BAGAIMANA PENGELOLAAN PERUSAHAAN SECARA SYARIAH DARI ASPEK SDM & PRODUKSI

BAGAIMANA PENGELOLAAN PERUSAHAAN SECARA SYARIAH DARI ASPEK SDM & PRODUKSI

Tanya : Mohon informasi tentang ekonomi syariah, khususnya mengenai pengelolaan perusahaan dari aspek SDM (Sumber Daya Manusia) dan Produksi. Terima kasih.

Jawab : Assalamu’alaikum Wr. Wb. Terima kasih Bapak atas pertanyaannya. Ekonomi syariah merupakan satu model ekonomi yang operasionalnya berdasarkan ketentuan syariah Islam yang ada dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah. Menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam untuk menundukkan

seluruh aktifitas perbuatan-nya pada syariah Islam, termasuk di dalamnya aspek ekonomi, karena ajaran Islam sudah sempurna dan tidak ada kekurangan di dalamnya. Ini sesuai

dengan penjelasan QS. Al-Maidah [5]: 3. Maka, salah satu tujuan kita mempelajari ekonomi syariah adalah dalam rangka menyempurnakan keislaman kita dalam aspek ekonomi yang selama ini masih terbelenggu dengan model ekonomi konvensional.

Aspek SDM Sumber daya manusia menjadi faktor yang signifikan dalam

kegiatan perusahaan. Perusahaan akan maju dan memperoleh pendapatan yang menguntungkan jika ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam ekonomi syariah, kita dapat mengambil ibroh dari sosok Muhammad Saw, yang

Tanya Jawab Ekonomi Syariah 60 Tanya Jawab Ekonomi Syariah 60

Dalam pribadi Muhammad Saw telah tertanam sifat- sifat yang mulya, diantaranya adalah sifat amanah, jujur (shiddiq), dan cerdas (fathonah). Sifat-sifat ini sangat berarti bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia pada sebuah perusahaan. SDM yang mempunyai sifat-sifat di atas merupakan sosok SDM yang dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan perusahaan. Saat ini, jarang ada perusahaan yang menjadikan ketiga parameter tersebut sebagai kriteria utama dalam proses perekrutan SDM.

Aspek Produksi Mengenai aspek produksi dalam kajian ekonomi syariah

(ekonomi Islam) tidak dapat dilepaskan dari penjelasan QS. Al-Baqarah [2]: 284. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa seluruh apa yang ada di bumi dan di langit merupakan kepunyaan Allah Swt. Maka, jika sebuah perusahaan melakukan kegiatan produksi berarti perusahaan tersebut telah menggunakan faktor produksi yang hakekatnya milik Allah Swt. Perusahaan yang di dalamnya ada sumber daya manusia mempunyai hak mengambil manfaat dari apa yang ada di bumi dan di langit. Dalam hal ini, SDM merupakan pengejahwantaan tanggung jawab seorang manusia sebagai khalifah di muka bumi yang tugas utamanya memberikan kemakmuran kehidupan di bumi.

61 Tanya Jawab Ekonomi Syariah

Di sisi lain, aspek produksi pada perusahaan juga dapat diacukan pada QS. Al-Baqarah [2]: 168 dan QS al-Maidah [5]:

88. Kedua ayat ini memandu kita agar melakukan kegiatan produksi pada aspek-aspek yang halal dan thoyyib. Ayat ini menjadi pembatas bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan produksi. Tidak semua aspek produksi dapat dimasuki oleh perusahaan, karena ada aspek produksi yang haram dan tidak thoyyib. Sebagai contohnya, perusahaan tidak boleh memproduksi minuman keras, begitu juga perusahaan yang bergerak di bidang media massa tidak boleh mem-produksi hal-

hal yang bersifat pornografi atau pornoaksi. Hal ini dikarenakan adalah larangan secara syar’i dalam ajaran Islam.

Sedang dari sisi hubungan antara perusahaan dengan karyawan (buruh) tatkala melakukan kegiatan produksi, ekonomi syariah telah menandaskan agar tidak terjadi eksploitasi perusahaan kepada buruh atau karyawan. Hadits Nabi Saw telah mem-berikan penjelasan agar kita memberikan hak upah buruh sebelem keringatnya kering. Semangat yang dapat diambil dari hadits ini adalah peniadaan eksploitasi pada buruh oleh perusahaan.

Demikian jawaban dari kami, kiranya memberikan pencerahan baru bagi perusahaan Bapak. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tanya Jawab Ekonomi Syariah 62