Validitas dan Reliabilitas Instrumen
2. Uji Reliabilitas Kuesioner
Menurut Purwanto (2009:153-154) keandalan (reliability) berasal dari kata rely yang artinya percaya dan reliabel yang artinya dapat dipercaya. Kepercayaan berhubungan dengan ketepatan dan konsisten. Untuk uji reliabilitas dalam SPSS 19 menggunakan rumus:
r 11 : reabilitas instrumen
: banyaknya item pertanyaan
commit to user
31
Σσ b ² : jumlah varian butir σ₁² : varian total taraf α = 5%
Pengambilan keputusan:
Jika r 11 >r tabel maka item pertanyaan reliabel Jika r 11 <r tabel maka item pertanyaan tidak reliabel
Kriteria reliabilitas sebagai berikut: 0,91-1,00
: Sangat Tinggi
Negatif -0,20 : Sangat Rendah
Tabel 3. Hasil Hitungan r 11 Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.957
25
Berdasarkan uji reliabilitas, indeks reliabilitas kuesioner sebesar 0,957 sehingga dikatakan item kuesioner mempunyai indeks reliabel dengan kriteria sangat tinggi. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 8.
F. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini seluruhnya akan direncanakan melaksanakan beberapa tahap sebagai berikut:
3. Studi Penelitian
Pada tahap ini dilakukan pencarian literatur penunjang dari buku ataupun dari sumber lain yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan diteliti.
4. Tahap Penelitian
Tahapan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :
commit to user
32
a. Tahap Pertama
Tahap pertama dalam penelitian ini yaitu tahap persiapan alat yang digunakan. Peralat yang digunakan antara lain: Hot Wire Anemometer,Humidity,
kuesioner dan dokumentasi. Alat ukur digunakan untuk mengukur kecepatan udara pada ruang tamu, ruang tidur,ruang keluarga, ruang makan, dapur dan kamar mandi/WC. Hasil pengukuran dengan Hot Wire Anemometer dan Humidity merupakan hasil penelitian secara fisik. Kuesioner untuk mengetahui persepsi penghuni rumah tinggal berkaitan dengan penghawaan alami. Hasil kuesioner merupakan hasil penelitian secara adaptif. Dokumentasi ini digunakan sebagai bukti dalam melakukan penelitian.
b. Tahap Kedua
Tahap kedua yaitu menentukan lokasi sesuai dengan tempat penelitian dan sampel. Tempat penelitian dilakukan di tiga perumahan. Di masing-masing perumahan digunakan beberapa rumah tinggal tipe kecil dan rumah tinggal tipe sedang/menengah sebagai penelitian.
c. Tahap Ketiga
Tahap ketiga yakni tahap melakukan pengumpulan data. Data diperoleh dari observasi, kuesioner/angket, Hot Wire Anemometer, Humidity dan dokumentasi. Data diambil berdasarkan kondisi ruangan dalam rumah tinggal. ruangan yang dijadikan penelitian yaitu ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, ruang makan, dapur dan kamar mandi/WC.
d. Tahap Keempat
Disebut sebagai tahap analisis data. Dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan, maka perlu dilakukan analisa data yang dihasilkan.
e. TahapKelima
Tahap ini berupa kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan ini berdasarkan dari analisa data pada tahap sebelumnya, sebagai jawaban dari masalah yang telah dirumuskan.
Untuk tahapan penelitian lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini: