(In Vitro) Kadar Glukosa dan Derajat Hidrolisis Karbohidrat Pakan
Percobaan I (In Vitro) Kadar Glukosa dan Derajat Hidrolisis Karbohidrat Pakan
Hasil pengukuran produk hidrolisis karbohidrat, yaitu kadar glukosa pakan pada akhir periode inkubasi setelah dihidrolisis (predigestion) dengan crude enzyme pencernaan eksogen yang disekresikan oleh mikrob Carnobacterium sp., Vibrio alginoliticus, dan Planococcus sp. disajikan pada Gambar 13 dan Lampiran
22. Hasil analisis kadar karbohidrat pakan pada akhir periode inkubasi disajikan pada Lampiran 25. Berdasarkan data kadar karbohidrat pada awal dan akhir percobaan dapat dihitung derajat hidrolisis karbohidrat sebagaimana tersaji pada Gambar 14 dan Lampiran 26.
Konsentrasi crude enzyme dan periode inkubasi nyata (P<0,05) mempengaruhi kadar glukosa (Lampiran 23) dan derajat hidrolisis karbohidrat pakan (Lampiran 27). Kadar glukosa dan derajat hidrolisis karbohidrat pakan meningkat dengan bertambahnya konsentrasi crude enzyme dan periode inkubasi yang diberikan (Gambar 13 dan 14 serta Lampiran 24 dan 28). Kadar glukosa pakan tertinggi yang dihasilkan adalah 64,65 mg/100 mL pada konsentrasi crude enzyme 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Kadar ini tidak berbeda dengan kadar glukosa pakan pada konsentrasi crude enzyme 20 mL/kg pakan, yaitu 64,47 mg/100 mL pada periode inkubasi yang sama. Akan tetapi, kadar ini berbeda dari kadar glukosa pakan pada perlakuan lainnya. Derajat hidrolisis karbohidrat pakan tertinggi, yaitu 66,96%, dicapai pada konsentrasi crude enzyme
25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Derajat hidrolisis ini berbeda dari derajat hidrolisis karbohidrat pakan pada perlakuan lainnya. Kadar glukosa 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Derajat hidrolisis ini berbeda dari derajat hidrolisis karbohidrat pakan pada perlakuan lainnya. Kadar glukosa
(mg/100mL) 20 Kadar glukosa pakan Kadar glukosa pakan
(mg/100 mL)
Periode inkubasi (jam) Konsentrasi crude enzyme
5 mg/kg pkn
10 mg/kg pkn
15 mg/kg pkn
20 mg/kg pkn
25 mg/kg pkn
Gambar 13. Kadar glukosa pakan pada akhir periode inkubasi pada berbagai konsentrasi crude enzyme 100
30 Derajat hidrolisis
20 karbohidrat pakan (%) 10
Periode inkubasi (jam) Konsentrasi crude enzyme
15 mg/kg pkn
5 mg/kg pkn
10 mg/kg pkn
20 mg/kg pkn
25 mg/kg pkn
Gambar 14. Derajat hidrolisis karbohidrat pakan pada akhir periode inkubasi pada berbagai konsentrasi crude enzyme
Kadar Protein Terlarut dan Derajat Hidrolisis Protein Pakan
Kadar protein terlarut merupakan produk antara pada hidrolisis protein oleh crude enzyme protease. Hasil pengukuran kadar protein terlarut pakan yang dihasilkan pada akhir periode inkubasi setelah dihidrolisis (predigestion) dengan Kadar protein terlarut merupakan produk antara pada hidrolisis protein oleh crude enzyme protease. Hasil pengukuran kadar protein terlarut pakan yang dihasilkan pada akhir periode inkubasi setelah dihidrolisis (predigestion) dengan
20 (mg/100 mL) 15
10
Kadar protein terlarut
2 4 6 8 10 12
Periode inkubasi (jam) Konsentrasi crude enzyme
5 mg/kg pkn
10 mg/kg pkn
15 mg/kg pkn
20 mg/kg pkn
25 mg/kg pkn
Gambar 15. Kadar protein terlarut pakan pada akhir periode inkubasi pada berbagai konsentrasi crude enzyme
20 Derajat hidrolisis protein
10
2 4 6 8 10 12
Periode inkubasi (jam) Konsentrasi crude enzyme
5 mg/kg pkn
10 mg/kg pkn
15 mg/kg pkn
25 mg/kg pkn Gambar 16. Derajat hidrolisis protein pakan pada akhir periode inkubasi pada
20 mg/kg pkn
berbagai konsentrasi crude enzyme
Kadar protein terlarut (Lampiran 30) dan derajat hidrolisis protein pakan (Lampiran 34) yang dihasilkan pada percobaan ini nyata (P<0,05) dipengaruhi oleh konsentrasi crude enzyme yang diberikan serta lamanya inkubasi. Kadar protein terlarut dan derajat hidrolisis protein pakan meningkat dengan bertambahnya konsentrasi crude enzyme dan periode inkubasi yang diberikan (Gambar 15 dan 16 serta Lampiran 31 dan 35). Kadar protein terlarut pakan tertinggi adalah 35,18 mg/100 mL pada konsentrasi crude enzyme 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Akan tetapi, nilai yang dicapai tidak berbeda dengan periode inkubasi 10 jam pada konsentrasi crude enzyme yang sama, yaitu 34,60 mg/100 mL. Kadar ini berbeda dari kadar protein terlarut pakan pada perlakuan lainnya (Gambar 15 dan Lampiran 31). Derajat hidrolisis protein pakan tertinggi adalah 50,47% yang dicapai pada konsentrasi crude enzyme 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Kadar ini tidak berbeda dari konsentrasi crude enzyme 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 10 jam, yaitu 48,78%, konsentrasi crude enzyme 20 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam, yaitu 49,79%, dan konsentrasi crude enzyme 20 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 10 jam, yaitu 48,29%. Akan tetapi, kadar ini berbeda dari derajat hidrolisis protein pakan pada perlakuan lainnya (Gambar 16 dan Lampiran 35).
Derajat Hidrolisis Lemak
Hasil pengukuran kadar lemak pakan pada akhir periode inkubasi, dengan berbagai konsentrasi crude enzyme pencernaan eksogen yang disekresikan oleh mikrob Carnobacterium sp., Vibrio alginoliticus, dan Planococcus sp. disajikan pada Lampiran 33. Berdasarkan data kadar lemak didapat hasil perhitungan derajat hidrolisis lemak yang disajikan pada Gambar 17 dan Lampiran 36.
Konsentrasi crude enzyme dan periode inkubasi nyata (P<0,05) mempengaruhi derajat hidrolisis lemak pakan (Lampiran 37). Derajat hidrolisis lemak pakan meningkat dengan bertambahnya konsentrasi crude enzyme dan periode inkubasi yang diberikan (Gambar 17 dan Lampiran 38). Derajat hidrolisis lemak pakan tertinggi yang dihasilkan adalah 21,61% pada konsentrasi crude enzyme
25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Derajat hidrolisis ini tidak berbeda dari derajat hidrolisis lemak pakan pada konsentrasi crude enzyme
25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 10 jam, yaitu 20,79%, dan berbeda dari derajat hidrolisis lemak pada perlakuan lainnya.
5 Derajat hidrolisis lemak
Periode inkubasi (jam)
Konsentrasi crude enzyme
5 mg/kg pkn
10 mg/kg pkn
15 mg/kg pkn
20 mg/kg pkn
25 mg/kg pkn
Gambar 17. Derajat hidrolisis lemak pakan pada akhir periode inkubasi pada berbagai konsentrasi crude enzyme
Rekapitulasi
Rekapitulasi beberapa parameter pengamatan yang memperlihatkan nilai lebih baik dibandingkan perlakuan lain, untuk mengkaji efektivitas crude enzyme yang disekresikan oleh mikrob Carnobacterium sp., Vibrio alginoliticus, dan Planococcus sp. menghidrolisis pakan buatan (predigestion) untuk larva ikan bandeng secara in vitro disajikan pada Tabel 8.
Berdasarkan data rekapitulasi (Tabel 8), untuk mendapatkan hasil hidrolisis pakan yang maksimal, konsentrasi crude enzyme yang digunakan pada percobaan selanjutnya adalah 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Respons hubungan kadar glukosa, derajat hidrolisis karbohidrat, kadar protein terlarut, derajat hidrolisis protein, dan derajat hidrolisis lemak pakan dengan konsentrasi crude enzyme (mL/kg pakan) pada periode inkubasi 12 jam, serta dengan periode inkubasi (jam) pada konsentrasi crude enzyme 25 mL/kg pakan membentuk pola persamaan garis linier (Gambar 18). Pola respons tersebut menggambarkan bahwa semakin besar konsentrasi crude enzyme yang digunakan dan semakin lama pakan diinkubasi maka kadar glukosa, derajat hidrolisis karbohidrat, kadar Berdasarkan data rekapitulasi (Tabel 8), untuk mendapatkan hasil hidrolisis pakan yang maksimal, konsentrasi crude enzyme yang digunakan pada percobaan selanjutnya adalah 25 mL/kg pakan dengan periode inkubasi 12 jam. Respons hubungan kadar glukosa, derajat hidrolisis karbohidrat, kadar protein terlarut, derajat hidrolisis protein, dan derajat hidrolisis lemak pakan dengan konsentrasi crude enzyme (mL/kg pakan) pada periode inkubasi 12 jam, serta dengan periode inkubasi (jam) pada konsentrasi crude enzyme 25 mL/kg pakan membentuk pola persamaan garis linier (Gambar 18). Pola respons tersebut menggambarkan bahwa semakin besar konsentrasi crude enzyme yang digunakan dan semakin lama pakan diinkubasi maka kadar glukosa, derajat hidrolisis karbohidrat, kadar
Tabel 8. Rekapitulasi beberapa parameter pengamatan untuk mengkaji efektivitas crude enzyme yang disekresikan mikrob Carnobacterium sp., Vibrio alginoliticus, dan Planococcus sp. dalam menghidrolisis (predigestion) pakan buatan untuk larva ikan bandeng secara in vitro
Perlakuan
Parameter
Konsentrasi crude enzyme
Periode inkubasi
(jam) Kadar glukosa
(mL/kg pakan)
25 12
20 Derajat hidrolisis karbohidrat
25 12 Kadar protein terlarut
25 12
10 Derajat hidrolisis protein
10 Derajat hidrolisis lemak
25 12
10
40 y = 0.8227x + 46.0520
40 y = 2.8609x + 31.7262
30 R2 = 0.7845
30 R2 = 0.9617
20 20 Kadar glukosa 10 (mg/100 mL) 10
0 pakan (mg/100 mL) 0 Kadar glukosa pakan
5 10 15 20 25 2 4 6 8 10 12 Konsentrasi crude enzyme (mL/kg pakan)
Periode inkubasi (jam)