29
Debt to Equity Ratio DER digunakan untuk menguur kemampuan perusahaan dalam menutup sebagian atau seluruh hutang – hutangnya
baik jangka panjang maupun jangka pendek dengan dana yang berasal dari total modal dibandingkan besarnya hutang. Oleh karena itu,
semakin rendah Der akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar seuruh kewajibannya. Semakin besar proporsi hutang
yang digunakan untuk struktur modal suatu perusahaan, maka akan semakin besar pula jumlah kewajibannya Prihantoro, 2003.
4. Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin NPM merupakan rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Net Income
dari kegiatan operasional. Net Profit Margin NPM berfungsi untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan berih terhadap penjualan
bersihnya Putri, 2012. Secara sistematis, Net Profit Margin NPM dirumuskan sebagai berikut Soedijono, 1993 :
Net Profit Margin NPMmenunjukkan perbandingan antara laba bersih dengan penjualan Halim, 2005. Rasio ini digunakan untuk
menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan yang bersangkutan dalam menghasilkan laba bersih ditinjau dari total penjualannya.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
30
Beberapa tinjauan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh faktor – faktor fundamental terhadap harga saham antara lain :
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tahun Penelitian
Peneliti Judul
Hasil Penelitian
2003 Vera
Anggraini D Pengaruh fator –
faktor fundamental terhadap Harga
Saham pada perusahaanyang Go
Public di BEJ Dalam penelitian ini,
hanya variabel BVS yang berpengaruh
secara parsial terhadap harga saham.
Sedangkan secara simultan, semua
variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen. 2006
Ageng Setyawan
Faktor – faktor fundamental yang
mempengaruhi Harga Saham di
Bursa Efek Jakarta Dari kelima variabel
yang digunakan, yaitu DER, ROI, EPS, ROE,
dan NPM hanya tiga variabel bebas yang
Universitas Sumatera Utara
31
2011 Korpri
Sitompul Studi Kasus pada
Saham LQ45
Analisis faktor – faktor fundamental
terhadap harga saham perusahaan
Real Estate dan Property yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terdiri dari DER, ROI, dan EPS yang
mempengaruhi harga saham. Sedangkan
variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap
harga saham. Dalam penelitian ini,
secara simultan variabel EPS, BVS, PER, DER,
ROA, ROE berpengaruh terhadap
harga saham, sedangkan secara
parsial hanya EPS, BVS, dan PER yang
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Vera Anggraini D. melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Faktor – Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Go Public di BEJ”
pada tahun 2003. Dengan menggunakan variabel independen EPS, BVS, DPR, DER, dan ROI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hanya variabel BVS
Universitas Sumatera Utara
32
yangberpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham. Sedangkan secara simultan semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Ageng Setyawan melakukan penelitian yang berjudul “Faktor – Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Saham di Bursa Efek Jakarta Studi
Kasus pada Saham LQ45” pada tahun 2006. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa, dari kelima variabel yang digunakan yaitu DER, ROI, EPS, ROE, dan
NPM hanya tiga variabel bebas yang terdiri dari DER, ROI, dan EPS yang berpengaruh terhadap Harga Saham. Sedangkan yang lainnya tidak
mempengaruhi Harga Saham. Korpri Sitompul melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor –
Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Ekek Indonesia” pada tahun 2011. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa dari keenam variabel independen yang digunakan yaitu EPS, BVS, PER, DER, ROA, ROE hanya terdapat tiga variabel bebas yaitu EPS, BVS,
dan PER yang berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen yaitu harga saham.
2.3 Kerangka Konseptual