Zonasi kawasan konservasi Gunung Tampomas di Sumedang Jawa Barat

ZONASI KAWASAN KONSERVASI
GUNUNG TAMPOMAS DI SUMEDANG
JAWA BARAT

RONALD GUIDO SUITELA

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Ronald Guido Suitela / NRP 9969708. ZONASI KAWASAN KONSERVASI
GUNUNG TAMPOMAS DI SUMEDANG JAWA BARAT. Dibawah
bimbingan: Hadi S. Alikodra (Ketua), Cecep Kusinana (Anggota), d a i ~Lilik Budi
Prasetyo (Anggota).
Kawasan hutail ilegara di gullu~lgTainpoillas seluas 4 687,50 ha, terdiri atas
tainai~wisata alam (TWA) seluas 1 250 ha, adalah kawasai~hutan lindung dan
hutan produksi PT Perh~~tani
seluas 3 437.50 ha. Berbagai kepentingan ter11adap
guiluilg Tainpoinas inenui~tut pengaloltasiai~ ruang yang pro~~orsional,
pengalokasiai~tersebut selailjutnya disebut dellgall zoi~asiIcawasan.
Peilelitiail ini tidak ineilgevaluasi status kawasail dail pengelolaail yailg sudah

ada di gui~uilgTampoinas, tapi deilgan ineilgeksplorasi poteilsi dail ~ ~ ~ e i ~ g a i l l a t i
kepeilti~lgai~
yang ada, mencoba ineildesaiil zonasi kawasail koilservasi g u i ~ u ~ l g
Tainpomas. Peilgainbila~ldata dilakukai~dellgall wawancara, survey ve~etasi,dail
survey pei~jelajahan. Keinudian data diolah deilgan analisis vegetasi, analisis
deskriptif, ailalisis peta dan analisis pernbuatan zona. Hasil peilelitiai~kernudiail
dituai~gkail dalain bei~tuk peta dan digabungkai~ dalain sebuah peta zoilasi
kawasail konselvasi.
Dari hasil pengainatan di lapangan didapatkan bahwa karakteristik fisik
kawasail gullung Tampo~nasineiniliki nilai skor 190 (SK Meiltail 837 tahuu 1980
tentang Icriteria da11 Tata cara Penetapan Hutail Lindung) diillana ililai tersebut
melainpaui nilai skor 175 yailg berarti kawasail iili terinasuk ke dalani jellis
kawasail yang mutlak dilindungi. Beberapa vegetasi yang doinillan adalah pasang
(Quercus sundaica Bl.), ilangsi (Villebrunea rubescei?~),dahu (Dracontonzeloii
nzang$er.unz), puspa (Schinza wallichii Korth.), d a i ~ sailintell (Castanopsis
javanica A.DC.). Indelcs keanekaragalnan jellis pohon pada kawasail dengall
ketii~ggiaildi bawah 1 000 in dpl adala11 3,s sedailgkan untuk vegetasi di atas 1
000 in dpl adalah 2,3. Indeks kenlerataail untuk kawasail di bawah 1 000 111 dpl
adalah 0,9 dan uiltuk kawasail di atas 1 000 in dpl adalah 0,6. Ini menui~jukkai~
bahwa keailekaragainai~jellis dan kemerataan pada strata di bawah 1 000 in dpl

lebih tinggi. Kondisi i i ~ i mei~ui~jukkanreirtailnya koildisi vegetasi guuung
Tainpo~nasterl~adapgangguan. Satwa yang ditemukan sebai~yak3 1 jenis buruilg
dan 8 jellis mamalia, diai~tarai~ya
terdapat jenis kuilci yailg cukup peilting kareila
kelanggkaaru~yadan kareila diliildungi oleh segenap peraturan, y a h i ; elailg jawa
(Sl~izaetusbartelsi) dan iuacan tutu1 (Panthera pardus). Kedua species kuilci ini,
yailg kebetulail berada pada posisi puncak dalain sistein railtai rnakanan, ha1 i i ~ i
ineilgisyaratkai~agar perliilduilgai~ harus dilakukai~terl~adapsernua tingkatan
railtai inakanan di bawalulya dalain ekosistein g u i ~ u i ~Tampomas.
g
Namun
deiniltian beberapa kepei~tiilgan yang sudah ada selama ini tetap harus di
akoinodir, ailtara lain; ziarah ke inakain di pui~cakgunung, wisata alam, dan
penelitiail iliniah.

Segenap kepentingan yang ada dapat diakolnodir di g u ~ u n gTampomas dengan
memperhatikan potensi ekologis yang ada. Zona kawasan yang dibuat
berdasarkan potensi yang ada dapat diuraikan sebagai berikut; Zona inti yang
diperuntukkan bagi perlindungan terhadap kedua species kunci elang jawa dan
macan tutu1 yang berarti juga ~ ~ ~ e l i n d uhabitat

~ l g i dan sumber pakannya. Zona
pemanfaatan terbatas diinaksudkan untuk n~engakomodirkepentingan wisata
religi dan wisata alain serta penelitiall iliniah. Zona ini juga diinaksudkan untuk
mengurangi tekanan terhadap zona inti dengall inenyiapkan atraksi wisata yaug
inlconvensional, seperti; canopy trail, seri pendidilcan konservasi, dan lain-lain
dalatn rangka inenciptakan deinand terhadap wisata pendidikan. Zona produksi,
dimana kepentingan pe~nungutail hasil hutan bisa diakoinodir. Kawasan ini
inencakup kawasan hutan produksi Perhutani. Di dalain kawasan ini juga dapat
dike~nbaugkanbeberap atraksi wisata harian yaug cukup inenarik sepei-ti air
tejun dau bulni perkemahan. Merigingat kondisi fisik gunung Tainpoinas yang
culcup rentan terl~adapgangguan, maka perlu dikenlbangkall pengelolaan hutan
wisata atau kegiatan ekowisata yang tidak lagi ~neletakkanprioritas uta~napada
hasil hutan berupa kayu, tapi pada hasil hutan intangibel yaug bisa saja
inendatangkan hasil finansial yang lebih banyak. Kawasan penyangga juga harus
ditingkatkan inutunya melalui kerjasama antar instansi.
Peranan Pemerintah Daerah sebagai pelnilnpin da11 pengendali manajeinen
pengelolaan kawasan konseilrasi sangat penting artinya dalam mencapai
pengelolaan yang terpadu dan dapat inencapai tujuan dan fungsi dari masinginasing zona secara optimal.

SURATPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul:

"ZONASI KAWASAN JKONSERVASI GUNUNG TAMPOMAS

DI SUMEDANG JAWA BARAT"

adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua
sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat
diperiksa kebenarannya

Bogor, 26 Februari 2002

Ronald Guido Suitela
NRP. 9969708

ZONASI KAWASAN ICONSERVASI
GUNUNG TAMPOMAS DI SUMEDANG
JAWA BARAT

Oleh:

RONALD GUIDO SUITELA

Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat Uiltuk Me~llperolehGelar
Magister Sains pada
Prograin Studi Ilillu Pengetahuan Kehutanan

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Judul Tesis

: Zonasi Kawasan IConservasi G u ~ l u ~Ta~l~pornas
lg

di Sumedang Jawa Barat
Nama Mahasiswa

: Ro~laldGuido Suitela


No~llorPokok

: 99 69 708

Program Studi

: 11111u Pengetahuan ICehutanan

Prof. Dr. Ir. Hadi ~.\Alikodra,MS
ICetua

Dr. 1r. Lilik Budi Prasetyo. MSc.

Dr. IK Cecep ICusmana. MS

Anggota

Anggota


2.ICetua Progranl Studi PIC,

./-&!/
--+BE

Dr. Is. Dodi Nandika. IMS

".

-.-,..."-

RIWAYAT HIDUP
Penulis diiahirkan di Makassar pada tanggal 24 Oktober 1965 sebagai
anak bungsu dari Pasangan Yan Christian Suitela dan Rr. Srie Martinjoeng.
Pendidikan sarjana ditempuh di Progranl Studi Manajemen dan Budidaya
Hutan, Jurusatl I