Domain Perilaku

e. Control Beliefs and Percieved Behaviour Control

Control beliefs adalah keyakinan seseorang tentang adanya faktor yang dapat memfasilitasi atau menghambat kinerja perilaku, (Ajzen, 2001). Konsep kontrol perilaku yang dirasakan secara konseptual berhubungan dengan self-efficacy. Perceived behaviour control adalah kemudahan individu yang dirasakan atau kesulitan melakukan perilaku tertentu, (Ajzen, 1988). Diasumsikan bahwa kontrol perilaku yang dirasakan ditentukan oleh seperangkat keyakinan total kontrol yang diakses. Control beliefs menimbulkan persepsi ruangan memperdulikan terhadap perilaku tersebut.

Kontrol perilaku yang dipersepsikan Perceived Behaviour Control, dalam (Ajzen, 2002) adalah ".... and beliefs about the presence of factors that may facilitate or impede performance of the behaviour and the perceived power of these factors ” (control beliefs). Keyakinan mengenai adanya faktor yang memudahkan atau menghalangi tampilnya perilaku dan kekuatan yang dirasakan dari berbagai faktor tersebut (keyakinan kontrol). Adanya keyakinan

Dr. Irwan, S.K.M., M.Kes.

kontrol yang mendorong timbulnya perilaku yang dipersepsikan. Jadi, dapat dikatakan bahwa keyakinan kontrol menunjukkan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk menampilkan perilaku serta mengatasi hambatan yang mungkin timbul pada saat perilaku ditampilkan dapat berasal dari dalam diri sendiri atau dari lingkungan. Selain itu, kontrol perilaku yang dirasakan ini juga dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu yang dimiliki oleh individu. Semakin banyak sumber dan peluang yang dipikirkan oleh seseorang untuk dimiliki dan semakin sedikit rintangan yang dapat diantisipasi, maka semakin besar kontrol perilaku yang dirasakan. Sebaliknya, semakin sedikit sumber dan peluang yang dipikirkan oleh seseorang untuk dimiliki dan semakin besar rintangan yang dapat diantisipasi, maka semakin kecil kontrol perilaku yang dirasakan. Kontrol perilaku dalam TPB merupakan upaya untuk memprediksi perilaku secara lebih akurat karena kontrol perilaku ini sangat memperhatikan beberapa kendala realistis yang akan terjadi.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15