17
EBITTA menunjukkan positif signifikan pada kebangkrutan bank sedangkan Santoso 1996 menyatakan negatif signifikan. Variabel ROE positif signifikan pada
tingkat kesehatan bank Haryati, 2006, ROE negatif signifikan pada grup 4 Santoso, 1996 sedang pada penelitian Suharman 2007 tidak signifikan.
Haryati 2006 mengemukakan saran dalam penelitiannya pada poin kedua yakni penelitian selanjutnya perlu mengkaji ulang hasil penelitian pada periode
pengamatan dan teknik analisis yang berbeda, apakah dua belas variabel yang signifikan untuk memprediksi tingkat kesehatan bank benar-benar akurat untuk
diterapkan di segala waktu. Perbedaan penelitian ini dengan Haryati 2006 yaitu obyek penelitian ini adalah bank di Indonesia pada periode 2006 dengan tujuh
variabel yaitu CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE dan NIM didasarkan pada penelitian-penelitian sebelumnya yang menghasilkan pengaruh yang signifikan
terhadap kondisi bank.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian terdahulu mengenai prediksi kebangkrutan bank terdapat ketidakkonsistenan hasil pada CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA dan ROE.
Penelitian ini memprediksi kebangkrutan bank di Indonesia periode tahun 2006 maka permasalahan yang ada adalah:
1. Apakah CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE dan NIM berpengaruh terhadap
probabilitas kebangkrutan bank? 2.
Bagaimana tingkat ketepatan prediksi yang dihasilkan oleh persamaan logistik dalam melihat kebangkrutan bank?
18
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini: 1.
Untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh yang signifikan CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE, NIM terhadap kebangkrutan bank?
2. Untuk memberikan bukti empiris ketepatan prediksi kebangkrutan dalam
logit model.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan : 1.
Pengembangan ilmu Dapat menambah wacana penelitian di bidang akuntansi khususnya mengenai
perbankan. 2.
Kebijakan a.
Dapat digunakan oleh manajemen, kreditur, investor atau pemakai laporan keuangan lainnya untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan untuk
pengambilan keputusan. b.
Memberikan informasi rasio keuangan dapat menjadi alat prediksi kebangkrutan bank.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan dalam tesis ini adalah: Bab pertama yaitu pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
19
Bab kedua adalah tinjauan pustaka, dimana dalam bab ini menjelaskan tentang telaah teori antara lain pengertian bank, laporan keuangan bank, manfaat
laporan keuangan, rasio keuangan bank, teori-teori likuiditas bank, faktor-faktor penilaian tingkat kesehatan bank, istilah kebangkrutan, penyebab kebangkrutan,
indikator kebangkrutan, capital adequancy ratio, loan to deposit ratio, non performing loan, beban operasional pendapatan operasional, return on assets, return
on equity dan net interest margin. Di samping itu juga mengenai penelitian terdahulu, kerangka konseptual dan hipotesis penelitian.
Bab ketiga adalah metode penelitian yang mencakup disain penelitian; populasi, variabel penelitian dan definisi operasional variabel; prosedur
pengumpulan data dan teknik analisis. Bab keempat yakni hasil penelitian dan pembahasan, yang menguraikan
mengenai gambaran umum responden, hasil uji hipotesis dan pembahasan. Bab kelima yaitu penutup yang merupakan bab terakhir yang menyajikan
simpulan, keterbatasan, dan saran.
20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA