500 Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 18 No. 3 Tahun 2016
500 Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 18 No. 3 Tahun 2016
Kelemahan yang perlu menjadi perhatikan collaborative management mensyaratkan pemerintah adalah terjadinya peningkatan jumlah penduduk
mendelegasikan sebagian otoritasnya kepada di kawasan Rawapening. Meskipun organisasi
stakeholder yang lain.
kerjasama pengelolaan terhadap Rawapening ini Agar pengelolaan kawasan Rawapening mampu
mengelola
sumber
daya alam
dapat dilakukan dengan baik, diperlukan berkelanjutan, tetapi tekanan jumlah penduduk pembentukan otoritas yang mengkoordinasikan tetap merupakan potensi bagi masyarakat untuk kegiatan pengelolaan Rawapening dengan wewenang melakukan eksploitasi terhadap sumber daya dan otoritas penuh. Otoritas pengelola tidak Rawapening. terbatas hanya pada kawasan inti, tetapi meliputi
pula seluruh kesatuan daerah hidrologis yang
Penutup
mencakup lintas administrasi pemerintahan dari Pemanfaatan sumber daya air Rawapening
hulu sungai yang mengalir ke Rawapening dilakukan secara beragam dan multi fungsi oleh
sampai hilir sungai yang diairi dari sumber berbagai stakeholder dan instansi lintas sektoral.
Rawapening. Dalam hal ini, masalah di hulu dan Pemanfaatan kawasan yang dilakukan secara
hilir saling terkait dengan permasalahan di bebas dan tidak terkendali telah menyebabkan
Rawapening.
degradasi ekologi, yang pada gilirannya memicu terjadinya marjinalisasi sekelompok masyarakat.
Daftar Pustaka
Telah disadari bahwa pemanfaatan danau Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, oleh beberapa sektor ekonomi, membutuhkan
(2016). Kecamatan Tuntang Dalam Angka pengelolaan yang baik. Beberapa model pengelolaan
2015. Semarang: BPS Kabupaten Semarang. yang telah dilakukan terhadap kawasan
_______. (2016). Kecamatan Banyubiru Dalam Rawapening, adalah model yang didasarkan atas Angka 2015. Semarang: BPS Kabupaten tradisi dan kepercayaan masyarakat lokal serta
Semarang.
model yang semata dibentuk secara formal oleh pemerintah daerah. Akan tetapi kedua model
_______. (2016). Kecamatan Ambarawa Dalam pengelolaan yang sudah ada, kenyataannya belum
Angka 2015. Semarang: BPS Kabupaten mampu menunjukkan sinkronisasi yang dapat
Semarang.
mengeliminasi kemungkinan terjadinya konflik _______. (2016). Kecamatan Bawen Dalam kepentingan. Untuk mengatasi konflik kepentingan Angka 2015. Semarang: BPS Kabupaten dalam memanfaatkan sumber daya Rawapening,
Semarang.
perlu dirumuskan kebijakan pemanfaatan yang mengakomodasi semua pihak yang berkepentingan.
Borrini-Feyerabend. (2001) . “Making Partnership with Communities and other Stakeholders”.
Untuk menjembatani model pengelolaan In: Graeme Kelleher eds. Guidelines for yang diprakarsai pemerintah (government base)
Marine Protected Area. Glend, Switzerland: dengan pengelolaan yang dilakukan oleh
IUCN. pp. 29-36.
kelompok masyarakat (communal management) diperlukan model kolaborasi pengelolaan
Coastal Communities News, (t.t.) Community (collaborative management). Model ini merupakan
Based Co-Management offers a Better solusi alternatif yang ditawarkan, karena
Way to Manage Fishery: an Exciting and mewakili unsur-unsur stakeholder yang terlibat
Innovative Way to Bring Real Hope to dalam pemanfaatan. Dengan demikian, setiap
Coastal Communities. Vol. 1, issue 6. stakeholder yang berbeda dapat diakomodasi
Dahuri, Rokhmin. (1999). Perencanaan Pengelolaan pendapatnya, sehingga diperoleh keterpaduan
Sumber Daya Pesisir Terpadu Berbasis dalam arti yang sebenarnya, yaitu dapat
Masyarakat. Makalah disampaikan dalam mewadahi dan mengakomodasi kepentingan
Rapat Koordinasi Proyek dan Kegiatan semua pihak. Dengan anggapan bahwa manajemen
Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan pengelolaan Rawapening awalnya berwujud
Lautan di Indonesia. Jakarta: Ditjen manajemen yang sentralistis, maka model
Bangda Departemen Dalam Negeri.
Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 18 No. 3 Tahun 2016
Emmerson, Donald K. (1980). Rethinking Ostrom, Elinor. (1990) . “Governing the Commons: Artisanal Fisheries Development: Western
The Evolution of Institutions for Collective Concept, Asian Experience. Washington:
Action”. Polithical Economy of Institutions The World Bank.
and Decisions. Cambridge: University Press.
Fisher, Robert; Ravi Prabhu and Cynthia Mc Dougall eds. (2007). Adaptive Collaborative
Pomeroy, Robert. S. (1995) . “Community-based Management of Community Forests in
and Co-management Institutions for Asia Experiences from Nepal, Indonesia
Sustainable Coastal Fisheries Management and the Philippines. Bogor: Center for
in Southeast Asia”. Ocean and Coastal International Forestry Research (CIFOR).
Management. Vol. 27. Hardin, Garett. (1968) . “The Tragedy of the
_______ dan Rebecca Rivera-Guieb. (2006). Commons”. Science, Vol. 162.
Fishery Co-Management: A Practical Handbook. Oxfordshier: CAB International
Hidayat, Syarif dan Darwin Samsulbahri. (2001).
Publishing.
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Sebuah Rekonstruksi Konsep Community Based
Roedel, P.M. (1975) . “A Summary and Critique Development (CBD). Jakarta: Pustaka
of the Symposium on Optimum Quantum.
Sustainable Yield”. Optimum Sustainable Ingles, Andrew W; Arne Musch; Helle Qwist-
Yield as Concept in Fisheries Management. Proceeding of Symposium, 9 Sept 1974.
Hoffmann. (1999). The Participatory Washington DC: American Fisheries Process for Supporting Collaborative
Society.
Management of Natural Resources: An Overview. Rome: Food and Agriculture
Sutarwi. (2008). Kebijakan Pengelolaan Sumber Organization of the United Nations.
Daya Air Danau dan Peran Kelembagaan Informal:Menggugat Peran Negara atas
Jentoft, Svein. (1989) . “Fisheries Management: Delegating Government Responsibility to
Hilangnya Nilai “Ngepen” dan “Wening” Fishermen’s Organization”. Marine Policy. dalam Pengelolaan Danau Rawapening di Jawa Tengah. Salatiga: Program Pasca Kusumanto, Trikurnianti; Elizabeth Linda Yuliani;
Sarjana Universitas Kristen Satya Phil Macoun; Yayan Indriatmoko, dan
Wacana Press.
Hasantoha Adnan. (2006). Belajar Wantrup, Ciriacy S.V. dan Richard C. Bishop. Beradaptasi: Bersama-sama Mengelola
Hutan di Indonesia. Bogor: Center for . “Milik Bersama sebagai suatu
(1986)
Kebijaksanaan Pengelolaan International Forestry Research (CIFOR). Sumber daya Laut”. Dalam Ian R. Smith
Konsep
Moloeng, Lexy J. (2004). Metode Penelitian dan Firial Marahuddin (eds.). Ekonomi Kualitatif . Bandung: Rosda
Perikanan dari Teori Ekonomi ke Pengelolaan Perikanan. Jakarta: Gramedia
Organization for Economic and Co-Operation and Development. (1997). Towards Sustainable Fisheries: Economic Aspects of the Management of Living Marine Resources, Paris.