Kuesioner Instrumental dan Kuesioner Eksperimental
A. Kuesioner Instrumental dan Kuesioner Eksperimental
1. Pembahasan Kuesioner Instrumental
Melalui hasil pembagian kuesioner instrumental terhadap mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UNS angkatan 2010 ditemukan pembaca yang memiliki klasifikasi nilai tertinggi. Setiap jawaban yang berhubungan dengan pertanyaan mengenai tanggapan mereka terhadap film Laskar Pelangi mendapatkan nilai 10, tetapi pemilihan klasifikasi jawaban dengan spesifikasi “sangat” lebih diprioritaskan bila dibandingkan dengan pilihan jawaban “bagus”, “kurang bagus”, dan “kurang”. Pembagian kuesioner instrumental ditujukan untuk menentukan pemilihan pembaca dalam penelitian ini.
Meskipun jumlah mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UNS angkatan 2010 adalah 78 orang, tidak semua mahasiswa tersebut dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini. Dari 78 jumlah keseluruhan mahasiswa, sebanyak 59 mahasiswa bersedia mengisi kuesioner instrumental untuk penelitian ini. Sebanyak 19 mahasiswa tidak terlibat dalam pengisian kuesioner ini karena tidak hadir dalam sesi pengisian kuesioner.
Pengisian kuesioner dilakukan di dalam kelas secara bersama-sama dengan pengawasan dan meminimalisasi potensi kerja sama antarmahasiswa sehingga diharapkan hasil kuesioner bisa dipertanggungjawabkan keautentikannya. Jawaban pada klasifikasi pertanyaan yang berhubungan dengan pemahaman mereka terhadap film Laskar Pelangi hanya akan dihitung nilainya apabila mereka menjawab pertanyaan dengan jawaban yang sesuai dengan isi dalam film. Adapun nilai dari masing-masing jawaban yang benar adalah 10.
Dari 59 mahasiswa yang mengisi kuesioner instrumental, hasil analisis mereka terhadap film Laskar Pelangi 57 mahasiswa memperoleh nilai 50. Adapun 2 mahasiswa mendapatkan nilai 40 karena dari masing-masing kuesioner mahasiswa tersebut ada satu pertanyaan yang tidak dijawab. Model pertanyaan ini semua jawaban dianggap benar karena merupakan analisis berdasarkan pengalaman dan penilaian mereka terhadap film. Apabila mahasiswa telah menjawab semua pertanyaan untuk klasifikasi pertanyaan mengenai tanggapan atau penilaian terhadap film Laskar Pelangi secara otomatis mereka telah memiliki nilai 50. Pertanyaan- pertanyaan tersebut adalah: (1) apakah Anda pernah menonton film Laskar Pelangi?; (2) menurut Anda bagaimanakah kualitas film Laskar Pelangi?; (3) apakah Anda terkesan terhadap film tersebut?; (4) apakah Anda memahami film tersebut?; dan (5) apakah film tersebut berpengaruh terhadap diri Anda hingga sekarang?.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Pertanyaan pertama berfungsi untuk mengetahui bahwa pembaca dalam penelitian ini pernah menonton film Laskar Pelangi. Pertanyaan kedua memiliki peran dan fungsi Pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Pertanyaan pertama berfungsi untuk mengetahui bahwa pembaca dalam penelitian ini pernah menonton film Laskar Pelangi. Pertanyaan kedua memiliki peran dan fungsi
Jawaban para mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UNS angkatan 2010 terkait dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu merupakan jawaban yang mutlak. Penjelasan mengenai kemutlakan yang dimaksud adalah tidak bisa dipersalahkan karena merupakan jawaban yang berhubungan dengan pengalaman dan psikologi masing-masing mahasiswa secara empiris.
Pertanyaan selanjutnya dalam kuesioner instrumental adalah mengenai pemahaman mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UNS angkatan 2010 terhadap film Laskar Pelangi . Pertanyaan ini memiliki hubungan terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan pengalaman dan psikologis mahasiswa. Pertanyaan ini selain untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UNS angkatan 2010 terhadap film Laskar Pelangi juga merupakan pertanggungjawaban mereka terhadap kuesioner instrumental yang berhubungan dengan pengalaman dan analisis psikologis mahasiswa terhadap film tersebut. Ketika mahasiswa menjawab pertanyaan dengan jawaban “memahami” atau “sangat memahami” namun ternyata kurang baik mengenai hasil jawaban yang berhubungan dengan per tanyaan tentang pemahaman, maka mahasiswa tersebut kurang memiliki pemahaman yangbaik
terhadap film Laskar Pelangi. Dengan penjelasan lain, kuesioner instrumental dalam pertanyaan yang berhubungan dengan pemahaman merupakan bukti mengenai tingkat pemahaman mahasiswa terhadap film tersebut. Adapun pertanyaan dalam kuesioner instrumental yang menitikberatkan pada pertanyaan tentang pemahaman terhadap film Laskar Pelangi adalah: (1) siapakah tokoh utama dalam film Laskar Pelangi?; (2) berapakah jumlah anggota Laskar Pelangi?; (3) siapakah ketua kelas SD Muhammadiyah Gantong dalam film Laskar Pelangi?; (4) siapakah tokoh perempuan yang dicintai Ikal dalam film Laskar Pelangi?; dan (5) siapakah nama tokoh yang dijuluki Si Samson dalam film Laskar Pelangi?.
Jawaban mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UNS angkatan 2010 terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu beraneka ragam. Keakuratan jawaban dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman pembaca karena dalam memberikan jawaban yang benar menunjukkan bahwa pembaca memahami film Laskar Pelangi.
Pemilihan pembaca dalam penelitian ini berdasarkan pada nilai tertinggi baik itu dalam kuesioner instrumental yang berisi pertanyaan mengenai penilaian mereka terhadap film maupun pertanyaan mengenai pemahaman mereka terhadap film tersebut. Nilai tertinggi yang dimaksud adalah penggabungan dari masing-masing nilai mahasiswa yang diperoleh dari jawaban dua kriteria pertanyaan seperti yang telah dijelaskan.
Dari 59 mahasiswa yang terlibat dalam pengisian kuesioner instrumental, akhirnya dipilih 10 pembaca yang memiliki nilai tertinggi. Pemaparan hasil pembagian kuesioner instrumental dari klasifikasi penilaian terhadap film tersebut Dari 59 mahasiswa yang terlibat dalam pengisian kuesioner instrumental, akhirnya dipilih 10 pembaca yang memiliki nilai tertinggi. Pemaparan hasil pembagian kuesioner instrumental dari klasifikasi penilaian terhadap film tersebut
1. Pembaca pertama jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Sukoharjo dengan alamat Sukoharjo. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut bagus, sangat terkesan terhadap film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap
pertanyaan yang berupa pertanggungjawaban terhadap pernyataan, pembaca tersebut dapat menjawab semua pertanyaan, tetapi tiga di antaranya salah. Adapun jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut adalah jumlah anggota Laskar Pelangi yaitu sepuluh orang dan nama tokoh perempuan yang dicintai Ikal yaitu A- ling.
2. Pembaca kedua jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Karanganyar dengan alamat Boyolali. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut bagus, terkesan dengan film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan yang berupa pertanggungjawaban dari pernyataan tersebut pembaca dapat menjawab tiga pertanyaan. Dua jawaban benar dan satu jawaban salah. Adapun jawaban yang benar adalah mengenai jumlah 2. Pembaca kedua jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Karanganyar dengan alamat Boyolali. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut bagus, terkesan dengan film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan yang berupa pertanggungjawaban dari pernyataan tersebut pembaca dapat menjawab tiga pertanyaan. Dua jawaban benar dan satu jawaban salah. Adapun jawaban yang benar adalah mengenai jumlah
3. Pembaca ketiga jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Magetan dengan alamat tinggal di Madiun. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, terkesan dengan film tersebut, sangat memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya hingga sekarang. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut tiga pertanyaan terjawab dan keseluruhannya adalah benar. Adapun jawaban tersebut adalah tokoh utama film Laskar Pelangi adalah Ikal, jumlah anggota Laskar pelangi adalah sepuluh orang, dan nama tokoh perempuan yang di cintai Ikal adalah A-ling.
4. Pembaca keempat jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Sukoharjo, dengan alamat di Sukoharjo. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut bagus, terkesan terhadap film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya hingga sekarang. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut semuanya terjawab. Dua jawaban salah dan tiga jawaban adalah benar. Adapun tiga jawaban yang benar adalah tokoh utama dalam film Laskar Pelangi adalah Ikal, jumlah anggota Laskar Pelangi adalah sepuluh orang, dan nama tokoh perempuan yang dicintai Ikal adalah A-Ling.
5. Pembaca kelima jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Sukoharjo dengan tempat tinggal di Karanganyar. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, sangat terkesan terhadap film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut tiga pertanyaan terjawab dan keseluruhannya adalah benar. Adapun jawaban tersebut adalah tokoh utama film Laskar Pelangi bernama Ikal, jumlah anggota Laskar Pelangi sepuluh orang orang, dan nama tokoh perempuan yang dicintai Ikal adalah A-Ling.
6. Pembaca keenam jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Sukoharjo dengan alamat Sukoharjo. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut bagus, terkesan terhadap film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut keseluruhannya terjawab. Dua jawaban salah dan tiga jawaban adalah benar. Adapun jawaban yang benar adalah nama tokoh utama dalam film Laskar Pelangi yaitu Ikal, jumlah anggota Laskar Pelangi sepuluh orang, dan nama tokoh perempun yang dicintai Ikal yaitu A-Ling.
7. Pembaca ketujuh jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Rembang, dengan alamat Rembang, dan tinggal di rumah kos di Solo. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, terkesan dengan film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film 7. Pembaca ketujuh jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Rembang, dengan alamat Rembang, dan tinggal di rumah kos di Solo. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, terkesan dengan film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film
8. Pembaca kedelapan jenis kelamin laki-laki, tempat lahir di Tangerang, dengan alamat di Tangerang, dan tingggal di rumah kos di Solo. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, sangat terkesan terhadap film tersebut, sangat memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut, tiga pertanyaan terjawab. Satu jawaban salah dan dua jawaban adalah benar. Adapun jawaban yang benar adalah jumah anggota Laskar Pelangi yaitu sepuluh orang, dan nama tokoh perempuan yang dicintai Ikal yaitu A-Ling.
9. Pembaca kesembilan jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Karanganyar, dengan alamat Karanganyar. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, sangat terkesan terhadap film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut empat pertanyaan terjawab. Satu jawaban salah dan tiga jawaban adalah benar. Adapun jawaban yang 9. Pembaca kesembilan jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Karanganyar, dengan alamat Karanganyar. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, sangat terkesan terhadap film tersebut, memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut empat pertanyaan terjawab. Satu jawaban salah dan tiga jawaban adalah benar. Adapun jawaban yang
10. Pembaca kesepuluh jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Boyolali, dengan alamat Boyolali. Menyatakan pernah menonton film Laskar Pelangi. Kualitas film tersebut sangat bagus, sangat terkesan terhadap film tersebut, sangat memahami film tersebut, dan menyatakan bahwa film tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupannya. Dari lima pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut, semuanya terjawab. Dua jawaban salah dan tiga jawaban adalah benar. Adapun jawaban yang benar adalah jumlah anggota Laskar Pelangi yaitu sepuluh orang, ketua kelas Laskar Pelangi yaitu Kucai, dan nama tokoh perempuan yang dicintai Ikal yaitu A- Ling. Sepuluh identitas mahasiswa tersebut adalah pembaca yang terpilih sebagai
informan dalam penelitian ini. Nama-nama pembaca tersebut tidak dicantumkan dan hanya dilampirkan identitas secukupnya dengan pertimbangan kenyamanan pembaca yang terpilih sebagai informan dalam penelitian ini. Penentuan nomor tersebut hanya berdasarkan pada nama yang ada dalam kuesioner secara alphabetis meski dirahasiakan, tanpa memiliki suatu maksud atau tujuan tertentu yang bersifat mengurangi keobjektifan penelitian.
Adapun pemaparan jumlah nilai dari kesepuluh mahasiswa tersebut dapat dijelaskan dalam tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Pemilihan pembaca berdasarkan nilai kuesioner instrumental
NO Jenis Kelamin
Sukoharjo, 24-01- 70
1992
Boyolali
Karanganyar, 24-04- 70
1992
Madiun
Magetan, 16-08-1992 80
Sukoharjo
Sukoharjo, 27-05- 80
1992
Karanganyar
Sukoharjo, 04-04- 80
1992
Sukoharjo
Sukoharjo, 06-09- 80
1991
Solo
Rembang, 26-12-1991 80
Solo
Tangerang, 30-11- 80
1991
Karanganyar
Karanganyar, 24-02- 80
Boyolali, 17-10-1991 80
2. Pembahasan Kuesioner Eksperimental
Pembahasan pertama dalam penelitian ini adalah mengenai pengisian kuesioner eksperimental setelah para pembaca menyaksikan film Laskar Pelangi secara bersama-sama. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner model Yale University, yaitu evaluasi atau penilaian terhadap karya oleh pembaca dengan penilaian berdasarkan pada kepuasan pembaca terhadap aspek tekstual dalam sebuah karya. Dalam hal ini penilaian secara langsung terhadap film Laskar Pelangi yang dimaksud adalah melakukan penilaian terhadap pertanyaan- pertanyaan mengenai unsur-unsur tekstual film yang telah dicantumkan dalam
kuesioner eksperimental. Pertanyaan kuesioner ini merupakan penilaian pembaca terhadap film secara umum dan penilaian terhadap kriteria-kriteria tertentu. Jumlah pertanyaan adalah sebanyak dua puluh satu soal. Pertanyaan dalam kuesioner ini menekankan pada evaluasi pembaca terhadap film dalam perspektif estetika eksperimental, yaitu studi tentang efek-efek motivasional pembaca terhadap film Laskar Pelangi . Seperti telah dibahas dalam landasan teori, Psikologi sastra memberikan bantuan metodologis dalam mempelajari suatu teks terhadap sekelompok pembaca. Dalam lapangan psikologi, experimental esthetics atau estetika eksperimental menghasilkan sejumlah eksperimen yang menarik dan penting. Dalam kontrasnya dengan unsur intrinsik, estetika resepsi terutama menitikberatkan pada masalah konkretisasi sebuah teks.
Pembahasan yang kedua dalam penelitian ini adalah melalui data wawancara para pembaca mengenai evaluasi hasil pengisian kuesioner eksperimental. Pembaca mempertanggungjawabkan hasil kuesioner eksperimental dengan wawancara sehingga akan diketahui efek motivasi dan tingkat ketajaman analisis pembaca terhadap film. Evaluasi tersebut menggunakan analisis psikologi pembaca terhadap film secara eksperimen. Hal itu sejalan dengan pendapat Ingarden yang disampaikan oleh Umar Junus dalam landasan teori mengenai konkretisasi pembaca yaitu Dalam karya sastra itu sendiri hanya ditemui pandangan yang skematis, suatu schemata yang pasti, yang melalui berbagai kecenderungan persepsi dapat dilihat sebagai struktrur yang konstans. Akan tetapi begitu ia diaktualisasi oleh pembaca, maka ia akan menjadi konkret dengan cara tertentu. Ia diutuhkan kembali melalui data yang Pembahasan yang kedua dalam penelitian ini adalah melalui data wawancara para pembaca mengenai evaluasi hasil pengisian kuesioner eksperimental. Pembaca mempertanggungjawabkan hasil kuesioner eksperimental dengan wawancara sehingga akan diketahui efek motivasi dan tingkat ketajaman analisis pembaca terhadap film. Evaluasi tersebut menggunakan analisis psikologi pembaca terhadap film secara eksperimen. Hal itu sejalan dengan pendapat Ingarden yang disampaikan oleh Umar Junus dalam landasan teori mengenai konkretisasi pembaca yaitu Dalam karya sastra itu sendiri hanya ditemui pandangan yang skematis, suatu schemata yang pasti, yang melalui berbagai kecenderungan persepsi dapat dilihat sebagai struktrur yang konstans. Akan tetapi begitu ia diaktualisasi oleh pembaca, maka ia akan menjadi konkret dengan cara tertentu. Ia diutuhkan kembali melalui data yang
Pembahasan ketiga dalam penelitian ini adalah melalui hasil wawancara psikobiografi. Wawancara ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi kehidupan di masa kecil para informan, cita-cita, kegagalan atau trauma yang pernah dialami, harapan yang pernah dimiliki, pandangan tentang kehidupan yang muncul setelah menyaksikan film Laskar Pelangi , unsur rasa yang hadir setelah menyaksikan film Laskar Pelangi, dan dampak psikologis yang muncul setelah menyaksikan film tersebut. Pertanyaan dalam kuesioner tersebut berisi tentang kondisi psikobiografi yang menjabarkan teori psiko analisis ego seperti berikut ini.