37714340 Modul Penjaskes Kelas X Semester 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan pada Tuha Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianyalah mudul penjaskes ini dapat diselesaikan dengan bentuk yang sangat minim sekali yang terdiri dari kumpulan materi-materi utama dari pelajaran penjaskes.

Modul ini berisikan tentang materi kelas X SMK yang menjadi patokan dalam pembelajaran penjaskes dan sebagai patokan bahan ujian MID semester dan Ujian Akhir Semester.

Atas Perhatian dan kerjasama yang baik, diucapkan terimakasih.

Tanjungbalai, 2 Agustus 2010

Erick Hariyanto Hutabarat, S.Pd NIP. 19840512 200904 1 0004

PERMAINAN BOLA BESAR

BAB I SEPAK BOLA

1. Sejarah Sepak Bola

2. Pengertian Sepak bola Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola,

dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola dari lawan.Dalam permainan sepak bola hanya diperbolehkan dengan menggunakan kaki dan kepala, yang dapat menggunakan kaki, tangan dan kepala hanyalah penjaga gawang saja atau yang di sebut dengan Kiper.

Permainan sepak bola adalah permainan beregu yang terdiri dari 10 pemain dan 1 orang penjaga gawang. Biasanya sepak bola di mainkan dengan aturan waktu (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara 2 babak tersebut. Untuk memulai permainan sepak bola di lakukan dengan Bola Mati (Kick Off).

3. Peraturan Dasar Permainan Sepak Bola Jumlah pemain sepak bola :

a. Pertandingan dimainkan dengan dua regu yang masing-masing terdiri dari 10 orang pemain dan 1 orang penjaga gawang.

b. Pergantian pemain masing-masing 3 orang dari suatu pertandingan.

c. Dalam pertandingan lain, pergantian dapat di lakukan sampai 5 kali orang pemain.

d. Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang, asalkan mendapat persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.

Durasi Pertandingan Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit di seliangi waktu 15 menit waktu istirahat

15 menit. Durasi pertandingan tidak di hitung dalam kasus ;

a. Pergantian pemain.

b. Pemain cidera dan harus di bawa keluar lapangan.

c. Kasus lainnya.

4. Lapangan Permainan Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang. Panjang minimal 90 meter,

maximal 120 meter. Lebar minimal 45 meter, maximal 90 meter. Untuk pertandingan Internasional Panjang minimal 100 meter, maximal 11 meter. Lebarminimal 64 meter, maximal 75 meter.

Daerah sudut ada di keempau sudut lapangan di tandangi dengan tiang bendera setinggi 1,5 meter di tempat tendangan sudut berada.

Pada daerah luar penalti penjaga gawang tidak di perbolehkan menyentuh bola. Di lapangan penalti terdapat titik penalti sebagai tempat untuk melakukan tendangan penalti.

Lingkaran tengah tempat memulai permainan berradius 9,15 meter.

Garis batas penjaga gawang pada waktu tendangan penalti. Semua pemain kecuali penjaga gawang dan penenadang harus berada di luar daerah penalti sampai tendangan selesai di lakukan.

Gawang dan mistar berbentuk slinder dengan diameter 12 cm dengan di berikan warna putih.Gawang di lengkapi dengan jaring dari rami atau nilon yang menyatu dengan tiang mistar dan tanah.

Bola berbentuk bulat dan garis lingkar tidak lebih dari 70 cm dengan minimal 68 cm dan terbuat dari kulit. Untuk berat tidak lebih dari 450 gram dan kurang dari 410 gram. Tekanan bola antara 0,6 -1,1 atmosfer (600-1100 gram).

5. Tehnik Dasar Latihan Bola Dalam permainan sepak bola harus diawali dengan tehnik dasar dalam permainan

sepak bola. Ada beberapa cara melakukan tehnik dasar bermain sepak bola, yakni :

a. Tehnik tanpa bola (Tehnik badan)

b. Tehnik menendang bola (Kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki)

c. Tehnik menahan bola (Kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, tapak kaki, paha dan dada)

d. Tehnik menggiring bola (Kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki)

Kumpulan Gambar Menendang Bola

Bagian dalam

Bagian Luar

Pungung kaki

Gambar Mengiring dan Menahan Bola

Menggiring zig-zag

Menggiring dengan lawan

Menahan Bola

Tugas :

1. Tuliskan tahapan-tahapan dalam melakukan tendangan dengan kaki bagian dalam, kaki bagaian luar dan punggun kaki !.

2. Tuliskan tahapan-tahapan melakukan menahan bola dengan kaki bagian dalam !.

3. Tuliskan pengertian “FAIR PLAY” dalam olahraga (minimal 30 kalimat) !.

4. Tuliskan fungsi wasit dalam pertandingan olahraga !.

5. Tuliskan pengertian pelatih dalam olahraga !.

BOLA VOLI

1. Sejarah Bola Voli Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.

Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

2. Pengertian Bola Voli Permainan bola voli sangat cukup memasyarakat di Indonesia. Permainan ini tidak

memakan lapangan yang cukup besar dan dalam permainan jumlah pemain dapat dimodifikasi sesuai dengan ke inginan pemain. Bola voli di mainkan dengan 2 regu yang terdiri 6 orang dari tiap regu. Tipa regu berusaha untuk mendapatkan point dengan menempatkan bola ke daerah lawan. Regu pertama yang mendapatkan 25 point adalah sebagai pemenang.

3. Peraturan Permainan Bola Voli Lebar lapangan 9 meter dengan panjang 18 meter. Tinggi net 2, 43 meter untuk putera

dan untuk puteri 2, 24 meter. Untuk bola terbuat dari kulit dengan ketentuan keliling 65-67 cm, berat 200 m - 280 m dan tekanan udara pada 294, 3 – 318, 82 hpa. Pada permainan bola voli terdapat pertukaran posisi dengan system rotasi mengikuti arah jarum jam.

Regu :

1.1 Komposisi dan Registrasi

a. Satu regu terdairi dari maximal 12 pemain, seorang pelatih (coach) , seorang asisten pelatih, seorang trainer dan seorang dokter medis.

b. Pemain Libero

1. Setiap regu berhak mendapatkan satu pemain khusus bertahan (defensie player) “Libero” antara 12 pemain yang terdaftar.

2. Pemain libero harus terdaftar pada lembaran angka dan di belakang namanya terdapat huruf “L”. Nomornya harus juga dicatat pada daftar posisi pada setiap permulaan set.

3. Hanyapemain yang terdaftar pada lembaran angka yang boleh ikut dalam pertandingan.

4. Setelah kapten regu dan pelatih menendatangani lembaran angka, maka pemain yang telah terdaftar tidak boleh diganti.

1.2 Perlengkapan Pemain

1. Perlengkapan

a. Perlengkapan pemain terdiri atas baju, celana pendek dan sepatu olahraga.

b. Baju, celana pendek dan kaos kaki harus seragam dan bersih serta berwarna sama untuk satu regu kecuali untuk pemain libero.

c. Sepatu harus ringan dan lentur dengan sol dari karet atau kulit tanpa hak.

d. Nomor baju :

1) Baju pemain harus bernomor 1 – 18.

2) Nomor harus di tempatkan di bagian tengah depan dan belakang.

3) Nomor harus berwarna kontras dengan ukuran 15 cm pada bagain dada dan

20 cm pada bagian punggung. Lebar garis yang membentuk nomor minimal 2 cm.

2. Benda dan seragam yang dilarang

a. Pemain di larang memakai benda-benda yang memungkinkan terjadinya luka- luka seperti perhiasan, peniti, gelang, pembalut dari gips dan lainya.

b. Para pemain boleh memakai kaca mata dengan resiko sendiri.

c. Pemain dilarang memakai seragam tanpa nomor yang resmi atau warna yang berbeda dari pemain seregunya kecuali pemain libero.

1.3 Hak dan Tanggung Jawab Pemain

1. Tanggung jawab pokok

a. Pemain harus mengetahui peraturan permainan dan mematuhinya.

b. Pemain harus menerima keputusan wasit dengan prilaku dalam olahraga yang di sebut sportif tanpa membantahnya. Dalam hal yang meragukan, kapten tim yang meminta penjelasan dari wasit.

c. Pemain harus mempunyai rasa hormat dan sopan dengan semangat “Kejujuran dan Kesatriaan” (Fair Play) tidak hanya kepada wasit tetapi terhadap petugas lainnya, regu lawan, regu sendiri dan penonton.

d. Pemain dilarang melakukan kegiatan atau sikap yang bertujuan mempengaruhi keputusan wasit atau menutupi kesalah dari regunya.

e. Pemain dilarang melakukan kegiatan yang bertujuan memperlambat permainan.

f. Baik kapten regu maupun pelatih bertanggung jawab atas tingkah laku dan disiplin anggota regunya.

2. Kapten

a. Yang dilakukan regu sebelum bertanding :

1. Menandatangani lembar angka

2. Mewakili regu dalam undian

b. Selama bertanding, saat kapten regu berada di lapangan berfungsi sebagai pemain. Kapten permainan berhak untuk berbicara dengan wasit sewaktu bola di luar permainan.

Tujuannya adalah :

1. Meminta pejelasan tentang penafsiran dari penerapan peraturan yang diambil. Dia juga dapat menyampaikan usul atau pernyataan seregunya kepada wasit yang bersangkutan.

2. Hak untuk :

a. Mengganti seragam atau perlengkapan.

b. Menjelaskan posisi regunya.

c. Mengecek lantai, net, bola dan sebagainya.

d. Perhentian pemain secara resmi.

c. Pada akhir suatu pertandingan.

1. Kapten regu berterimaskasih kepada wasit dan menandatangani lembaran angka untuk mengesahkan pertandingan.

2. Jika sebelumnya tidak terjadi kesepahaman pada penjelasan wasit pertama, maka dia boleh memperkuatnya dengan protes tertulis pada lembaran anggka.

Tujuan bermain bola voli adalah memperagakan taktik dan tehnik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan . Tehnik dasar dalambermain bola voli adalah : Pasing atas, pasing bawah, smash, atau spike,service dan bendungan (block).

Dalam latihan bola voli untuk tingkat dasar yang menjadi landasan iyalah tehnik dan gerak. Tehnik dasar dari bola voli adalah :

1. Gerak dasar bergerak maju.

2. Gerak dasar bergerak mundur.

3. Gerak dasar bergerak kesamping kiri / kanan.

4. Gerak dasar melompat. Dalam permainan bola voli juga ada yang di namakan service yang bertujuan untuk

memasukkan bola ke lapangan lawan . Keberhasilan service terletak pada kecepatan bola, jalan perputaran bola serta penempatan bola kedaerah yang kosong. Pasing adalah salah satu tehni untuk memaminkan bola di lapangan sendiri yang bertujuan untuk mengoper bola ke pada teman regu.

Gambar Tehnik Dasar Bola Voli

Passing Bawah

Passing Atas

Smash

Membendung (Block)

Service Atas

Jump Service

Service Bawah

Gambar Lapangan Bola Voli

Gambar Lapangan Voli dan Ukurannya

Tugas :

1. Tuliskan tahapan melakukan passing atas !

2. Tuliskan tahapan melakukan passing bawah!

3. Tuliskan 10 peratuan bola voli yang anda ketahui !

4. Jelaskan arti smash dalam permainan bola voli !

5. Jelaskan tujuan dari passing !

BOLA BASKET

1. Sejarah Bola Basket Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh

seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA(sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

2. Pengertian Bola Basket Bola basket permainan yang dilakukan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari

5 orang pemain. Jenis olahraga permainan ini mencari nilai / angka sebanyak mungkin ke dalam baset lawan dan mencegah bola masuk ke basket sendiri. Dalam permainan ini dilarang melakukan mendorong bola, memukul dengan telapak tangan terbuka, melemparkan bolakesegala penjuru dalam lapangan permainan yang digunakan.

3. Peraturan Permainan Bola Basket Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau 8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut- turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang. Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai

Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional.lahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

4. Lapangan, Waktu dan Jumlah Pemain Bola Basket

a. Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu

26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

b. Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

c. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

d. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

e. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

f. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

g. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu

6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

5. Teknik Dasar Permainan Bola Basket Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada

di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Gambar Lapangan

Operan dada ke dada

Drible Bola

Memegang bola

Tugas :

1. Tuliskan pengertian drible !

2. Tuliskan tahapan melakukan dribel !

3. Jelaska pengertian operan !

4. Jelaskan tujuan dari operan !

5. Tuliskan tujuan dari pivot !

PERMAINAN BOLA KECIL

BAB II BULU TANGKIS

1. Sejarah Bulu Tangkis

Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854 Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno

sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang

melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

2. Lapangan dan Jaring Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat

pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Lapangan bulu tangkis

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:

1. Tunggal putra

2. Tunggal putri

3. Ganda putra

4. Ganda putri

5. Ganda campuran

3. Perlengkapan

Raket Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya

menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

Senar Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar

nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu

angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari pelastik. Jika menggunakan bulu biasa jumlah bulu 14 -16 bulu.

Sepatu Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan

pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik- menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

4. Memainkan Bulu Tangkis

Gambar Area permainan tunggal

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.

Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati

jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan

Area Servis Pada Lapangan Bulu Tangkis

Gambar Area permainan ganda

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertam kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.

Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem Pindah Bola Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap

pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan. Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan

servis. Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap

pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.

Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem Reli Poin Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua. Servis

dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan

Cara Memgang Raket (Grip).

1. Pegangan kampak atau pegangan Inggris

2. Pegangan gebok kasur atau pegangan Amerika

3. Pegangan gabungan atau jabat tangan

4. Pegangan backhand Macam-macam Pukulan Sevice

1. Pukulan service pendek (Short service)

2. Pukulan serice panjang (Service lob)

3. Pukulan service (drive)

4. Pukulan service cambuk (Service flick)

5. Pukulan lob atau clear

6. Pukulan dropsot

7. Pukulan Smash

8. Pukulan drive atau mendatar

9. Pukulan permainan net (netting)

Tugas :

1. Tuliskan pengertian dari “pukulan” dalam olahraga bulu tangkis !

2. Jelaskan perbedaan service panjang dna service pendek !

3. Jelaskan arti service dalam bulutangkis !

4. Tuliskan makna sportif dalam olahraga khususnya bulu tangkis !

5. Jelaskan arti point dalam bulu tangkis !

TENIS MEJA

1. Pengertian Tenis Meja Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan dalam gedung (Indoor

game) oleh 2 atau 4 pemain. Permainan tenis meja sering disebut dengan “PING PONG” merupakan bentuk yang unik dan bersifat reaktif.

Dalam melakukan permainan tenis meja ada 3 bentuk cara memainkannya, antara lain :

a. Singel (Putra dan Putri atau permainan tungal)

b. Double (Putra dan Putri atau permainan ganda)

c. Double campuran (Putra dan Putri yang terdiri dari pemain Putra dan Putri)

2. Perlengkapan Permainan Tenis Meja Panjang papan tenis meja : 2,74 meter dengan lebar 1,525 meter. Jarak dari bumi

ke pada kaki meja 76 cm dan tingi net 15,25 cm. Bola bulat dengan diameter 40 mm,berat bola 2,7 gr dan bola terbuat dari bahan

celluloid atau sejenis plastik yang harus berwarna putih atau orange dna pudar (tidak kilap)

Raket atau bed tidak ditentukan mengenai bentuk dan berat. Ketebalan bet 85% dan harus terbuat dari kayu alam dilapisi dengan fiber carbon atau fiber glas bahan tersebut tidak lebih dari 7,5% dari ketebalan dari total ketebalan 0,33 mm merupakan bagian yang sangat tipis.

3. Service Service yang benar adalah service yang dilakukan dengan melepaskan bola ke atas sekitar

16 cm dari telapak tangan dengan 2 kalipantulan yang terdiri dari 1 pantulan di lapangan sendiri dan 1 pantulan di lapangan lawan. Untuk pengembalian yang benar adalah pengembalian dengan pantulan bola langsung ke daerah lawan.

4. Point atau score Pemain dinyatakan mendapatkan point atau score jika :

a. Jika lawan gagal melakukan service yang benar

b. Jika kawan gagal melakukan service yang benar

c. Jika sebelum boa dipukul bola menyetuh benda lain selain net setelah ia melakukan service atau pengembalian bola dengan benar.

d. Jika bola yang dipukul oleh lawannya terhalang atau gagal

e. Jika lawannya memukul bola 2 kali berturut-turut

f. Jika lawannya memuku bola dengan daun bet yang tidak ditutupi karet

g. Jika lawannya atau apa saja yang menggerakan permukaan meja

h. Jika lawannya atau apa saja yang menyentuh net

i. Jika tangan bebas lawannya menyentuh net j. Jika permainan ganda lawannya memukul bola selain dari urutannya k. Seperti yang diperkenalkan dalam sistem pembatasan waktu

5. Game atau Set Suatu game atau set dinyatakan oleh seorang atau pasangan yang terlebih dahulu

mendapatkan angka 11 kecuali pemain atau pasangan sama-sama mendapatkan angka 10 – 10 maka yang di menangkan adalah yang mendapatkan terlebih dahulu 2 point.

6. Cara Memegang Bet

Pegangan yang benar

Pegangan yang salah

Tugas :

1. Tuliskan peralatan tenis meja !

2. Tuliskan tahapan melakuakn service !

3. Jelaskan yang di maksud dengan grip !

4. Jelaskan yang dimaksud dengan Score !

5. Tuliskan bahan baku dari bola tenis meja !

ATLETIK

BAB III ATLETIK

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Beberapa macam lari dalam atletik :

- lari jarak pendek, - lari jarak menengah, - lari panjang, - lari estafet,dan - lari halang rintang

nomor dalam lempar yaitu: 1.Lempar Cakram Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. 2.Tolak Peluru 3.Lontar Martil 4.Lempar Lembing

Macam - Macam Strat

a. Start berdiri (Flting Start)

b. Start melayang (Flying Start)

c. Start Jongkok (Cruched Start)

Gambar Start Jongkok

Cara Melakukan Start Jongkok Start pendek, cara melakukannya ialah lutuk kaki belakang diletakkan/ditempakkan pada ujung kaki yang muka, jaraknya satu kepal. Jadi boleh dikatakan ujung kaki belakang hamper sejajar dengan tumit kaki yang muka. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, letakkan dibelakang garis start. Bukan telapak tangan yang mengenai tanah, tetapi pinggiran dari telunjuk dan ibu jari. Pandangan kemuka kurang lebih 1 setengah m, usahakan badan jangan sampai renggang/tegang dan usahakan berat badan berada kedua belah tangan. Sehingga bila ada tanda untuk berangkat sudah mudah untuk meluncur/bergerak. Karena dalam start ini harus dapat mengubah keadaan sikap badan dari yang stabil/seimbang kepada sikap yang labil/tidak seimbang.

Latihan Start untuk Lari Hal – hal yang harus dihindari :

1. tidak cukup dorongan kedepan dan kurangnya lutut diangkat.

2. menjejakkan kaki keras – keras ketanah dan mendaratkannya dengan tunit.

3. Tubuh condong sekali kedepan atau melengkung sekali kedepan.

4. Memutar kepala dan menggerakan bahu secara berlebihan.

5. lengan diayunkan terlalu keatas dan ayunan terlampau jauh menyilang dada.

6. Pelurusan tang kurang sempurna dari kaki yang akan dilangkahkan.

7. Berlari Zig Zig dengan gerakan kekiri dan kanan.

8. Pada aba – aba komando siap kepala diangkat, dagu terlalu tinggi atau terlalu rendah, langkah yang kurang sempurna dan condong kedepan secara tiba – tiba.

Hal – hal yang harus di utamakan :

6. Membuat titik tertinggi pada kaki yang mengayun (kaki yang bebas) sama besar eksensinya dengan kaki yang mendorong (kaki yang menyentuh tanah)

7. Membuat kaki yang dilangkahkan seelastis mungkin.

8. Menjaga posisi tubuh sanma seperti jalan biasa.

9. Menjaga kepala tetap tegak dan pandangan lurus kedepan.

10. Mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang kebadan.

11. Membuat gerak kaki yang sempurna dengan langkah secara horizontal.

12. Lari pada satu garis lurus dengan meletakkan kaki yang satu tepat di depan kaki yang lain.

13. Pada komando siap gerakan tubuh condong kedepan dan bila tanda “bunyi” pistol dibunyikan tubuh bergerak kedepan dengan lengan dan kaki

a. Lompat Jauh

Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami unsur – unsure pokok pada lompat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalm awalan : Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan mellompat. Awalan itu harus

dilakukan dengan secepat – cepatnyaserta jangan mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter.

Tolakan, yaitu menolak sekuat _ kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas(tinggi dan kedepan). Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan diusahakan badan tetap seimbang. Sikap badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan jatuh/mendaray dengan sebaik – baiknyajangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang, karena akan merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.

Macam – macam gaya yang umum digunakan :

1. gaya jongkok atau Truck (kauer)

2. gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)

3. gaya menggantung atau melenting atau schnepper/hang.

Hal – hal yang perlu dihindari :

1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.

2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.

3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.

4. Fase yang tidak seimbang.

5. Gerak kaki yang premature.

6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.

7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan

1. pelihara kecepatan sampai saat menolak

2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.

3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.

4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik

5. Capailah jangkuan gerak yang baik.

6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.

7. Latihan gerakan pendaratan.

8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.

Gambar lapangan lintasan lari

Gambar lapangan Lompat Jauh

Sikap gerakan kaki saat tolakan Contoh lompat jauh gaya jongkok

Sikap saat mendarat Contoh lain dari mendarat

Tugas :

1. Tuliskan tahapan melakukan lompatan pada lompat jauh !

2. Tuliskan pengertian lompat Jauh !

3. Tuliskan tahapan melakukan start pendek !

4. Tuliskan arti mendarat pada lompa jauh !

5. Tuliskan 5 nomor-nomor atletik !

6. Buat dalam bentuk makalah nomor-nomor atletik !

BELADIRI PENCAK SILAT

BAB IV PENCAK SILAT

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENCAK SILAT Pendahuluan

Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara (Asteng), yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asteng (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam).

Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali, sedangkan kata Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan Filipina.

Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan perguruan Silat di Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.

Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai negara kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat.

Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada. tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisah.

Di bawah ini secara singkat akan diuraikan beberapa hal sekitar Pencak Silat yang meliputi: sejarah, falsafah, jenis, aliran, perguruan dan pendekar Pencak silat, penelitian dan penulisan tentang Pencak Silat, pengembangan dan penyebaran Pencak Silat serta tantangan terhadap Pencak Silat. Keseluruhan uraian akan disimpulkan secara umum.

Sejarah Pencak Silat Kebutuhan paling dasar manusia adalah keamanan dan kesejahteraan. Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut, manusia menciptakan dan mengembangkan berbagai cara dan sarana. Diantara ciptaan manusia yang menyangkut kebutuhan keamanan, adalah cara dan sarana fisik untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan fisik, di antaranya adalah apa yang disebut "jurus" dan senjata.

"Jurus" adalah teknik gerak fisikal berpola yang efektif untuk membela diri maupun menyerang tanpa maupun dengan menggunakan senjata. Bentuk awalnya sangat sederhana dan merupakan tiruan dari gerak-gerik binatang yang disesuaikan dengan anatomi manusia. Kemudian terus dikembangkan, sejalan dengan perkembangan budaya manusia. Demikian pula senjata yang digunakan.

Masyarakat pribumi Asteng pada umumnya merupakan masyarakat agraris yang hubungan sosialnya dilaksanakan dengan sistem peguyuban. Warga masyarakat yang demikian mempunyai dasar pandangan dan kebijaksanaan hidup yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai serta kaidah-kaidah agama dan moral masyarakat. Dengan dasar itulah sistem paguyuban yang diperlukan bagi kehidupan agrarisnya dapat dilaksanakan dan ditegakkan.

Dalam kaitan dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah itu, "jurus" harus digunakan secara bertanggungjawab. Hal ini dapat terlaksana apabila si pengguna mampu mengendalikandiri. "Jurus" hanya boleh digunakan untuk pembelaan diri.

Di dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraannya, manusia juga telah menciptakan berbagai cara dan sarana di antaranya dengan pengembangan "jurus" ke dalam bentuk seni dan olahraga yang dapat memberikan kesejahteraan batin dan lahir.

Dalam perkembangan sosial dan budayanya, masyarakat pribumi Asteng telah menyerap pengaruh luar yang selaras dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah agama maupun moral yang dijunjung tinggi. Berkaitan dengan itu,falsafah dari luar yang selaras dengan nilai-nilai dan kaidah- kaidah tersebut,telah diserap dan digunakan untuk mengemas pandangan dan kebijaksanaan hidup masyarakat pribumi Asteng.

Dengan demikian jatidiri Pencak Silat ditentukan tiga hal pokok sebagai satu kesatuan yakni :

1. Budaya masyaraka-t pribumi Asteng sebagai sumber dan coraknya.

2. Falsafah budi pekerti luhur sebagai jiwa dan sumber motivasi penggunaannya.

3. Substansi Pencak Silat itu sendiri yang mempunyai aspek mental spiritual (pengendalian diri), beladiri, seni dan olahraga sebagai satu kesatuan.

Pencak Silat dengan jatidiri yang demikian baru ada sekitar abad ke-4 Masehi, yakni setelah adanya kerajaan-kerajaan yang merupakan pusat pengembangan budaya di kawasan hidup masyarakat pribumi Asteng. Pada jaman kerajaan ini, mula-mula Hindu,kemudian Budha dan terakhir Islam, Pencak Silat dikembangkan dan menyebar luas.

Pada waktu sebagian besar kawasan hidup masyarakat pribumi Asteng berada di bawah kekuasaan penjajah asing dari Eropa Barat, pendidikan Pencak Silat yang dipandang menanamkan jiwa nasionalis, telah dibatasi dan kemudian dilarang.

Tetapi kegiatan pendidikain Pencak Silat berjalan terus secara tertutup. Pada jaman pendudukan Jepang, Pemerintah yang berkuasa memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mengembangkan budayanya agar mendapat dukungan dalam perangnya melawan sekutu. Pada jaman ini, pendidikan Pencak Silat dilaksanakan seperti semula dan lebih meluas. Setelah kawasan hidup masyarakat pribumi Asteng bebas dari kekuasaan asing dan lahir negara-negara yang merdeka dikawasan tersebut, perkembangan dan penyebaran Pencak Silat semakin pesat. Lebih- lebih setelah dibentuknya organisasi nasional Pencak Silat di sebagian dari negara-negara tersebut, yakni : Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA), Persekutuan Silat Singapura (PERSISI), Persekutuan Silat Kebangsaan Brunei Darussalam (PERSIB), Pencak Silat Association of Thailand (PSAT) dan Philippine Pencak Silat Association (PHILSILAT).

Di luar negara sumbernya, Pencak Silat juga berkembang dan nenyebar, lebih-lebih etelah dibentuknya Persekutuan Pencak Antarabangsa ( PERSILAT )

Falsafah Pencak Silat Falsafah Pencak Silat dinamakan falsafah budi pekerti luhur. Hal ini disebabkan karena

falsafah ini mengandung ajaran budi pekerti luhur. Falsafah budi pekerti luhur berpandangan bahwa masyarakat "tata-tentrem karta-raharja" (masyarakat yang aman-menentramkan dan sejahtera-membahagiakan) dapat terwujud secara maksimal apabila semua warganya berbudi pekerti luhur. Karena itu, kebijaksanaan hidup yang harus menjadi pegangan manusia adalah membentuk budi pekerti luhur dalam dirinya.

Budi adalah dimensi kejiwaan dinamis manusia yang berunsur cipta, rasa dan karsa. Ketiganya merupakan bentuk dinamis dari akal, rasa dan kehendak. Pekerti adalah budi yang terlihat dalam bentuk watak. Semuanya itu harus bersifat luhur, yakni ideal atau terpuji. Yang ingin dicapai dalam pembentukan budi pekerti luhur ini adalah kemampuan mengendalikan diri, terutama di dalam menggunakan "jurus".

"Jurus" hanya dapat digunakan untuk menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai dan kaidah-kaidah agama dan moral masyarakat maupun dalam rangka mewujudkan masyarakat "tata-tentrem karta-raharja." Dalam kaitan itu falsafah budi pekerti luhur dapat disebut juga sebagai Falsafah pengendalian diri.

Dengan budi pekertinya yang luhur atau kemampuan pengendalian dirinya yang tinggi, manusia akan dapat nemenuhi kewajiban luhurnya sebagai mahluk Tuhan, mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk alam semesta, yakni taqwa kepada Tuhannya, meningkatkan kualitas dirinya, menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan sendiri dan mencintai alam lingkungan hidupnya. Manusia yang demikian dapat disebut sebagai manusia yang taqwa, tanggap, tangguh, tanggon dan trengginas. Manusia yang dapat memenuhi kewajiban luhurnya adalah manusia yang bermartabat tinggi.

Jenis dan aliran Pencak Silat Berdasarkan pada 4 aspek yang terdapat pada substansinya, wujud fisikal dan visual atau praktek

pelaksanaan Pencak Silat dapat dikategorikan dalam 4 jenis. Praktek pelaksanaan dari masing- masing jenis Pencak Silat itu mempunyai tujuan tersendiri dan berdasarkan pada tujuan tersebut akan lebih menekankan pada salah satu aspek tertentu dengan tidak meniadakan aspek-aspek yang lain.

Keempat jenis Pencak Silat tersebut adalah :