kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239IX682003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Sedangkan Perencanaan Strategis sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebut Rencana Pembangunan Jangka
Menengah, yang selanjutnya disingkat RPJM yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 lima tahun, berdasarkan Pasal 5 Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004 ayat 1 RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Malang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015
merupakan dokumen Perencanaan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan
Arah Kebijakan sebagai berikut :
1. Visi
Pengertian Visi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 angka 12 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan. Hal ini berarti bahwa visi yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010-2015
harus dicapai pada tahun 2015. Selanjutnya pada Pasal 5 ayat 2 disebutkan bahwa RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi,
LAKIP Kabupaten Malang Tahun 2012
61
dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional. Oleh karenanya,
maka perumusan visi, misi dan program dalam RPJMD Kabupaten Malang ini tidak sepenuhnya berasal dari visi, misi dan program Kepala
Daerah, namun juga menyesuaikan dengan RPJM Nasional dan Provinsi.
Berdasarkan hal tersebut, maka visi dalam RPJMD Kabupaten Malang tahun 2010-2015 adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN MALANG YANG MANDIRI, AGAMIS, DEMOKRATIS, PRODUKTIF, MAJU, AMAN,
TERTIB DAN BERDAYA SAING ATAU MADEP MANTEB”
Adapun makna dari visi tersebut adalah sebagai berikut:
Mandiri, yang dimaknai dengan Pertama : kemandirian pengelolaan
daerah berupa kebijakan Pemerintah Daerah yang mengutamakan kemampuan daerah dalam rangka mengelola potensi sumber daya
alam dan buatan yang didukung oleh kemampuan sumber daya manusia, energi, infrastruktur dan pelayanan publik. Kedua :
Kemandirian Masyarakat berupa sikap dan kondisi masyarakat yang memiliki semangat entrepreneurship untuk semakin mampu memenuhi
kebutuhan dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Inti dari pengertian kemandirian adalah semakin berkembangnya jiwa
leadership dikalangan pemerintahan dan semangat entrepreneurship di kalangan masyarakat luas.
Agamis, yang dimaknai dengan kondisi masyarakat yang senantiasa
menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktivitas tinggi.
Demokratis, yang dimaknai dengan kondisi penyelenggaraan
pemerintahan yang senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berlandaskan hukum dan
LAKIP Kabupaten Malang Tahun 2012
62
keadilan; sedangkan dari sisi masyarakat terwujudnya suatu kondisi masyarakat yang modern dan majemuk, menjalani kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan falsafah Negara Pancasila, ditandai dengan perilaku bijaksana, dan
melaksanakan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat.
Produktif, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas
kinerja masyarakat sebagai pilar utama peningkatan perekonomian daerah.
Maju, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber
daya manusia dan hasil-hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia.
Aman, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya keamanan
masyarakat dan terlaksananya penegakan hukum yang berkeadilan tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan seseorang serta
terciptanya penghormatan pada hak-hak asasi manusia.
Tertib, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap berbagai peraturan hukum yang berlaku.
Berdaya Saing, yang dimaknai dengan semakin meningkatnya kualitas
produk usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional serta semakin meningkatnya daya saing
daerah dalam rangka menarik minat investor.
2. Misi