit a)

di

Indonesia

Jaw a Tim ur m erupakan salah sat u provinsi yang ada di Indonesia yang jum lah balit a gizi buruk t et inggi dengan jum lah penderit a gizi buruk sebesar 50.072 balit a. Apabila dibandingkan dengan Provinsi Jaw a lainya sepert i Jaw a Tengah dan Jaw a Barat , Jaw a Tim ur m asih t ert inggi dalam kasus gizi buruknya karena jum lah balit a gizi buruk di Jaw a Tengah sebesar 19.163 balit a di Jaw a Barat sebesar 38.760 balit a. Berikut jum lah balit a yang m engalam i gizi buruk di w ilayah Jaw a Tim ur, Jaw a Barat , Jaw a Tengah sepert i yang t ert era pada t able 1.1:

Tabel 1.1 Jum lah Gizi Buruk pada Balit a di Jaw a Tim ur, Jaw a Tengah dan Jaw a Barat

Tahun 2007

No

Nama Provinsi

Jumlah Gizi Buruk

1 Jaw a Tim ur

50.072 balit a

2 Jaw a Barat

38.760 balit a

3 Jaw a Tengah

19.163 balit a

107.995 balit a ht t p:/ / w w w .gizi.net Sum ber: ( : w w w .Sinar Harapan.com ).

Jumlah

Kota Madiun dipilih sebagai daerah penelitian karena mempunyai balita gizi buruk relatif sedikit dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Ngawi, Magetan, Nganjuk, dan Malang. Madiun terbukti lebih berhasil mengurangi jumlah balita gizi buruk, hal tersebut di dukung dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai seperti tersedianya jumlah posyandu yang cukup, aktifnya kegiatan penimbangan balita per bulan di posyandu dan adanya puskesmas yang siaga melayani masyarakat. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah balita gizi buruk tahun 2007 yang terkumpul adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2 Jumlah Gizi Buruk di Kota Madiun dan Kota Magetan, Ngawi,

Malang, Nganjuk tahun 2007

No

Kota

Balita Gizi Buruk

1 M adiun

72 balit a

2 M aget an

243 balit a

3 Ngaw i

938 balit a

4 M alang

80 balit a

5 Nganjuk

517 balit a

Jumlah

1.850 balit a

Sum ber: Kot a M adiun dalam Angka 2007:86, ht t p: / / w w w .surya.com.

Adapun jum lah gizi buruk yang t erjadi di kot a M adiun t ersebar dibeberapa daerah ant ara lain 15 kasus gizi buruk di daerah Banjarejo, 17 kasus t erjadi di daerah Dem angan, 10 kasus t erjadi di daerah M angunharjo, 23 kasus t erjadi di daerah Oro-Oro Om bo, dan 7 kasus t erjadi di daerah Pat ihan sehingga jum lah keseluruhan balit a yang m engalami gizi buruk di Kot a M adiun sebesar

72 balit a. Kecam at an Tam an kot a M adiun dipilih sebagai obyek penelit ian karena kecam at an ini m em punyai jumlah balit a gizi buruk t erbanyak di ant ara kecam at an yang ada di M adiun sebagaim ana t erlihat pada Tabel 1.3 berikut :

Tabel 1.3 St at us Gizi Balit a di Kot a M adiun Tahun 2007

Kecamatan/ Puskesmas

Status Gizi

Gizi Buruk Kecam at an Tam an:

Gizi Baik

a) Puskesm as Dem angan

15 Jum lah

b) Puskesm as Banjarejo

3.9 32 Kecam at an M angunharjo:

a) Puskesm as M angunharjo

10 Kecam at an Kart oharjo:

a) Puskesm as Oro-oro Om bo

7 Jum lah

b) Puskesm as Pat ihan

Sum ber: Dat a Olahan, Kot a M adiun Dalam Angka 2008, hal:86.

m erupakan rint angan unt uk m em enuhi kebut uhan pangan yang berkualit as. Walaupun produksi pangan nasional m elim pah t et api jika pendapat an keluarga kurang m aka keluarga t ersebut t idak m am pu mem beri pangan yang m em enuhi st andart em pat sehat lim a sem purna bagi keluarganya (Luciasari,1995:19).

Rendahnya pendapat an

keluarga

Jum lah anggot a keluarga m em pengaruhi kualit as gizi m akanan yang diberikan kepada anggot a keluarganya, sem akin banyak jum lah anggot a keluarganya m akin kecil pula bagian pendapat an unt uk m asing-m asing anggot a keluarganya, sem akin kecil bagian pendapat an semakin rendah kualit as gizi m asing-m asing anggot a keluarga (Suhardjo,1998:9).

Pendidikan at au penget ahuan baik form al m aupun inform al orang t ua juga m em pengaruhi gizi balit anya. Sem akin t inggi pendidikan ayah dan ibu dapat dikat akan sem akin baik pula pem enuhan kualit as gizi m akanan yang diberikan. Karena sem akin tinggi pendidikan orang t ua m aka sem akin t inggi kepaham an m ereka mengenai m akanan yang m engandung 4 sehat 5 sem purna (Soekirm an,2000:36).

t erhadap t erjadinya pem bangunan ekonomi di Indonesia um um nya dan di M adiun khususnya, m aka perlu diket ahui bagiam ana pengaruh pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga dan pendidikan orang t ua t erhadap probabilit as balit a bergizi baik.

Karena

pent ingnya pengaruh gizi

balit a

Berdasarkan lat ar belakang di at as m aka penelit i m elakukan penelit ian dengan judul : Analisis Probabilitas Balita Bergizi Baik (Studi kasus di

kecamatan Taman, kota M adiun, Jaw a Timur, Indonesia Tahun 2009).

A. Perumusan M asalah

Berdasarkan lat ar belakang m asalah di at as dapat dirum uskan m asalah sebagai berikut

1. Bagaimanakah pengaruh pendapat an keluarga, jumlah anggot a keluarga, pendidikan

ayah, dan pendidikan ibu t erhadap probabilit as balit a bergizi baik di kecam at an Tam an kot a M adiun, baik secara sendiri-sendiri at aupun secara bersam a-sam a?

2. Berapa besar pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, pendidikan ayah, dan

pendidikan ibu yang m enjam in balit a di kecam at an Tam an bergizi baik?

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pem asalahan penelit i sepert i t elah diungkapkan sebelum nya m aka st udi yang ingin dicapai adalah

1. Unt uk m enget ahui pengaruh pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga,

pendidikan ayah, dan pendidikan ibu t erhadap probabilit as balit a bergizi baik di kecam at an Tam an kot a M adiun.

2. M enget ahui besarnya t ingkat pendapat an, jum lah anggot a keluarga, pendidikan ayah,

dan pendidikan ibu yang m enjamin balit a di kecam at an Tam an bergizi baik.

D. M anfaat Penelitian

1. Dapat m em berikan kont ribusi bagi pem erint ah daerah t ingkat kecam at an kot a M adiun

dalam m em buat kebijakan sosial ekonomi penduduk unt uk peningkat an gizi balit anya.

2. M em berikan m asukan bagi ibu rum ah t angga agar m eningkat kan kebut uhan gizi

balit anya.

3. M em berikan m asukan bagi posyandu di kecam at an Tam an dalam m eningkat kan

pem berian gizi di daerah yang bersangkut an.

4. Sebagai bahan pert im bangan bagi set iap pihak unt uk m engat asi perm asalah gizi balit a

dan peningkat kan gizi balit anya.

5. M em berikan m asukan bagi inst ansi yang t erkait dalam m eningkat kan penyuluhan gizi

balit a.

6. Sebagai referensi at au pedom an bagi pengem bangan penelit i selanjut nya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Balita

Bayi sam pai anak berusia dibaw ah lim a t ahun lazim disebut sebagai balit a. Di dalam ilm u gizi, balit a, ibu hamil, dan ibu m enyusui di kelom pokkan kedalam golongan raw an t erhadap kekurangan gizi yang harus m endapat kan perhat ian dalam m eningkat kan gizi m asyarakat (Soekirman, 2000: 64).

Terjadinya gizi buruk pada balit a t idak selalu di dahului dengan t erjadinya bencana kurang m akan at aupun kelaparan art inya dalam keadaan pangan yang m elim pahpun m asih m ungkin t erjadi gizi buruk pada balit a (Soekirm an, 2000: 65).

Balit a dalam m asa pet um buhanya t erm asuk kelompok yang rent an at au raw an t erhadap adanya perubahan konsum si m akanan at au kekurangan m akanan dari yang dibut uhkan akan m em pengruhi keadaan gizi balit a (Perm aesih dkk, 1997: 43).

B. Gizi

Kat a Gizi berasal dari bahasa Arab ” Ghidza” yang berart i m akanan. (Soekirm an, 2000:4). Dalam kam us besar bahasa Indonesia Balai Pust aka (1995), gizi diart ikan sebagai zat m akanan pokok yang diperlukan bagi pert um buhan dan kesehat an badan.

WHO m enyat akan bahw a gizi adalah pilar ut am a dari kesehat an dan kesejaht eraan sepanjang siklus kehidupan. Sejak janin dalam kandungan, bayi, balit a, anak, rem aja, dew asa dan lanjut usia, m akanan yang m em enuhi syarat gizi m erupakan kebut uhan ut am a unt uk pert ahanan hidup, pert um buhan fisik, perkem bangan ment al, prest asi kerja, kesehat an dan kesejaht eraan, oleh karena it u pem berian m akanan bergizi sejak usia dini sangat pent ing unt uk pert um buhan dan perkem bangan ot ak si anak. Dengan m akanan yang bergizi biasanya anak akan t um buh norm al yait u dengan bert am bahnya berat badan dan t ingginya badan (Soekirm an, 2000: 5).

C. Status Gizi Balita.

1. Definisi St at us Gizi Balit a

St at us Gizi adalah keadaan kesehat an individu-individu at au kelom pok- kelom pok yang dit ent ukan oleh derajat kebut uhan fisik akan energi dan zat -zat gizi lain yang diperoleh dari pangan dan m akanan yang dam pak fisiknya diukur secara ant ropom et ri (Suhardjo, 2003:55).

St at us gizi sejak bayi hingga m asa anak-anak sangat m em pengaruhi kondisi organ-organ sepert i ot ak, jant ung dan t ulang sebagai penent u kualit as m anusia. Dengan kondisi gizi yang baik organ-organ vit al akan t um buh dan berkem bang opt im al, sebaliknya gizi yang kurang m em buat t um buh kem bangnya t erham bat . Pada ot ak St at us gizi sejak bayi hingga m asa anak-anak sangat m em pengaruhi kondisi organ-organ sepert i ot ak, jant ung dan t ulang sebagai penent u kualit as m anusia. Dengan kondisi gizi yang baik organ-organ vit al akan t um buh dan berkem bang opt im al, sebaliknya gizi yang kurang m em buat t um buh kem bangnya t erham bat . Pada ot ak

2. Penilaian St at us Gizi

a. Penilaian Gizi Balit a secara Langsung

Supariasa (2001:18-20) m enyebut kan penilaian st at us gizi secara langsung t erdiri at as 4 m acam , yait u:

1) Ant ropom et ri, secara um um ant ropom et ri berart i ukuran t ubuh m anusia.

Dit injau dari sudut pandang gizi, m aka ant ropom et ri gizi berhubungan dengan berbagai m acam pengukuran dim ensi t ubuh dan komposisi t ubuh dari berbagai t ingkat um ur dan t ingkat gizi. Ant ropom et ri secara um um digunakan unt uk m elihat ket idakseim bangan asupan prot ein dan energi yang t erlihat pada pola pert um buhan fisik dan proporsi jaringan t ubuh sepert i lem ak, ot ot , dan jum lah air dalam t ubuh.

2) Klinis, m erupakan m et ode yang didasarkan at as perubahan-perubahan yang

t erjadi yang dihubungkan dengan ket idakcukupan zat gizi. M et ode ini digunakan unt uk m enget ahui t ingkat st at us gizi seseorang dengan m elakukan pemeriksaan fisik yait u t anda at au gejala at au riw ayat penyakit .

3) Biokimia, adalah pemeriksaan spesim en yang diuji secara laborat oris yang

dilakukan pada berbagai macam jaringan t ubuh, m isalnya darah, urine, t inja, dan sebagainya.

4) Biofisik, m erupakan m et ode penent uan st at us gizi dengan m elihat kem am puan

fungsi (khususnya jaringan) dan m elihat perubahan st rukt ur dari jaringan.

b. Penilaian Gizi Balit a Secara Tidak Langsung

Penilaian st at us gizi secara t idak langsung t erdiri atas 3 m acam (Supariasa, 2000:20-21), yait u:

a) Survei konsum si m akanan, dengan melihat jum lah dan jenis zat gizi

yang dikonsum si.

b) St at ist ik vit al, dengan m enganalisis beberapa dat a st at ist ik kesehat an

sepert i angka kem at ian berdasar um ur.

c) Fakt or Ekologi.

3. Indeks Ant hropom et ri

a. Definisi Ant hropom et ri

Kat a ant ropom et rik berasal dari bahasa Lat in ant ropos yang berart i m anusia (human being). Dengan ant ropom et rik dapat dilakukan beberapa m acam pengukuran, yait u pengukuran t erhadap berat badan, t inggi badan, lingkar lengan at as, lingkar kepala, dan sebagainya. Dari beberapa pengukuran t ersebut , berat badan, t inggi badan dan lingkar lengan sesuai dengan usia adalah yang paling sering dilakukan dalam survei gizi. Unt uk m enget ahui apakah berat badan dan t inggi badan kit a norm al, lebih rendah Kat a ant ropom et rik berasal dari bahasa Lat in ant ropos yang berart i m anusia (human being). Dengan ant ropom et rik dapat dilakukan beberapa m acam pengukuran, yait u pengukuran t erhadap berat badan, t inggi badan, lingkar lengan at as, lingkar kepala, dan sebagainya. Dari beberapa pengukuran t ersebut , berat badan, t inggi badan dan lingkar lengan sesuai dengan usia adalah yang paling sering dilakukan dalam survei gizi. Unt uk m enget ahui apakah berat badan dan t inggi badan kit a norm al, lebih rendah

Sudah m enjadi penget ahuan um um bahw a ukuran fisik seseorang sangat erat berhubungan dengan st at us gizi. At as dasar ini ukuran-ukuran ant hropom et ri diakui sebagai indeks yang baik dan dapat diandalkan bagi penent uan st at us gizi unt uk negara- negara berkem bang. Hal ini sangat pent ing karena cara penilaian st at us gizi yang lain sukar unt uk dilakukan dan m ahal, t erut am a kalau akan digunakan di daerah pedesaan (Roedjit o, 1988:60).

b. Baku Rujukan yang Digunakan

Di Indonesia ada 2 m acam baku rujukan dan m asing-m asing t elah direkom endasikan pem akainya, yait u:

1) Baku Ant hropom et ri Harvard

Baku ini direkomendasikan pada lokakarya ant hropom et ri gizi pada t ahun 1975. Baku Harvard digunakan dalam penilaian st at us gizi anak balit a dan um ur sekolah. Baku t ersebut unt uk Indonesia diadakan penyesuaian oleh Puslit bang Gizi sebagai pedom an dalam berbagai kegiat an (Widardo, 1996:26).

2) Baku WHO-NCHS

Baku berat badan t erhadap um ur yang um um digunakan di Indonesia pada KM S adalah baku Gom ez yang dim odifikasi pada Sem inar Ant hropom et ri di Jakart a t ahun 1975. Oleh karena baku Harvard secara Int ernasional m ulai berkurang penggunaannya, m aka direkomendasikan baku WHO-NCHS pada semiloka ant hropom et ri di Cilot o Jaw a Barat 3-7 Februari pada t ahun 1991 (Soet jiningsih, 1995:45).

Baku WHO-NCHS digunakan secara seragam sebagai pem banding dalam penilaian st at us gizi dan pert um buhan perorangan m aupun m asyarakat . M enurut WHO, dat a berat badan dan t inggi badan yang dikumpulkan oleh US Nat ional Cent er for Healt h St at istic (NCHS) m erupakan pilihan paling baik digunakan sebagai baku rujukan (Widardo, 1996:27).

Dat a dari NCHS ini lebih sesuai dengan perkem bangan jam an yang disusun berbagai m acam kelom pok t eknik dan t ingkat sosial ekonom i. Kelebihan dari st andar baku WHO-NCHS adalah: dat a t ersebut paling baru, m ew akili kelom pok anak yang um um nya sehat sepert i yang dapat dicapai negara indust ri, t elah diperhit ungkan adanya fakt or-fakt or kecenderungan sekuler pert um buhan sehingga dat a NCHS relat if dapat dipergunakan dalam jangka w akt u yang lam a. Sedangkan kelem ahannya yait u baku ini t erbat as pada survei gizi dan proses pem ant auan st at us gizi balit a (Widardo, 1996:27).

4. Indikat or Pengukuran Ant hropom et ri

Unt uk keperluan perorangan dan keluarga, pengukuran berat badan (BB) dan kadang-kadang t inggi badan (TB) dan panjang badan (PB) adalah pengukuran yang paling banyak dilakukan. Unt uk m enget ahui apakah berat dan t inggi badan kit a norm al, lebih rendah at au lebih t inggi dari yang seharusnya, dilakukan pem bandingan dengan suat u st at us st andar int ernasional yang dit et apkan oleh WHO (Soekirm an, 2000.66).

Dalam ilm u gizi st at us gizi t idak hanya diket ahui dengan m engukur berat badan (BB) at au t inggi badan (TB) sesuai dengan um ur (U) secara sendiri-sendiri, t et api juga dalam bent uk indikat or yang dapat m erupakan kom binasi ant ar ket iganya, yait u (Soekirm an, 2000:66): Dalam ilm u gizi st at us gizi t idak hanya diket ahui dengan m engukur berat badan (BB) at au t inggi badan (TB) sesuai dengan um ur (U) secara sendiri-sendiri, t et api juga dalam bent uk indikat or yang dapat m erupakan kom binasi ant ar ket iganya, yait u (Soekirm an, 2000:66):

Indikat or BB/ U dapat norm al, lebih rendah, at au lebih t inggi set elah dibandingkan dengan st andar WHO. Apabila BB/ U norm al m aka digolongkan pada st at us gizi baik, BB/ U rendah dapat diart ikan gizi kurang at au buruk, BB/ U t inggi digolongkan dalam st at us gizi lebih (Soekirman, 2000:67).

b. Indikat or TB/ U

Indikat or TB/ U dapat dinyat akan dengan ukuran norm al, kurang, dan t inggi, m enurut st andar WHO. Bagi TB/ U kurang, oleh WHO dikat egorikan sebagai st unt ed yang dit erjem ahkan sebagai ” pendek t ak sesuai um ur” (Soekirm an, 2000:68).

c. Indikat or BB/ TB

Pengukuran ant ropom et rik yang t erbaik adalah menggunakan indikat or BB/ TB. Ukuran ini dapat m enggam barkan st at us gizi dengan lebih sensitif dan spesifik. Berat badan berkorelasi linier dengan t inggi badan, art inya dalam keadaan norm al perkem bangan berat badan akan m engikut i pert am bahan t inggi badan pada percepat an t ert ent u. Dengan dem ikian berat badan yang norm al akan proporsional dengan t inggi badannya. Indikat or BB/ TB m erupakan indikat or yang independen t erhadap um ur (Soekirm an, 2000:69).

5. M enent ukan Gizi Balit a dengan Nilai Skor_Z

Unt uk m enent ukan st at us gizi kelom pok orang dit ent ukan m elalui suat u perhit ungan st at ist ik dengan m enghit ung angka nilai hasil penim bangan dibandingkan dengan angka rat a-rat a at au m edian dan st andar deviasi (SD) dari suat u acuan st andar WHO. Dengan rum us t ert ent u dapat dihit ung nilai skor_Z dari suat u nilai BB/ U, TB/ U, at au BB/ TB. Skor_Z yang bernilai plus-minus 1-4 SD, m enent ukan jenis st at us gizi. Dengan m enggam barkan dist ribusi skor_Z dalam kurva norm al dapat diket ahui posisi jenis st at us gizi (Soekirm an, 2000:73).

St at us gizi diukur dengan BB/ U at au TB/ U at au BB/ TB dikat akan norm al apabila angka at au nilai skor_Z t erlet ak ant ara minus 2 SD dari nilai m edian st andar WHO. St at us gizi t ergolong kurang jika nilai ket iga jenis ukuran di at as kurang dari m inus 2 SD at au di baw ahnya, sebaliknya jika lebih dari plus 2 SD m aka disebut gizi lebih (Soekirm an, 2000:73).

Secara sederhana cara m enghit ung nilai skor_Z digam barkan sebagai berikut (Soekirm an, 2000:73).

Hasil Pengukuran Nilai rujukan WHO-NCHS

Berat badan (BBu), um ur Berat badan (BBr) dan st andar dan jenis kelamin anak

deviasi (SDr) pada um ur dan jenis kelam in yang sesuai

BBu  BBr 

Skor _ ZBB / U 

SDr

Gam bar 2.1 Cara Perhit ungan nilai skor_Z

6. M enent ukan Gizi Balit a Berdasarkan Dat a KM S

Pengukuran yang dilakukan pada penelit ian ini adalah dengan m elihat gizi balit a m elalui dat a kart u m enuju sehat (KM S) pada posyandu t erkait t em pat balit a t ersebut dit im bang. KM S adalah sebuah kart u t ebal, dapat dilipat , yang digunakan unt uk m enggam barkan garis pert um buhan anak dari usia 0 (saat lahir) sam pai usia 5 t ahun (Roedjit o, 1989:67).

Dalam KM S dapat dilihat 3 garis yang m enaik dari kiri ke kanan dan m elengkung (Roedjit o, 1989:67) , yait u:

a. Garis paling at as m enunjukkan garis pert um buhan ” berat sehat ” disebut

garis pat okan 100%.

b. Garis lebih baw ah m enunjukkan garis pert um buhan ” berat kurang sehat ”

disebut garis pat okan 80%.

c. Garis paling baw ah m enunjukkan garis pert um buhan ” am at kurus sekali”

disebut garis pat okan 60%. Adapun t ujuan digunakannya KM S yait u unt uk melihat pert um buhan dan perkem bangan

pent ing adalah unt uk m em bandingkan dan m enilai pert um buhan berat anak dalam w akt u t ert ent u. Jika dalam jangka w akt u sat u bulan kem udian ditim bang kem bali, m aka sudah diperoleh 2 hasil penim bangan. Apabila 2 t it ik penim bangan itu m erupakan garis yang m enaik, berart i anak t ersebut m engalami t am bahan berat badan. Sedangkan apabila garis it u

anak.

Penggunaannya

yang

paling paling

Oleh karena it u ibu harus dapat m em anfat kan Kart u M enuju Sehat m elalui posyandu sebaik-baiknya. Sehingga para ibu dapat m enget ahui berat badan anak balit anya dari bulan ke bulan m elalui KM S t ersebut . Apabila ada kekurangan pada anak segera dapat diat asi dengan m em perbaiki dan m eningkat kan perkem bangan t erhadap kesehat an anaknya pada bulan berikut nya.

Kekuarangan gizi pada usia dini m em punyai dam pak yang buruk pada m asa dew asa ini yang dim anifest asikan dalam bent uk fisik yang lebih kecil dengan t ingkat produkt ifit as yang lebih rendah. Dam pak kekurangan gizi pada usia dini dapat m engakibat kan t erjadinya penyakit denegerat if pada um ur dew asa yang m erupakan um ur yang produkt if disam ping it u juga t erdapat masalah m engenai gizi yang perlu diperhat ikan yait u: (Soekirm an,2000:97-116):

1) Kekurangan gizi at au kekurangan energi prot ein

2) Defisiensi vit amin A

3) Defisiensi yodium at au gondok.

4) Anem ia at au kekurangan zat besi.

Pada anak yang kekurangan gizi akan cenderung kurang bergairah, kurang sem angat , lem ah at au di dalam pem belajaran sering lam bat karena kurangnya zat besi di dalam t ubuh. Hal ini juga dapat m erugikan usaha unt uk m encerdaskan anak bangsa (Soekirm an, 2000:107).

Fakt or-fakt or yang dapat m enyebabkan t erjadinya gizi buruk pada balit a (Widardo,1996:9):

a) Produksi ASI yang m enurun secara drast is.

b) M akanan yang di berikan t idak m engandung gizi yang cukup

c) Adanya kelalaian dari pihak orang t ua unt uk m enim bang anaknya set iap sat u bulan

sekali

d) Kondisi anak yang rent an t erhadap penyakit

e) Penghasilan dari kedua orang t ua yang am at t erbat as sehingga t idak m am pu m encukupi

kebut uhan gizi anaknya.

f) Anak berhent i m enyusui sehingga digant i susu kem asan sepert i susu kalengan,susu sapi.

M asalah gizi dikenal sebagai m asalah yang m ult ikompleks, karena dipengaruhi oleh berbagai fakt or yang saling berkait an sat u sam a lain, yait u ant ara lain fakt or pert anian, fakt or fisiologi, fakt or budaya, fakt or ekonom i dan fakt or keluarga, yang pem bahasaannya adalah sebagai berikut (Suhardjo, 2003: 6-9):

a. Fakt or pert anian

Produksi pert anian yang rendah di ham pir sem ua negara sedang berkem bang m enjadikan pem bat as bagi usaha-usaha unt uk m emperbaiki keadaan gizi penduduk. M asalah yang sering dihadapi t ent ang kekurangan pangan adalah kecenderungan para pet ani di negara-negara bukan indust ri beralih ke t anam an perdagangan dan pada saat yang bersam aan jum lah penduduk m akin m eningkat . Pet ani yang biasa m em produksi berbagai t anam an pangan sepert i beras, jagung, singkong, kedelai, dan lain-lain hasilnya m akin banyak yang dijual sehingga unt uk m emenuhi kebut uhan keluarga sendiri t idak cukup .

b. Fakt or Fisiologi

Fakt or fisiologis dalam kebut uhan gizi at au kem am puan dalam m et abolism e zat gizi m erupakan fakt or ut am a yang berpengaruh dalam pem anfaat an pangan oleh t ubuh. Ibu ham il at au menyusui yang m engalami kurang gizi akan m em pengaruhi janin yang dikandungnya at au bayi yang disusuinya. Oleh karena it u, kualit as bayi dan anak akan sangat t ergant ung pada st at us gizi ibunya. Dengan dem ikian, upaya int ervensi t erhadap golongan ibu hamil dan menyusui sangat pent ing dari segi pem binaan kualit as hidup m anusia di m asa m endat ang.

c. Fakt or Budaya

Fakt or budaya sangat berperan dalam proses t erjadinya m asalah gizi di berbagai m asyarakat dan negara. Banyak sekali penem uan para penelit i yang menyat akan bahw a fakt or budaya sangat berperan dalam proses t erjadinya m asalah gizi di berbagai m asyarakat dan negara. Unsur-unsur budaya m ampu m encipt akan suat u kebiasaan m akan penduduk yang kadang-kadang bert ent angan dengan prinsip-prinsip ilm u gizi. Berbagai budaya m em berikan peranan dan nilai yang berbeda-beda t erhadap pangan at au m akanan. M isalnya bahan-bahan m akanan t ert ent u oleh suat u budaya m asyarakat dapat dianggap t abu unt uk dikonsum si karena alasan-alasan t ert ent u; sem ent ara it u ada pangan yang dinilai sangat baik dari segi ekonom i m aupun sosial karena m em punyai peranan yang pent ing dalam hidangan m akanan pada suat u perayaan yang berkait an dengan agam a at au kepercayaan.

d. Fakt or Ekonom i

Para perencana pem bangunan ahli ekonomi berpendapat bahw a dengan perbaikan t araf ekonomi m aka t ingkat gizi penduduknya pun akan m eningkat . Nam un Para perencana pem bangunan ahli ekonomi berpendapat bahw a dengan perbaikan t araf ekonomi m aka t ingkat gizi penduduknya pun akan m eningkat . Nam un

Kebijaksanaan nasional dalam hal harga kom odit i pangan dapat m erangsang peningkat an produksi pangan. Kenaikan produksi pangan dapat pula t idak m em berikan hasil pada peningkat an st at us gizi penduduk karena masih belum seim bang dengan laju pert am bahan jum lah penduduk. Keadaan t ersebut m engakibat kan porsi pangan per kapit a t et ap saja berada di baw ah kebut uhan yang seharusnya dipenuhi, sehingga m asalah kurang pangan dan gizi selalu dihadapi, t erlebih di kalangan keluarga yang berpendapat an rendah at au keluarga m iskin.

Salah sat u hal yang perlu dipaham i adalah gizi yang baik akan berdam pak pada t ingkat produkt ivit asnya seseorang sehingga merupakan salah sat u unsur yang berperan dalam peningkat an keadaan ekonom i keluarga at au negara. Oleh karena it u perbaikan gizi dapat dianggap sebagai alat maupun sebagai sasaran pem bangunan. Didalam fakt or ekonom i ada beberapa hal yang sangat berkait an dengan m asalah perkem bangan gizi balit a ant ara lain (Soet jiningsih, 1995:10):

1) Pendapat an keluarga

Pendapat an keluarga yang cukup akan berdam pak pada m enunjang t um buh kem bang anak, karena orangt ua dapat m enyediakan sem ua kebut uhan anak baik yang prim er m aupun yang sekunder.

2) Pendidikan Ayah at au Ibu

Pendidikan orangt ua m erupakan salah sat u fakt or yang pent ing dalam t um buh kem bang anak. Karena dengan pendidikan yang baik, m aka orang t ua dapat m enerim a segala inform asi dari luar terut am a t ent ang cara pengasuhan anak yang baik, m em berikan m akanan yang bergizi, bagaim ana m enjaga kesehat an anaknya, pendidikannya dan sebagainya.

3) Jum lah Saudara

Jum lah anak yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial ekonom inya cukup, akan m engakibat kan berkurangnya perhat ian dan kasih sayang yang dit erim a anak, t erlebih jika jarak kelahiran anak t erlalu dekat . Sedangkan pada keluarga dengan keadaan sosial ekonom i yang kurang, jum lah anak yang banyak akan m engakibat kan selain kurangnya kasih sayang dan perhat ian pada anak, juga kebut uhan prim er sepert i m akanan, sandang dan perum ahan pun t idak t erpenuhi.

D. Penelitian Terdahulu

Penelit ian- penelit ian sebelum nya m engenai st at us gizi balit a t elah dilakukan diant ara oleh Param it a Dwika Januart i (2008), Tri Hast ut i (2003). Berikut ini penelit ian yang dilakukan oleh;

1. Param it a Dw ika Januarti (2008).

a. Judul

Penulis m encoba m enelit i Analisis Pengaruh Pendapat an Keluarga, Jumlah Anggot a Keluarga, Dan Tingkat Pendidikan Orangt ua Terhadap St atus Gizi Balit a Di Kecamatan Serengan Kot amadya Surakart a ” . Penulis m encoba unt uk m eneliti Pengaruh Pendapat an Keluarga, Jum lah Anggot a Keluarga, Dan Tingkat Pendidikan Orangt ua t erhadap st at us gizi balita.

b. Alat Analisis.

Alat analisis yang digunakan adalah regresi m odel Logit , karena variabel dependennya bersifat kualit at if. Pada penelit ian ini dat a yang digunakan adalah dat a prim er dan dat a sekunder, dim ana dat a primer t ersebut diam bil dari responden m asing-m asing di kecam at an Serengan sedangkan dat a sekunder diperoleh dari inst ansi at au lem baga t erkait sepert i BPS, Dinas Kesehat an. Variabel yang digunakan adalah t ingkat pendapat an orang t ua, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ibu, t ingkat pendidikan ayah.

c. Hasil Penelit ian

Hasil dari penelit ian t ersebut adalah bahw a t ingkat pendapat an orang t ua, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ibu berpengaruh signifikan t erhadap st at us gizi balit a sedangkan variabel pendidikan ayah m enunjukan hasil yang t idak signifikan t erhadap st at us gizi balit a kecam at an Serengan kot a Surakart a

2. Tri Hast ut i (2003).

a. Judul

Penulis m encoba m enelit i Analisis Hubungan St at us Sosial Ekonomi Ibu Dengan St at us Gizi Balit a di Kecamat an Karanganyar yang t erm asuk dalam kabupat en Karanganyar.

b. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan adalah persaaan regresi berganda dengan m et ode kuadrat kecil biasa at au Ordinary Last Square (OLS). Pada penelit ian ini dat a yang digunakan adalah dat a prim er dan dat a sekunder, dim ana dat a prim er t ersebut diam bil dari responden m asing-m asing desa di kecam at an karanganyar. Variabel yang digunakan yait u t ingkat pendidikan, st at us pekerjaan, t ingkat penget ahuan ibu, jum lah pengeluaran pangan keluarga, sanit asi pem buangan air besar dan fasilit as air bersih.

c. Hasil Penelit ian.

Hasil penelit ian ini m enunjukan adanya hubungan posit if ant ara variabel-variabel independen dengan variabel dependenya baik secara sendiri- sendiri at aupun secara bersam a –sam a.

E. Jurnal

Dalam penelit ian ini penelit i juga m enggunakan beberapa jurnal ant ara lain jurnal nasional dan jurnal int ernasional. Adapun jurnalnya sebagai berikut :

1. Jurnal Nasional

a. Nugraheni Rest u Kusum aningrum dan Vincent Hadi Wiyono

1) Judul

Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu, Akt ivit as Ekonomi Ibu dan Pendapat an Keluarga Terhadap St at us Gizi Balit a di Kecamat an Simo kabuoat en Boyolali.

2) Alat Analisi

Unt uk analisis dat a digunakan t abulasi silang dan regresi berganda. Tabulasi silang digunakan unt uk m enget ahui jum lah at au present ase darivariabel t ingakat pendidikan ibu, akt ivit as ekonomi ibu, dan pendapat an keluarga di kecam at an Simo kabupat en Boyolali. Perhit ungan t abulasi silang m enggunakan model croos t ab dengan program SPSS v.10.0.

3) Hasil Penelit ian

Penelit ian t erdebut m enunjukan hasil secara bersam a-sam a variabel t ingkat pendidikan ibu, akt ivit as ekonom i ibu, dan pendapat an keluarga m em punyai pengaruh yang signifikan t erhadap st at us gizi balit a pada derajat signifikasi 5% di kecam at an Sim o kabupat en Boyolali (JPP,Vol.3, 2, Desem ber 2003: 105-125).

b. Jat m iko dan Vincent Hadi Wiyono.

1) Judul

” Pengaruh Sosial Ekonomi dan Demografi t erhadap St at us Gizi Balita di Jaw a Tengah Tahun 1998.”

2) Alat Analisis

Penelit ian ini m engunakan m odel persam aan regresi dengan variabel dependen Binary( Regresi Binary). Dalam m odel regresi Logist ik, m et ode ent er m enggunakan SPSS v.10.0 dilakukan m enggunakan 2 t ahap, pert am a logistik t ahap I, variabel independen t erdari dari seluruh variabel. Kedua, regresi logist ik t ahap II, variabel independen t erdiri hanya variabel yang signifikan secara st at ist ik.

3) Hasil Penelit ian

Dari olah dat a m enunjukan hasil bahw a angka probabilit as yang dihit ung adalah 0.924. Angka ini lebih besar dari pada 0.05, m aka Ho dit erim a. Hal ini berart i m odel Regresi Binary pada t ahap I layak dipakai unt uk analosis selanjut nya karena t idak ada perbedaan yang nyat a ant ara klasifikasi yang diprediksi dengan yang diam at i ( Prespekt if, Vol.6, No.2, Desem ber 2001: 73-82).

1. Jurnal Int ernasional

a. Susan Gam ache M .S.W., Dianne M irrabell M .S.W., and Lisa Avery Ph.D.

1) Judul

” Early Childhood Development al and Nut rit ional Training for Fost er Parent s” .

2) Alat Analisis

ini peneliti m encoba unt uk m enggabungkan m et hode yang ada yait u dengan m enggam bil sam pel kem udian sam pel diam bil dengan cara non random sam pling berdasarkan dari jum lah populasi kem udian dalam penghit unganya penelit i m encoba m enggunakan analisi dat a yait u dengan m engunakan SPSS 11.0.

Dalam

st udi

penelit ian

3) Hasil Penelit ian.

Hasil penelit ian m enunjukkan bahw a penget ahuan orang t ua m engenai

berpengaruh pada perkem bangan anak. Lat ar belakang ekonom i dari keluarga juga m em punyai peranan dalam pem enuhan nut risi pada anak ( Child and Adolescent Sosial Work Journal, Vol 23, Nos 5-6, Desem ber 2006).

m akanan yang

bernut risi sangat

b. M ercedes de Onis , Cut bert o Garza , Adelheid W Onyango , Elaine Borghi

1) Judul

“ Comparison of t he WHO Child Grow t h St andards and t he CDC 2000 Grow t h Chart s 1”

2) Alat Analisi

Dalam penelit ian ini m enggunakan dat a prim er yang di dapat dari WHO M ult icent re Grow t h Reference St udy I M GRS. Kem udian populasi Dalam penelit ian ini m enggunakan dat a prim er yang di dapat dari WHO M ult icent re Grow t h Reference St udy I M GRS. Kem udian populasi

3) Hasil Penelitian

Hasil penelit ian ini m enunjukan bahw a t erdapat perbedaan yang pent ing ant ara st andart WHO dengan CDC (Cent ers for Disease Cont rol) pada kelom pok um ur, indicat or kesehat an dan perhitungan nilai skor Z. Sebagian besar laju pert um buhan gizi pada anak di Unit ed St at es dipengaruhi oleh kepaham an orang t ua m engenai m akanan yang bernut risi t inggi dan kedaaan berat , t inggi, dan um ur anak.

F. Kerangka Pemikiran

Dalam m em ecahkan suat u m asalah perlu disusun suat u kerangka pem ikiran agar m em punyai bent uk yang t erarah pada pem ecahan m asalah.

Skem a kerangka pemikiran dari “ Analisis Pengaruh Balita Bergizi Baik (St udi kasus di kecamat an Taman, kot a M adiun, Jaw a Timur, IndonesiaTahun 2009 ) ” adalah:

Gizi baik Jum lah Anggot a Keluarga

St at us Gizi Balit a

Pendidikan Ibu

Pendidikan Ayah Gizi buruk Pendapat an Keluarga

Gam bar 2.2 Skem a Kerangka Pemikiran

Variabel independen dalam penelit ian ini adalah pendapat an keluarga, jum lah anggot a keluarga, t ingkat pendidikan ibu, dan t ingkat pendidikan ayah, sedangkan variabel dependen yait u st at us gizi balit a.

Variabel pendapat an keluarga mem punyai pengaruh t idak langsung t erhadap st at us gizi balit a. Pendapat an keluarga berpengaruh t erhadap kem am puan seseorang unt uk m encukupi kebut uhan pangan. Sem akin besar pendapat an yang diperoleh, m aka kualit as pangan yang dikonsum si akan sem akin baik, sehingga kebut uhan gizinya t erpenuhi.

Dokumen yang terkait

MAKNA SUMBANGAN PADA ACARA PERNIKAHAN MASA KINI (Studi Kasus di Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen)

0 1 107

PERANCANGAN ULANG TEMPAT WUDHU UNTUK LANJUT USIA (LANSIA) (Studi kasus Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta)

0 0 118

Pengaruh paparan bising terhadap gangguan pendengaran pada pekerja di PT. ge lighting Indonesia Yogyakarta

0 0 45

PENGGUNAAN MEDIA DAN KESENJANGAN KEPUASAN (Studi Tentang Tayangan Berita Liputan 6 Petang di SCTV dan Program Reportase Sore di Trans TV terhadap Kepuasan Menonton Siaran Berita Televisi dalam Usaha Mendapatkan Informasi yang Aktual di Kalangan Anggota DP

0 0 75

Perancangan papan landasan untuk aktivitas di kolong mobil (studi kasus : bengkel mobil cn world Banjarnegara) Skripsi

1 1 116

PEMASARAN POLITIK (POLITICAL MARKETING) PARTAI GOLONGAN KARYA DAN PARTAI DEMOKRAT (Studi Tentang Perbandingan Pemasaran Politik Partai Golkar dan Partai Demokrat Dalam Rangka Menarik Massa Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 di Daerah Pilihan II Kab

0 0 150

ANALISIS TANGGUNG JAWAB PENGUSAHA HOTEL TERHADAP BARANG MILIK PENYEWA ARCADE ( Studi di Hotel Sahid Kusuma Surakarta)

0 1 66

PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MICROSOFT EXCEL 2007 UNTUK ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK APARTEMEN (YSQ 3 SPREADSHEET) The Making of Spreadsheet on Microsoft Excel 2007 For Investment Analysis on the Feasibility of Apartment Project (YSQ 3 Spreadsheet)

4 9 136

ANALISIS PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN DEPARTMENT STORE (Studi Kasus di Wilayah Surakarta) Trip Attraction Model Analysis for Department Strore (Case Study in Area Surakarta) SKRIPSI

1 4 118

ANALISIS KEBUTUHAN INVESTASI SEKTOR-SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA DI KOTA SURAKARTA

0 0 106