2
panel akustik, dan batako. Pada produk-produk tersebut ditemukan butiran udara yang tidak terlalu merata dengan ukuran yang relatif besar 0.03 - 4,12 mm.
Sehingga dari sifat fisik tersebut menghasilkan produk dengan porositas yang cukup tinggi dan memiliki sifat mekanik yang lemah [3].
Penyebab butiran udara yang tidak terlalu merata dengan ukuran yang relatif besar disebabkan oleh ukuran butir pasir yang terlalu besar mesh 10.
Sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai pengaruh ukuran butir pasir terhadap sifat fisik dan mekanik pada beton busa.
1.2 Rumusan Masalah
Concrete foam adalah satu jenis beton ringan yang menggunakan foam sebagai agregat ringannya. Pada umumnya concrete foam dibuat dengan cara
pengadukan campuran semen, pasir dan air serta foam yang sudah dibuat dengan memanfatkan foam generator untuk membuat foam secara terpisah.
Pada tulisan ini, peneliti ingin membuat struktur beton ringan bentuk spesimen uji beton yang dicampur dengan bahan pembuat busa dan limbah
TKKS. TKKS merupakan limbah akhir dari pengolahan biji kelapa sawit yang masih kurang dimanfaatkan dan cenderung dibuang begitu saja sebagai limbah
atau dimanfaatkan sebagai pupuk alam dan atau dibakar untuk menghasilkan abu gosok. Sehingga perlu dikaji kembali pemanfaatan limbah TKKS ini menjadi
salah satu bahan campuran beton ringan untuk meningkatkan daya guna yang lebih baik.
Pada penelitian ini, akan dilakukan pengamatan pengaruh ukuran butir pasir terhadap sifat fisik dan mekanik pada beton busa. Spesimen dibuat dengan
variasi butir pasir yang disaring dengan menggunakan ayakan pasir ukuran mesh 10, 20, 30 dan 40.
Pengujian yang akan dilakukan ialah uji tekan statik dan tarik tak langsung brazillian test. Uji tekan statik mengacu pada standar uji ASTM C-39, dilakukan
untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton ringan sehingga diperoleh informasi pengaruh besar butir pasir terhadap kuat tekan. Uji tarik tak langsung mengacu
standar SNI 03-2491-2002, dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat tarik dengan modulus elastisitas tarik sehingga diperoleh informasi pengaruh besar butir pasir
terhadap kuat tarik.
3
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah pada pendahuluan maka
tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perilaku mekanik concrete foam dicampur serat Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS akibat beban
tekan dan tarik statik dengan beberapa variasi ukuran butir pasir. 1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1.
Untuk mendapatkan pengaruh besar butir pasir terhadap kuat tekan pada concrete foam akibat pembebanan statik tekan.
2. Untuk mendapatkan pengaruh besar butir pasir terhadap modulus
elastisitas dan kuat tarik bahan concrete foam dengan pengujian tarik tak langsung.
1.4 Batasan Permasalahan