Istilah Kebangkrutan Telaah Teori .1 Pengertian Bank

28 4. untuk predikat Tingkat Kesehatan ”Tidak Sehat” dipersamakan dengan Peringkat Komposit 5 PK-5;

2.1.7 Istilah Kebangkrutan

Istilah yang digunakan dalam penelitian untuk menunjukkan bank mengalami permasalahan antara lain kebangkrutan bank Altman, 1968; Ohlson, 1980; Barniv et all, 2002; kegagalan bank atau bank failure Meyer dan Pifer, 1970, bank yang gagal usaha atau problem bank Sinkey, 1975; Santoso, 1996, financial distress Platt dan Platt, 2002. Bank yang gagal usaha memiliki satu atau keduanya dari dua kriteria berikut: pertama, bank tersebut membutuhkan dukungan keuangan dan atau management support dari pemerintah dalam menjalankan operasionalnya. Kedua, berdasarkan tingkat kesehatannya bank tersebut termasuk ke dalam bank yang kurang sehat dan tidak sehat Santoso dalam Suharman ,2007. Foster 1986 menggunakan istilah financial distress untuk menunjukkan masalah likuiditas yang berat yang tidak dapat dipecahkan tanpa sebuah penskalaan kembali yang besar dari operasi atau struktur perusahaan. Financial distress merupakan pandangan terbaik sebagai suatu idegagasanpikiran ekonomi untuk beberapa point pada sebuah rangkaian kesatuan. Riset empirik pada area ini mempunyai kriteria objektif untuk mengkategorisasikan perusahaan. Kebangkrutan adalah kriteria yang digunakan pada banyak studi; peristiwa ini adalah sebuah peristiwa legal yang dapat dipengaruhi oleh aksi bankers atau kreditur lainnya. Sekalipun dugaan financial distress adalah biner, tidak diperlukan menjadi sebuah persesuaian satu menjadi satu antara kategori nondistresseddistressed dan kategori nonbankruptbankrupt: 29 Menurut Farid H dan Siswanto S 1998 dalam Januarti 2002, dalam menentukan model kebangkrutan melalui analisis keuangan kemungkinan kesalahan klasifikasi model classification error bisa dikelompokkan menjadi dua: 1. Error tipe I terjadi apabila timbul misclasification yang disebabkan oleh adanya prediksi bahwa perusahaan tidak bangkrut, tetapi ternyata mengalami kebangkrutan. 2. Error tipe II terjadi apabila timbul misclasification prediksi yang disebabkan oleh adanya prediksi bahwa perusahaan bangkrut, tetapi kenyataannya tidak bangkrut. TABEL 2.1 PREDIKSI KEBANGKRUTAN Hasil Yang Diharapkan Hasil Sesungguhnya Bangkrut Tidak bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut Benar Kesalahan Tipe I Biaya: kecil 0 - 10 Kesalahan Tipe II Biaya: lebih dari 100 Sumber: Farid H dan Siswanto S 1998 dalam Januarti 2002

2.1.8 Penyebab Kebangkrutan