KEBUGARAN JASMANI
BAB V KEBUGARAN JASMANI
A. Konsep dan Teori Kebugaran Jasmani
Sirkuit latihan ialah Suatu program latihan yang di ciptakan oleh R.E. Morgan and G.T. Anderson pada tahun 1953, dalam program latihan ini, terdapat beberapa stasiun kebugaran jasmani, seperti push up, sit up, dll. Dalam program pelatihan ini biasanya di gunakan peralatan mesin, peralatan hidrolik, beban tangan dan biasanya jarak tiap stasiun 15 detik sampai 3 menit untuk menjaga agar otot tidak kelelahan
Bentuk sederhana dari circuot training adalah lari keliling lapangan 10 kali, push up 10 kali, dst.
Sirkuit latihan ialah Suatu suatu jenis program latihan yang berinterval di mana latihan kekuatan di gabungkan dengan latihan aerobic, yang juga menggabungkan manfaat dari kelenturan dan kekuatan fisik. “Sirkuit” di sini berarti Beberapa kelompok olah raga atau pos yang berada di area dan harus di selesaikan dengan cepat. Tiap peserta harus menyelesaikan satu pos dahulu sebelum ke pos lainnya.
Beberapa komponen kebugaran jasmani yang dilatih dalam circuit training ialah : - Kebugaran jasmani -kekuatan Fisik -Kesehatan -Kelenturan tubuh
Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak.
Proff. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung, pembuluh darah, dan paru- paru sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan jasmani yang hugar, hidup menjadi
jasmani tidak hanya menggambarkankesehatan, tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :
1. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
2. Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan (paru - paru).
3. Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan kelemahan. Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani yang
dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya tahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku dari meja ke rak buku atau menekan tombol keyboard computer. Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya tahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku dari meja ke rak buku atau menekan tombol keyboard computer. Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum
Adapun perubahan-perubahan tersebut dinamakan “efek latihan”. Efek latihan itu anatara lain :
1. Alat Alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat ke dalam dan keluar paru-paru.
2. Kerja jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak darah yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3. Peredaran darah menjadi lancar sehingga unsure-unsur gizi makanan dapat dengan mudah disuplai ke seluruh jaringan tubuh.
4. Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
A. Latihan Kebugaran Jasmani Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani.
Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama.
1. Kekuatan (Strength) Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri (external resistance). Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan beban), dan latihan dengan alat-alat menggunakan per (spring divices).
Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah :
a. Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik,
b. Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera
c. Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu memperkuat stabilitas sendi-sendi.
Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri (internal resistance) antara lain :
a. Latihan untuk otot-otot lengan
1) Push up (telungkup dorong angkat badan)
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan : (1) Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. (2) Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan, siku ditekuk. (3) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus. (4) Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidakmenyentuh lantai. (5) Gerakan ini dilakukan berulang- ulang sampai tidak kuat.
2) Pull up (gantung angkat tubuh)
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan : (1) Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. (2) Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. (3) Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus. (4) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat
3) Jongkok angkat tubuh
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan : (1) Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati lutut, dan lengan lurus. (2) Sentuhan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan (3) Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha. (4) Tahan gerakan ini selama mungkin.
4) Berjalan telungkup dengan tangan
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu
b) Cara melakukan : (1) Latihan ini dilakukan berpasangan, satu orang berjalan dengan telapak tangan, sedangkan pansangannya membantu dengan memegang mengangkat kedua kakinya. (2) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan jarak tempuh 10 meter
b. Latihan kekuatan otot perut (sit up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
2) Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. b) Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembali ke sikap awal. d) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
c. Latihan otot punggung (back up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung
2) Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman b) Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembalid) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
2. Latihan Kelenturan (Flexibility) Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak
secara maksimum tanpa hambatan yang berarti. Terdapat (2) dua teknik gerakan latihan kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan
kelenturan statis.
a. Latihan kelentuiran dinamis Latihan keleturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan. Contoh gerakan dalam latihan kelenturan dinamis : memutar lengan , mengayun kaki, memutar leher, dan memutar pinggang. Latihan-latihan tersebut benar-benar untuk mengembangkan kesantaian, memperlancar sirkulasi darah, dan menyajikan latihan seperti pemanasan yang ringan. ke sikap awal.
1) Latihan kelenturan leher secara dinamis
a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot leher.
b) Cara melakukan : (1) Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2x8 hitungan (2) Gerakkan kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke belakang hingga menengadah lakukan sebanyak 2x8 hitungan (3) Tengokkan kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2x8 hitungan (4) Putar kepala ke samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan sebanyak 2x8 hitungan
2) Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis
a) Tujuan : melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu
b) Cara melakukan : (1) Mula-mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan (2) Kemudian rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai putaran perlahan-lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil kemudian membesar (3) Gerakan ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan, kemudian dilanjutkandengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8 hitungan
3) Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis
a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot batang tubuh
b) Cara melakukan : (1) Letakkan tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8 hitungan (2) Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan ke samping kiri dan sebanyak 2x8 hitungan (3) Letakkan tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2x8 hitungan (4) Tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lenganlurus, putar ke kiri dan kanan 2x8 hitungan
4) Latihan kelenturan sendi pinggul
a) Tujuan : melenturkan sendi dan otot pinggul
b) Cara melakukan : (1) Mula-mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan lurus di atas kepala (2) Kemudian ayunkan kedua lengan ke bawah dengan cara membungkukkan pinggul, lalu dilanjutkan menggerakkan kedua tangan ke atas kepala (3) Gerakan ini dilakukan secara bergantian dari atas ke bawah dan sebaliknya 5x8 hitungan.
5) Latihan kelenturan sendi lutut
a) Tujuan : mengutakan persendian lutut
b) Cara melakukan : (1) Mula-mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang di mana lutut kaki depan ditekuk (2) Kedua telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan (3) Kemudian renggut-renggutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan menggunakan pergantian posisis kaki (4) Gerakan ini dilakukan ke depan dan belakang (2x8 hitungan
b. Latihan kelenturan statis Latihan keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu
1) Latihan kelenturan sendi lutut secara statis
a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot sendi lutut
b) Cara melakukan : (1) Berdiri tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu bengkokan kaki ke belakang lurus, tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan (2) Balik badan, kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan
2) Latihan kelenturan otot punggung dan paha secara statis
a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung dan paha
b) Cara melakukan : (1) Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan hingga tangan menyentuh lantai tahan 8 hitungan (2) Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan
3) Latihan kelenturan otot punggung secara statis.
a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung
b) Cara melakukan : (1) Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan. (2) Berdiri tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan.
4) Latihan kayang
a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung a) Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung
3. Latihan Keseimbangan (Balance) Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan
dalam keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah latihan / bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun jongkok.
a. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki dari sikap kayang.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan : a) Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas. b) Angkat badan dengan cara menolakkan kedua lengan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan (posisi kayang). c) Angkat salah satu kaki lurus ke atas, pertahankan posisi selama 8 hitungan. d) Lakukan dengan kaki tumpua yang berbeda.
b.Latihan keseimbangan dengan sikap kapal terbang.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan
2) Cara melakukan : a) Berdiri tegak, kedua kaki rapat dan kedua tangan di samping badan.
b) Rentangkan kedua lengan, badan dibungkukkan ke depan. c) Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke belakang, hingga badan dan kaki membentuk satu garis horizontal, sedangkan kepala tetap menengadah (sikap kapal terbang) d) Setelah seimbang, nagkat tumit kaki tumpu dan pertahankan posisi ini selama 8 hitungan. e) Lakukan dengan kaki tumpu yang berbeda.
c. Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan : a) Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang. b) Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke depan hingga membentuk sudut 90 menit dengan kaki yang lain. c) Perlahan-lahan bengkokkan lutut kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar. d) Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke depan. e) Lakukan dengan tumpuan kaki yang berbeda.
d. Latihan keseimbangan dari sikap duduk.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan : a) Duduk terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan. b) Dari sikap duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8 hitungan.
e. Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain disilangkan di lutut.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan : a) Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan selama mungkin. b) Gerakan 2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin. c) Lakukan berulang ulang dengan kaki bergantian.
Tugas :
1. Jelaskan defenisi kebugaran jasmani !
2. Tuliskan peranan kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari !
3. Jelaskan defenisi jasmani !
4. Tuliskan peranan kebugaran jasmani dalam meningkatkan kecerdasan otak !
5. Buat makalah mengenai ” TES KEBUGARAN JASMANI ” !
SENAM
BAB VI SENAM LANTAI
A. Senam atau Bersenam Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangan anak.Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani.Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasan keterampilan teknik suatu cabang olah raga.
Pengertian senam begitu luas cakupannya yang meliputi berbagai karakteristik geraknya.
1. Calesthenik Calesthenik berasal dari kata Yunani yaitu kolos yang berarti indah dan stenos yang artinya
kekuatan.Dengan demikian, calesthenik bisa diartikan sebagai kegiatan memperindah tubuh melalui latihan kekuatan. Maksudnya adalah latihan tubuh(baik memakai alat maupun tanpa alat untuk meningkatkan keindahan tubuh.Dalam bahasa Inggris calesthenic diartikan sebagai latihan bebas (free exercise).
2. Tumbling Tumbling adalah gerakan yang cepat dan ekspresif dan merupakan gerak yang pada
umumnya dirangkaikan pada suatu garis lurus.Adapun cirinya adalah adanya unsur melompat, melyang bebas di udara, dan dilakukan dengan cepat .Contohnya:klip,hand spring, salto.
3. Akrobatik Akrobatik bisa diartikan sebagai keterampilan yang pada umunnya menonjolkan fleksibilitas
gerak dan balancing(keseimbangan)dengan gerakan yang agak lambat.Contoh gerakannya chestroll,walkover,beckover
Dengan demikian,senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.Pribadi yang harmonis adalah meningkatkan kesegaran jasmani,mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.Senam merupakan cabang olahraga yang diterjemahkan dari kata asing gymnastiek (bahasa Belanda) atau gymnastic(bahasa Inggris).
Perkembangan pertama adalah senam pembentukan di sekolah-sekolah pada jaman penjajahan Belanda.ini terbukti dengan peninggalan sekolah-sekolah zaman dahulu umumnya mempunyai bangsal senam dengan alat perkakas yang lengkap.Sistem senam Swedia masuk ke Indonesia oleh F.H.A Classen seorang Belanda, sedangkan system senam Austria oleh J.H. Dobbenge.
B. Manfaat Senam Manfaat senam sebagai berikut. 1.Dapat memberikan rangsangan yang diperlukan bagi pertumbuhan badan 2.Mengembangkan cara bersikap dan bergerak dengan sewajarnya 3.Memperbaiki dan mencegah pengaruh buruk di sekolah,misalnya duduk di bangku terlalu
lama. 4.Memperbaiki perasaan kebangsaan (dalam perlombaan antar bangsa-bangsa) 5.Memupuk keberanian dan kepercayaan diri sendiri. 6.Memupuk rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat.
7.Memupuk kesanggupan untuk atau bekerja sama, misalnya dalam melakukan latihan-latihan harus saling membantu
c. Senam Pembentukan Senam pembentukan menggunakan pembagian secara sistematik.Berikut ini system senam
Austria.
1. Normalisasi Normalisasi ini terdiri dari latihan-latihan:
a. Pelemasan. c. Penguatan
b. Latihan penguluran d. Pelepasan
2. Pembentukan Pembentukan dapat dibedakan menjadi (2) macam, yaitu:
a . Pembentukan gerak
b. Pembentukan sikap
3. Prestasi Latihan prestasi dapat diberikan dalam bentuk:
a. Perlombaan Dapat berbentuk perlombaan maupun beregu
b. Latihan keseimbangan Di samping mempunyai nilai pembentukan juga mempunyai nilai besar terhadap prestasi,bahkan sampai tingkat seni gerak, misalnya berjalan di atas kawat.
4. Seni gerak
Senam dalam sirkus merupakan seni gerak, karena selain prestasi ketangkasan juga terdapat keindahan gerak.
Pengertian Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan “tumbling”.Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan di matras.
Unsur-unsur gerakan senam lantai
4. Berputar di udara
5. Menumpu dengan tangan dan kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau ke belakang
Bentu –bentuk latihannya juga merupakan gerakan dasar dari senam perkakas(alat). Pada dasarnya bentuk-bentuk latihan pagi putra dan putri adalah sama, hanya pada putri
banyak dimasukkan unsur-unsur gerakan balet. Dalam belajar atau berlatih senam, seseorang tidak bisa langsung belajar atau berlatih gerakan-gerakan yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi.Latihan diawali dari dasar atau tinkat yang mudah, baru kemudian meningkat kearah gerakan yang sukar (tingkat kesulitan tinggi).
1. Macam-Macam Nomor yang Dipertandingkan Macam-macam nomer yang dipertandingkan dalam senam
a. Untuk putra
1) Senam lantai (floor exercise). 4) Palang tunggal (horizontal bars).
2) Kuda lompat (vaulting horse). 5) Palang sejajar (parallel bars).
3) Kuda pelana (pammeld horse). 6) Gelang-gelang (rings atau still ring).
b. Untuk putri
1) Senam lantai (floor exercise). 3) Palang bertingkat (uneren bars).
2) Kuda lompat (vaulting horse). 4) Balok titihan (balance beam).
2. Jenis-Jenis Latihan Senam Lantai
a. Guling atau rool
1) Guling depan tungkai bengkok. 3) Guling belakang tungkai bengkok.
2) Guling depan tungkai lurus. 4) Guling belakang tungkai lurus.
b. Keseimbangan
1) Berdiri atas kepala.
2) Berdiri atas kepala diteruskan guling dada.
3) Berdiri atas tangan.
3. Teknik Lenting Tumpuan Tangan (Hand Spring Overslag) Gerakan lenting tangan sebagai berikut:
a. Sikap permulaan dan tumpuan berdiri tegak, pandangan ke depan, sikap mengambil
awalan.
b. Lari beberapa langkah, salah satu kaki diayunkan ke depan lurus, tangan ayunkan ke atas lurus
c. Melangkah, condongkan badan ke depan, ayunkan tangan ke bawah, tangan menumpu pada matras, pandangan ke arah depan bawah.
d. Ayunkan kaki belakang ke belakang atas, disertai kaki depan menolak, dan merapatkan kaki di atas
e. Pada sikap membusur, kedua kaki mendarat rapat di matras. Pada saat bersamaan, dorongkan pinggul ke depan untuk memindahkan berat badan tangan lurus ke belakang dan kepala pasif hingga berdiri.
Bagi pemula, melakukan gerakan lenting tumpuan tangan bukanlah suatu hal yang mudah.Latihan perlu dilakukan secara bertahap sebagai berikut.
Tahap-Tahap Latihan Bagi Pemula
a. Latihan melecutkan kaki yang dilanjutkan dengan sikap kayang. Bentuk ini dilakukan dari sikap tidur telentang dan kedua tangan memegang pergelangan teman yang membantu.
b. Latihan melecutkan kedua kaki dilanjutkan dengan sikap berdiri. Cara melakukan bentuk ini sama seperti di atas, hanya bedanya kedua tangan berpegangan dengan yang membantu
c. Latihan melecutkan kedua kaki dilanjutukan dengan sikap berdiri. Cara ini tanpa bantuan teman.
d. Melakukan lenting tumpuan tangan dari sikap hand stand, dilanjutkan dengan sikap kayang dan dilanjutkan lagi dengan sikap berdiri. Latihan ini memerlukan bantuan teman secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Setelah menguasai tahap-tahap di atas, cobalah dengan gerakan lecutan. Caranya, lakukan hand stand kemudian mendarat dengan kedua kaki pada matras dan langsung berdiri. Dalam hal ini tidak perlu bantuan teman.
4. Lenting Tengkuk (Neck Spring) Caranya sebagai berikut.
a. Latihan permulaan dengan sikap awal berbaring telentang.
b. Dilanjutkan denga gerakan mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, dan ibu jari dekat telingga
c. Gerakan berikutnya mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas
depan, tangan membantu menolak, badan melayang dan membusur, kepala pasif.
d. Mendarat denga kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas, kemudian merapat.
5. Lenting Kepala (Head Spring) 5. Lenting Kepala (Head Spring)
b. Mengguling ke belakang disertai dengan lecutan serentak, tangan menolak sekuat- kuatnya, kepala pasif, badan melayang dan membusur.
c. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur dan lengan ke atas.
6. Meroda (Ratslag)
a. Pengertian meroda atau ratslag Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan,
tangan dan kaki berputar seperti baling-baling. Meroda merupakan salah satu unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.
b. Cara melakukan latihan
1) Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
2) Setelah Latihan hand stand, pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda ke kanan atau kaki kiri bila meroda ke kiri.
3) Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakan hand stand dan seterusnya.
c. Gerakan meroda atau ratslag Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan menghadap ke atas depan, kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki lurus ke samping dan gerakanlah ke arah matras atau lantai, lengkungkan pinggul dan lutut kiri sambil letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti tangan kanan.Angkatlah kaki kanan ke atas dengan hentakkan kaki kiri pada matras untuk bisa membuat sikap kangkang di atas kepala. Kembalikan dengan mendaratkan kaki kanan, kemudian kaki kiri dan sebaliknya hentakkan tangan anda agar bisa kembali tegak.
d. Cara memberikan pertolongan
1) Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan ke samping badan dengan menekan tangan kanan. Kaki tetap dibuka hingga mendarat dilantai, diikuti dengan bantuan guru dan teman yang lain dengan cara mengangkat badan ke sebelah kanan dan menjaga pinggang.
2) Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan rintangan di antara kaki dan tangan.
e. Hal yang harus diperhatikan
1) Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
2) Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan.
7. Rangkaian Senam Lantai
a. Untuk putra Rangkaian harus merupakan suatu keseluruhan gerak yang harmonis,ritmik, dan
mengandung unsur-unsur:
1) Keseimbangan 3) Kekuatan 5) Lentingan
2) Sikap bertahan 4) Lompatan 6) Salto
b. Untuk putri Latihan dengan nilai-nilai teknik harus dengan tingkat kesukaran, bentuk tubuh, perasaan jiwa pesenam. Rangkain harus original, menyatakan keindahan, keluwesan, dan dinamika pesenam.
Tugas :
1. Membuat malakah mengenai senam lantai dan lengkap dengan keterangan gambarnya !.
2. Membuat makalah mengenai macam-macam senam lantai lengkap dengan keterangan gambar !.
SENAM
BAB VII SENAM IRAMA
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah : bola adalah salah satu contoh alat yang sering digunakan pada Senam Irama
6. Ketepatan dengan irama
kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan Gerakan Dasar Irama
1. Gerakan Langkah Kaki
a. Gerakan biasa caranya
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkah kaki kiri dan kedua lengan di samping badan
3. melangkahkan kai kanan dan jatuhkan pada tumit
4. dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian
b. Langkah Biasa
Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkahkan kaki kanan di depan kaki kanan ke depan
3. langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan dilanjutkan kedua kaki rapat
c. Langkah Keseimbangan Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. hitungan 1, malangkahkan kaki kiri kedepan
3. hitung 2, kaki kanan menyusul melangkah ke depan
4. sebelum kaki kanan (tumit masih terangkat) kaki mundur diikuti kaki kanan mundur rapat.
2. Gerakan Ayunan Lengan
a. Ayunan Satu Lengan
1. Ayunan satu lengan depan belakang Caranya:
a. Tahap Persiapan - berdiri tegak melangkah ke kiri - kedua lengan lurus ke depan - pandangan ke depan
b. Tahap Gerakan - ayunkan tangan satu per satu ke belakang dan ke depan - saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper - gerakan dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan
c. Akhir Gerakan - berdiri tegak, langkah kiri - kedua lengan lurus ke depan - pandangan ke depan.
2. Ayunan Satu Lengan dari Depan ke Samping Caranya:
a. Tahap Persiapan
- berdiri tegak, langkah ke kiri - kedua lengan lurus ke depan - pandangan ke depan
b. Tahapan Gerakan - ayunkan lengan satu per satu - saat mengayunkan diikuti kedua lutut mengeper - gerakan dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan
c. Akhir Gerakan - berdiri tegak - kedua lengan lurus ke depan - pandangan ke depan.
3. Ayunkan Satu Lengan ke Samping Bersamaan memindahkan Berat Badan Caranya:
a. Tahap Persiapan - berdiri tagak kedua kaki dibuka, kedua lengan terlentang - pandangan kedepan
b. Tahap Gerakan - mengayun lengan kanan dan kiri ke arah kiri dan kanan - saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper dan berat badan dipindahkan kekanan dan kiri - gerakan di lakuakan 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4 ketukan
c. Akhir Gerakan - berdiri tegak - kedua lengan terlentang - pandangan ke depan. c. Akhir Gerakan - berdiri tegak, langkah kiri - kedua lengan lurus ke depan - pandangan ke depan.
RENANG
BAB VIII RENANG
Sejarah Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemui di "gua perenang"
berdekatan Sura di Mesir barat daya. Rujukan-rujukan bertulis wujud sejak dari 2000 SM . Pada tahun 1538 , Nicolas Wynman, profesor bahasa anak Jerman , menulis buku pertama tentang renang. Renang pertandingan di Eropah bermula pada sekitar tahun 1800 , kebanyakannya menggunakan gaya dada . Gaya rangkak depan, ketika itu dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen selepas menirunya daripada orang- orang asli Amerika .
Renang merupakan salah satu acara dalam Sukan Olimpik Musim Panas 1896 di Athens . Pada tahun 1900 , gaya kuak lentang dimasukkan ke dalam sukan Olimpik sebagai suatu acara. Pada tahun 1902 , gaya trudgen diperbaik oleh Richard Cavill , menggunakan tendang keribas. Persatuan renang dunia yang pertama, Federation Internationale de Natation, dibentuk pada tahun 1908 . Gaya kupu-kupu yang pada mula-mulanya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952 .
Teknik Rencana utama: Keupayaan berenang Tubuh manusia terdiri sebahagian besarnya daripada air dan oleh itu, ia mempunyai
ketumpatan yang amat serupa dengan air. Lebih kurang 70% daripada tubuh manusia ialah air. Ketika paru-paru diisi dengan udara , ketumpatan tubuh manusia adalah sedikit kurang daripada ketumpatan air di sekelilingnya. Air akan mengenakan daya keapungan pada tubuh manusia dan oleh itu, mengekalkan keapungan hanya memerlukan sedikit dorongan ke bawah, dengan pergerakan melintang hanya memerlukan sedikit dorongan ke arah yang bertentangan dengan pergerakan yang dikehendaki. Pendorongan ini dilaksanakan dengan menggunakan tangan dan lengan sebagai dayung , dan dengan menendang kaki untuk menolak air dari tubuh (walaupun tendangan hanya menghasilkan agak sedikit pergerakan pada keseluruhannya). Oleh sebab air masin (misalnya, air lautan ) adalah lebih tumpat berbanding dengan air tawar (misalnya, kebanyakan kolam renang ), tidak banyak usaha diperlukan untuk mengapung di dalam air masin, berbanding dengan air tawar.
Sebilangan gaya renang telah diperkembangkan, berdasarkan pelaksanaan sesetengah atau kesemua prinsip yang berikut:
Torso dan kaki harus dikekalkan dalam kedudukan yang selari dengan permukaan air. Kaki yang jatuh atau torso yang condong meningkatkan seretan secara ketara. Tangan harus didepangkan ke hadapan kepala dengan sebanyak yang mungkin supaya dapat memanjangkan panjang purata garis air dan dengan itu, mempercepatkan pergerakan dengan ketara.
Penyelidikan terkini menunjukkan bahawa daya tangan yang dikenakan pada air sebenarnya dijanakan oleh putaran pinggul , dan bukannya oleh otot lengan. Otot yang menarik lengan di dalam air dipasang seinci dari hujung lengan atas. Dengan lengan sebanyak 21" panjangnya, nisbah tuil ialah 1:20. Ini bermaksud bahawa tarikan otot bahu sebanyak 100 paun hanya menghasilkan 5 paun dayanya di bahagian tangan semasa ia menolak air. Sebaliknya, tork yang dijanakan oleh otot pinggul yang lebih besar dan lebih kuat mengayunkan tangan di dalam air seolah-olah pemain golf atau pemukul bola mengayunkan kayu golf atau kayu pemukul dengan suatu pusingan yang cepat pada pinggulnya. Perenang-perenang elit yang berupaya mencapai suatu tambahan yang sederhana pada pencepatan pinggul mereka akan dapat menambahkan puncak daya tangan sebanyak sekali ganda.
Masa yang dihabiskan pada sisi harus dipanjangkan supaya bahu tidak memecahkan garis air dan mengakibatkan ombak haluan . Ini mengurangkan keratan rentas depan, mengurangkan lagi seretan, serta juga menaikkan nisbah antara panjang and lebar garis air tubuh. Pembaikan yang serupakan boleh dimungkinkan dengan menyebariskan arah kepala, tangan, kaki, dan lengan
yang paling sempit ke dalam air. Torso adalah paling penting, berbanding dengan bahagian tubuh yang lain. Pergerakan tangan, lengan, dan kaki dari belakang ke hadapan harus dikekalkan di udara dengan seberapa lama yang mungkin semasa kuak pemulihan. Ketika di dalam air, pergerakan- pergerakan tersebut harus dijajarkan dengan seberapa hidrodinamik yang mungkin kerana anggota yang dikembalikan harus bergerak sekurang-kurangnya dua kali lebih laju berbanding dengan perenang dan di dalam air, akan menjanakan lapan kali seretan (yang meningkat dengan kuasa tiga lajunya), berbanding dengan luas depan torso. Memutarkan bahu juga menambahkan kuasa tarikan dengan menggunakan otot abdomen untuk membantu menarik lengan di dalam air.
"Tangkap" air yang asas tidak sebegitu penting berbanding dengan perkara-perkara di atas. Kebanyakan perenang hanya menangkap air dengan tangan yang rata atau jari-jari yang didepangkan sedikit dan kemudian ditarik dengan lancar pada sepanjang badan. Semua teknik yang tersebut tidak memerlukan kekuatan tambahan. Dengan latihan kekuatan, tangan dan kaki masing-masing boleh dijulurkan dan dilunjurkan lagi ke dalam air untuk menghasilkan lebih banyak dorongan. Untuk mereka yang baru belajar renang, kekuatan yang dinaikkan hanya menghasilkan pembaikan yang kecil jika strategi-strategi di atas (mengurangkan seretan dan memanjangkan garis air) tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Animasi rangka dan dinamik bendalir pengkiraan membenarkan simulasi perenang. Ini membenarkan daya-daya pada sendi dan otot dikira, dan jika simulasi berbilang digunakan, berbagai-bagai gaya atau individu boleh dibandingkan. Melalui grafik komputer atau tangkapan pergerakan , simulasi boleh dibandingkan dengan perenang sebenar. Sedangkan ini menghapuskan banyak keraguan, tekaan masih diperlukan untuk mencipta gaya-gaya yang baru. Merumuskan sebuah buku panduan untuk perenang masih merupakan suatu cabaran kepada para jurulatih renang, dan rasa air masih diperlukan untuk menutup gelung kawalan supaya gaya-gaya renang tidak kemudian menyimpang.
Renang pertandingan Temasya sukan renang di Universiti Negeri Ohio. Tujuan renang pertandingan adalah untuk berenang dengan paling cepat bagi sesuatu
jarak yang diberikan. Renang pertandingan menjadi popular pada abad ke-19 dan kini terdiri daripada 34 buah acara, iaitu 17 buah acara bagi setiap jantina. Renang juga merupakan acara yang popular dalam Sukan Olimpik Musim Panas , dengan setiap jantina ahli olahraga masing- masing bertanding dalam 13 buah acara yang diiktirfaf. Acara-acara Sukan Olimpik diadakan di dalam kolam yang 50 meter panjangnya. Badan pentadbiran antarabangsa renang pertandingan ialah FINA (Fédération Internationale de Natation), iaitu Persekutuan Renang Antarabangsa.
Keempat-empat gaya pertandingan dalam Sukan Olimpik ialah gaya kuak kupu-kupu , gaya kuak lentang , gaya kuak dada , dan gaya bebas (gaya rangkap depan). Gaya-gaya itu boleh direnang secara perseorangan atau bersama-sama dalam lumba rampai. Urutan lumba rampai ialah: 1) gaya rama-rama, 2) gaya lentang, 3) gaya dada, dan 4) gaya bebas. Terdapat dua jenis
lumba berganti-ganti: lumba rampai dan gaya bebas. Urutan lumba rampai ialah: 1) gaya kuak lentang, 2) gaya kuak dada, 3) gaya kuak kupu-kupu, dan 4) gaya bebas. Setiap empat perenang dalam renang lumba berganti-ganti berenang pada jarak yang tertentu, bergantung kepada jarak keseluruhan lumba berganti-ganti. Ketiga-tiga jarak lumba berganti-ganti ialah 200 meter atau ela , 400 meter atau ela, dan 800 meter atau ela (yang terakhir ini hanya direnang dengan menggunakan gaya bebas). Untuk kolam 50 meter, setiap perenang dalam lumba berganti-ganti berenang dari hujung ke hujung kolam renang bagi lumba 200 meter, dua jarak hujung ke hujung kolam renang bagi lumba 400 meter, dan empat jarak bagi lumba 800 meter. Bagi kolam 25 meter atau ela, setiap perenang dalam lumba berganti-ganti berenang dua jarak bagi lumba 200 meter, empat jarak bagi lumba 400 meter, dan lapan jarak bagi lumba 800 meter. Banyak kolam pertandingan yang bersaiz penuh di Amerika Syarikat adalah 50 meter panjangnya dan 25 ela lebarnya. Ini membenarkan kedua-dua lumba jarak pendek (kolam 25 m atau 25 ela) dan lumba jarak panjang (kolam 50 m) diadakan.
Terdapat beberapa jenis pengadil:
pemula yang memulakan perlumbaan;
para pengadil pemusingan yang memastikan bahawa pemusingan perenang adalah menetapi peraturan
para pengadil renang yang memeriksa gaya renang peserta,
para penjaga waktu yang menentukan masa yang diambil oleh para peserta; dan
ketua pengadil (bahasa Inggeris: umpire) yang memastikan bahawa segala aspek perlumbaan dikendalikan dengan lancar.
Jika seseorang pegawai menangkap sesiapa antara peserta-peserta yang melanggar peraturan gaya renang, peserta itu akan disingkirkan dan renangnya dianggap tidak sah.
Komuniti-komuniti Amerika Syarikat dan United Kingdom menaja liga-liga renang pertandingan yang terdiri daripada pasukan-pasukan renang kanak-kanak dan remaja. Liga-liga ini sebahagian besarnya menepati peraturan-peraturan renang yang diiktiraf dan berenang dengan gaya piawai, tetapi pada jarak yang lebih pendek, sebagai acara-acara dalam temasya sukan renang. Liga-liga itu yang biasanya bergiat pada bulan-bulan yang lebih panas tidak dikaitkan secara langsung dengan sebarang pertubuhan renang negara atau dunia. Bagaimanapun, perenang-perenang yang memulakan pengalaman renang pertandingan mereka dalam pasukan-pasukan renang tempatan tersebut kekadangnya akan menyertai pasukan peringkat negara.
Lihat juga Senarai perenang Renang rekreasi Dua buah dok renang.
Tujuan renang yang paling umum adalah sebagai rekreasi . Renang rekreasi dianggap oleh banyak orang sebagai cara melegakan diri serta senaman penuh badan yang baik. Banyak gaya renang adalah sesuai untuk renang rekreasi; kebanyakan perenang rekreasi lebih menyukai gaya yang mengekalkan kepala mereka di atas permukaan air, dengan pemulihan lengan di bawah air. Gaya dada, gaya sisi, dan ' gaya anjing mengayuh ' merupakan gaya yang paling biasa digunakan dalam renang rekreasi, tetapi pemulihan lengan di luar air dalam gaya bebas atau gaya rama-rama membekalkan kelebihan yang diberikan oleh perbezaan rintangan antara udara dengan air.
Gaya rama-rama yang terdiri daripada pemulihan di luar air, dengan simetri pergerakan badan yang sama rata, adalah paling sesuai untuk renang di dalam air yang bergelora. Umpamanya, dalam suatu contoh renang ketahanan yang mencipta rekod, Vicki Keith menyeberangi Tasik Ontario yang bergelora dengan menggunakan gaya rama-rama. Kebanyakan renang rekreasi diadakan di dalam kolam-kolam renang yang tenang airnya. Oleh itu, gaya bebas yang tidak begitu berkesan di dalam air bergelora adalah sesuai. Selain daripada kolam renang, tempat-tempat untuk renang rekreasi termasuk pantai, tasik, lubang renang, sungai, anak sungai kecil , dan kekadangnya terusan .
Renang sebagai pekerjaan Sebilangan pekerjaan memerlukan pekerjanya berupaya berenang. Umpamanya,
juruselam abalone dan mutiara berenang dan menyelam untuk mencari rezeki, sebagaimana dengan pelembing ikan .
Renang digunakan untuk menyelamatkan perenang-perenang lain yang cemas. Terdapat sebilangan gaya renang yang khusus bagi tujuan penyelamatan (sila lihat Senarai gaya renang ). Teknik-teknik itu dibelajar oleh para anggota penyelamat dan pengawal pinggir laut . Latihan teknik-teknik itu juga telah berkembang menjadi pertandingan-pertandingan seperti menyelamat nyawa buih ombak .
Renang telah dipergunakan dalam bidang biologi laut untuk mencerap tumbuh- tumbuhan dan haiwan- haiwan di dalam habitat semula jadi. Bidang-bidang sains yang lain juga menggunakan renang, umpamanya Konrad Lorenz berenang bersama-sama angsa sebagai sebahagian kajiannya tentang tingkah laku haiwan .
Renang juga dipergunakan untuk tujuan ketenteraan . Renang ketenteraan biasanya dilaksanakan oleh para anggota tentera khas seperti Tentera Laut SEAL . Ia dipergunakan untuk mendekati sesuatu tempat, mengumpulkan maklumat perisikan , melakukan sabotaj dan pertempuran, serta untuk meninggalkan sesuatu tempat. Ia juga merangkumi pemasukan ke dalam laut dari udara atau peninggalan kapal selam di bawah air melalui hac atau tiub torpedo.
Renang juga telah menjadi sebuah sukan profesional. Syarikat-syarikat seperti Syarikat Speedo dan Tyr Sports, Inc. menaja perenang-perenang dengan cara yang sama dengan Nike menaja pemain-pemain bola keranjang . Hadiah-hadiah wang tunai juga diberikan untuk memecah rekod dalam banyak pertandingan utama.
Renang untuk bersenam Renang ialah sejenis senaman yang cemerlang. Oleh sebab ketumpatan tubuh manusia
adalah lebih kurang sama dengan ketumpatan air, tubuh disangga oleh air dan oleh itu, tekanan pada sendi dan tulang dikurangkan. Justeru renang sering dipergunakan sebagai senaman untuk pemulihan selepas kecederaan atau untuk mereka yang mengalami kehilangan upaya .
Renang rintangan merupakan sejenis senaman renang yang bertujuan untuk latihan. Ia mengekalkan perenang dalam kedudukan yang tetap untuk analisis kuak atau untuk membolehkan renang dilakukan dalam ruang yang terbatas atas alasan olahraga atau terapi. Renang rintangan boleh dilakukan baik dengan menentang arus (sering diistilahkan sebagai mesin renang ) mahupun dengan mengekalkan perenang dalam keadaan pegun melalui ikatan-ikatan kenyal.
Renang ialah sejenis senaman aerobik kerana tempoh senaman ini yang panjang memerlukan bekalan oksigen yang tetap kepada otot, kecuali semasa pecutan singkat yang otot berfungsi secara anaerob . Sebagaimana dengan kebanyakan senaman aerobik, renang dipercayai mengurangkan kesan tekanan yang buruk.
Risiko Renang Sebuah papan tanda yang memberikan amaran kepada para pengembara berjalan kaki di
denai yang menuju ke Pantai Hanakapiai. Renang umumnya dianggap sebagai suatu kegiatan kesihatan yang berisiko rendah,
berbanding dengan banyak sukan yang lain. Bagaimanapun, terdapat sebilangan risiko kesihatan renang yang termasuk:
Mati lemas dan penyedutan air yang diakibatkan oleh: o Keadaan-keadaan air yang buruk yang melanda perenang atau mengakibatkan
penyedutan air. o Keapungan negatif ketika tersangkut kepada sebuah objek yang berat,
umpamanya kapal yang sedang tenggelam. o Penolakan orang-orang lain di bawah air, baik secara sengaja mahupun tidak.
o Keletihan atau ketaksedaran. o Ketakupayaan, akibat pitam air cetek, serangan sakit jantung, sinkope sinus karotid atau angin ahmar.
Kesan buruk perendaman: o Mati lemas sekunder yang diakibatkan oleh sedutan air masin mencipta buih-buih
di dalam paru-paru yang menyekat pernafasan. o Sindrom Pernafasan Air, SWAS.
o Kejutan terma selepas terjun ke dalam air yang mengakibatkan denyutan jantung berhenti.
o Eksostosis yang merupakan pertumbuhan saluran telinga yang tidak normal, akibat mencepuk-cepuk air ke dalam saluran telinga secara kerap dan pada jangka
panjang (dikenali sebagai telinga perenang).
Pendedahan kepada kimia: o Disinfektan klorin menaikkan pH air dan jika tidak dibetulkan, akan mengakibatkan
kerengsaan mata dan/atau kulit. [1] o Penyedutan gas klorin pada jumlah yang kecil dari permukaan air semasa
berenang buat jangka panjang boleh mengakibatkan kesan yang buruk pada paru- paru, khususnya bagi mereka yang menghidap asma. Masalah ini boleh diatasi berenang buat jangka panjang boleh mengakibatkan kesan yang buruk pada paru- paru, khususnya bagi mereka yang menghidap asma. Masalah ini boleh diatasi
lama dan berulang. Ia menghijaukan rambut perang muda dan menghapuskan segala warna daripada rambut perang supaya menjadi keputih-putihan. Klorin juga merosakkan struktur rambut dan menjadikannya "berkeriting halus".
Jangkitan: o Air merupakan persekitaran yang cemerlang untuk banyak bakteria, parasit, kulat,
dan virus yang menjejaskan manusia, bergantung kepada mutunya. o Jangkitan kulit yang berasal daripada bilik-bilik renang dan mandi boleh
mengakibatkan kutu air. Cara yang paling mudah untuk mengelakkannya adalah dengan mengering ruang antara jari-jari kaki selepas berenang.
o Sesetengah parasit mikroskopi seperti Cryptosporidium tahan klorin dan mengakibatkan penyakit cirit-birit apabila para perenang menelan air kolam.
o Jangkitan telinga, otitis media, (otitis eksterna).
Perbuatan perenang sendiri: o Kecederaan, akibat berenang berketerlaluan, boleh berlaku. Umpamanya:
para peserta pertandingan gaya rama-rama boleh menghidap sakit belakang, termasuk fraktur vertebra (walaupun jarang) serta sakit bahu, akibat latihan bertahun-tahun; para perenang gaya dada boleh menghidap sakit lutut serta sakit pinggul; dan para perenang gaya bebas dan gaya rentang boleh menghidap sakit bahu, sejenis tendonitis yang biasanya dirujuk sebagai bahu perenang.
o Hiperventilasi dalam percubaan untuk melanjutkan masa di bawah air akan mengurangkan karbon dioksida darah yang mengakibatkan penahanan dorongan
untuk bernafas serta kehilangan kesedaran pada akhir junaman. Untuk mekanismenya, sila lihat pitam air cetek.
Kesan buruk yang diakibatkan oleh air dan cuaca: o Arus, termasuk arus pasang surut dan arus sungai, boleh mengakibatkan
keletihan, serta memindahkan perenang dari keadaan selamat, atau menarik perenang ke dalam air. o Angin menerukkan ombak dan mengakibatkan perenang tidak mengikut haluan
kerana ditiup angin. o Hipotermia yang diakibatkan oleh air sejuk boleh dengan cepatnya mengakibatkan
keletihan serta ketaksedaran. o Selaran matahari boleh diterukkan oleh pantulan di dalam air serta kekurangan
pakaian yang dipakai semasa berenang. Pendedahan jangka panjang kepada cahaya matahari boleh menaikkan risiko barah kulit.
Barang-barang di dalam air: o Kerosakan baling-baling merupakan punca kemalangan yang utama, baik kerana
berlanggar dengan kapal mahupun kerana tersangkut ketika memanjat ke dalam kapal. o Pelanggaran dengan perenang yang lain, dinding kolam, batu, atau kapal. o Terjun ke dalam objek tenggelam, atau ke dasar, seringnya di dalam air yang
keruh. o Tersangkut pada objek tenggelam, khususnya dahan atau kapal yang ranap.
o Memijak pada benda yang tajam seperti kaca pecah.
Hidupan akua yang berbahaya: o Sengatan: ampai-ampai dan sesetengah karang
o Tembusan: landak laut, kupang zebra (Dreissena Polymorpha), ikan pari o Gigitan: yu serta ikan-ikan yang lain, ular, udang kara, atau ketam o Kejutan elektrik: ikan pari elektrik, belut elektrik.
Aspek undang-undang o undang-undang yang berkait dengan perkara-perkara di atas atau dengan
kesopanan (umpamanya renang telanjang) o pelanggaran hak pemilikan.
Latihan renang Alat-alat bantu renang seperti papan stirofom boleh membantu kanak-kanak belajar
berenang. Kanak-kanak sering diberikan latihan renang yang formal untuk mengembangkan teknik
dan keyakinan renang mereka. Secara amnya, mereka tidak berenang secara berasingan sehingga mencapai umur empat tahun. [1]
Di Sweden , Denmark , dan Finland , kurikulum untuk gred lima menyatakan bahawa semua kanak-kanak harus belajar berenang serta bagaimana menangani kecemasan di dalam air. Seringnya, mereka dikehendaki mencapai keupayaan untuk berenang 200 meter (220 ela ) — dengan sekurang-kurangnya 50 meter (55 ela ) secara berbaring — selepas jatuh ke dalam air yang dalam, dengan kepala mereka di dalam air. Walaupun lebih kurang 95 peratus daripada kanak- kanak sekolah Sweden tahu bagaimana berenang, mati cemas masih merupakan punca kematian yang ketiga paling umum antara kanak-kanak. [2]
Di kedua-dua Belanda dan Belgium , latihan renang semasa bersekolah (schoolzwemmen, renang sekolah) disokong oleh kerajaan. Kebanyakan sekolah memberikan latihan renang. Terdapat tradisi lama latihan renang di Belanda, dengan istilah gaya dada dalam bahasa Belanda membawa pengertian harfiah, "gaya sekolah" (schoolslag ).
Di banyak tempat, latihan renang diberikan oleh kolam renang tempatan yang dikendalikan oleh kedua-dua pihak berkuasa tempatan serta syarikat kegiatan senggang swasta. Banyak sekolah juga memasukkan latihan renang ke dalam kurikulum pendidikan jasmani mereka yang diberikan, baik di dalam kolam sekolah sendiri mahupun di kolam renang awam yang terdekat.
Di United Kingdom , "Skim Tambahan" memerlukan kanak-kanak sekolah yang masih tidak berupaya berenang ketika mencapai umur 11 tahun diberikan latihan harian intensif. Mereka yang tidak berupaya berenang 25 meter sebagaimana yang dikehendaki oleh piawai Kurikulum Negara Great Britain ketika menamatkan sekolah rendah akan diberikan latihan setengah jam setiap hari selama dua minggu pada penggal sekolah. [3]
Di Kanada , terdapat seruan untuk memasuki renang ke dalam kurikulum sekolah kerajaan . [4] Pakaian
Pakaian renang Lelaki berenang telanjang di dalam sebuah tangki suci di India.
Kesopanan menyebabkan perkembangan pakaian renang (dan pada Zaman Victoria , mesin mandi ).
Pakaian renang lelaki berbentuk seluar renang, seluar dalam pertandingan , atau seluar pendek terpotong yang diperbuat daripada apa-apa saja yang ada. Bahagian badan atas hampir selalu tidak ditutup. Bagaimanapun pada awal abad ke-20 , Amerika Syarikat mengharamkan perenang-perenang lelaki yang tidak berbaju.
Pakaian renang wanita umumnya berbentuk pakaian terus gaya tradisional atau pertandingan (umpamanya racerback ) atau bikini . Lagi satu pilihan ialah Tankini , pakaian yang lebih konservatif berbanding dengan bikini tetapi masih bukannya pakaian terus.
Bodyskin merupakan pakaian renang penuh badan wanita yang khusus untuk renang pertandingan dan direka semata-mata untuk mengurangkan seretan kulit (sila lihat pakaian renang pertandingan ).
AKTIVITAS LUAR KELAS
BAB IX AKTIVITAS LUAR KELAS
AKTIVITAS LUAR KELAS
A. Bentuk-bentuk Penjelajahan
Penjelahan adalah suatu perjalahan kaki yang diikuti dengan permainan atau petualangan. Bila perjalanan itu menempuh jarak lebih jauh lagi, mungkin ditambah dengan alat transportasi lain, seperti : sepeda, perahu atau menumpang kendaraan. Penrjalanan ini disebut pengembaraan.
Bentuk-bentuk penjelajahan sebagai berikut :
1. Penejelajahan masayarakat Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil megenal masyarakat di
sepanjang perjalanan. Jarak perjalanan yang di tempuh 6-8 km untuk siswa usia 16-20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil (8 orang).
2. Pengembaraan Untuk usia 14-16 tahun dapat melakukan perjalanan pengembaraan menurut arah yang di tentukan sepanjang 10 km dan memulai perjalanan. Perjalanan dilakukan sendiri berdua. Lama perjalanan 24 jam, termasuk menginap dalam tenda atau gubuk yang didirikan sendiri.
Untuk usia 17-20 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan yang di tempung sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km perjalanan di lakukan sendiri atau berdua, dengan berjalan kaki atau perahu layar, atau perahu yang di kayuhkan sendiri atau dengan naik kuda atau bersepeda, keluar kota, atau tempat tinggalnya, seperti : ke desa lain, ke hutan, ke pulau dan sebagainya.
3. Penjelajahan mempertahanlan hidup Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut “sirvival hike” yaitu suatu latihan yang sengaja dibuat berat
Pendidikan Luar Kelas
Merupakan pendidikan yang dilakukan di luar ruang kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti: bermain di lingkungan sekitar sekolah, di taman, di perkampungan nelayan/daerah pesisir, perkampungan petani/persawahan, berkemah, petualangan, sehingga diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas alam bebas
Kompetensi yang Diperoleh Melalui Pendidikan Luar Kelas
1. Siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan dan alam sekitar
2. Siswa mengetahui pentingnya keterampilan hidup dan pengalaman hidup di lingkungan dan alam sekitar
3. Siswa memiliki apresiasi terhadap lingkungan dan alam sekitar
Proses belajar pada kegiatan luar kelas pada dasarnya adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pengalaman langsung dalam rangka penguasaan terhadap:
1. Konsep bunyi dan pengetahuan yang berkaitan dengan manusia dan sumber-sumber alam
2. Kecakapan hidup yang menghasilkan kesehatan, sejahtera, kreatif dan refreshing way of living
3. Sikap positif yang merefleksikan harmoni manusia dan alam dengan demikian kegiatan luar kelas memberikan elemen-elemen yang penting bagi masyarakat
yang sehat, produktif dan abadi
Tujuan Umum Pendidikan Luar Kelas
Tujuan pendidikan yang secara umum ingin dicapai melalui aktivitas di luar ruang kelas atau di luar lingkungan sekolah adalah:
1. Membuat setiap individu memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif personal
2. Menyediakan latar (setting) yang berarti bagi pembentukan sikap
3. Mengembangkan kesadaran, apresiasi dan pemahaman terhadap lingkungan alam dan bagaimana manusia memiliki relasi dengan hal tersebut
4. Membantu mewujudkan potensi setiap individu agar jiwa, raga dan spiritnya dapat berkembang optimal
5. Memberikan ‘konteks’ dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan secara langsung
6. Memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan dan ketertarikan terhadap kegiatan- kegiatan luar kelas
7. Menumbuhkan pemahaman untuk secara bijak menggunakan dan melindungi lingkungan alam
8. Mengenalkan berbagai kegiatan di luar kelas yang dapat membuat pembelajaran lebih kreatif
9. Memberikan kesempatan yang unik untuk perubahan perilaku melalui penataan latar pada kegiatan luar kelas
10. Memberikan kontribusi untuk membantu mengembangkan hubungan guru-murid yang lebih baik melalui berbagai pengalaman di alam bebas
11. Memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung melalui implementasi bebas kurikulum sekolah diberbagai area
12. Memanfaatkan sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan komunitas sekitar untuk pendidikan
Konsep Utama dalam Pendidikan Luar Kelas
Melalui sudut pandang kependidikan, aktivitas pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah atau di luar lingkungan formal persekolahan, setidaknya memuat 3 konsep utama, yaitu konsep proses belajar, aktivitas luar kelas dan lingkungan.
1. Konsep Proses Belajar Belajar melalui aktivitas luar kelas adalah proses belajar interdisipliner melalui satu seri
aktivitas yang dirancang untuk dilakukan di luar kelas. Pendekatan ini secara sadar mengeksploitir potensi latar alamiah untuk memberi kontribusi terhadap perkembangan fisik dan mental. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap hubungan timbal balik dengan alam, program dapat mengubah sikap dan perilaku terhadap alam.
2. Konsep Aktivitas Luar Kelas Pendekatan ini menggunakan kehidupan di luar ruangan dan kegiatan berkemah, yang
memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk memperoleh dan menguasai berbagai bentuk keterampilan dasar, sikap dan apresiasi terhadap berbagai hal yang terdapat di alam dan kehidupan sosial. Bentuk-bentuk kegiatan luar kelas dapat berupa: berkemah, mendaki gunung, menjelajah, memancing, memasak, mempelajari alam, tinggal di pedesaan, primitive living, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
3. Konsep Lingkungan Konsep lingkungan merujuk pada eksplorasi ekologi sebagai andalan mahluk hidup yang saling
tergantung antara yang satu dengan yang lain. Tujuan utama program ini adalah untuk menjelaskan fungsi kita dalam alam semesta dan menunjukkan bagaimana menjaga kualitas lingkungan alam untuk kepentingan sekarang dan masa yang akan datang.
Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Luar Kelas
Pendidikan luar kelas pada dasarnya merupakan pendidikan lintas bidang studi, karena di dalam kegiatannya meliputi seni, ilmu alam, pendidikan jasmani dan home economic. Dapat dilakukan di mana saja, lapangan terbuka, hutan, tepi danau, cagar alam, kebun, museum, camping ground, atau kebun binatang. Pendidikan luar kelas merupakan salah satu dimensi dalam pendidikan jasmani, di mana melalui program kegiatan ini diharapkan konsep diri siswa dapat dibentuk. Pengalaman semacam memanjat, merangkak, bergelantungan, dan berayun di alam bebas, yang merupakan bagian dari progam petualangan akan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Pengalaman semacam ini dapat memenuhi kebutuhan psikis anak akan ‘rasa berhasil mengatasi rintangan’. Secara khusus, manfaat pendidikan luar kelas dalam membentuk kepribadian siswa menurut Bucher adalah sebagai berikut:
1. Siswa belajar untuk hidup secara demokratis bersama anak-anak lain dan orang dewasa
2. Siswa dapat belajar lebih banyak mengenai lingkungan fisik dan pentingnya kekayaan alam
3. Kontribusi dan apresiasi terhadap aktivitas di luar ruang akan memperkaya dan meningkatkan kualitas hidup
4. Kualitas hidup yang dimaksud akan membentuk mereka menjadi warga negara yang baik. Kualitas yang akan berkembang seperti: memiliki rasa tanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja sama, dan jujur
5. Mereka akan memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap pentingnya kesehatan dan kebugaran
6. Kecintaan untuk bertualang, yang biasanya sangat digemari oleh anak-anak dan remaja, akan tersalurkan melalui kegiatan luar kelas
7. Siswa dirangsang untuk belajar tentang segala sesuatu yang terdapat di alam dan melihat serta dapat mengkaitkannya dengan materi pelajaran di kelas
8. Siswa belajar untuk mengandalkan kemampuannya sendiri dalam mempraktekkan aturan- aturan hidup yang sehat
9. Siswa juga belajar beberapa aturan dasar keselamatan (basics rules of safety) Pada tabel berikut ini akan disajikan contoh partisipasi siswa dalam berbagai bentuk
kegiatan luar kelas berdasarkan usia mereka.
Partisipasi dalam kegiatan luar kelas Bermain di
Keliling dengan Usia
Jalan Santai alam bebas
Berenang
Sightseeing
berkendaraan < 4 tahun
20% 5-7 tahun
2%
9%
17%
25%
9%
16%
27%
35%
25%
8 tahun 12%
23%
35%
48%
25%
NARKOBA
BAB X PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat erat. Artinya amat banyak kasus kecanduan dan pengedaran narkoba yang di dalamnya terlibat generasi muda, khususnya remaja sekolah dan luar sekolah (putus sekolah). Menurut perhitungan pada pakar dan pers ada sekitar 4 juta orang yang terlibat narkoba. Bahkan narkoba sudah memasuki sekolah-sekolah. Jenis narkoba yang sering ditemukan adalah pil nipan dan daun ganja.
Berkembangnya jumlah pecandu ditentukan oleh dua faktor, yaitu (1)Faktor dari dalam diri meliputi : minat, rasa ingin tau, lemahnya rasa ketuhanan, ketidakstabilan emosi. (2)Faktor dari luar diri meliputi : gangguan psiko-sosial keluarga, lemahnya hukum terhadap pengedar dan pengguna narkoba, lemahnya sistem sekolah termasuk bimbingan konseling , lemahnya pendidikan agama.
Di setiap sekolah sudah saatnya guru-guru memiliki pengetahuan dan konseling dengan 2 kegiatan yakni, kosultasi dan konseling. Kegiatan konsultasi adalah memberikan berbagai informasi kepada oran tua siswa tentang segala aspek yang berhubungan dengan kegiatan belajar, pergaulan, kedisiplinan dan kerapihan siswa. Guru dan orang tua berdiskusi dan akhirnya menghasilkan berbagai solusi bantuan terhadap siswa. Sdangkan kegiatan konseling ditekankan kepada upaya membantu siswa agar mereka mandiri, kreatif dan produktif, serta mampu memecahkan masalah mereka sendiri.
Akan tetapi sering guru-guru mata pelajaran kurang berminat berperan sebagai pembimbing. Mereka kebanyakan lebih suka melaksanakan pengajaran. Sedangakan urusan pribadi siswa diserahkan kepada guru bimbingan dan konseling(BK), dengan alasan bahwa guru BK memang spesial dididik untuk membantu pribadi siswa yang mengalami berbagai masalah seperti kesulitan belajar, motivasi belajar, penyesuaian diri dan sebagainya.
Mendiskripsikan Penyalahgunaan Narkoba. Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pemakaian non medical atau ilegal barang haram
yang dinamakan narkotik dan obat-obatan adiktif yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan produktif manusia pemakainya. Berbagai jenis narkoba yang mungkin disalahgunakan adalah tembakau, alkohol, obat-obat terlarang dan zat yang dapat memberikan keracunan, misalnya yang diisap dari asapnya. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan zat narkoba, jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw.
Penyalahgunaan atau kebergantungan narkoba perlu melakukan berbagai pendekatan. Terutama bidang psikiatri, psikologi, dan konseling. Jika terjadi kebergantungan narkoba maka bidang yang paling bertanggung jawab adalah psikiatri, karena akan terjadi gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkoba mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan mengganggu (1) fungsi kogitif (daya pikir dan memori), (2) fungsi afektif (perasaan dan mood), (3) psikomotorik (perilaku gerak), (4) komplikasi medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung, ginjal, pancreas dan gangguan fisik lainnya.
Dadang hawari menjelaskan bahwa selain mengganggu jiwa, zat narkoba juga merusak organ fisik seperti lever, otak, paru, janin, pankreas, pencernaan, otot, endokrin dan libido. Zat tersebut juga mengganggu nutrisi, metabolisme tubuh, dan menimbulkan inveksi virus. Jika putus dari narkoba si pemakai akan mengalami sakaw. Pada peristiwa ini timbul gejala seperti air mata berlebihan (lakrimasi), cairan hidung berlebihan (rhinorea), puril mata melebar, keringat berlebihan, mual, muntah, diare, bulu kuduk beriri, menguap, tekanan darah naik, jantung berdebar, insomnia, agresif.
Jenis-jenis Narkoba. Adapun jenis-jenis narkoba anatara lain :
1. Marijuana Adalah nama khusus untuk Hemp, suatu tanaman tinggi mencapai 2 meter, bentuk daun mirip
daun singkong, daun warna hijau dan tumbuh terbaik didaerah pegunungan. Zat kimia addictive utama didalam marijuana adalah tetra hydrocannabinol yang dapat dideteksi melalui air kencing. Para pecandu narkoba menghisap marijuana dengan rokok atau pipa. Jika putus dari zat marijuana, maka si pemakai akan sakaw dengan gejala macam-macam seperti mata berair, hidung berselesma, badan jadi nyeri. Pemakaian yang semakin banyak zat marijuana akan menyebabkan kehilangan memori, kemampuan belajar, dan motivasi.Marijuana juga dapat menyebabkan distorsi persepsi (penyimpangan persepsi dari kenyataan), kehilangan koordinasi, detak jantung meningkat timbul rasa cemas yang terus menerus. Sebagai akibat medical dapat menyebabkan kerusakan paru, batuk kronis, bronchitis.
2. Cocaine. Cocaine sering dihirup melalui hidung, akan tetapi juga diisap dengan rokok atau jika disuntikkan
akan berdampak penyakit HIV/AIDS. Akibat cocaine terhadap fisik pemakai adalah terhambatnya saluran darah, pupil mata membesar, panas badan meningkat, denyut jantung meningkat, darah tinggi, perasaan gelisah, nyeri, cemas. Menghisap crack cocaine bersama rokok akan menimbulkan paranoia(sejenis penyakit jiwa yang meyebabkan timbul ilusi yang salah tentang sesuatu dan akhirnya bisa bersifat agresif akibat delusi yang dialaminya). Cocaine dapat menyebabkan kematian karena pernafasannya tersendat lalu otak kekurangan oksigen.
3. Methamphetamine. Adalah sejenis obat yang kuat yang menyebabkan orang kecanduan yang dapat merangsang saraf
sentral. Dapat dikonsumsi melalui mulut, dihirup, daya serangnya ke otak si pemakai.
4. Heroin. Kebanyakan pemakai heroin menyuntikkan zat tersebut ke dalam tubuhnya. Si pemakai
merasakan gelora kesenangan diiringi panas badan, mulut kering, perasaan yang berat dan mental jadi kelam berawan menuju depresi di dalam system saraf sentral. Jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw, gelisah, sakit pada otot dan tulang, insomnia, muntaber. Untuk menghilangkan kecanduan harus ada kerja sama antara pecandu dengan pembimbing/dokter. Biasannya hal ini dilakukan oleh konselor spesialis narkoba dengan menggunakan muti-methods/konseling terpadu. Metode dokter dengan memberi opiates sedikit demi sedikit dalam jangka panjang untuk pngobatan kecanduan heroin dimaksudkan agar pasien tidak melakukan injeksi yang sangat membahayakan dirinya karena over dosis dan bahaya penyakit HIV dan hepatitis C.
5. Club Drugs.
a. Ecstasy. Dapat menyebabkan depresi, cemas dalam tidur, kecemasan, paranoia. Ciri fisik : ketegangan otot,
mual, pingsan, tekanan darah tinggi. Menyebabkan kerusakan otak karena sel otak rusak diserang oleh obat tersebut yang menimbulkan si pasien agresif, mood, kegiatan seks meningkat, tidur terus, sensitif kena penyakit.
b. Rohypnol. Obat ini amat beresiko terhadap kesehatan manusia pemakai, seperti liver, ginjal, tekanan darah,
kerusakan pada otak.
c. Gammahydroxybutyrate. Akibat over dosis adalah kehilangan kesadaran, serangan jantung.
d. Ketamine. Gejala yang dipakai adalah menimbulkan efek halusinasi dan mimpi yang diinginkan. Jika over
dosis berakibat kehilangan memory, mengigau, kehilangan koordinasi.
Perhatian orang tua dan guru sangat diperlukan oleh anak remaja.
1. Menghargai Eksistensi Remaja. Salah satu latar belakang ialah memahami eksistensi pelajar dan bagaimana keadaan/peranan
bimbingan dan konseling.
2. Eksistensi Siswa.
a. Di keluarga Orang tua dapat mengadakan diskusi tentang masalah yang di hadapi anak-anak. Dialog
antara orang tua - anak memberikan penghargaan/eksistensi anak dikeluarga karena dalam hal ini keterbukaan orang tua menjadi kunci kesuksesan dialog.
b. Di sekolah Kepribadian guru yang ramah serta membuka diri untuk berdialog dengan pelajar akan
membuka peluang bagi pelajar untuk menyatakan tentang kesulitan/masalahnya sendiri.
c. Di masyarakat Para tokoh masyarakat hendaknya menyadari bahwa para pelajar memerlukan
keterbukaan dan penghargaan terhadap mereka. Bimbingan terhadap kelompok remaja, tersedianya sarana bagi pengembangan bakat remaja diperlukan saat ini.
2. Keadaan Keluarga dan Sekolah. Keluarga yang telah memenuhi kebutuhan materi bagi anggotanya tetapi kurang memenuhi
kebutuhan psikologis seperti perhatian, kasih sayang akan menyebabkan anak-anak merasa jenuh dan merasa kehilangan orang tempat mengadukan perasaan seperti kecewa, stres.
3. Peran Guru Sebagai Pembimbing Semua guru harus berperan sebagai pembimbing. Untuk mencapai tujuan tersebut
seharusnya guru-guru bidang studi dilatih ilmu ketrampilan BK. Upaya Pemulihan Pecandu
6. Metode-metode pemulihan pecandu. Upaya pemulihan pecandu narkoba secara medis dan psikologis di negara kita kebanyakan
berpedoman pada cara yang dilakukan Amerika, yakni pemulihan total pasien dengan pendekatan obat, rehabilitasi psikologis, sosial, intelektual, spiritual, fisik.
7. Metode konseling terpadu. Adalah upaya memberikan bantuan kepada klien kecanduan narkoba dengan
menggunakan beragam pendekatan konseling dan memberdayakan klien terhadap lingkungan sosial agar klien segera menjadi anggota masyarakat yang normal, bermoral.
a. Konseling individu
b. Bimbingan kelompok
c. Konseling keluarga
d. Pendidikan dan Pelatihan d. Pendidikan dan Pelatihan
f. Partisipasi sosial
8. Aplikasi konseling terpadu
a. Studi kasus
b. Program konseling terpadu Dapat disimpulkan bahwa :
9. Komunikasi orang tua dan guru terhadap siswa mempengaruhi pertahanan diri pada setiap siswa dari bahaya narkoba yang selalu mengancam.
10. Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kejiwaan. Saran
11. Siswa perlu mengadakan pertahanan diri dari bahaya narkoba yang selalu mengancam.
12. Agar siswa yang terlibat dalam narkoba harus selalu jujur dan giat belajar, agar ada yang membantu supaya siswa yang terkena narkoba jangan lagi bergaul dengan preman/pecandu.
Akibat/Dampak Langsung Dan Tidak Langsung Penyalahgunaan Narkoba Pada Kehidupan & Kesehatan Manusia
Narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi pemakainya. Danmpak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.
Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.
A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin. Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia
baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
B. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
Tugas :
1. Membuat makalah tentang Undang-undang yang membahas tetang Narkoba !
2. Membuat makalah mengenai pandangan agama terhadap Narkoba !
2010
By : Erick Hariyanto Hutabarat, S.Pd NIP. 19840512 200904 1 004